BARU-BARU ini, muncul sebuah foto udara yang membuat heboh Malaysia. Seekor ular raksasa berenang di Sungai Baleh, Sibu, Serawak, bagian utara Kalimantan yang masuk wilayah Malaysia. Hiii...


Sebuah foto ular raksasa terlihat berenang melenggak-lenggok di sebuah sungai tropis yang dikelilingi oleh hutan gambut. Ular berwarna hitam itu sangat besar, hampir memenuhi sungai yang terletak di tengah-tengah hutan rawa yang rimbun. Air beriak di kiri kanannya. Kabarnya, foto itu diambil dari sebuah helikopter, 11 Februari 2009 lalu.

Foto itulah yang menjadi perdebatan luas di Malaysia saat ini. Kalimantan memang memiliki ular-ular raksasa.  Namun selama ini, ular yang besar yang baru ditemukan adalah sejenis sanca atau python atau masyarakat Kalimantan menyebutnya ular sawah, yang panjangnya belasan meter.

Namun ular yang terlihat di foto dan beredar luas di internet, termasuk Youtube, jauh lebih panjang dan besar dibanding temuan python selama ini. Diperkirakan panjangnya 100 kaki atau sekitar 33 meter.

Gambar tersebut diambil oleh anggota tim wilayah bencana banjir yang kemudian diterbitkan oleh Utusan Sarawak, sebuah koran lokal, pekan lalu. New Straits Times di Kuala Lumpur, juga memuat foto tersebut yang kemudian dirilis oleh The Telegraph, Inggris.

Ada juga yang tidak mempercayai foto itu dan menganggapnya rekayasa semata. Hal ini karena terlalu jauhnya pengambilan gambar ular tersebut. Benar atau tidak, foto itu sudah membuat masyarakat di sekitar Serawak, khususnya Sibu, ketakutan. Sebab, sungai itu merupakan urat nadi transportasi masyarakat selama ini.

Berdasarkan legenda yang hidup di masyarakat setempat, memang dipercaya tentang adanya anaconda di kawasan tersebut yang bernama Nabau. Menurut kepercayaan, Nabau merupakan ular dengan panjang 80 meter dengan kepala naga dan tujuh lubang hidung.  Masyarakat desa yang tinggal di sungai Baleh Borneo mempercayai makhluk mistik tersebut. Selain itu, masyarakat memang sering melihat ular-ular besar di kawasan itu.

Nah, pertanyaannya, bila foto itu asli, apakah ular yang terlihat itu sejenis python atau anaconda? Hingga kini memang belum ditemukan adanya anaconda di Kalimantan, kecuali dalam film Anaconda: The Hunt For The Blood Orchid yang laris itu.

Rekor ular terpanjang saat ini memang anaconda (eunectes) dari Amazone. Anaconda merupakan keluarga boa. Panjang anaconda yang baru ditemukan adalah 50 kaki, namun para ilmuwan percaya ada anaconda yang panjangnya 80 kaki, bahkan 100 kaki dari temuan kulit ular tersebut oleh sebuah ekspedisi ilmuwan Inggris tahun 1992. Dalam keluarga anaconda, menurut situs lingkungan Mongabay, yang terbesar adalah anaconda hijau (Eunectes murinus). Panjangnya mencapai 43 meter.

Python Asia adalah ular terpanjang kedua. Ilmuwan menyebutnya Asiatic Reticulated Python (python reticulatus). Python terpanjang yang ditemukan di kawasan Kalimantan panjangnya 33 kaki, dan merupakan rekor dunia sanca terpanjang saat ini. Para ilmuwan percaya panjang python bisa mencapai 50 kaki atau sekitar 15 meter.

Bedanya, anaconda lebih langsing dan ahli berenang. Sementara python lebih gemuk dan hanya suka kelembaban, bukan di air. Anaconda menggigit mangsanya sampai mati sebelum menelan, sementara python menggunakan kekuatannya dengan membalut mangsa sampai tulang-belulangnya hancur atau tak bergerak lagi,  kemudian ditelan bulat-bulat.

Awal Februari, para ilmuwan menemukan fosil ular seberat sebuah mobil kecil. Ular itu diperkirakan bisa melumat binatang seukuran sapi. Monster sepanjang 45 kaki bernama Titanoboa sangat besar dan hidup dengan memakan buaya dan kura-kura raksasa. Beratnya mencapai 1,25 ton. Ia biasa merayap di sekitar hutan-hutan tropis Amerika Selatan 60 tahun silam. (yan/berbagai sumber)

Dari gaya renangnya, menurutku foto itu palsu... Menurut teman2?

gambarnya aneh banget... sepertinya bukan foto asli. ada gambar yang lebih jelas lagi?

Wah, itupun cuma dapet 1 foto dari yahoo...

 


kayak gambar 3ds max yah ?


heheheheh bisaan ^^

Kutip dari: biobio pada Februari 23, 2009, 02:11:55 PM
Rekor ular terpanjang saat ini memang anaconda (eunectes) dari Amazone. Anaconda merupakan keluarga boa. Panjang anaconda yang baru ditemukan adalah 50 kaki, namun para ilmuwan percaya ada anaconda yang panjangnya 80 kaki, bahkan 100 kaki dari temuan kulit ular tersebut oleh sebuah ekspedisi ilmuwan Inggris tahun 1992. Dalam keluarga anaconda, menurut situs lingkungan Mongabay, yang terbesar adalah anaconda hijau (Eunectes murinus). Panjangnya mencapai 43 meter.

Tidak ada anaconda mencapai 43 meter. Paling banter 20 meteran.

