Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 04:28:03 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 127
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 137
Total: 137

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Proyek Biologi baru Orang Indonesia> Project: Allah's Will...

Dimulai oleh MuhammadRyan, Februari 06, 2014, 08:45:17 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Monox D. I-Fly

Semisal orangnya berhasil dihidupkan lagi, memori & emosinya masih sama dengan "versi asli"nya nggak?

Edo Tensei has just gone to a new whole level...
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

MuhammadRyan

Kutip dari: Nugraha Saputra pada Mei 05, 2014, 06:12:55 PM
Ini untuk mayat yang baru mati ?

Atau sudah berminggu-minggu?


Baru mati... pling lama juga setengah hari... kburu asam piruvatny nimbun di kepala.

Tpi gw gk yakin klo ini dikembangin, mayat yg udh mati se'abad pun gk bsa di'idupin lagi... tpi presentaseny dikit... pling mungkin juga pke jiwa artifisial (pke listrik, atau semacamnya... Otak jga puny mekanisme mirip mother board...)
"Saat gerah keterlaluan"
"MATAHARI ADA DUA!!!"
"Liat ABG Kumisan..."
"Asli gak tahan, pake ini itu gak mempaaaan!"

MuhammadRyan

Kutip dari: Monox D. I-Fly pada Mei 06, 2014, 10:07:07 AM
Semisal orangnya berhasil dihidupkan lagi, memori & emosinya masih sama dengan "versi asli"nya nggak?

Edo Tensei has just gone to a new whole level...

Memori? Iya... tpi q gak yakin emosi juga, asam piruvat menyebabkan pH di otak nurun... kebanyakan asam berarti hidronium di darah banyak... tau kan? ibaratkan orang yg kebanyakan makan garem... daya osmolaritas di darah jga mempengaruhi emosi.

singkatnya... dia bakalan lebih agresif... mendekati gila...
"Saat gerah keterlaluan"
"MATAHARI ADA DUA!!!"
"Liat ABG Kumisan..."
"Asli gak tahan, pake ini itu gak mempaaaan!"

Monox D. I-Fly

Um... Um... Asam piruvat itu apa ya? Hubungannya dengan emosi apa? Maaf masih awam... Dan yang kumaksud dengan emosinya sama itu adalah apakah kepribadiannya masih sama?
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

Farabi

Kalau kita tahu bagaimana caranya otak membangkitkan kesadaran, saya rasa tanpa adanya tubuh fisikpun kita bisa membangkitkan orang mati. Sekarang kita lihat saja, hanya dari sperma dan ovum kok bisa timbul kesadaran. Berarti kesadaran itu hanyalah konfigurasi atom tertentu kan? terutama elektron. Harusnya sih hal seperti kesadaran bisa ditiru oleh teknologi.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

MuhammadRyan

Kutip dari: Monox D. I-Fly pada Oktober 31, 2014, 10:15:16 PM
Um... Um... Asam piruvat itu apa ya? Hubungannya dengan emosi apa? Maaf masih awam... Dan yang kumaksud dengan emosinya sama itu adalah apakah kepribadiannya masih sama?

Asam Piruvat itu asam... bisa menurunkan pH darah, menurunkan pH darah bisa mengontrol emosi apalagi klo efeknya langsung ke otak... efeknya bakal langsung direspon ama Korpus kolossum... (pernah denger knapa makan banyak garem ato kebanyakan makan buah Asam bisa bkin emosi naek... itu dia, responnya ke otak)
Kutip dari: Farabi pada November 01, 2014, 10:20:57 AM
Kalau kita tahu bagaimana caranya otak membangkitkan kesadaran, saya rasa tanpa adanya tubuh fisikpun kita bisa membangkitkan orang mati. Sekarang kita lihat saja, hanya dari sperma dan ovum kok bisa timbul kesadaran. Berarti kesadaran itu hanyalah konfigurasi atom tertentu kan? terutama elektron. Harusnya sih hal seperti kesadaran bisa ditiru oleh teknologi.

