Welwitschia mirabilis sepertinya adalah salah satu tanaman yang fenomenal di kalangan botanis dan kolektor tanaman. Betapa tidak, karena keunikan sifatnya, dari level family sampai genus hanya diisi oleh satu jenis saja.
Hidup di gurun sepanjang pesisir pantai Namibia dan Angola, Welwitschia mirabilis menunjukkan berbagai keunikan, baik segi morfologi maupun fisiologinya. Bayangkan saja, jumlah stomata yang dimiliki oleh W.mirabilis mungkin adalah yang paling banyak diantara semua jenis tanaman, padahal hidupnya di area kering dan terik. Tidak seperti jenis sukulen atau tanaman yang biasa hidup di gurun yang memodifikasi daunnya untuk mengecil agar mengurangi penguapan, W.mirabilis justru memiliki daun yang lebar.
Strateginya adalah dengan membuka stomata pada malam hari dimana kabut (fog) melimpah di pesisir pantai tersebut dan menutup rapat pada siang hari. Selain itu, daun yang lebar berfungsi melindungi tanah di bawahnya tetap adem, dimana sang akar tumbuh serta agar kelembaban di bagian bawah tanah tetap terjaga ^^
Yang tidak ada duanya, W.mirabilis hanya memiliki dua daun saja sepanjang hidupnya. Jadi daun yang ada adalah daun yang pertama kali tumbuh dan terus memanjang seumur hidupnya.
Tumbuh dari biji, namun diperkirakan dari ratusan biji, peluang hidup hanya 1% akibat kontaminasi A.niger, tidak terbuahi atau karena curah hujan yang tidak memadai.
Menurut runut karbon, diduga specimen tertua di dunia berusia lebih dari 2000 tahun, dan untuk rata rata masa hidup diperkirakan mencapai 400 - 1500 tahun. Sungguh mencengangkan, karena bisa jadi biji W.morabilis tertua di dunia sudah hidup pada masa Nabi Muhammad SAW berdakwah ^^
Sesaat setelah penemuannya, tanaman ini langsung menjadi bahan perbincangan dan menjadi salah satu incaran kolektor tanaman. Perburuan besar besaran sempat menggiring spesies ini pada CITES 1. Namun, perang di Angola membawa berkah bagi habitat W.mirabilis, karena mereka dilindungi oleh ladang ranjau yang menghalangi niat para pemburu untuk mengambil bijinya.
Sekarang W.mirabilis masuk CITES 2, karena habitatnya tidak terganggu (karena ladang ranjau tersebut), sedangkan di Namibia, habitatnya dijaga dan dijadikan sebagai objek wisata.
Mochimo
Dirangkum dari berbagai sumber
P.S: Saya punya koleksi biji, kalau berminat, boleh barter dengan biji Wollemia nobilis
wew... usianya bisa mencapai 1500 tahun? Gila. Ada potonya ga nih?
Sekalian poto koleksinya dong. Jarang-jarang ketemu kolektor tanaman nih ;D
P.S : maksudnya mochimo punya biji Wollemia nobilis trus mau barter sama biji tanaman lain?
(http://www.tnpu.edu.ua/kurs/114/_lek/_pic/_Welwitschia-mirabilis-female.jpg)
Kutip dari: reborn pada Juni 21, 2008, 06:16:56 AM
wew... usianya bisa mencapai 1500 tahun? Gila. Ada potonya ga nih?
Sekalian poto koleksinya dong. Jarang-jarang ketemu kolektor tanaman nih ;D
P.S : maksudnya mochimo punya biji Wollemia nobilis trus mau barter sama biji tanaman lain?
Wah, maaf, sibuk nie, ga sempat balik kesini ^^
Maksudnya, saya punya biji Welwitschia mirabilis, trus bisa dibarter ma biji Wollemia nobilis klo ada yang punya ^^.
Klo tanamannya mah baru punya seedlingnya aja umur 1 minggu. Ntar tak upload gambarnya deh.
Kutip dari: Melnick pada Juni 21, 2008, 07:40:03 PM
(http://www.tnpu.edu.ua/kurs/114/_lek/_pic/_Welwitschia-mirabilis-female.jpg)
Nah, ini dia gambarnya, thanks yak ^^
sama2 ;D
@mochimo
si syx tuh penggila tanaman juga. Coba bercengkrama sama dia deh ;D
Ditunggu poto2nya ya ;D
(http://i37.tinypic.com/4t3wvb.jpg)
Biji umur 5 hari setelah semai, yang dulu hari ke 7 dah kecambah (keluar kotiledon). Lebih cepat dari literatur luar (minimal 2 minggu), mungkin karena faktor cuaca di Kalimantan yang panas n lembab ^^ 8)
embed gambar :
[img]http://www.domain.com/gambarnya.jpg[/img]
Kalo mau upload langsung, di bawah ada link :
Additional Options... >>> Attach
Mudah2an bisa
Terserah bro aja ^^ (tapi klo dibiarin juga ga papa, sekalian klo ada yang belum tau juga :p)
Ne post pic lagi:
(http://i38.tinypic.com/2elt4kg.jpg)
Mohon maaf, cuma punya Hp kamera. Belum ada doku buat beli kamera bagus. Hieks..
dia minta kondisi panas lembab untuk menetas ya? tapi untuk pertumbuhan ada ga pengaruh kelembaban? sesuai habitat, sepertinya minta sinar langsung tanpa naungan tapi ga boleh sampe keseringan beciek kena ujan... media pake apa tuh? media porous dan sedikit menyimpan air sepertinya cocok.
Wah, analisis nya top bgt. Pas atuh kang. Media musti porous bgt, tapi musti ga boleh kering. Cahaya penuh alias dijemur.
Saya eksperimen pake sungkup dari botol Aqua, lembab plus panas diduga kuat mempercepat proses perkecambahan ^^. 1 minggu udah jadi seedling, padahal literatur luar mencatat paling cepat 2 minggu n klo ketiban sial bisa 1 tahun baru kecambah.
wah! Mau donk biji welwitschia nya! Tp mau ditukar dgn apa y? Hehehe...biobio
[email protected]
...mo ditukar buaya?
wah,buaya si jangan..Itu kado ultah lho!hehehe...tp kalau mau,ada kalajengking brbagai spesies,ular jg,dll..wkakakaka.
Kutip dari: biobio pada November 26, 2008, 04:46:51 PM
wah! Mau donk biji welwitschia nya! Tp mau ditukar dgn apa y? Hehehe...biobio
[email protected]
Boleh.. Masih ada sisa 3 biji lagi :D
Saya email ne..