Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 12:10:27 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 169
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 149
Total: 149

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Siput Pertama Berbadan Setengah Flora Setengah Fauna

Dimulai oleh raisuien, Januari 15, 2010, 08:51:31 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

raisuien

Tampaknya siput laut ini makhluk pertama yang tubuhnya setengah flora setengah fauna. Pasalnya, siput yang baru ditemukan ini bisa menghasilkan pigmen klorofil seperti layaknya tumbuh-tumbuhan.

Para ilmuwan memperkirakan, siput cerdik tersebut mencuri gen dari alga yang mereka makan sehingga bisa menghasilkan klorofil. Dengan gen "curian", mereka bisa berfotosintesis, yaitu proses tumbuhan untuk mengubah cahaya matahari menjadi energi.

"Hewan ini bisa membuat molekul berisi energi tanpa makan apa-apa," kata Sydney Pierce, pakar biologi dari Universitas South Florida di Tampa. Pierce telah mempelajari mahluk unik tersebut, yang telah resmi dinamakan Elysia chlorotica, selama 20 tahun.

Ia mengajukan temuan terbarunya pada tanggal 7 Januari 2010, pada pertemuan tahunan Komunitas Integratif dan Perbandingan Biologi di Seattle. Temuan ini dilaporkan pertama kali oleh jurnal Science. "Ini pertama kalinya hewan multiseluler bisa menghasilkan klorofil," tutur Pierce.

Siput laut ini tinggal di rawa-rawa air asin di New England, Kanada. Selain "mencuri" gen untuk menghasilkan pigmen hijau klorofil, hewan ini juga mencuri bagian-bagian kecil sel yang disebut kloroplas, yang dipakai untuk melakukan fotosintesis. Kloroplas menggunakan klorofil untuk mengubah cahaya matahari menjadi energi, seperti tanaman, sehingga hewan ini tak perlu makan untuk mendapatkan energi.

"Kami mengumpulkan sejumlah hewan tersebut dan menyimpannya di akuarium selama berbulan-bulan," kata Pierce, "Asalkan diberi cahaya selama 12 jam sehari, mereka bisa bertahan (tanpa makan)."

Para peneliti memakai pelacak radioaktif untuk memastikan bahwa siput-siput ini benar-benar menghasilkan klorofil, dan bukan mencurinya dari pigmen yang sudah pada alga. Nyatanya, siput-siput ini mengintegrasikan materi genetika dengan sangat sempurna sehingga bisa diturunkan pada generasi selanjutnya.

Anak-anak dari siput yang sudah "mencuri" gen juga bisa menghasilkan klorofil sendiri, walaupun mereka tak bisa berfotosintesis sebelum mereka makan cukup alga hingga bisa "mencuri" cukup kloroplas. Sejauh ini, kloroplasnya belum bisa mereka produksi sendiri. Keberhasilan siput-siput ini mengagumkan, dan para ilmuwan juga masih belum bisa memastikan, bagaimana hewan ini bisa memilih gen yang mereka butuhkan.

"Mungkin saja DNA dari satu spesies bisa masuk ke spesies yang lain, seperti yang telah dibuktikan oleh siput jenis ini. Tapi mekanismenya masih belum diketahui," ungkap Pierce.

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

raisuien

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Siput laut Elysia chlorotica tak perlu lagi makan untuk mendapat energi karena bisa mencuri gen untuk menghasilkan klorofil, dan mencuri kloroplas sehingga bisa berfotosintesis dengan klorofilnya itu

sisca, chemistry

wooow...
kerenn,,,

tembus pandang badannya...
berarti dia tinggalnya di laut yg dalam banget ya....

mantapz..
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

syx

bagus juga... saya juga sempat berimajinasi suatu makhluk ato manusia kelak seperti itu. jadi ga perlu makan, cukup minum aja...

nandaz

...eh, M. syx udah berimajinasi kalo seandainya ada manusia dapat melakukan kemosintesis? jadi kita cuman cari sampah aja di kali untuk ngurai bahan pencemar lingkungan biar bersih ::)..hihihi ;D
starting by doing what is necessary, then what is possible and suddenly you are doing the impossible...
\dia\cal{ANONYMOUS}\cl

Huriah M Putra

Brarti kita bisa jga donk melakukan rekayasa genetika untuk menyelipkan gen penghasil klorofil? Kita bisa dapat badan yang hijau indah itu plus dapat menghasilkan makanan sendiri. Kalau tidak cukup juga minimal sangat mengurangi asupan makanan hewani dan nabati kita kan? Jawaban untuk kelaparan di dunia.
[move]OOT OOT OOT..!!![/move]

Monox D. I-Fly

Kutip dari: Huriah M Putra pada Januari 16, 2010, 12:37:39 PM
Brarti kita bisa jga donk melakukan rekayasa genetika untuk menyelipkan gen penghasil klorofil? Kita bisa dapat badan yang hijau indah itu plus dapat menghasilkan makanan sendiri. Kalau tidak cukup juga minimal sangat mengurangi asupan makanan hewani dan nabati kita kan? Jawaban untuk kelaparan di dunia.

Ntar malah jadi kayak Buto Ijo dong...?  ::)
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.