Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 02:25:55 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 102
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 135
Total: 135

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

cahaya pada efek compton dan relativitas

Dimulai oleh imad323, Maret 02, 2015, 12:57:06 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

imad323

pada efek compton, cahaya menumbuk elektron. sebagian momentum dari cahaya diberikan pada elektron shg mengakibatkan elektron itu bergerak. hal ini mengakibatkan cahaya kehilangan sebagian momentumnya, jadi cahaya akan melambat?? jadi apakah kecepatan cahaya tidak konstan? lalu bagaimana dengan relativitas. setahu saya bukan kah kecepatan cahaya itu konstan??
mohon pencerahannya :angel:

Sandy_dkk

secara teori yang saya tahu, partikel tak bermassa hanya akan memiliki momentum jika ia melaju dengan kecepatan cahaya, itupun dengan nilai momentum yang undefined.

jadi, ketika foton yang melaju dengan kecepatan cahaya menumbuk elektron menyebabkan elektron bergerak, maka seharusnya momentum foton jadi berkurang kalo menurut kekekalan momentum. tapi berkurang yang bagaimana? padahal nilai momentum awalnya saja undefined?

jika tumbukan tsb menyebabkan laju foton jadi berkurang, itu artinya foton telah kehilangan seluruh momentumnya. jika seluruh momentumnya tsb telah berpindah ke elektron, maka momentum elektron harusnya sama dengan momentum foton sebelum tumbukan. apakah artinya sekarang elektron memiliki momentum yang bernilai undefined? padahal elektron sendiri mempunyai massa, harusnya defined donk!

apakah hukum kekekalan energi bisa diterapkan disini?
apakah benar kecepatan foton melambat karena menumbuk elektron?
apakah setiap tumbukan foton ke elektron dengan sudut yang sama selalu menghasilkan momentum elektron yang selalu sama?
ah, saya juga gak tahu banyak...

ytridyrevsielixetuls

alamak. gua gak ngerti. gimana dengan link ini? ada yang bisa pahami dan jelaskan?

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

nemu jurnal ilmiah. [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

dan blog yang membahas. [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

by the way, effect compton bukannya cuma mengubah panjang gelombang saja ya? (jadi lebih panjang)
[move]
     -/"|           -/"|           -/"|
<(O)}D     <(O)}D     <(O)}D
     -\_|          -\_|           -\_|

imad323

Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada Maret 03, 2015, 06:28:13 AM
alamak. gua gak ngerti. gimana dengan link ini? ada yang bisa pahami dan jelaskan?

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

nemu jurnal ilmiah. [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

dan blog yang membahas. [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

by the way, effect compton bukannya cuma mengubah panjang gelombang saja ya? (jadi lebih panjang)
iya tapi bukan kah panjang gelombang itu sebanding dengan kecepatan gelombangnya. pada efek compton panjang gelombang setelah tumbukan semakin besar, jadi kecepatannya harus makin besasr dong? wah makin gak masuk akal. bagaimana dengan frekuensi gelombang? apakah frekuensi suatu gelombang elektromagnetik bisa menurun akibat suatu tumbukan ??

imad323

Kutip dari: Sandy_dkk pada Maret 03, 2015, 04:21:19 AM
setelah menumbuk bukan kah foton tetap masih bergerak, jadi begaimana bisa ia kehilangan seluruh momentumnya?

waduh jadi makin pening kepala.

kalau saja foton (cahaya) menumbuk elektron dan kecepatannya berkurang, maka akan ada saatnya dimana foton itu diam. tapi masalahnya foton memiliki massa diam yang imajiner. bukan kah benda yg bermassa diam imajiner tak pernah diam? jadi sebenarnya apa yang membuat elektron itu bergerak kalo bukan akibat dari momentum yg diberikan foton?


ytridyrevsielixetuls

Kutip dari: imad323 pada Maret 03, 2015, 12:59:50 PM
iya tapi bukan kah panjang gelombang itu sebanding dengan kecepatan gelombangnya. pada efek compton panjang gelombang setelah tumbukan semakin besar, jadi kecepatannya harus makin besasr dong? wah makin gak masuk akal. bagaimana dengan frekuensi gelombang? apakah frekuensi suatu gelombang elektromagnetik bisa menurun akibat suatu tumbukan ??

bukankah compton effect juga disebut scattering light alias pemecahan/pemendaran/penyebaran/peleburan cahaya dan ada contoh sederhana dalam kehidupan sehari-hari? misalnya cahaya matahari yang masuk ke bumi lewat atmosfer, cahayanya disebarkan oleh atmosfer bumi. karena atmosfer bumi berisi partikel aerosol, mayoritas oksigen dan nitrogen yang notabene mampu meleburkan cahaya dengan wavelength pendek atau frekuensi tinggi (spektrum biru ke atas). jadi "tumbukan" tersebut menyebarkan cahaya dan yang lolos adalah gelombang elektromagnetik berfrekuensi rendah dan sedang (wavelength panjang dan sedang). sehingga spektrum tampak pada matahari yang dilihat oleh manusia itu merah dan kuning. apakah "peleburan cahaya" ini menyebabkan kecepatan cahaya berubah? setahu saya tidak. CMIIW

Kutip dari: imad323 pada Maret 03, 2015, 01:01:33 PM
setelah menumbuk bukan kah foton tetap masih bergerak, jadi begaimana bisa ia kehilangan seluruh momentumnya?

waduh jadi makin pening kepala.

kalau saja foton (cahaya) menumbuk elektron dan kecepatannya berkurang, maka akan ada saatnya dimana foton itu diam. tapi masalahnya foton memiliki massa diam yang imajiner. bukan kah benda yg bermassa diam imajiner tak pernah diam? jadi sebenarnya apa yang membuat elektron itu bergerak kalo bukan akibat dari momentum yg diberikan foton?



kalau boleh tahu apakah dengan tumbukan itu tidak ada kemungkinan cahaya dipantulkan atau dibiaskan atau disebarkan?
[move]
     -/"|           -/"|           -/"|
<(O)}D     <(O)}D     <(O)}D
     -\_|          -\_|           -\_|

imad323

Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada Maret 03, 2015, 10:30:31 PM
bukankah compton effect juga disebut scattering light alias pemecahan/pemendaran/penyebaran/peleburan cahaya dan ada contoh sederhana dalam kehidupan sehari-hari? misalnya cahaya matahari yang masuk ke bumi lewat atmosfer, cahayanya disebarkan oleh atmosfer bumi. karena atmosfer bumi berisi partikel aerosol, mayoritas oksigen dan nitrogen yang notabene mampu meleburkan cahaya dengan wavelength pendek atau frekuensi tinggi (spektrum biru ke atas). jadi "tumbukan" tersebut menyebarkan cahaya dan yang lolos adalah gelombang elektromagnetik berfrekuensi rendah dan sedang (wavelength panjang dan sedang). sehingga spektrum tampak pada matahari yang dilihat oleh manusia itu merah dan kuning. apakah "peleburan cahaya" ini menyebabkan kecepatan cahaya berubah? setahu saya tidak. CMIIW
untuk cahaya sebagai gelombang, setahu saya bukankah kecepatan gelombang itu juga dipengaruhi oleh medium rambatnya?

Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada Maret 03, 2015, 10:30:31 PM
kalau boleh tahu apakah dengan tumbukan itu tidak ada kemungkinan cahaya dipantulkan atau dibiaskan atau disebarkan?
yang jelas dipantulkan. tapi bagaimana dengan peristiwa bergeraknya elektron setelah ditumbuk cahaya? apa hubungannya dengan pemantulan, pembiasan, dan penyebaran cahaya?

Emerald_Eyes

Kutip dari: imad323 pada Maret 03, 2015, 12:59:50 PM
panjang gelombang itu sebanding dengan kecepatan gelombangnya. pada efek compton panjang gelombang setelah tumbukan semakin besar, jadi kecepatannya harus makin besasr dong? wah makin gak masuk akal. bagaimana dengan frekuensi gelombang? apakah frekuensi suatu gelombang elektromagnetik bisa menurun akibat suatu tumbukan ??

Pada efek Compton, panjang gelombang foton setelah tumbukan berubah semakin panjang, akan tetapi kecepatannya tetap. Sehingga supaya kecepatannya tetap, frekuensinya juga ikut berubah.

Kutip dari: Sandy_dkk pada Maret 03, 2015, 04:21:19 AM
secara teori yang saya tahu, partikel tak bermassa hanya akan memiliki momentum jika ia melaju dengan kecepatan cahaya, itupun dengan nilai momentum yang undefined.
Momentum foton itu terdefinisi sebesar h/lambda

nʇǝʌ∀

baru dengar saya kalau tumbukan cahaya pada elektron (dengan densitas tinggi) bisa mengubah kecepatan cahaya. tapi seperti kata ytridyrevsielixetuls. compton effect itu hanya menyebarkan cahaya. karena tumbukan itu tidak bisa dilewati oleh cahaya dengan wavelength pendek atau frekuensi tinggi tanpa mengubah kecepatannya, maka terjadilah peleburan cahaya, bukan? atau dengan bahasa non-sains, untuk lolos dari medium rambat, yang dikorbankan oleh cahaya adalah panjang gelombangnya bukan kecepatannya. CMIIW.

oh ya bagaimana dengan cahaya terik matahari yang kita lihat langsung oleh mata dibandingkan cahaya terik matahari yang kita lihat dengan kacamata hitam? apakah ada perubahan kecepatan atau panjang gelombang cahaya (sehingga kita tidak silau melihatnya kalau pakai kacamata hitam)? dan apakah bisa dianalogikan dengan compton effect ini?

                |'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''|
       __/""|"|--------nʇǝʌ∀ inc.------|
> (|__|_|!!|__________________|
      (o)!""""""(o)(o)!"""""""""""(o)(o)!

Emerald_Eyes

Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada Maret 03, 2015, 10:30:31 PM
kalau boleh tahu apakah dengan tumbukan itu tidak ada kemungkinan cahaya dipantulkan atau dibiaskan atau disebarkan?

Membicarakan peristiwa pantulan atau pembiasan dalam konteks tumbukan antara dua partikel itu kurang tepat, karena pantulan dan pembiasan adalah efek makroskopik, yaitu efek yang terjadi sebagai hasil superposisi banyak gelombang. Lagipula pantulan dan pembiasan sebenarnya merupakan gelombang sekunder yg dipancarkan oleh atom2/molekul2 dalam medium setelah menerima sinar datang. Sementara jika sebuah foton datang pada sebuah partikel elementer seperti elektron, interaksi yg terjadi tidak bisa dideskripsikan secara semiclassical seperti pantulan atau pembiasan. Metode yg lebih tepat utk menjelaskan tumbukan semacam itu adalah menggunakan teori medan kuantum.

Kutip dari: nʇǝʌ∀ pada Maret 06, 2015, 11:21:31 AM
oh ya bagaimana dengan cahaya terik matahari yang kita lihat langsung oleh mata dibandingkan cahaya terik matahari yang kita lihat dengan kacamata hitam? apakah ada perubahan kecepatan atau panjang gelombang cahaya (sehingga kita tidak silau melihatnya kalau pakai kacamata hitam)? dan apakah bisa dianalogikan dengan compton effect ini?
Yang terjadi pada kacamata hitam adalah filterisasi. Sebagian besar spektrum dalam cahaya matahari diserap oleh material kacamata sehingga jika melihat melalui kaca tsb akan tampak gelap.

Gremory

untuk foton, momentumnya bukan mv.
foton tidak punya rest mass.
p = hf/c

setelah tumbukan, yg nilainya berubah bukan c tapi f atau biasanya dinyatakan dalam panjang gelombang dengan arah yg berbeda dari arah cahaya datang.