Forum Sains Indonesia

Secara kesulurhan entropi itu apa?. Setahu saya entropi itu kan hukum fisika yang menjelaskan bahwa alam bergerak dari teratur menjadi tidak teratur. Kok ada yang memasukan ke gravitasi?. Bagi2 Informasi dong!  ;D ;D ;D ;D ;D ;D ;D ;D ;D

Kutip dari: [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]Hukum kedua termodinamika dalam konsep entropi mengatakan, "Sebuah proses alami yang bermula di dalam satu keadaan kesetimbangan dan berakhir di dalam satu keadaan kesetimbangan lain akan bergerak di dalam arah yang menyebabkan entropi dari sistem dan lingkungannya semakin besar".

Jika entropi diasosiasikan dengan kekacauan maka pernyataan hukum kedua termodinamika di dalam proses-proses alami cenderung bertambah ekivalen dengan menyatakan, kekacauan dari sistem dan lingkungan cenderung semakin besar.

[/color][/b][/b][/b]

Diambil dari Halliday-Resnick, Fisika, alih bahasa Silaban-Sucipto, Erlangga, Jakarta, 1990.

Kutip dari: lustforscience pada April 21, 2012, 09:47:30 AM
Secara kesulurhan entropi itu apa?. Setahu saya entropi itu kan hukum fisika yang menjelaskan bahwa alam bergerak dari teratur menjadi tidak teratur. Kok ada yang memasukan ke gravitasi?. Bagi2 Informasi dong!  ;D ;D ;D ;D ;D ;D ;D ;D ;D

In 2009, Erik Verlinde disclosed a conceptual theory that describes gravity as an entropic force.[4] On January 6, 2010 he published a preprint of a 29 page paper titled On the Origin of Gravity and the Laws of Newton.[5] The paper was published in the Journal of High Energy Physics in April 2011.[6] Reversing the logic of over 300 years, it argued that gravity is a consequence of the "information associated with the positions of material bodies". This theory combines the thermodynamic approach to gravity with Gerardus 't Hooft's holographic principle. His theory implies that gravity is not a fundamental interaction, but an emergent phenomenon which arises from the statistical behavior of microscopic degrees of freedom encoded on a holographic screen. The paper drew a variety of responses from the scientific community. Andrew Strominger, a string theorist at Harvard said "Some people have said it can't be right, others that it's right and we already knew it — that it's right and profound, right and trivial.

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]