Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 20, 2024, 01:02:26 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 188
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 175
Total: 175

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Beberapa pertanyaan, mohon dibantu

Dimulai oleh Anton_Soepriyanto, September 17, 2011, 06:32:38 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Anton_Soepriyanto

Mau tanya beberapa hal:
1. sebenarnya Newton merumuskan hukum gravitasinya (yg hukum kebalikan kuadrat itu) ada penurunannya atau cuma postulat yg cocok dengan pengamatan?
2. misalkan ada dua bintang yg cukup dekat satu sama lain. sebut saja bintang A dan B. A terbuat dari materi dan B dari antimateri. Gravitasi dua bintang itu dg suatu sensor bisa kita "rasakan" di bumi ini. Nah suatu saat dua bintang itu bersatu dan tentu saja saling meniadakan. Pertanyaan saya apakah saat itu juga sensor kita itu merasakan hilangnya medan gravitasi kedua bintang (yg ini rasanya aneh), atau butuh waktu? Dan seandainya butuh waktu, berapa kecepatan penjalaran informasi itu? Apakah sama dg kec.cahaya? Dan kenapa kec.sebesar itu?
3. Saya tidak terlalu paham dg fisika partikel, salah satunya ttg antipartikel. saya pernah baca antielektron sama dg elektron hanya saja bermuatan positif. Lalu untuk anti neutron bagaimana? bukannya neutron tidak bermuatan?
4.Saya pernah melihat dua drum dg ukuran sama ditumpuk, yg paling atas berisi air (penuh) dan dasarnya berlubang. Air dari drum atas memancar keluar dan jatuh ke tanah. Nah kalo kita hitung2 pakai persamaan bernoulli dan gerak jatuh bebas harusnya kan jangkauan air itu dua kali tinggi drum. Tapi kenyataannya jangkauan air hanya sekitar 1.5 nya. Kenapa seperti ini?
Saya mohon bantuan saudara2 sekalian. Saya sangat tertarik dg fisika dan ingin belajar...
Oh iya maaf satu lagi, ada yg punya referensi ebook ttg mekanika klasik yg lengkap (yg ada lagrangian, hamiltonian, teori chaos, dll dan ada contoh kasusnya).
Terima kasih....
No One Is Perfect. I'm a no one. It makes me perfect

ksatriabajuhitam

Kutip dari: Anton_Soepriyanto pada September 17, 2011, 06:32:38 PM
1. sebenarnya Newton merumuskan hukum gravitasinya (yg hukum kebalikan kuadrat itu) ada penurunannya atau cuma postulat yg cocok dengan pengamatan?
dari data yang cocok dengan pengamatan.
Newton (katanya) membandingkan bahwa rasio percepatan bulan (sentripetal) terhadap percepatan apel tidaklah sebanding terbalik dengan rasio jarak bumi-bulan terhadap jarak bumi-apel, melainkan sebanding terbalik kuadrat. jadi dia (Newton) menyimpulkan percepatan_gravitasi ~ 1 / r^2

(saat itu sudah diketahui jarak bumi-bulan, jari-jari bumi, periode revolusi bulan terhadap bumi, percepatan apel jatuh; jadi dia bisa hitung)

Kutip dari: Anton_Soepriyanto pada September 17, 2011, 06:32:38 PM
2. misalkan ada dua bintang yg cukup dekat satu sama lain. sebut saja bintang A dan B. A terbuat dari materi dan B dari antimateri. Gravitasi dua bintang itu dg suatu sensor bisa kita "rasakan" di bumi ini. Nah suatu saat dua bintang itu bersatu dan tentu saja saling meniadakan. Pertanyaan saya apakah saat itu juga sensor kita itu merasakan hilangnya medan gravitasi kedua bintang (yg ini rasanya aneh), atau butuh waktu? Dan seandainya butuh waktu, berapa kecepatan penjalaran informasi itu? Apakah sama dg kec.cahaya? Dan kenapa kec.sebesar itu?

hm, menarik. mungkin akan tetap untuk selang waktu tertentu (sampai distribusi foton yang terpancar cukup besar) karena foton pun memiliki massa.
begitu kah??

