Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 04:24:44 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 127
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 130
Total: 130

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Adakah yang pernah merasakan paradok waktu dalam kehidupannya???

Dimulai oleh Karno Giyantono, Maret 04, 2009, 11:21:11 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Karno Giyantono

saya kadang-kadang pernah merasakan, kenapa waktu terasa sangat cepat dan terkadang kok terasa sangat lamban...

saat sedang have fun, dan bergembira dan bersenang ria, tanpa sadar ternyata waktu cepat sekali habisnya.. 1 jam seperti 15 menit
saat sedang BT, bosan, or gelisah, waktu terasa sangat lama............... 1 menit sepertinya lama banget berlalunya...

ini kenapa yah???

dipikir-pikir apakah ini jawabannya?
1. otak atau kesadaran kita yang berperan saat memproses waktu. atau,

2. jika di analisis secara fisika jika proses ditubuh kita lebih cepat atau lebih lambat maka kita bisa lebih awet muda atau lebih cepat tua.

        maksudnya waktu tubuh itu adalah kecepatan gerak partikel di tubuh kita, misalkan orang yang didinginkan maka kecepatan partikel zat penyusunnya pun melambat, jika dipanaskan maka semakin cepat. waktu di alam atau diluar tubuh kita misalkan adalah tubuh orang lain, jika waktu tubuh kita sama dengan waktunya maka kita seumur, namun jika ternyata waktu tubuh kita lebih lambat dari orang itu maka umur kita lebih lama dibanding orang tersebut.
        contoh nyata ada dua hewan 1 hidup dalam kondisi normal, yang satunya lagi kita bekukan setelah 100 tahun yang normal sudah lenyap donk, namun yang beku masih hidup...
        contoh lainnya lagi dua darah dalam kantong yang bebas bakteri, yang satu lepas dari lemari es dalam beberapa hari sudah mati sel darah tersebut, yang satunya lagi dalam lemari es namun tidak sampai beku, lebih lama hidupnya...

jadi waktu itu adalah relatif tergantung waktu tubuh orang tersebut.... atau waktu itu bisa berbeda-beda tergantung kecepatan gerak partikel tubuhnya, bisa saja kan 1 hari serasa 100 tahun, bekukan aja dirimu di lemari es... kalo ini berhasil ini bisa jadi salah satu cara awet muda jika tanpa terkena penyakit or kecelakaan.


pernah ga? merasakan seperti ini, saat kita melakukan sesuatu sepertinya kita pernah melakukan hal sesuatu itu...
misal kita lagi beli minuman di jalan, lalu tiba2 waktu serasa berhenti saya melihat kejadian-kejadian yang sama persis dan serasa pernah saya alami, dan bisa memprediksi kejadian berikutnya, seperti ada tiga mobil lewat lalu terdengar suara pesawat dan tiba-tiba ada felling untuk melihat ke sebelah kanan lalu bisa memprediksi apa yang segera terjadi karena serasa pernah merasakannya mungkinkah? ada juga kah yang pernah merasakan hal ini...

"Orang Pintar adalah Orang yang Berusaha Membangun Rumah atau Kehidupan yang Bagus di dunia dan Istana Di Surga"

[move]caranya Belajar dan Bekerja serta Beramal dan Beribadah

superstring39

kalo masalah waktu terasa lebih cepat atau lebih lambat karena suasana hati sih itu cuma efek psikologis saja. kita merasa waktu lebih cepat berlalu kalo sedang senang dan terasa lebih lambat berlalu jika sedang susah. Itu hanya persepsi tentang waktu, karena tidak bisa terukur. rasa senang atau susah itu tidak dapat diukur karena itu persepsi dari keadaan tersebut-pun tidak dapat diukur.

kalo memang bisa manusia dibuat hidup lebih lama jika dibekukan, misalnya samapi 100 tahun... lalu apa gunanya? hidup kita akan bermanfaat, akan berguna, akan berarti jika kita melakukan sesuatu yang baik, beribadah, beramal dlsb. jika kita hidup sampai 100 tahun atau lebih tapi tidak bisa melakukan apa-apa maka hidup kita jadi tidak berguna donk...

hal yang terakhir itu disebu deJavu. kita tidak bisa memprediksi masa depan dengan deJavu karena deJavu hanya muncul saat atau setelah kejadiannya berlangsung. kebanyakan orang pasti pernah mengalaminya walau hanya sekali seumur hidupnya.

rawWARus

ya setuju ma string, hidup manusia yg lbh penting adalah kualitas bukan kuantitas...
yg terakhir memang dejavu, kemungkinan terjadinya dejavu mungkin ingatan bawah sadar kita yg terbentuk saat jiwa kita mengembara saat kita tidur, dan sering pula apa yg dalam mimpi kita mjd apa yg seperti kita alami...
SeSuATu KarYa MaNusIa SerIng BeRaWaL dAri MimPI, MaKA eKSpresIkan MImpimU DenGAN Sains...
DaLAm HaL KeDUniAwiAn TAk AdA hAl yG tAk mUNgkin...

reborn

Menurut gw ini ga ada hubungannya dengan paradoks waktu atau relativitas. Ini menunjukkan ketidakakuratan indera manusia. Sama seperti waktu smp (atau sd?) ada percobaan kita celupin tangan kita masing2 ke air panas dan dingin, kemudian keduanya dimasukkan ke air hangat. Dari sini kita memutuskan diperlukan instrumentasi yang bisa diandalkan. Untuk suhu perlu termometer, untuk waktu perlu jam.

Ah, mas karno pasti habis pacaran ya. Terus belum puas rasa kangennya tiba2 dah disuruh pulang calon mertua hehe....  ;D

Karno Giyantono

:-)

wah gimana yah rasanya pacaran???
sampai sekarang lum pernah pacaran tuh... mungkin bakal jadi bujangan seumur hidup kali nih... nasib-nasibku sungguh malang... seperti lagu favoritku dewa "kirana" ah udahlah biarin aja kalo di dunia ini ku gak mendapatkan cinta sejatiku semoga aja nanti bisa minta bidadari pas saat disurga.

wah filmnya dejavu kata murid ku ada filmnya, ternyata rame juga.

pi tahu gak dari hal yang saya rasakan tersebut saya sempat berfikir....
mungkinkah dunia kita ini sudah tercipta dan sudah mengalami kiamat
lalu saya masuk surga dan saya minta sama Tuhan untuk dibuatkan dunia lagi sesuai keinginanku, dan bisa mengulangi lagi semua kesalahanku... makanya saya bisa memprediksi beberapa kejadian seperti pernah merasakannya.,.,.,.,.,,.,.,
"Orang Pintar adalah Orang yang Berusaha Membangun Rumah atau Kehidupan yang Bagus di dunia dan Istana Di Surga"

[move]caranya Belajar dan Bekerja serta Beramal dan Beribadah

nachan

klo yang pertama emang gara2 mood aja..
jika kita melakukan sesuatu yang menyenangkan, pasti waktu terasa cepat. karena kita menikmati hal itu / pekerjaan itu.

klo deJavu sering sekali saya mengalaminya..
rasanya, seperti menjadi peramal..
kaya bisa melihat masa depan gituu..^^

fitrie

Kutip dari: Karno Giyantono pada April 09, 2009, 12:13:59 PM
:-)

wah gimana yah rasanya pacaran???
sampai sekarang lum pernah pacaran tuh... mungkin bakal jadi bujangan seumur hidup kali nih... nasib-nasibku sungguh malang... seperti lagu favoritku dewa "kirana" ah udahlah biarin aja kalo di dunia ini ku gak mendapatkan cinta sejatiku semoga aja nanti bisa minta bidadari pas saat disurga.


om karno belu pernah pacaran yah ;D ;D ;D makanya ganti lagu favorit dong om biar bisa pacaran gitu. pacaran itu penting loh. betulkan om reborn? ;D ;D ;D

kalo dejavu fitrie juga sering ngerasain kok, tapi anehnya dejavu terjadi bukan pada hal2 yang istimewa. kenapa bisa gitu yah? biasanya, otak akan lebih bisa mengingat atau merespon sesuatu yang istimewa. seperti mimpi misalkan, kebanyakan mimpi yang kita alami itu merupakn saat2 terjadinya sesuatu yang istimewa. baik itu keadaan yang menyenangkan ataupun keadaan yang tidak menyenangkan.

kira2 ada hubungannya gak yah, antara mimpi dan dejavu?
semua itu hanya karena kasih dan sayang...........tidakkah engkau pahami itu.........

Karno Giyantono

setelah dipikir-pikir, mengapa jika kita bergerak dengan kecepatan cahaya umur bisa lebih lambat berlalu...

contoh jam yang di taruh dipesawat yang di tes yang lebih cepat dari kecepatan suara, ternyata waktu di jam tersebut melambat

mungkinkah karena ia bergerak sangat cepat sehingga partikel terkecilnya seperti misalkan kita sedang naik rocket kita tidak bisa bergerak, padahal kita tahu pergerakan partikel terkecil inilah yang dinamakan waktu, atau pembanding waktu.

"Orang Pintar adalah Orang yang Berusaha Membangun Rumah atau Kehidupan yang Bagus di dunia dan Istana Di Surga"

[move]caranya Belajar dan Bekerja serta Beramal dan Beribadah

manusiarender

kayaknya "waktu" tiap mahluk tuh beda2 deh.... cuma kita terlalu berpatukan standar jam dan kalender....
will.i.believe.the.sun

The Houw Liong

Paradoks waktu dalam kehidupan sehari hari terjadi karena waktu relatif secara psikologis.
Waktu kita harus menunggu, waktu berjalan lambat.
Waktu bersenang senang, waktu terasa cepat berlalu.

Paradoks waktu menurut teori relativitas hanya berpengaruh dalam sekala
ruang-waktu yang sangat besar, misalnya jika kita membahas alam semesta,
membahas galaksi yang jauhnya 11 milyar tahun cahaya, dll.
HouwLiong

fitrie

kalo paradoks ruang gimana? adanya waktu kan berpengaruh pada ruang dan jarak tempuh. ya kan?
semua itu hanya karena kasih dan sayang...........tidakkah engkau pahami itu.........

superstring39

Kutip dari: fitrie pada April 20, 2009, 09:28:10 AM
kalo paradoks ruang gimana? adanya waktu kan berpengaruh pada ruang dan jarak tempuh. ya kan?
misalnya sewaktu naik ke puncak gunung jarak tempuhnya terasa lebih jauh dibandingkan saat turunya? gitu?

fitrie

Kutip dari: superstring39 pada April 20, 2009, 12:06:24 PM
misalnya sewaktu naik ke puncak gunung jarak tempuhnya terasa lebih jauh dibandingkan saat turunya? gitu?

maksudnya kaya kasus dunia paralel gitu
semua itu hanya karena kasih dan sayang...........tidakkah engkau pahami itu.........

superstring39

Kutip dari: fitrie pada April 21, 2009, 09:38:19 AM
maksudnya kaya kasus dunia paralel gitu
bukan. karena naeknya lebih capek dari pada turunnya, kalo turun tinggal ngeglesor aja... ;D

Muztank

aq juga pernah dejavuuuu  ;D

yg masalah paradoks brarti intinya ada pada psikologis seseorg kan?
psikolog bisa menjawab ini secara konkritnya bagaimana ga yah?