Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 20, 2024, 11:40:02 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 109
Total: 109

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

BAGAIMANA CERMIN MEMANTULKAN CAHAYA ??

Dimulai oleh excelboy, Agustus 11, 2011, 08:08:09 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

excelboy

  :) SIMPEL AJA  :)

:kribo: BAGAIMANA CERMIN MEMANTULKAN CAHAYA ? APA YANG DILAKUKAN ATOM-ATOM DALAM CERMIN HINGGA CAHAYA TIDAK BISA MENEMBUSNYA ??? TERBUAT DARI APA CERMIN ITU ???  :kribo:

semut-ireng

simpel saja, mari kita pelajari dulu tentang cermin : :D


Cermin yang dibuat paling awal adalah kepingan batu mengkilap seperti obsidian, sebuah kaca volkanik yang terbentuk secara alami. Cermin obsidian yang ditemukan di Anatolia (kini Turki), berumur sekitar 6000 SM. Cermin batu mengkilap dari Amerika tengah dan selatan berumur sekitar 2000 SM.[1] Cermin dari tembaga yang mengkilap telah dibuat di Mesopotamia pada 4000 SM dan di Mesir purba pada 3000 SM.[2] Di China, cermin dari perunggu dibuat pada 2000 SM.[3]

Cermin kaca berlapis logam diciptakan di Sidon (kini Lebanon) pada abad pertama M,[4] dan cermin kaca dengan sandaran dari daun emas disebutkan oleh seorang pengarang dari Romawi bernama Pliny dalam buku Natural History miliknya, yang dikarang sekitar tahun 77 M.[5] Orang Romawi juga mengembangkan teknik menciptakan cermin yang kasar dari kaca hembus yang dilapisi dengan timah yang dilelehkan.[6]

Cermin parabola pantul pertama kali dideskripsikan oleh fisikawan dari Arab bernama Ibn Sahl pada abad 10[7]. Ibn al-Haytham mendiskusikan cermin cembung dan cekung dalam geometri bola dan tabung,[8] melakukan beberapa percobaan dengan cermin, dan menyelesaikan permasalahan menemukan titik di sebuah cermin cembung dimana sinar yang datang dari satu titik dipantulkan ke titik yang lain.[9] pada abad 11, cermin kaca yang jernih diproduksi di Al-Andalus.[10]

Pada awal Abad Renaisans, orang Eropa menyempurnakan metode melapisi kaca dengan amalgam timah-raksa. Baik tanggal serta lokasi penemuan itu masih belum diketahui, tapi pada abad ke-16, Venesia, sebuah kota yang terkenal dengan keahilan membuat kaca, menjadi pusat produksi cermin dengan mempergunakan teknik ini. Cermin kaca dari periode itu dulunya merupakan barang mewah yang amat mahal.[11]

Justus Liebig menemukan cermin kaca pantul di tahun 1835. Prosesnya melibatkan pengendapan lapisan perak metalik ke kaca melalui reduksi kimia perak nitrat. Proses melapisi kaca dengan substansi bersifat reflektif (silvering) ini diadaptasi untuk memproduksi cermin secara massal. Saat ini, cermin sering diproduksi dengan pengendapan vakumnya aluminium (atau kadang-kadang perak) langsung ke substrat kaca.

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

excelboy

Kutip dari: semut-ireng pada Agustus 11, 2011, 09:11:10 AM
simpel saja, mari kita pelajari dulu tentang cermin : :D


Cermin yang dibuat paling awal adalah kepingan batu mengkilap seperti obsidian, sebuah kaca volkanik yang terbentuk secara alami. Cermin obsidian yang ditemukan di Anatolia (kini Turki), berumur sekitar 6000 SM. Cermin batu mengkilap dari Amerika tengah dan selatan berumur sekitar 2000 SM.[1] Cermin dari tembaga yang mengkilap telah dibuat di Mesopotamia pada 4000 SM dan di Mesir purba pada 3000 SM.[2] Di China, cermin dari perunggu dibuat pada 2000 SM.[3]

Cermin kaca berlapis logam diciptakan di Sidon (kini Lebanon) pada abad pertama M,[4] dan cermin kaca dengan sandaran dari daun emas disebutkan oleh seorang pengarang dari Romawi bernama Pliny dalam buku Natural History miliknya, yang dikarang sekitar tahun 77 M.[5] Orang Romawi juga mengembangkan teknik menciptakan cermin yang kasar dari kaca hembus yang dilapisi dengan timah yang dilelehkan.[6]

