Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 10:31:35 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 115
Total: 115

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Oncom temannya tempe

Dimulai oleh milmi, Oktober 10, 2008, 04:40:24 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

milmi

Mungkin kita sudah sangat mengenal tempe. Namun bagaimana dengan oncom? Oncom merupakan makanan khas dari jawa barat, merupakan hasil fermentasi menggunakan kapang. Prosesnya mirip dengan fermentasi tempe. Namun, beberapa hal membedakan oncom dengan tempe:

  • oncom menggunakan ampas tahu sebagai bahan baku, sedangkan tempe menggunakan kedelai
  • kapang yang berperan dalam fermentasi oncom berasal dari genus Neurospora (Monilia) yang merupakan kelompok Ascomycetes, sedangkan kapang tempe adalah genus Rhizopus yang berasal dari kelompok Zygomycetes
Kapang oncom akan menghasilkan lipase dan protease yang akan menguraikan lemak dan protein kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana, sehingga mudah diserap oleh tubuh.

crown

@ milmi
Oncom rasanya enak nggak? kayak apa c? aku belum pernah coba soalnya?

syx

dari ampas tahu? apa bedanya ama tempe bongkrek dari jawa?

milmi

@crown
rasanya lumayan enak (menurut saya loh), apalagi klo di goreng pake tepung.

@syx
yg membedakan kapangnya. Pada tempe bongkrek menggunakan Rhizopus, sedangkan oncom menggunakan Neurospora (Monilia)

Kiddo

Tempe Indonesia keren abis, ada vitamin B nya bro, negara-negara di Eropa buat tempe tapi ga ada vitamin B nya secara alami. Kenapa....?

syx

masa sih? dapat info dari mana?

Kiddo

From my dosen, katanya karena pengolahan tempe kita (jorok=di tempat yang ga higienis)) dan pake cara tradisional (selama pengolahan tempe ini, suhu dijaga tetap hangat, dan cocok untuk pertumbuhan berbagai bakteri), banyak tumbuh bakteri Klebsiella sp. di substrat (tempenya), trus hasil pemecahan beberapa zat dari substrat oleh kapang tadi di ubah Klebsiella sp. jadi vitamin B alami. Beda ama yang diolah di pabrik modern yang higienis, banyak bakteri yang penting ga bisa tumbuh, makanya ga bisa dihasilkan vitamin B alami....

syx

berarti kalo ditambahi bakteri Klebsiella sp. masi bisa kan?

Kiddo

Bisa aja sih, tapi itulah uniknya Indonesia... Tapi, yang unik walaupun produksinya ga higienis hampir ga pernah ada kasus keracunan tempe.

anggrekplatypus

kalau tadi dikatakan oncom temannya tempe,
kira-kira lebih tinggi mana kandungan gizi tempe apa oncom?

Mohon pencerahannya.

milmi

Ah, ini pertanyaan bagus. Sampai sekarang belum ada yang benar2x membandingkan antara kandungan oncom dan tempe. Tapi IMHO, oncom agak lebih "berbahaya" karena kapang yang digunakan adalah kapang yang dapat menghasilkan spora dalam jumlah yang sangat banyak (yg warna oranye seperti tepung itu loh), dan kalau spora tsb terhirup dalam jumlah yang banyak, maka dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Tempe, di lain pihak, proses pembuatan sporanya sengaja dihambat dengan mencegah udara masuk saat pembuatan tempe, sehingga lebih aman.

Monox D. I-Fly

Kutip dari: syx pada Oktober 11, 2008, 07:58:58 AM
dari ampas tahu? apa bedanya ama tempe bongkrek dari jawa?

Huh? Tempe bongkrek dari ampas tahu? Berarti tempe bongkrek sama dengan tempe gembus dong?
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.