Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 20, 2024, 03:00:28 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 177
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 151
Total: 151

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Sintetis protein

Dimulai oleh Farabi, Maret 18, 2012, 11:17:59 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Farabi

http://www.youtube.com/watch?v=Ikq9AcBcohA&feature=fvwp&NR=1

Menarik sekali melihat adanya kesederhanaan dan pola yang sama pada pembuatan protein pada tubuh manusia. Sayangnya komputer yang ada sekarang belum sanggup untuk mensimulasikan interaksi yang mungkin terjadi setelah pembuatan protein tersebut, misalkan interaksi antara protein dengan sel lain dan sebagainya.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

sisca, chemistry

wah..
Kalau sampai mau liat interaksi protein ini dengan protein itu, banyak yang mau dibahas bang farabi..
Luas banget nih biokimia.. Sisca belajar sampe puyeng2 juga. hahaha..
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

Farabi

Iya, jenis sel dalam tubuh aja ada triliunan, apalagi interaksinya mau disimulasikan, komputer yang ada tidak akan kuat. ;D
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Hendy wijaya, MD

INnteraksi antar protein itu sungguh rumit dan jumlah kemungkinan interaksinya luar biasa banyak..jadi sampai saat ini belum ditemukan komputer yang mampu memprediksinya, Bayangkan masing-masing protein dapat bergabung dengan protein lain membentuk suatu modul yang memiliki fungsi tergantung dari banyak dan jenis protein apa saja yang telah bergabung dengannya, satu macam protein tidak harus memiliki fungsi yang tertentu, ia dapat memiliki fungsi yang berbeda-beda tergantung ke modul apa ia terintegrasi. Satu macam protein juga dapat memiliki fungsi ytang jauh berbeda tergantung bagaimana ia membentuk secondary atau tertiary structure, atau lebih tepatnya disebut dengan istilah protein folding.
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio