Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 04:48:20 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 134
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 1
Guests: 119
Total: 120

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

103 Tahun Untuk Membuktikan Teori Relativitas Einstein

Dimulai oleh arkanlasida, November 23, 2008, 12:52:04 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

setiawanfisika

Wah rame bener diskusi Bung Haryanto ama Bung semut-ireng.....
No coment dah.... cuma baca doank.... soalnya meskipun udah hampir 6 tahun berkutat di Fisika, saya aja juga belum ngeh sepenuhnya ama yang namanya teori relativitas, baik yang umum maupun yang khusus, taunya hanya di "permukaan"-nya aja....

Thanks buat Bung Haryanto atas saran referensinya... kalo ada mohon link referensi Fisika yang bisa di donlot Bung... masih perlu banyak belajar nich.......

Haryanto

Kutip dari: setiawanfisika pada Februari 26, 2010, 11:02:36 AM
Wah rame bener diskusi Bung Haryanto ama Bung semut-ireng.....
No coment dah.... cuma baca doank.... soalnya meskipun udah hampir 6 tahun berkutat di Fisika, saya aja juga belum ngeh sepenuhnya ama yang namanya teori relativitas, baik yang umum maupun yang khusus, taunya hanya di "permukaan"-nya aja....

Thanks buat Bung Haryanto atas saran referensinya... kalo ada mohon link referensi Fisika yang bisa di donlot Bung... masih perlu banyak belajar nich.......
It represents the 'passion' of Mr. Semut-Ireng in science.. saya suka itu.. :)
haha.. istilah permukaan, dibanding 'the real guru' dalam bidang relativitas, misalkan saja saat ini yg masih hidup: Profs. S. Hawking, R. Penrose, K. Thorne, dll, saya juga masih 'permukaan'.. masih banyak yg harus dibaca, dimengerti, dan dibuktikan sendiri.. Selalu menyenangkan ketika akhirnya memahami sebuah konsep yg baru, apalagi menemukan sesuatu yg belum dikerjakan orang lain.. :)

Kalau bung setiawanfisika memang serius mau belajar relativitas, mungkin juga bisa cek diktat kuliah 't Hooft (Nobel Fisika 1999),
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
I enjoy this note... :)
We must know — we will know!
-David Hilbert -

Naufal Ridho Hizamiar

Tapi yg buat aku bingung, einstenstein menyatakan kalau cahaya yang kecepatannya dibandingkan dengan kecepatan kereta akan melambat hanya karena relatif saja terhadap kereta (kereta sebagai benda acuan). Padahal, dalam kenyataannya (landasan rel sebagai benda acuan) kecepatan cahaya sama saja (kecuali di luar angkasa, karena einstein menyebutkan jika suatu benda berada sangat kecil dalam sebuah benda-bumi-maka bumi yang menjadi titik acuan atau landasan rel)

Pi-One

Maksud Einstein, kecepatan cahaya relatif melambat bagi pengamat di kereta yang bergerak kan?

Haryanto

Kutip dari: Naufal Ridho Hizamiar pada Februari 28, 2010, 03:57:27 PM
Tapi yg buat aku bingung, einstenstein menyatakan kalau cahaya yang kecepatannya dibandingkan dengan kecepatan kereta akan melambat hanya karena relatif saja terhadap kereta (kereta sebagai benda acuan). Padahal, dalam kenyataannya (landasan rel sebagai benda acuan) kecepatan cahaya sama saja (kecuali di luar angkasa, karena einstein menyebutkan jika suatu benda berada sangat kecil dalam sebuah benda-bumi-maka bumi yang menjadi titik acuan atau landasan rel)
kecepatan cahaya tetap untuk tiap pengamat (dalam limit gravitasi lemah, ruang flat, bumi bisa dianggap demikian).. Ini prinsip dasar, postulat, relativitas khusus..
We must know — we will know!
-David Hilbert -

semut-ireng

Kutip dari: Haryanto pada Februari 27, 2010, 07:56:15 AM

It represents the 'passion' of Mr. Semut-Ireng in science.. saya suka itu.. :)
haha.. istilah permukaan, dibanding 'the real guru' dalam bidang relativitas, misalkan saja saat ini yg masih hidup: Profs. S. Hawking, R. Penrose, K. Thorne, dll, saya juga masih 'permukaan'.. masih banyak yg harus dibaca, dimengerti, dan dibuktikan sendiri.. Selalu menyenangkan ketika akhirnya memahami sebuah konsep yg baru, apalagi menemukan sesuatu yg belum dikerjakan orang lain.. :)

Untuk memahami Teori Relativitas Umum,  syarat wajibnya adalah harus memahami dulu konsep Kesinambungan Ruang-Waktu ?  Benar ngga ini  ?

Menurut Einstein,  tidak ada waktu mutlak.  Saya setuju dengan pendapat ini,  fakta membuktikan bahwa memang tidak ada waktu mutlak.  Andaikan ada orang yang hidup di salah satu planet,  maka perhitungan waktu pasti berbeda.  Dari sini saya coba definisikan :  Waktu sangat tergantung pada Ruang.

Yang ingin saya tanyakan adalah,  dalam konsep Kesinambungan Ruang-Waktu yang digunakan untuk memahami Teori Relativitas Umum,  apakah Ruang mutlak atau tidak mutlak ? Maksud saya,  apakah ada definisi / pernyataan dari Einstein bahwa tidak ada Ruang mutlak seperti pendapatnya bahwa tidak ada Waktu mutlak ? :-\

Bernando

bukannya waktu itu dipengaruhi kecepatan?

setahu saya mengenai ruang-waktu di relatifitas adalah jika semua materi yang ada dialam semesti ini diambil maka tidak akan ada ruang dan waktu...berarti ruang dan waktu yang berhubungan dengan materi...
mohon koreksi kalo salah..;D
Be the sustainable learner, because life is learning...

manusiarender

Kutip dari: superstring39 pada November 24, 2008, 11:51:41 AM

1. Setelah diterbitkannya Teori Relativitas Umum pada tahun 1915 (kalo gak salah tahunnya :P) para ilmuan membuktikan dengan kejadian gerhana matahari bahwa perhitungan Einstein hampir tepat dengan ketepatan yang luar biasa tentang prediksi pembelokan cahaya bintang. Hal ini merupakan pembuktian dari Teori Relativitas Umum.


iyah, ada di film "einstein and eddington" film drama yg cukup okey...
will.i.believe.the.sun

Haryanto

@semut-ireng: dalam relativitas khusus, ada istilah time dilatation dan length (ruang 1 dimensi) contraction.. Ini contoh sederhana bahwa ruang dan waktu itu dinamik, bisa berubah tergantung pengamat.. tapi saya tidak mau gunakan istilah tidak mutlak, karena saya tidak mengerti istilah ini.. namun saya yakin anda telah menangkap maksud saya.. dalam relativitas umum, perubahan ruang dan waktu juga dipengaruhi oleh kekuatan gravitasi pada ruang-waktu tersebut.. oleh karena itu ada istilah berada dekat horizon lubang hitam adalah cara untuk awet muda...

Kutip dari: Bernando pada Maret 03, 2010, 05:30:58 PM
bukannya waktu itu dipengaruhi kecepatan?

setahu saya mengenai ruang-waktu di relatifitas adalah jika semua materi yang ada dialam semesti ini diambil maka tidak akan ada ruang dan waktu...berarti ruang dan waktu yang berhubungan dengan materi...
mohon koreksi kalo salah..;D
Ya waktu adalah relatif, bergantung pada kecepatan, karena kita memegang postulat cahaya memiliki kecepatan tetap tidak tergantung kecepatan pengamat.. Ingat, cahaya adalah media kita mengekstrak informasi, ia adalah sinyal..
Jelas ruang-waktu dan materi-energi saling berkaitan, ini adalah persamaan Einstein.. Tapi saya belum pernah lihat literatur yg menunjukkan kalau semua materi dihilangkan, maka tidak ada ruang dan waktu.. Saya pikir ruang dan waktu akan tetap ada, cuma flat/datar, tidak lengkung krn ga ada materi-energi..

Biar jelas, saya kasih contoh:
metric favorit dalam General Relativity, Schwarzschild, yaitu solusi ruang-waktu diluar bintang bermassa M jika tidak ada apa2 diluar bintang ini, yaitu
ds^2=-(1-2M/r)dt^2+(1-2M/r)^{-1}dr^2+r^2(d\theta^2+sin^2(\theta)d\phi^2)
Kalau sim salabim massa dihilangkan alias M=0, maka metricnya menjadi:
ds^2=-dt^2+dr^2+r^2(d\theta^2+sin^2(\theta)d\phi^2)
yang dengan transformasi koord bola (r,\theta,\phi) ke Kartesian (x,y,z) {anda tahu khan transformasinya}, metric terakhir menjadi metric ruang datar alias Minkowski:
ds^2=-dt^2+dx^2+dy^2+dz^2. Ini juga ruang-waktu...

Yap, film Eddington and Eisntein memang inspiratif, kita bisa dapat gambaran betapa ekstrim usaha Eisntein dalam menghasilkan karya besarnya, relativitas umum, banyak yg dikorbankan.. Itu pemain cewe yg meranin Elsa nya cakep.. ;D
We must know — we will know!
-David Hilbert -

Bernando

formula yang bagus bung...
saya perdalam dulu deh rumus dasarnya..hehehe..;D
kalo bisa bung minta referensi dong...;D

mungkin salah kali ya...mengenai ruang waktu hilang bila meteri itu diambil ada di teori string ya?

aku ada koleksi filmnnya tuh...pemain si eisteinnya lucu...mirip banget ama einstein tapi kalo dilihat dari pipa sedotan...wkwkwkwwk..:D
Be the sustainable learner, because life is learning...

Haryanto

referensi untuk metrik di atas coba liat di
physics.gmu.edu/~joe/PHYS428/Topic10.pdf

saya rasa sebelumnya saya pernah kasih rujukan ttg teksbook general relativity..
coba ini:
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]&

disitu pasti ada rumus sejenis.. sebelumnya saya gunakan c=1..

saya pikir di teori string juga ga ada demikian, krn teori string dan relativitas itu sejalan.. :)
We must know — we will know!
-David Hilbert -

semut-ireng

Kutip dari: Haryanto pada Maret 03, 2010, 08:04:48 PM
Kutip dari: Bernando pada Maret 03, 2010, 05:30:58 PM
bukannya waktu itu dipengaruhi kecepatan?

setahu saya mengenai ruang-waktu di relatifitas adalah jika semua materi yang ada dialam semesti ini diambil maka tidak akan ada ruang dan waktu...berarti ruang dan waktu yang berhubungan dengan materi...
mohon koreksi kalo salah..;D
Ya waktu adalah relatif, bergantung pada kecepatan, karena kita memegang postulat cahaya memiliki kecepatan tetap tidak tergantung kecepatan pengamat.. Ingat, cahaya adalah media kita mengekstrak informasi, ia adalah sinyal..
Jelas ruang-waktu dan materi-energi saling berkaitan, ini adalah persamaan Einstein.. Tapi saya belum pernah lihat literatur yg menunjukkan kalau semua materi dihilangkan, maka tidak ada ruang dan waktu.. Saya pikir ruang dan waktu akan tetap ada, cuma flat/datar, ......

@Bernando.  Apa yang anda sampaikan sesuai dengan diskripsi Einstein tentang Ruang,  bahwa Ruang tidak mempunyai realita obyektif kecuali sebagai tatanan atau susunan benda-benda yang kita rasakan.

Justru deskripsi tentang Ruang itu yang saya persoalkan.  Saya tidak sependapat dengan diskripsi Einstein tentang Ruang,  karena dapat membawa orang berpikir seperti yang anda sampaikan itu.

Menurut pendapat saya,  tidak perlu semua materi yang ada di alam semesta ini diambil maka tidak ada ruang dan waktu.  Logikanya seperti ini :

Kita bayangkan dengan tenaga supranatural kita tiba-tiba berada di luar galaksi Bimasakti,  kita melayang di " ruang " dalam kesendirian dan dalam keadaan tidak ingat bahwa kita adalah manusia yang berasal dari bumi, sehingga kita juga tidak sadar kalau kita berada dalam sesuatu yang bisa kita sebut " ruang ",  karena tidak ada benda/materi di dekat kita yang bisa kita gunakan sebagai titik referensi / acuan / patokan,  kita tidak tahu mana Barat-Utara-Timur-Selatan,  juga tidak tahu mana Atas dan mana Bawah .......Tidak ada ruang,  karena tidak ada sesuatu yang bisa digunakan sebagai titik referensi / acuan / patokan.

Waktu tergantung ruang.   Karena tidak ada ruang,  maka tidak ada Waktu.  Tidak ada yang bisa disebut Kesinambungan Ruang - Waktu ..........

Saya belum tahu apa alasan Einstein mendiskripsikan Ruang seperti di atas tadi ......padahal dalam contoh2 yang dikemukakan untuk menjelaskan apa yang dimaksud dengan dimensi ruang,  dia selalu menyebut titik referensi / acuan / patokan,  seperti contoh perjalanan KA sebagai contoh dimensi satu dengan stasiun-stasiun tempat pemberhentian..... Apa hal itu karena Einstein menolak faham tentang Eter ( yang bisa digunakan sebagai Acuan )  ? ::)

Bernando

Kutip dari: Haryanto pada Maret 04, 2010, 03:54:28 PM
referensi untuk metrik di atas coba liat di
physics.gmu.edu/~joe/PHYS428/Topic10.pdf

saya rasa sebelumnya saya pernah kasih rujukan ttg teksbook general relativity..
coba ini:
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]&

disitu pasti ada rumus sejenis.. sebelumnya saya gunakan c=1..

saya pikir di teori string juga ga ada demikian, krn teori string dan relativitas itu sejalan.. :)

thank bung...
unduh mode "ON"...;D
link yang dari lipi itu yang dirac ya?

bukannya dalam teori string itu dijelaskan bahwa getaran dari string itu menghasilkan ruang dan waktu ya?
mohon koreksinya kalo salah...;D
Be the sustainable learner, because life is learning...

semut-ireng

#43
Kutip dari: Haryanto pada Maret 03, 2010, 08:04:48 PM

Kutip dari: Bernando pada Maret 03, 2010, 05:30:58 PM
bukannya waktu itu dipengaruhi kecepatan?

Ya waktu adalah relatif, bergantung pada kecepatan,

Apa yang dimaksud waktu dipengaruhi kecepatan  ( cahaya ) seperti logika di bawah ini  :

     "  Dalam fisika, waktu merupakan salah satu besaran pokok yang melambangkan periode atau interval yang bisa diukur secara pasti (satuan internasionalnya adalah detik). Kita tahu bahwa 1 hari terdiri dari 24 jam, 1 jam 60 menit, dan 1 menit 60 detik. 1 detik didefinisikan sebagai jumlah osilasi atom Cesium-133 (9.192.631.770 osilasi) pada jam atom. Dengan konstanta-konstanta yang terlibat ini, kita tentunya langsung menyimpulkan bahwa waktu memiliki nilai absolut (eksak) dan bukan merupakan besaran yang nilainya relatif terhadap suatu acuan tertentu. Tetapi Einstein mengubah pandangan ini saat mengemukakan teori relativitasnya. Menurut Einstein, semakin besar kecepatan gerak suatu benda atau partikel,  Waktu akan berjalan semakin lambat bagi benda atau partikel tersebut. Saat kecepatannya mendekati kecepatan cahaya, waktu berjalan sangat lambat. Bagaimana kalau ada benda atau partikel yang bisa bergerak dengan kecepatan melebihi kecepatan cahaya? Waktu akan berjalan begitu lambatnya sehingga benda yang bergerak dengan kecepatan setinggi itu bisa kembali ke posisi awal dengan sangat cepat. Saking cepatnya, benda itu sudah kembali berada di posisi awalnya sebelum benda itu mulai bergerak! "  ( Kutipan )  :o


Haryanto

Kutip dari: Bernando pada Maret 05, 2010, 05:43:22 PM
thank bung...
unduh mode "ON"...;D
link yang dari lipi itu yang dirac ya?

bukannya dalam teori string itu dijelaskan bahwa getaran dari string itu menghasilkan ruang dan waktu ya?
mohon koreksinya kalo salah...;D

Ya.. itu terjemahannya buku Dirac (ga tau legal atw ga :) )
setahu saya, getaran/osilasi string itu merepresentasian partikel yg berbeda, karena string dibawa untuk mewakili materi.. bakcgroundnya ya ruag biasa.. ini setahu saya, masih bisa salah.. :)
We must know — we will know!
-David Hilbert -