Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 28, 2024, 06:25:04 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 87
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 110
Total: 110

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

perubahan DNA

Dimulai oleh virginia, Oktober 14, 2011, 10:54:06 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

virginia

apakah mungkin dna kita bisa berubah ketika beranjak dewasa?

+ ggimana dgn bagian tubuh yang bermutasi?

saya pernah dengar kalau mutasi bagian tubuh tersebut memiliki DNA yang berbeda

sisca, chemistry

Mutasi memang 'bisa' menyebabkan perubahan susunan basa nitrogen dari DNA.
Seharusnya sih DNA kita itu tetap ya. (<-- CMIIW)

DNA di mitokondria banyak tuh yang bermutasi. :D
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

pakkrio

Kutip dari: sisca, chemistry pada Oktober 14, 2011, 11:16:46 AM
Mutasi memang 'bisa' menyebabkan perubahan susunan basa nitrogen dari DNA.
Seharusnya sih DNA kita itu tetap ya. (<-- CMIIW)

DNA di mitokondria banyak tuh yang bermutasi. :D

bukannya DNA mitokondria itu ga ada intronnya (semua gen terekspresi) ya?
kalo benar demikian, kalo DNA mitokondria banyak yang bermutasi, harusnya banyak juga dong sifat mitokondria yang berubah?
BTW, sumbernya dari mana ya? saya tertarik dengan hal ini... :)

sisca, chemistry

Umm. Ga ada intron ya? Lupa-lupa ingat. hahaha.
Tapi mutasi itu kan ga harus menggunakan intron atau pun exon.
Misal point mutation itu kan langsung diubah satu basa nitrogennya jadi yang lain. Mutasi deh.
Emang banyak berubah sifat mitokondria.. Dari awal sejarahnya aja dia uda sesuatu yang lain yang membentuk dan membangun simbiosis dengan sel lain membentuk satu organel.
Dari yang pernah saya baca, dulu mitokondria itu adalah 2 sel yang berbeda.
1 sel unicelluler dan satu lagi multicelluler.
Sel unicelluler dapat menghasilkan energi sendiri. Sedangkan multicelluler butuh makan untuk bisa menghasilkan energi.
Kebetulan multicelluler ini memakan unicelluler ini. Keduanya klop, dan jadi lah mitokondria yang sekarang ini setelah ada perubahan perubahan.
hmm..
Sumber..
Biokimia Harper mungkin bagus digunain sebagai sumber.. :D
Saya cuma ada harper sih. Karena saya ga gitu tertarik dengan biokimia. hahha..
Coba googling aja pakkrio.. ;D
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

arydhamayanti

klo tumbuhnya sel kanker itu bagaimana? bukankah ada yang disebabkan oleh mutasi juga? tapi yang terjadi di sel tubuh bagian tertentu saja. apakah sel kanker itu mengalami perubahan DNA yang membuat sifatnya berubah?
[move]jadi begitu yaa... hmm...[/move]

Farabi

Oh iya, pengaruh dari mutasi itu apa saja? Mungkin kah terjadinya bisul akibat dari mutasi tersebut? Atau kanker?
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Hendy wijaya, MD

Setiap untai DNA dalam masing-masing sel tubuh kita senantiasa bermutasi setiap saat, tergantung dari faktor yang menginduksi mutasi, panjang untai, kandungan basa nitrogen yang ada di dalamnya, sifat alami si penginduksi dan informasi apa ytang terkandung dalam untai DNA terkait. Ini lah yang disebut genetic mosaicism. Semakin banyak sel itu melakukan pembelahan, semkain banyak pula mutasi yang terakumulasi.

Jadi sepanjang hidup kita, kita telah mengakumulasikan mutasi akibat faktor external dan internal dan senantiasa kita berubah dari waktu ke waktu.