KutipPython Asia adalah ular terpanjang kedua. Ilmuwan menyebutnya Asiatic Reticulated Python (python reticulatus). Python terpanjang yang ditemukan di kawasan Kalimantan panjangnya 33 kaki, dan merupakan rekor dunia sanca terpanjang saat ini. Para ilmuwan percaya panjang python bisa mencapai 50 kaki atau sekitar 15 meter.

Soal 15 meter ini memang benar, namun rekor python reticulatus terpanjang adalah yang ditemukan di jawa barat. Sementara, python cenderung lebih panjang dari anaconda.

Kutip
Bedanya, anaconda lebih langsing dan ahli berenang. Sementara python lebih gemuk dan hanya suka kelembaban, bukan di air. Anaconda menggigit mangsanya sampai mati sebelum menelan, sementara python menggunakan kekuatannya dengan membalut mangsa sampai tulang-belulangnya hancur atau tak bergerak lagi,  kemudian ditelan bulat-bulat.

Kebiasaan memakan ini sudah benar, namun salah fatal di anatominya.. justru python lebih langsing dari anaconda. Anaconda cenderung membulat.

Kutip
Awal Februari, para ilmuwan menemukan fosil ular seberat sebuah mobil kecil. Ular itu diperkirakan bisa melumat binatang seukuran sapi. Monster sepanjang 45 kaki bernama Titanoboa sangat besar dan hidup dengan memakan buaya dan kura-kura raksasa. Beratnya mencapai 1,25 ton. Ia biasa merayap di sekitar hutan-hutan tropis Amerika Selatan 60 tahun silam.

Sepertinya agak tidak masuk akal kalau cuma 60 tahun silam. Jika panjangnya 45 meter dan sebesar mobil, pasti hutan amazon sudah banyak hancur. Saya pernah kesana tahun 2005, hutannya masih rapat banget antar pohonnya, apalagi 60 tahun silam.

Sepertinya berita ini memang tidak bisa dipercaya.

mnrutku sih itu ga bener...

klo itu uda ada.., psti masyarakat di sekitar uda pada dimakanin.,.
pling gak hewan ternak ato apalah, ud banyak yg ngilang...

ama pling ngga si uler jga jdi imigran gelap ke Indonesia gitu.., hehehehe

bilang aja bener... kalo malesia macem-macem kita bisa ekspor lebih banyak lagi tentara ular raksasa ke sana untuk makan penduduk situ.

Kutip dari: biobio pada Februari 23, 2009, 02:35:25 PM
Sepertinya agak tidak masuk akal kalau cuma 60 tahun silam. Jika panjangnya 45 meter dan sebesar mobil, pasti hutan amazon sudah banyak hancur. Saya pernah kesana tahun 2005, hutannya masih rapat banget antar pohonnya, apalagi 60 tahun silam.

mas, baca yang bener... 45 kaki, bukan 45 meter! jadi cuma sekitar 13 meter. nama spesiesnya Titanoboa cerrejonesis.


perbandingan tulang anakonda (kiri) dengan titanoboa.

pernah baca di suatu artikel biologi tentang keaneka garaman hayati, diperkirakan masih ada 70% flora dan fauna yang masih belum terjamah pengetahuan manusia,...

mungkin saja ular besar itu benar adanya!!

Kutip dari: biobio pada Februari 23, 2009, 02:11:55 PM
BARU-BARU ini, muncul sebuah foto udara yang membuat heboh Malaysia. Seekor ular raksasa berenang di Sungai Baleh, Sibu, Serawak, bagian utara Kalimantan yang masuk wilayah Malaysia. Hiii...

...

jangan-jangan ular ini mau di-paten-in juga sama malaysia

Kutip dari: syx pada Februari 23, 2009, 05:01:00 PM

mas, baca yang bener... 45 kaki, bukan 45 meter! jadi cuma sekitar 13 meter. nama spesiesnya Titanoboa cerrejonesis.

maaf, ga kliatan./

wooooo kereeeenn

Kutip dari: ksatriabajuhitam pada Februari 23, 2009, 10:36:33 PM
jangan-jangan ular ini mau di-paten-in juga sama malaysia

walah, siap menyikat lagi nih....

Berdasarkan legenda yang hidup di masyarakat setempat, memang dipercaya tentang adanya anaconda di kawasan tersebut yang bernama Nabau. Menurut kepercayaan, Nabau merupakan ular dengan panjang 80 meter dengan kepala naga dan tujuh lubang hidung.  Masyarakat desa yang tinggal di sungai Baleh Borneo mempercayai makhluk mistik tersebut. Selain itu, masyarakat memang sering melihat ular-ular besar di kawasan itu.

Kepercayaan akan "NABAU" itu dulu memang ada dimasyarakat dayak kalimantan. Tapi NABAU itu menurut kepercayaan dulu adalah mahluk berupa ular yang tidak kelihatan dan bisa muncul atau menghilang(mahluk Mistis berupa ular) yang ada di sungai-sungai. NABAU dipercaya sebagai penunggu sungai tersebut jadi tidak muncul sembarangan. NAh kalau foto di atas terlihat jelas dan muncul kepermukaan bentuk ular utuh, berarti bukan NABAU, dan bentuk ularnya nyata sekali...
Mudah2an Foto ini adalah sebuah rekayasa, jadi masyarakat sekitar aman deh ... tapi Ular itu kemungkinan benar ada loh karena hutan dikalimantan kan banyak yang masih belum tesentuh oleh manusia (paru2 dunia gt loh...)

wooooo...
tapi jangan2 ular begitu malah hasil mutasi, dari limbah kimia mungkin,.,.. ato lainnya...
mungkin kan?