Kutip dari: Anton_Soepriyanto pada September 17, 2011, 06:32:38 PM
3. Saya tidak terlalu paham dg fisika partikel, salah satunya ttg antipartikel. saya pernah baca antielektron sama dg elektron hanya saja bermuatan positif. Lalu untuk anti neutron bagaimana? bukannya neutron tidak bermuatan?
anti-neutron berbeda dalam hal bilangan baryon (ini saya tidak mengerti, mohon bantuan yang ngerti).

lain hal dengan anti-neutrino, bedanya dengan neutrino ialah dalam hal spin (helicity lebih tepatnya, proyeksi spin ke momentum linear. jadi tidak hanya muatan listrik saja sebagai "anti-"nya.

Kutip dari: Anton_Soepriyanto pada September 17, 2011, 06:32:38 PM
4.Saya pernah melihat dua drum dg ukuran sama ditumpuk, yg paling atas berisi air (penuh) dan dasarnya berlubang. Air dari drum atas memancar keluar dan jatuh ke tanah. Nah kalo kita hitung2 pakai persamaan bernoulli dan gerak jatuh bebas harusnya kan jangkauan air itu dua kali tinggi drum. Tapi kenyataannya jangkauan air hanya sekitar 1.5 nya. Kenapa seperti ini?
lupa lagi persamaan bernaulli. :D
(kalo tenyata masih tidak cocok, mungkin alirannya terganggu di lubangnya sehingga tidak terpancar horizontal)
not all the problems could be solved by the sword, but sword holder take control of problems.
ForSa versi mobile: http://www.forumsains.com/forum?wap2

Anton_Soepriyanto

Kutip dari: ksatriabajuhitam pada September 18, 2011, 09:26:40 AM

hm, menarik. mungkin akan tetap untuk selang waktu tertentu (sampai distribusi foton yang terpancar cukup besar) karena foton pun memiliki massa.
begitu kah??

Lho, yg membawa medan gravitasi itu foton ya, spt GEM??

Kutip dari: ksatriabajuhitam pada September 18, 2011, 09:26:40 AM
anti-neutron berbeda dalam hal bilangan baryon (ini saya tidak mengerti, mohon bantuan yang ngerti).

lain hal dengan anti-neutrino, bedanya dengan neutrino ialah dalam hal spin (helicity lebih tepatnya, proyeksi spin ke momentum linear. jadi tidak hanya muatan listrik saja sebagai "anti-"nya.

Spin itu apa?

Kutip dari: ksatriabajuhitam pada September 18, 2011, 09:26:40 AM
lupa lagi persamaan bernaulli.  :D
(kalo tenyata masih tidak cocok, mungkin alirannya terganggu di lubangnya sehingga tidak terpancar horizontal)
Aliran tidak horizontal.... masuk akal juga....


Ngomong2 begini asal usulnya, dari pers.bernoulli:

 p_1+\frac12\rho v_1^2+\rho gh_1=p_2+\frac12\rho v_2^2+\rho gh_2

indeks 1 mengacu permukaan air, 2 mengacu lubang kecil dibawah. p tekanan, v kecepatan rho masa jenis h ketinggian.
p1=p2=p=tekanan atmosfer
h1=h ; h2=0. Mengingat kecepatan penurunan air di permukaan cukup lambat, dianggap v1=0 ;v2=v
persamaannya jadi begini:
 gh=\frac12 v^2

v=\sqrt{2gh}

air meluncur dg jangkauan x_max:
x_{max}=vt
t^2=(x_{max}/v)^2
t^2=\frac{x_{max}^2}{2gh} (*)
gerak jatuh bebas:
y=h-\frac12 gt^2 ditanah y=0 ; t^2 dari (*)
0=h-\frac12 g\frac{x_{max}^2}{2gh}
x_{max}=2h
tapi kenyataannya x_{max}\approx 1.5h mungkin benar menurut mas Satria Baja Hitam (namanya keren) pancaran airnya tidak horisontal....

No One Is Perfect. I'm a no one. It makes me perfect

12

#3
air yang memancar itu arah kecepatan awalnya tidak lurus horisontal tapi agak ke bawah, jadi x_{max}=\(\cos.\alpha.\sqrt{2gh}).t

x_{max}=2\sqrt{h.h_2}

h adalah jarak dari air bagian atas dengan lubang
h_2 adalah jarak dari lubang ke tanah

#12

12

#4
oops maf salah
kalao x_{max}=\(\cos.\alpha.\sqrt{2gh}).t

berarti
x_{max}<2\sqrt{h.h_2}   :-\
#12