Cermin parabola pantul pertama kali dideskripsikan oleh fisikawan dari Arab bernama Ibn Sahl pada abad 10[7]. Ibn al-Haytham mendiskusikan cermin cembung dan cekung dalam geometri bola dan tabung,[8] melakukan beberapa percobaan dengan cermin, dan menyelesaikan permasalahan menemukan titik di sebuah cermin cembung dimana sinar yang datang dari satu titik dipantulkan ke titik yang lain.[9] pada abad 11, cermin kaca yang jernih diproduksi di Al-Andalus.[10]

Pada awal Abad Renaisans, orang Eropa menyempurnakan metode melapisi kaca dengan amalgam timah-raksa. Baik tanggal serta lokasi penemuan itu masih belum diketahui, tapi pada abad ke-16, Venesia, sebuah kota yang terkenal dengan keahilan membuat kaca, menjadi pusat produksi cermin dengan mempergunakan teknik ini. Cermin kaca dari periode itu dulunya merupakan barang mewah yang amat mahal.[11]

Justus Liebig menemukan cermin kaca pantul di tahun 1835. Prosesnya melibatkan pengendapan lapisan perak metalik ke kaca melalui reduksi kimia perak nitrat. Proses melapisi kaca dengan substansi bersifat reflektif (silvering) ini diadaptasi untuk memproduksi cermin secara massal. Saat ini, cermin sering diproduksi dengan pengendapan vakumnya aluminium (atau kadang-kadang perak) langsung ke substrat kaca.

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

wow penjelasan yang dalam , terus apa yang terjadi dalam skala partikel subatomik pada cermin sehingga cermin punya sifat yang unik dan beda dari benda - benda padat lain , memantulkan cahaya ???

excelboy


Balya

#4
mungkin yang ditanyakan adlah logam atau senayawa yang ada dibelkangnya (kaca)...
kenapa si logam atau senyawa kimia (perak nitrat biasanya) dblakang kacanya memantulkan bayangan yang ada didpannya..

nah sebab si perak nitrt itu punya sifat mmntlkan cahaya gitu, mkanya fungsinya jadi reflektor cahya, semua cahaya hmpir terpantul kecuali sinar istimewa..

tapi bingung juga gimana jawabnya kalau yang ditanyakan sampai ke partikel atomnya?

haha..
nunggu yang lain deh..

sekalian nanya ni,
beda sinar sama cahaya itu apa, atau g ada beda?

misalkan senter dah,
yang keluar dari senter itu,
"cahaya senter atau sinar senter?"
minta bimbingannya
^-^
aku akan mengenalkan pendahulu ku lagi pada dunia dan akan mengikuti mereka.

semut-ireng

menurut pendapat saya gak beda,  sinar ato cahaya itu sama2 suatu gelombang EM.   

Bukan hanya matahari dan bintang2 saja yang bisa meradiasikan cahayanya,  semua benda2 angkasa,  termasuk bumi,  bahkan semua benda2 baik benda mati maupun benda hidup,  termasuk diri kita ini,  juga meradiasikan cahaya atau gelombang EM.   Semuanya tidak terpisah,  tapi berada di dalam suatu media halus ( mau disebut dengan nama apa media ini,  boleh2 saja ) yang bergerak / berputar.   

Analogikan media itu adalah air yang berada di bak,  lalu anda obok-obok baknya,  maksudnya gerakkan tangan anda berputar secara teratur ............................

excelboy

kalau gitu pertanyaan radikalnya adalah , mungkin gak tangan kita atau tubuh kita berperilaku seperti cermin , dalam hal ini perilakunya adalah memantulkan cahaya ??

Balya

mungkin yang tadi lebih tepatnya dibilang ..
"memantulkan bayangan"
aku akan mengenalkan pendahulu ku lagi pada dunia dan akan mengikuti mereka.

excelboy

Kutip dari: Balya pada Agustus 11, 2011, 05:52:04 PM
mungkin yang tadi lebih tepatnya dibilang ..
"memantulkan bayangan"


trus kira2 mungkin gak bro ??

Balya

kalau tubuh kita dilapisi perak nitrat ya mungkin..
:D

tpi kalau tubuh kita yang orig tanpa ada undel2,
mungkin ga bisa...

artinya harus ditmbh ini tmbh itu.. supaya bisa memntulkan bayangn benda...
aku akan mengenalkan pendahulu ku lagi pada dunia dan akan mengikuti mereka.

excelboy


Balya

"mungkinnya" secara alami, atau ilmiah nih?

:D
Sorry but you are not allowed to view spoiler contents.

ya, mungkin.
tubuh yang sudah di"ilmiah"kan (di modif istilah anak motornya ;D) sperti dikasih perak nitrat, bisa mmntulkan bayangn.
tapi bayangnnya ga jelas,

sbnarnya ada pnjalsn ilmiahnya..
tapi saya sndri bllm tahu kenapa..

pernah ga merobek "kertas" bagian belakang cermin?
saya dulu kebetulan ga sengaja cermin yang sudah hampir lepas kertas belakangnya itu..
lalu saya cabut sekalian,
nah cerminnnya jadi 2 bagian, si "kertas" dan si "kaca"..
nah kalau si kertasnya di tempel ketubuh kan, msh bisa mmntlkan bayangn,
tapi kabur2 gitu bayangnnya..

mgkin karena refleksi bayangnnya ga fokus lagi kaliya?
???


@ om smut, minta analogi yang lain bisa ga?
masalahnya masih tanda tanya mengenai "pusaran airnya" sama elktromagnetik?
???
aku akan mengenalkan pendahulu ku lagi pada dunia dan akan mengikuti mereka.

semut-ireng

#12
Kutip dari: Balya pada Agustus 12, 2011, 04:40:48 AM
@ om smut, minta analogi yang lain bisa ga?
masalahnya masih tanda tanya mengenai "pusaran airnya" sama elktromagnetik?
???

Analogi tentang ' pusaran air '  berhubungan dengan timbulnya gaya-gaya  :  sentripetal,  sentrifugal,  gaya berat ,  gaya normal,  dsbnya.   Analogi lain bisa dibayangkan berkaitan dengan komedi putar :  vertikal,  horisontal,  maupun miring membentuk sudut.

Apa yang saya sampaikan masih berupa Konsep Dasar,  ide-ide / gagasan dasarnya antara lain :

1.  Alam semesta merupakan satu kesatuan utuh,  disatukan oleh satu media halus
tak tampak yang sulit dibuktikan keberadaannya.

2.  Media halus tersebut termasuk golongan cahaya atau gelombang EM.

3.  Media halus tersebut bergerak / berputar.

Silakan kalo ada yang berminat menjabarkan secara matematis / fisika teoritis,  namun perlu ide dasar lain :

-   dalam pandangan saya gravitasi adalah gaya ( Newton ).    Saya masih meragukan hipotesa gravitasi disebabkan karena pelengkungan ruang-waktu  ( TRU ).

-   dugaan saya,  gaya gravitasi juga cahaya / gelombang EM,  mempunyai kecepatan lebih besar dibanding dengan cahaya tampak yang dimaksud dalam teori relativitas.

-   saya percaya Pinsip Dualitas / Duality Principle ( Yang dan Yin ) itu berlaku di fisika,  itu saya pandang sebagai Hukum Pertama penyebab adanya 4 forsa yang dikenal dalam fisika modern.   Alasannya,  terjadinya siang-malam  ( panas - dingin ) menyebabkan gerak mengembang-mengerutnya media halus tersebut,  mempengaruhi / menimbulkan gerak rotasi dan revolusi bumi,  juga gerak benda2 angkasa lainnya.




12

#13
Kutip dari: excelboy pada Agustus 11, 2011, 08:08:09 AM
 :) SIMPEL AJA  :)

:kribo: BAGAIMANA CERMIN MEMANTULKAN CAHAYA ? APA YANG DILAKUKAN ATOM-ATOM DALAM CERMIN HINGGA CAHAYA TIDAK BISA MENEMBUSNYA ??? TERBUAT DARI APA CERMIN ITU ???  :kribo:
objek itu kan ada yg gelap dan ada yang terang. objek yg gelap (black body) akan menyerap semua cahaya yg dia terima dan menyimpannya sebagai panas sebaliknya semakin terang/licin benda maka dia akan memantulkan semua cahaya yg dia terima ke lingkungan (tidak diserap). cermin dilapisi lapisan perak yg bersifat memantulkan cahaya karena lapisan itu merupakan "benda terang", datar dan licin.

jadi mungkin benda itu ada dua jenis. yg pertama "benda gelap". benda golongan ini akan menyimpan cahaya yg diterima sebagai panas. yg kedua adalah "benda terang". semakin terang/licin/datar/mengkilap maka semakin sedikit cahaya yg diserap menjadi panas dan semakin banyak cahaya yg dipantulkan kelingkungan

cahaya yg menuju cermin tidak bisa menembus cermin karena dibelakang cermin itu ada lapisan perak tadi. :kribo:
#12