Sifat Emergen... sifat yg hanya bisa dibangun dgn kehadiran kompartemen laen. Semisal Kloroplas, kmu tdk bisa melakukan Fotosintesis normal hanya dgn Klorofil ato Grana nya aja... ato Reaksi gelap hanya dgn Stromanya aja. Nah, kesadaran itu adalah buah dari kinerja saraf di otak kita...

Pernah kebayang tumbuhan bsa puny kesadaran? Ato Bakteri...
Mereka mungkin menanggapi rangsang, tpi blom tentu mereka punya fungsi kognisi...

Thx :D
"Saat gerah keterlaluan"
"MATAHARI ADA DUA!!!"
"Liat ABG Kumisan..."
"Asli gak tahan, pake ini itu gak mempaaaan!"

Farabi

Kutip
Sifat Emergen... sifat yg hanya bisa dibangun dgn kehadiran kompartemen laen. Semisal Kloroplas, kmu tdk bisa melakukan Fotosintesis normal hanya dgn Klorofil ato Grana nya aja... ato Reaksi gelap hanya dgn Stromanya aja. Nah, kesadaran itu adalah buah dari kinerja saraf di otak kita...

Pernah kebayang tumbuhan bsa puny kesadaran? Ato Bakteri...
Mereka mungkin menanggapi rangsang, tpi blom tentu mereka punya fungsi kognisi...

Thx :D

Kurang paham saya dengan penjelasannya. Saya sih percaya, suatu hari kesadaran akan bisa ditemukan penyebabnya, sehingga jika kita bisa menemukan apa yang membuat kesadaran yang satu dengan yang lain bisa unik dan terpisah kita bisa menghidupkan orang mati. Tapi tentu saja tanpa memberikan memori lama mereka pasti mereka akan menjadi orang baru yang beda sama sekali.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

MuhammadRyan

Kutip dari: Farabi pada November 04, 2014, 08:45:47 PM
Kurang paham saya dengan penjelasannya. Saya sih percaya, suatu hari kesadaran akan bisa ditemukan penyebabnya, sehingga jika kita bisa menemukan apa yang membuat kesadaran yang satu dengan yang lain bisa unik dan terpisah kita bisa menghidupkan orang mati. Tapi tentu saja tanpa memberikan memori lama mereka pasti mereka akan menjadi orang baru yang beda sama sekali.

Udh kok mas, namany otak. Itu yg menyusun kesadaran...
Coba ajj klo masnya punya robot ato semacam pembaca depolar-polarnya syaraf pusat, robot itu pasti punya kesadaran seperti orang yg punya otak itu dlunya.

Ya ibaratnya klo di film film itu tukar jiwa, nah ilmiahnya tukar otak nih. :D

Masalahnya, klo masnya punya tubuh manusia sintesis (dibuat scara artifisial, tpi susunannya sama persis dgn buatan alami) ato se'enggaknya mayat manusai yg masih seger, masnya gk bakalan bisa nghidupin orang itu langsung dgn hanya menanamkan otaknya di tubuh itu. Itu yg jdi kontradiksi di dunia Biologi, meski sambungannya udh tepat ke Syaraf penerus dan udh dikasih sedikit listrik buat ngaktifin otaknya. Tetep aja gk bakal bisa.

Mnurut pendapatku sih, disini perannya nyawa. Utk menyelaraskan kinerja sel satu dgn sel lain. Orang yg punya kosentrasi nyawa yg banyak di tiap selnya tdk akan mudah terkena gagal organ, tpi yg sudah tipis (kyk orang tua, ato kakek2 sekarat) pastinya mudah mengalami gagal organ kyk gagal jantung, ginjal ato apalah. Itu krn hubungan antara sel satu ama lainnya, sel harus berkerja secara selaras supaya mahkluk hidup bsa hidup...

Keputusannya, gas volatil seperti nyawa ini puny peran yg hampir sama banyak dgn otak di dunia ini... Klo Jiwa, itu pengertiannya udh beda lagil...
"Saat gerah keterlaluan"
"MATAHARI ADA DUA!!!"
"Liat ABG Kumisan..."
"Asli gak tahan, pake ini itu gak mempaaaan!"