Pengaruh mutasi sebagian besar tidak ada, sebab sebagian besar mutasi memang terjadi di untai DNA yang tidak mengkode gen atau pun memiliki fungsi dalam gene regulatory network. Sebab jika mutasi terjadi dalam gen ataupun regulator, sebagian besar pengaruhnya berdampak buruk bagi kehidupan sel dimana mutasi itu terjadi. Jika akumulasi mutadi mencapai titik kritis dan terjadi pada banyak sel tubuh, maka fungsi jaringan atau organ ataupun sistem organ akan menunjukkan kegagalan. Konsep inilah yang mendasari salah satu terori penuaan, karena akumulasi mutasi. Hanya sbeagian kecil saja dari mutasi yang akhirnya menjadikan sel kanker. Saking kecilnya kemungkinan mutasi itu dapat menghasilkan sel kanker, maka sekarang banyak bermunculan suatu ide bahwa munculnya kanker adalah hasil intervensi virus dalam regulasi gen normal selular.
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio

sisca, chemistry

oh..
Berarti mutasi itu hal biasa di dalam tubuh kita ya..
Dia menjadi tidak biasa kalau mutasinya berlebih dari normal..
Mutasi berlebih, perubahan cepat, butuh adaptasi yang cepat juga oleh tubuh kita.
Kalau kita gagal adaptasi, patologi deh.
Gitu ya mas hendy?
:D
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

Hendy wijaya, MD

#8
Begini, mutasi itu cukup sering terjadi..bayangkan, kesalahan replikasi bisa terjadi sekali setiap 10 milyar basa, karena ada 3 mekanisme dasar yang mencegah kesalahan pemasangan basa ssaat replikasi yaitu exonuclolitic proofreading, mismatch repair mechanism dan spesifitas DNA isomerase. Dalam satu inti sel diploid kita ada 6 milyar pasang basa, jadi kesalahan akibat replikasi SAJA dapat terjadi setiap 2 kali (yang berartri 2 pasang basa mengalami 2 point mutation) pembelahan sel. Dan miutasi ini bisa terjadi di mana saja dalam genom.

Ingat organisasi genom kita, hanya 1% dari genom kita (yg sebanyak 6 milyar itu) mengkode gen struktural (artinya mengkode produk berupa protein), 5-6% berupa regulatory genome (artinya ia tidak mengkode protein tapi berfungsi untuk meregulasi ekspresi gen), sisanya berupa noncoding (termasuk intron), psudogenes, repeat sequence dan transposable genetics element yang secara kolektif boleh disebut sebagai 'junk' DNA'. Jika mutasi terjadi secara random, maka kemungkinan bahwa mutasi itu terjadi dalam gen atau regulatory genom untuk mempengaruhi fenotip sangatlah kecil, yaitu hanya sekitar 6-7%.

Ingat juga bahwa dalam gen, terdapat namanya neutral position, yang artinya jika mutasi terjadi dalam basa tersebut, maka hanya berupa silent mutation, atau tidak diikuti perubahan asam amino yang dikodenya.

Kesimpulannya, mutasi itu sangat biasa terjadi, bahkan sel-sel tubuh yang bertetangga dalam jaringan tubuh yang sama bisa saja memiliki untai DNA yang tidak sama persis walaupun mereka berasa dari sel induk yang sama yang baru saja mengalami diferensiasi. Ini yang disebut mosaic.
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio

DemonThinker

mungkin, pikiran dapat membuat DNA menjadi bermutasi

sisca, chemistry

bisa aja sepertinya.
Pikiran kita kalo lagi stres stress, yah ntar keluar cortisol, atau hormon2 stress lainnya.
ntar metabolisme tubuh cepet.
Jadi makin banyak zat zat oksidan dalam tubuh hasil dari metabolisme.
Silap2 kalo ga bisa dinetralisir, jadi mengganggu DNA deh.
Bisa ga om hendy?
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

Farabi

Kutip dari: sisca, chemistry pada Juli 04, 2012, 08:13:20 PM
bisa aja sepertinya.
Pikiran kita kalo lagi stres stress, yah ntar keluar cortisol, atau hormon2 stress lainnya.
ntar metabolisme tubuh cepet.
Jadi makin banyak zat zat oksidan dalam tubuh hasil dari metabolisme.
Silap2 kalo ga bisa dinetralisir, jadi mengganggu DNA deh.
Bisa ga om hendy?

