Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 05:55:27 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 220
Total: 220

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Terus gunakan otak anda, atau dia hilang

Dimulai oleh Farabi, Oktober 01, 2011, 02:15:53 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

nʇǝʌ∀

setahu saya dalam hal tempramen, wanita reaktif pada hal-hal kecil dalam ruang lingkup mereka misal kalo kita bilang mereka jelek, perawan tua, atau fashion nga matching, dan lain-lain, tapi kalo laki2 mungkin lebih rileks dikatain gitu. peduli amat! begitu kan ?

tapi dalam hal lain seperti diacungkan jari tengah atau ditantang buat tawuran, laki-laki lebih mudah naik pitam. laki-laki juga mudah tersinggung kalo kalo dikatain miskin atau tidak mandiri.

jadi memang tuntutan masyarakat dan bawaan genetis membuat wanita dan lelaki seperti itu.

jadi soal siapa yang lebih reaktif itu tergantung ruang lingkupnya. ini sama saja dengan ego dan cerewet. laki2 cenderung lebih egois dan cerewet dalam hal2 berskala besar. tapi sifatnya lebih logis.

sebagai perbandingan, anda coba perhatikan perilaku wanita yang sedang PMS, kemudian bandingkan dengan perilaku laki-laki yang tawuran, bikin kerusuhan, beradu retorika. ketahuan kan kapan wanita dan lelaki bisa rileks maupun reaktif ?

                |'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''|
       __/""|"|--------nʇǝʌ∀ inc.------|
> (|__|_|!!|__________________|
      (o)!""""""(o)(o)!"""""""""""(o)(o)!

nʇǝʌ∀

Kutip
Bila otak pria hanya menggunakan belahan otak kanan, otak perempuan bisa memaksimalkan keduanya. Itulah mengapa perempuan lebih banyak bicara ketimbang pria. Dalam sebuah penelitian disebutkan, perempuan menggunakan sekitar 20.000 kata per hari, sementara pria hanya 7.000 kata!

saya yakin penelitian itu dengan cara memasukkan wanita dan pria yang sudah akrab, biasanya pacaran atau sudah menikah, dalam sebuah ruangan. Jelas dalam hal ini wanita lebih banyak bicara karena memang dalam keadaan itu, kecenderungan wanita ingin didengarkan sedangkan pria ingin mendengarkan. di situ, wanita berharap kedewasaan lelaki, dan lelaki bisa menunjukkan kedewasaannya.

tapi coba seandainya penelitian itu dilakukan di panggung politik, debat politik, agama, sosial, asusila, ekonomi, dan lain-lain. wanita cenderung bungkam atau lebih jarang bicara.

saya pikir wanita itu cerewet kalo sudah curhat atau cerita pengalaman pada lelaki yang akrab sama dia, atau pacar kurang perhatian, tapi kalau debat konspirasi atau adu gertak dengan preman, lelaki yang cerewet.

                |'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''|
       __/""|"|--------nʇǝʌ∀ inc.------|
> (|__|_|!!|__________________|
      (o)!""""""(o)(o)!"""""""""""(o)(o)!

ytridyrevsielixetuls

#47
@Monox

Pertanyaan anda sudah dijawab oleh nʇǝʌ∀

@nʇǝʌ∀

sekedar masukan,
ruang lingkup wanita dan pria sih sebenarnya sama aja, tapi faktor genetis dan stigma masyarakat yg membuat tiap-tiap gender identik dengan hal apa saja. misalnya kalo politik atau terorisme, baik pria dan wanita bisa saja membicarakannya hingga menganalisa, melakukannya, dan melawannya. kenyataannya pria lebih aktif.

makanya kalo kita masuk ke "ruang lingkup" wanita isinya serba fashion, make up, cinta/asmara, keluarga, karir, kesehatan wanita, beauty, kuliner padahal lelaki juga tidak lepas dari ruang lingkup itu. Ruang lelaki malah diidentikkan dengan otomotif, politik, militer, olahraga, beladiri, bahkan sains dan teknologi, dan supranatural.

kenyataannya memang kebanyakan wanita nga berminat kalo kamu ajak ngomong soal konspirasi serangan teror hingga teori tentang makhluk halus dalam sudut pandang fisika diambah analisa bla bla bla... tapi kalo ngomomin make up, fashion, hairstyle, skin care, dsb bisa panjang lebar.

pada akhirnya terlihat kenapa pria lebih fokus dalam meraih kekuasaan sedangkan wanita lebih fokus dalam memperindah penampilan.