Farabi

anda dapat pengetahuannya darimana tuh? penasaran juga. apa ada penelitannya?
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Pi-One

Nonton anime Ghost in the Shell aja.
Gimana konsep dimana 'jiwa' tak lebih dari sekumpulan data yang bisa saja ditransferkan ke tubuh baru dengan otak elektrik.

Farabi

Kutip dari: Pi-One pada November 16, 2014, 11:29:56 AM
Nonton anime Ghost in the Shell aja.
Gimana konsep dimana 'jiwa' tak lebih dari sekumpulan data yang bisa saja ditransferkan ke tubuh baru dengan otak elektrik.
iya saya pernah nonton itu dan penjelasannya sangat masuk di akal sekali.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

MuhammadRyan

Kutip dari: Farabi pada November 16, 2014, 09:41:33 AM
anda dapat pengetahuannya darimana tuh? penasaran juga. apa ada penelitannya?

Campbell edisi ke 7 jilid 1... Bukunya bagus, tebel... gampang paham nya (itu npa gw gk suka buku pelajaran K-13).
Penelitian? Bukannya gk ada sih, BLOM ADA... moga moga kesampean gw yg pertama, hehe... :D

Kutip dari: Pi-One pada November 16, 2014, 11:29:56 AM
Nonton anime Ghost in the Shell aja.
Gimana konsep dimana 'jiwa' tak lebih dari sekumpulan data yang bisa saja ditransferkan ke tubuh baru dengan otak elektrik.

klo anime boleh aja, tpi gw tetep ikutnya klo Nyawa itu gk memengaruhi kesadaran -kyk Al Jazari; soalnya gw jga <agk> trauma...
Di anime SAO II (GGO), jiwa itu ada di Mikrotubula... WAT??? np harus Mikrotubula, npa gk Mitokondrion ato Nukleus...
Simpel, jawabannya krn kompartemen ini membentuk bentuk sel...

*BRAK* Gw langsung dpt ebola...
"Saat gerah keterlaluan"
"MATAHARI ADA DUA!!!"
"Liat ABG Kumisan..."
"Asli gak tahan, pake ini itu gak mempaaaan!"

Farabi

menurut saya sih tidak perlu ada yang anda sebut sebagai nyawa untuk menimbulkan kesadaran. cukup dengan tahu konfigurasinya dengan sendirinya kesadaran akan ada
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

MuhammadRyan

Kutip dari: Farabi pada November 19, 2014, 12:12:08 PM
menurut saya sih tidak perlu ada yang anda sebut sebagai nyawa untuk menimbulkan kesadaran. cukup dengan tahu konfigurasinya dengan sendirinya kesadaran akan ada

Emg gk perlu... Otak yg diperlukan utk membangun kesadaran. Nyawa dlm kaitan ini bisa digantikan dgn Listrik ato komponen elektronik laennya buat ngehidupin sebuah raga. :D
"Saat gerah keterlaluan"
"MATAHARI ADA DUA!!!"
"Liat ABG Kumisan..."
"Asli gak tahan, pake ini itu gak mempaaaan!"

Farabi

https://www.youtube.com/watch?v=vA8aMpHwYh0

Inti dari rahasia kehidupan kan ada di meiosis, yaitu pembelahan pertama dari sel. Nah pertanyaannya, apakah inti dari kesadaran adalah sel yang pertama kali membelah, itu yang kita tidak tahu. Seandainya benar pasti munculnya kesadaran seseorang bersifat sangat random. Tapi saya meyakini kesadaran munculnya tidak random, melainkan ada suatu hal yang membuat apapun yang terjadi, saya pasti akan mengalami kehidupan, anda pasti mengalami kehidupan, bukannya saat anda misalkan mau hidup kemudian diaborsi maka anda batal hidup didunia. Tapi saya yakin saintis akan mengatakan bahwa munculnya kehidupan bersifat random.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.