Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 19, 2024, 10:39:49 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 183
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 190
Total: 190

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

serba-serbi kentut

Dimulai oleh peregrin, Juli 09, 2008, 04:12:56 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

syx

ehem... jauh banget dari kentut.

milmi

ehm juga, kok malah nyasar ke kimia?

Muztank

jadi kepikiran klo buat PLTK sunggguan gimana ya membudidayakan kentut?  ;D

sisca, chemistry

gag jauh2 kali la abang2,,,
kan kentut itu ada mengandung sy. H2S,,,,
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

syx

kandungan gas yang terdapat dalam kentut sangat tergantung pada jenis makanannya.

sisca, chemistry

[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

nandaz

..juga termasuk bila makan angin....
starting by doing what is necessary, then what is possible and suddenly you are doing the impossible...
\dia\cal{ANONYMOUS}\cl

Alfa Ajinata

#52
Diambil langsung dari blog saya [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Apakah Kita Bisa Menyalakan Kentut?

Fakta-fakta tentang kentut:

-         Kentut rata-rata terdiri dari atas 59% nitrogen, 21% hydrogen, 9% karbondioksida, 7% metana, dan 4% oksigen. Sedangkan bahan yang membuat kentut bau, kurang dari 1 %.

-         Temperatur kentut sewaktu sedang disiapkan adalah 37 derajat Celcius.

-         Kentut dapat mempunyai kecepatan tiga meter per detik

-         Seseorang dapat menghasilkan kira-kira setengah liter kentut dalalm sehari.

-         Perempuan kentut sama banyak dengan laki-laki.

-         Gas yang membuat kentut bau adalah hidrogen sulfida.

-         Kebanyakan orang kentut 14 kali dalam sehari

Semua tadi adlah fakta penting, tetapi kembali ke pertanyaan : Mungkinkah kita menyalakan kentut?

Jawabannya adalah iya!

Sifat kentut yang bias terbakar adalah karena kandungan hydrogen dan metananya. Proporsi kedua gas tadi bergantung sekali kepada bakteri di usus besar yang mencerna, atau lebih tepatnya melakukan fermentasi terhadap makanan yang tidak diserap oleh alat pencernaan lain sebelum usus besar.

Bagaimanapun, menyalakan kentut bukannya tanpa bahaya. Apalagi di negeri yang hutannya sudah hampir terbakar.

Disunting ulang oleh: Alfa Ajinata.(28 Juni 2010)

Sumber :

Mengapa pria punya puting susu?

Billy Goldberg, M.D.

Mark Leyner.

Pi-One

Ngeles mode:
Emang kamu bisa lihat kentut?

*Sekali lagi,cuma ngeles iseng, jangan ditanggapi serius :)

Alfa Ajinata

Kadang-kadang sih... :P
Tapi ini memang beneran lho.

syx

volume dan komposisi, termasuk gas bau, tergantung pada makanan. orang yang banyak makan serat, terutama dari ubi, bikin orang sering kentut tetapi tidak berbau. sedangkan orang yang kurang serat, diet tinggi protein bikin dikit kentut tapi... baunya itu.

Sakuranboaoi

kentut itu masuk apa ya? sekresi,ekresi,atau defekasi?hehehehe

syx

kalo bagi manusia bukan ketiganya karena kentut kan bukan kita yang produksi, melainkan bakteri usus.

syx

pola hidup vegetarian dan vegan emang diakui merupakan salah satu hidup sehat. tetapi saya mengamati ada isu lingkungan yang dibawa sebagai propaganda pola hidup tersebut. peternakan disebut-sebut sebagai sumber gas metana yang sangat besar, yang menyebabkan pemanasan global. bahkan disebutkan gas kentut sapi itu jika ditotal saat ini bisa lebih hebat dari karbondioksida yang dihasilkan dari kendaraan bermotor dan pabrik.
tapi apa bener sampe segitunya? darimana asal kentut sapi? dari bakteri yang bersusah payah memecah serat selulosa yang dimakan sapi. jangankan sapi, manusia pun jika banyak makanan berserat biasanya juga jadi sering kentut. nah, apa pernah ada penelitian komposisi dan kuantitas kentut orang vegetarian?
jangan-jangan setelah jumlah herbivora di dunia dikurangi, semua manusia bumi menerapkan vegetarian ternyata manusia jadi boros di kentut dan jadi penghasil gas metana utama...

nandaz

saya punya teman yang hobinya kentut, nyebelin juga komunikasi dengan dia seakan komunikasi ini berubah jadi komunikasi kentut... :-X
menurut saya, kentut sapi bukanlah pelaku utama dalam pemanasan global(kasihankan sapi jadi kambing hitam, padahal dia sapi) ada juga faktor alami(seperti asap vulkanik), emisi gas buang kendaraan atau pabrik serta modernisasi pembabatan hutan yang semakin liar. kebayang ngga saat ke mataram yang daerahnya juga pesisir tidak sepanas di jakarta, melainkan lebih sejuk... hal ini dikarenakan disana masih hijau. itulah gunanya tumbuhan yang memegang peranan penting kehidupan. jika pemanasan terus berlanjut banyak yang rugi. produsen di laut mati akibatnya ikan jadi mahal dan kita..kita..kita tak punya gizi mencukupi 4 sehat lima sempurna dan jadilah makhluk busung lapar dan kwasiorkor. Sayangnya negara kita seperti tak pernah tau dampak modernisasi seperti apa? Saya salah seorang ilmuan pencinta alam lebih ingin indonesia yang hijau tetapi tetap maju teknologinya...OSH!
starting by doing what is necessary, then what is possible and suddenly you are doing the impossible...
\dia\cal{ANONYMOUS}\cl