Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 07:28:07 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 189
Total: 189

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

bingung..

Dimulai oleh dynamic, April 09, 2009, 08:42:24 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

dynamic

teman2, aku suka banget ma fisika..

tai aku bingung mw ke fisika mipa atau ke fisika teknik..

apa nak mipa itu laku di pasaran kerja indonesia setelah lulus nanti..

maunya sih jadi scientist..

utusan langit

kayaknya mending ke MIPA dech, soalnya scientist di Indonesia kurang konsentrasinya!

HyawehHoshikawa

kalo' ngliat prospek si bagusan masuk Teknik,(survey yg gw lakukan menjawab itu)
tapi kalo' kamu orang yg maw b'korban dan mw mencetak sejarah baru (halah, bahasanya ;D) yah...MIPA bisa jadi pilihanmu,

note: kalo' kamu bisa jadi bener-bener yang paling bagus diantara anak-anak MIPA laennya masa depanmu sih terjamin, tapi kalo' kemampuan biasa-biasa aja (dibandingkan anak MIPA laennya), Teknik lebih menjamin sih..(apalagi Teknik Elektro)
Rationality alone isn't enough, the world is Complex.

biobio

MIPA saja kalo mau jadi scientist...S1 belajar yang rajin biar dapet beasiswa ke luar negeri...ambil Ph.D disana dan kembalilah ke indo, kembangkan sains kita yang bobrok ini!
"The pen is mightier than the sword"

muhmus88

kalo ditinjau dari ilmunya.. bagus mipa..
tapi kalo masalah keahlian atau aplikasi teknik oke..

intinya masuk aja mipa S1nya, kemudian S2nya ambil teknik...
jadi semua asal usul ini itu dah dipelajari di S1, S2nya tinggal aplikasi..

dan kalo mipa dikupas tuntas suatu materi..
kalo teknik, cuma bagaimana mengaplikasikannya...
Surga Itu bukan tentang tempat yang indah, Melaikan Tentang Rasa yang sempurna.

Sky

Memangnya mau kemana tujuannya?
Menurutku, masing-masing punya kelebihan da kekurangan yang unik.
Kalo ke teknik, yang akan dilakukan di masa depan adalah cenderung menerapkan dan memanfaatkan
Sains menjadi sesuatu yang berguna.
Jadi pekerjaanya menjadi lebih terjamin, karena banyak sekali sarjana teknik yang dibutuhkan untuk
mengembangkan hal-hal yang dapat bermanfaat bagi orang lain secara langsung.
Hal ini tercermin dari nama bidangnya, yaitu Engineering, yang kira-kira padanan kata dlm B.Indonesia-nya
adalah 'Rekayasa'.
Ringkasnya sarjana teknik menggunakan ilmu terapan.

Kalo ke Sains(MIPA), yang akan dilakukan di masa depan adalah cenderung mengembangkan dan memperdalam
pemahaman tentang ilmu pengetahuan fundamental (dasar), contohnya MIPA itu.
Jadi tugasnya adalah menjadi fondasi ilmu terapan, jika sains tidak berkembang, maka mustahil ilmu terapan
akan berkembang.
Tugas ini sangat penting, dan banyak saintis yang akhirnya tidak terlalu memikirkan tentang uang.
Tapi jangan salah, mereka bisa dibiayai oleh pemerintah, atau mereka mampu membiayai diri sendiri (orang tajir)
Ringkasnya saintis memiliki gairah sendiri dalam hatinya untuk mengembangkan ilmu.

Tapi pada praktiknya, keduanya bisa kita dapat.
Banyak orang teknik yang juga saintis dan sebaliknya.
Banyak orang teknik yang berjasa di dunia walaupun tidak punya gelar sarjana.
Banyak saintis yang meletakkan fondasi dasar ilmu walaupun bukan dari darah bangsawan.

Jadilah sesuai hati kamu sendiri.
Kalo masalah kerja, saintis sekarang juga ga kalah sama orang teknik, lho.
Be u'r self, bro. It is your passionate life...


Muztank

blajar ama deddy cobuzer aja...
liat dari sisi fisika nya..
wekekek...
ntar u  bisa jadi mentallist campor ilmu fisika kan keren  tuh  ;D ;D ;D

Rosyid

permasalahannya bukan dimana kuliahnya, tapi bagaimana proses belajar kita di tempat itu, sama yang lebih penting adalah usaha kita untuk mencari segala yang dibutuhkan dalam mendapatkan ilmu fisika itu sendiri. Secara autodidak pun kita bisa jadi ilmuan fisika, asal serius