PRIA = Mars, Dewa Perang dan Kekuasaan.
WANITA = Venus, Dewi Cinta dan Kecantikan.
[move]
     -/"|           -/"|           -/"|
<(O)}D     <(O)}D     <(O)}D
     -\_|          -\_|           -\_|

ytridyrevsielixetuls

kalo nga percaya anda lihat saja bagaimana orang menarik minat pria dan wanita untuk mencoba jenis olah-raga tertentu, misal senam pernafasan atau angkat beban.

selain kesehatan, untuk menarik minat pria kita mesti iming-imingi mereka dengan kekuatan, semakin rajin berlatih bisa memperkuat tubuh dan meningkatkan vitalitas, sedangkan untuk menarik minat wanita kita mesti iming-imingi mereka dengan kecantikan, tambah cantik dan seksi, awet muda, membentuk tubuh yang indah... padahal jenis olahraganya ya itu itu juga.

saya pikir mayoritas wanita yang datang ke gym itu untuk membentuk tubuh yang seksi bukan memperbesar otot-otot :D
[move]
     -/"|           -/"|           -/"|
<(O)}D     <(O)}D     <(O)}D
     -\_|          -\_|           -\_|

syx

Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada Maret 07, 2012, 03:50:03 PM
pada akhirnya terlihat kenapa pria lebih fokus dalam meraih kekuasaan sedangkan wanita lebih fokus dalam memperindah penampilan.
wanita lebih fokus memperindah penampilan untuk mendapatkan dan menaklukan pria berkuasa.
pria umumnya punya kelemahan di seks, mereka mudah tergoda. nah wanita biasanya menggunakan kelemahan ini. para pria, hati-hatilah pada wanita cantik dan seksi. :D

MonDay

Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada Maret 07, 2012, 04:04:06 PM
kalo nga percaya anda lihat saja bagaimana orang menarik minat pria dan wanita untuk mencoba jenis olah-raga tertentu, misal senam pernafasan atau angkat beban.

selain kesehatan, untuk menarik minat pria kita mesti iming-imingi mereka dengan kekuatan, semakin rajin berlatih bisa memperkuat tubuh dan meningkatkan vitalitas, sedangkan untuk menarik minat wanita kita mesti iming-imingi mereka dengan kecantikan, tambah cantik dan seksi, awet muda, membentuk tubuh yang indah... padahal jenis olahraganya ya itu itu juga.

saya pikir mayoritas wanita yang datang ke gym itu untuk membentuk tubuh yang seksi bukan memperbesar otot-otot :D

kalo begini koq sepertinya manusia itu (laki-laki maupun perempuan) mudah dimanipulasi ya pikirannya ~

Monox D. I-Fly

Kutip dari: nʇǝʌ∀ pada Maret 07, 2012, 02:41:06 PM
setahu saya dalam hal tempramen, wanita reaktif pada hal-hal kecil dalam ruang lingkup mereka misal kalo kita bilang mereka jelek, perawan tua, atau fashion nga matching, dan lain-lain, tapi kalo laki2 mungkin lebih rileks dikatain gitu. peduli amat! begitu kan ?

Itu artinya, wanita lebih sensitif tentang hal2 yg menyangkut "gengsi"nya, sedangkan pria lebih sensitif terhadap hal2 yg menyangkut "harga diri"nya... (bedakan ya...)

Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada Maret 07, 2012, 03:50:03 PM
@Monox

Pertanyaan anda sudah dijawab oleh nʇǝʌ∀

Yup. +1 buat inversed Avetu.  ;D

Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada Maret 07, 2012, 03:50:03 PM
PRIA = Mars, Dewa Perang dan Kekuasaan.
WANITA = Venus, Dewi Cinta dan Kecantikan.

Hey, nice trivia!  :o
Eh, tunggu48x... Itu jangan2 emang dr mitologi Yunani dl emang udah dilambangkan kl pria itu Mars & wanita itu Venus...
Btw, sedikit intermezzo:
"Jika seseorang berduaan dengan lawan jenisnya yang bukan muhrim, maka yang ketiga adalah setan."
Artinya, saat mars & Venus bertemu, maka akan ada Pluto.  :P

Kutip dari: MonDay pada Maret 08, 2012, 07:42:42 PM
kalo begini koq sepertinya manusia itu (laki-laki maupun perempuan) mudah dimanipulasi ya pikirannya ~

Bukannya manusia itu emang begitu? Makanya ada istilah efek placebo, kegunaan yg sebenarnya hanyalah sugesti belaka...
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

syx

... sepertinya udah melenceng jauh dari topik.