Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 20, 2024, 05:32:44 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 188
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 185
Total: 185

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Tentang mimpi dalam kajian biologiAdakah yang bisa

Dimulai oleh anggrekplatypus, Oktober 15, 2008, 11:17:19 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

anggrekplatypus

Adakah yang bisa memberikan pencerahan terhadap manfaat (khususnya dari segi biologi) mimpi?

Kiddo

Mungkin (pendapat pribadi) :

Mimpi muncul dalam keadaan tidak sadar (tidur) dan pada saat pikiran berada di luar kendali akal sehat dan tidak bisa dikendalikan oleh kesadaran, keinginan untuk bergerak secara sadar, dan rasionalitas tidak bisa dilakukan; (di mana semua kesadaran itu didominasi oleh otak kiri). Mimpi merupakan bagian dari dunia kita yang lain.

Mimpi merupakan daya imajinasi otak atau alam bawah sadar kita, semua hal-hal dari yang wajar sampai yang aneh pun bisa muncul, ataupun pengalaman-pengalaman masa lalu yang terekam di otak dapat terulang kembali dalam mimpi. Atau, ketika kita bangun kita masih "mengingat mimpi kita", Ini membuktikan bahwa bagian alam sadar kita masih berhubungan dengan alam bawah sadar kita.

Manfaat biologis positif, masih bisa bermimpi menunjukkan fungsi otak kanan masih berjalan (daya imajinasi) otak. Daya kreatifitas dan imajinasi muncul dari otak kanan kita. Mimpi yang aneh, dahsyat, luar biasa,  menunjukkan otak kita berdaya kreatif untuk menciptakan hal-hal yang unik .Tetapi, otak kanan bisa juga terpengaruh oleh otak kiri "yang mudah stress", dan berbalik menjadi mimpi buruk.

Karena mimpi berasal dari alam bawah sadar kita, dan alam bawah sadar  berhubungan dengan alam sadar, maka "mimpi menjadi petunjuk seberapa banyak pengaruh alam sadar kepada alam bawah sadar kita ==> contoh:  jika kita stress/ketakukan (sadar) kita mengalami mimpi buruk (bawah sadar), atau sebaliknya ==> maka mimpi bisa menjadi petunjuk kesehatan fisik kita ==> sering mimpi buruk ==> lelah, kurang darah, tegang, serasa kurang tidur, dsb). Jadi, mimpi  berpengaruh pada metabolisme seseorang. Akibatnya ia menjadi sering marah-marah, sering merasa "sakit in, sakit itu", dsb

Selain itu, "mimpi yang indah" memberi kesan yang "indah pula", misalnya jika kita bermimpi berpacaran dengan orang yang kita "cintai", pada saat bangun kita akan merasa "lebih nyaman " dan pikiran lebih tenang". Biasanya metabolisme menjadi lebih teratur.

Dampak biologis negatif, jika pengalaman-pengalaman buruk (stress) menimpa diri kita, adakalanya seseorang menjadi sering bermimpi buruk, atau membayangkan hal-hal yang menakutkan (atau juga fobia), mengalami hal-hal yang mengerikan sampai terbawa mimpi. Dampaknya adalah metabolisme menjadi terganggu (survive and release from the problem), karena seharusnya ketika tidur berprinsip, "istirahatkan semua organ tubuh", tetapi jika mimpi buruk "ketegangan" terus terjadi, maka "serasa tidak tidur", jantung terasa berdebar-debar, berkeringat, dan lelah.

Jika, ini terus terjadi maka fungsi-fungsi organ tubuh akan terganggu dan membahayakan tubuh. 

Sejauh yang saya tahu juga, alam sadar dan bawah sadar kita ternyata masih bisa "dipaksa" dipengaruhi, misalnya dengan cara hipnotis. Hipnotis merupakan sugesti yang diberikan agar bisa mempengaruhi alam bawah sadar kita. Karena apa yang terekam di alam bawah sadar kita berhubungan dengan alam sadar kita. Misalnya, dalam alam bawah sadar kita mengalami fobia "fobia pada laba-laba", dengan hipnotis si pasien dipengaruhi alam bawah sadarnya "tidak perlu takut laba-laba", dan pada alam sadarnya dia akan "lupa" bahwa ia dahulu takut pada laba-laba karena rekaman ketakutan itu telah dihapus, maka hipnotis banyak digunakan sebagai "terapi" untuk menyembuhkan berbagai penyakit kejiwaan, stress, depresi, fobia, dsb.

anggrekplatypus

Begitu rupanya,
tapi sekarang saya jadi ingin tahu bagaimanakah sebenarnya mekanisme mimpi, dari saraf mana?organ apa yang mengatur terbentuknya mimpi? Dan ada kalanya dimana saat kita tidur kita tidak mendapat mimpi, lalu bagaimana hal tersebut bisa terjadi?
Mohon pencerahannya..

T_chan-LuPh-SHINee

Yang aku tahu, mimpi itu merupakan rekaman kejadian sehari-hari kita. Atau mimpi juga bisa dikatakan hasil pemikiran kita. Jadi ketika di saat sadar kita berpikir tentang sesuatu, maka sesuatu itu bisa-bisa menjadi mimpi kita.
Tapi, yang nggak habis aku mikir, kok kita bisa-bisanya lupa tentang apa yang mimpikan ketika kita sudah sadar.
O, ya ada yang taw kagak, mimpi itu baik ato nggak sih?? ???

fitrie

dalam oneirologi, mimpi itu semacam pengalaman alam bawah sadar kita. bisa jadi karena pengalaman dalam kegiatan sehari-hari, atau minimal sesuatu yang pernah kita lakukan (laki-laki tidak pernah mimpi sebagai perempuan atau sebaliknya)
mimpi juga melibatkan indra, hati dan perasaan takut (misalnya mimpi buruk) ato marah dll.

pernah dengar lucid dreams? lucid dreams merupakan peristiwa kejadian mimpi, dimana kita sadar kalo kita sedang bermimpi dan kita dapat mengubah lingkungan yang kita mimpikan.......

fitri sendiri sering berfikir dalam mimpi....."kok gajah punya sayap yah? ah ini pasti mimpi....."
yang jelas setiap manusia pasti pernah bermimpi, tapi penyebab mimpi masih belum diketahui sampai sekarang.....

ada yang nambahin? monggoo......  ;D ;D ;D ;D

semua itu hanya karena kasih dan sayang...........tidakkah engkau pahami itu.........

Monox D. I-Fly

Kutip dari: fitrie pada November 10, 2008, 11:59:31 PM
dalam oneirologi, mimpi itu semacam pengalaman alam bawah sadar kita.

oneirologi itu apa ya?
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.