Pantesan yang stress cepet keliatan tua ya? Tapi kalo banyak masalah tapi tidak dipikirkan ada yang tetap terlihat biasa biasa saja, tidak seperti yang memikirkan stress.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

eksak1412

saya cukup tertarik dengan masaalah ini ...jika DNA bermutasi sepanjang hidup kita ..apakah DNA kita akan tidak sama sesuai dengan ayah / ibu kita.??
bagaimana kita mengetahui bahwa suatu DNA itu punya manusia, kemuadian bgaiman jika bersaudara ..??
apa yang membedakan kita dengan DNA hewan maksudnya point2 penting apa yang membedakan ..??
jika memang terdapat perbedaan dimanakah letaknya ..apakah mungkin suatu DNA misal burung dapat bermutasi menjadi Katak misalnya .
mohon penjelasan (maklum saya bukan dari basic ini :D)

mhyworld

#13
Kutip dari: eksak1412 pada Agustus 16, 2012, 02:25:51 PM
saya cukup tertarik dengan masaalah ini ...jika DNA bermutasi sepanjang hidup kita ..apakah DNA kita akan tidak sama sesuai dengan ayah / ibu kita.??
bagaimana kita mengetahui bahwa suatu DNA itu punya manusia, kemuadian bgaiman jika bersaudara ..??
apa yang membedakan kita dengan DNA hewan maksudnya point2 penting apa yang membedakan ..??
jika memang terdapat perbedaan dimanakah letaknya ..apakah mungkin suatu DNA misal burung dapat bermutasi menjadi Katak misalnya .
mohon penjelasan (maklum saya bukan dari basic ini :D)
Hampir setengah DNA manusia berasal dari ayahnya, Hampir setengah lagi dari ibunya, sisanya merupakan hasil mutasi spontan, terutama dalam pembentukan sel gamet (sperma dan ovum) yang membentuk zygot yang merupakan sel pertama dari suatu individu.
Untuk menentukan apakah suatu DNA punya manusia atau dua DNA bersaudara dilakukan dengan menghitung persentase jumlah perbedaan dan persamaannya. DNA dari orang yang bersaudara akan memiliki lebih banyak persamaan daripada DNA orang yang tidak bersaudara.
Perbedaan utama antara manusia dengan spesies lain yang terdekat kekerabatannya (chimpanzee) adalah penggabungan cchromosome 2.[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.].
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Sesuai dengan klasifikasi taksonomi, perbedaanDNA antara simpanse dengan gorilla bahkan lebih besar daripada antara simpanse dengan manusia. [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
mutasi antara satu generasi dengan generasi berikutnya pada umumnya sangat kecil, bahkan kadang tidak dapat dibedakan hingga puluhan generasi jika tidak ada dorongan dari seleksi alam. Tidak ada bukti alamiah mengenai mutasi dari burung menjadi katak, namun ada bukti bahwa mereka memiliki common ancestor, yaitu vertebrata. Evolusi burung dari amphibian memerlukan waktu ratusan juta tahun. Perbedaan antara satu generasi dengan generasi berikutnya hanya sedikit, namun setelah diakumulasi dalam jutaan generasi, akan tampak perbedaan yang signifikan.
once we have eternity, everything else can wait

Hendy wijaya, MD

Kutip dari: mhyworld pada Agustus 18, 2012, 03:30:56 AM
Hampir setengah DNA manusia berasal dari ayahnya, Hampir setengah lagi dari ibunya, sisanya merupakan hasil mutasi spontan, terutama dalam pembentukan sel gamet (sperma dan ovum) yang membentuk zygot yang merupakan sel pertama dari suatu individu.
Untuk menentukan apakah suatu DNA punya manusia atau dua DNA bersaudara dilakukan dengan menghitung persentase jumlah perbedaan dan persamaannya. DNA dari orang yang bersaudara akan memiliki lebih banyak persamaan daripada DNA orang yang tidak bersaudara.
Perbedaan utama antara manusia dengan spesies lain yang terdekat kekerabatannya (chimpanzee) adalah penggabungan cchromosome 2.[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.].
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Sesuai dengan klasifikasi taksonomi, perbedaanDNA antara simpanse dengan gorilla bahkan lebih besar daripada antara simpanse dengan manusia. [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
mutasi antara satu generasi dengan generasi berikutnya pada umumnya sangat kecil, bahkan kadang tidak dapat dibedakan hingga puluhan generasi jika tidak ada dorongan dari seleksi alam. Tidak ada bukti alamiah mengenai mutasi dari burung menjadi katak, namun ada bukti bahwa mereka memiliki common ancestor, yaitu vertebrata. Evolusi burung dari amphibian memerlukan waktu ratusan juta tahun. Perbedaan antara satu generasi dengan generasi berikutnya hanya sedikit, namun setelah diakumulasi dalam jutaan generasi, akan tampak perbedaan yang signifikan.
Setuju, jawaban yang saya rasa cukup jelas!
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio