Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 12:59:33 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 102
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 95
Total: 95

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

free energy....

Dimulai oleh einsteinbego, Desember 09, 2006, 12:00:46 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 4 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Putra Betawi

Kutip dari: sirius.A pada Desember 21, 2014, 03:57:15 PM
energy extranya dari mana masbro?
klo flywheel yg ini [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]  systemnya meyimpan  rotational energy, artinya ada sumber energy yg lain sebelumya. seperti batrei yg sebelumnya sudah dicharge.



Fly wheel yang sudah pernah saya coba, yaitu dengan konsep gasing. Dimana fly wheel (roda gila - bahasanya montir di Indo) dipasang secara vertikal. Dengan putaran kencang oleh motor listrik, dimana daya yang dibutuhkan sekitar 240 watt dalam sejam, mampu berputar menggerakkan fly wheel selama 2,5 jam yang sudah diberi Permanen Magnet Generator yang menghasilkan daya 3000 watt (PMG jiplak wind turbin vertikal).

Masalahnya, ketika dihubungkan dengan batteray, ada penghambat putaran fly wheel jadi berat. oleh karenanya listrik harus jangan langsung disimpan ke battery bank, tapi ke elko.

Putra Betawi

Setelah masuk ke elko, lalu kabel yang terhubung ke PMG diputus dan disambungkan ke battery bank. Gitu cara yang saya lakukan. Hanya saja elkonya jenisnya lupa. Dan saya belum pernah lihat di Indonesia.

Farabi

Wah menarik tuh. Yang kepikiran ma saya cuma pakai bosehan seperti sepeda untuk energi awal, setelah ada bateri di accu mesin seharusnya otomatis berputar dengan sendirinya. Apalagi ada kelebihan listrik yang sangat besar seperti diatas. Mesin ini akan berputar terus menerus sampai dimatikan.

Saya lihat bumi pun sebetulnya adalah sistem perpetual tertutup. Tapi untuk memproduksi air. Hanya saja sistem perpetual ini membutuhkan energi dari luar bumi yaitu matahari. Kalau bisa kita tiru, mungkin lumayan untuk pesawan luar angkasa. Kita bisa mendaur ulang air, kemudian dengan membawa sedikit tanah, pesawat ruang angkasa bisa memproduksi buah buahan, lumayan untuk perjalanan jangka panjang.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

mhyworld

#63
Kutip dari: Farabi pada Desember 23, 2014, 11:16:42 AM
...

Saya lihat bumi pun sebetulnya adalah sistem perpetual tertutup. Tapi untuk memproduksi air. Hanya saja sistem perpetual ini membutuhkan energi dari luar bumi yaitu matahari. Kalau bisa kita tiru, mungkin lumayan untuk pesawan luar angkasa. Kita bisa mendaur ulang air, kemudian dengan membawa sedikit tanah, pesawat ruang angkasa bisa memproduksi buah buahan, lumayan untuk perjalanan jangka panjang.
Kalau masih membutuhkan energy dari luar, apakah masih bias disebut sistem perpetual tertutup?

Dalam system aerophonic bahkan tidak perlu pakai tanah.
once we have eternity, everything else can wait

Pi-One

Kutip dari: Farabi pada Desember 23, 2014, 11:16:42 AM
Saya lihat bumi pun sebetulnya adalah sistem perpetual tertutup. Tapi untuk memproduksi air. Hanya saja sistem perpetual ini membutuhkan energi dari luar bumi yaitu matahari. Kalau bisa kita tiru, mungkin lumayan untuk pesawan luar angkasa. Kita bisa mendaur ulang air, kemudian dengan membawa sedikit tanah, pesawat ruang angkasa bisa memproduksi buah buahan, lumayan untuk perjalanan jangka panjang.
kalau perlu energi dari luar secara konstan, maka sudah bukan perpetual system lagi.

Putra Betawi

Kutip dari: Pi-One pada Desember 23, 2014, 01:33:49 PM
kalau perlu energi dari luar secara konstan, maka sudah bukan perpetual system lagi.

Hahaha kesian. Mana ada perpetual tidak ada pengaruh energi dari luar?. Energi dalam bentuk apa pun tetap satu, yaitu energi. :D Kesian.

Putra Betawi

Kutip dari: Farabi pada Desember 23, 2014, 11:16:42 AM
Wah menarik tuh. Yang kepikiran ma saya cuma pakai bosehan seperti sepeda untuk energi awal, setelah ada bateri di accu mesin seharusnya otomatis berputar dengan sendirinya. Apalagi ada kelebihan listrik yang sangat besar seperti diatas. Mesin ini akan berputar terus menerus sampai dimatikan.

Saya lihat bumi pun sebetulnya adalah sistem perpetual tertutup. Tapi untuk memproduksi air. Hanya saja sistem perpetual ini membutuhkan energi dari luar bumi yaitu matahari. Kalau bisa kita tiru, mungkin lumayan untuk pesawan luar angkasa. Kita bisa mendaur ulang air, kemudian dengan membawa sedikit tanah, pesawat ruang angkasa bisa memproduksi buah buahan, lumayan untuk perjalanan jangka panjang.

Banyak energi yang kita bisa ekplorasi dengan bantuan gravitasi. Bahkan konsep saya tentang pembangkit listrik yang saya sebut pompa listrik, menggunakan PMG Linier. Itu pun menggunakan gaya gravitasi sebagai bantuan. Dimana dua buah beban yang setimbang hanya dibutuhkan gerak daya yang sedikit untuk menggerakkannya. Pompa yang setimbang itu kemudian menggerakkan magnet pada tabung kumparan. Hasilnya listrik yang lebih besar dayanya dari daya motor pengggerak beban setimbang itu.

Banyak cara untuk memperoleh listrik secara cuma-cuma di bumi, tapi kembali....bahan-bahan pembuat alatnya yang mahal.

Putra Betawi

Kalo soal free energi, sejak SMP saya sudah geluti, Hampir-hampir tanpa henti. Baik yang berupa barang jadi, mau pun menggunakan teori dan konsep saja.

Mau masak pakai bahan-bakar air juga bisa, mau pake etanol bisa, mau pake soda api + plus alumunium + air juga bisa. Apalagi masak pake tenaga matahari. Yang terakhir ini, kalau musim hujan bisa-bisa gak makan :D.

Pi-One

Kutip dari: Putra Betawi pada Desember 23, 2014, 04:34:01 PMMBEKKK...
Si idiot caper.
Setelah ngarang sendiri soal definisi 'inverter', sekarang dia ngarang definisi 'perpetual'...

Putra Betawi

Kutip dari: Pi-One pada Desember 23, 2014, 04:53:22 PM
Si idiot caper.
Setelah ngarang sendiri soal definisi 'inverter', sekarang dia ngarang definisi 'perpetual'...

Hahahaha ngarang inverter? Tahu bahasa matematika Invert? Tahu pula arti konvert?. Kesian. Tahunya cuma inverter yang buat listrik. Hahahaha kesian. Itumah makanan sehari-hari bidang study saya bung.

Perpetual kayak apa yang mampu Anda munculkan soal perpetual? Lihat di youtube, banyak bung contoh perpetual. Ada yang pakai energi satu saja tanpa energi dari luar?> Kesian.

Putra Betawi

Pi-One bilang, hidrogen dan oksigen paling gampang disatukan. Anda pikir kalo hidrogen disatukan dengan oksigen langsung jadi air? hahaha kesian. Belajar yang banyak ya bung. Biar tahu cara buat air dari gas hidrogen dan gas oksigen.

Farabi

Kutip dari: mhyworld pada Desember 23, 2014, 01:04:19 PM
Kalau masih membutuhkan energy dari luar, apakah masih bias disebut sistem perpetual tertutup?

Dalam system aerophonic bahkan tidak perlu pakai tanah.

Ya benar, secara bahasa salah ya. Harusnya matahari dan bumi menjadikan bumi sebagai sistem perpetual untuk membuat air bersih. Memangnya ada apa dengan istilah perpetual ya? Rasanya seperti mengatakan sistem eternal yang kemudian disanggah habis habisan dengan mengatakan, hanya Tuhan yang eternal. ;D
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Farabi

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Whoooooh. Berarti tumbuhan murni cuma air dengan carbon dari udara dan sinar matahari saja ya?  :o
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Pi-One

#73
Kutip dari: Putra Betawi pada Desember 23, 2014, 05:12:36 PMItumah makanan sehari-hari bidang study saya bung.
Oh, studi lu memakai istilah inverter tidak pada tempatnya? :P

Kutip dari: Putra Betawi pada Desember 23, 2014, 05:12:36 PMLihat di youtube, banyak bung contoh perpetual.
Dan berapa banyak perpetual system yang benar-benar bekerja di dunia nyata? Jika ada, pembuatnya sudah kaya raya!

Kutip dari: Farabi pada Desember 23, 2014, 08:30:39 PM
Ya benar, secara bahasa salah ya. Harusnya matahari dan bumi menjadikan bumi sebagai sistem perpetual untuk membuat air bersih. Memangnya ada apa dengan istilah perpetual ya? Rasanya seperti mengatakan sistem eternal yang kemudian disanggah habis habisan dengan mengatakan, hanya Tuhan yang eternal. ;D
istilah perpetual lebih merujuk ke sistem yang tak memerlukan energi dari luar, bahkan dalam konsepnya bisa menghasilkan surplus energi keluar (meski ini bertentangan dengan hukum termodinamika).

Putra Betawi

Kesian. Ilmu modal baca doank dan spotong-spotong. Kesian banget sih lu.

Perpetual energi kalo ada yang buat kaya raya? Picik banget sih lo. Lo kira ilmu selalu buat uang?. Lo bersedia kasih semua harta lo kalo gue bisa tunjukkan gimana energi bisa surplus?

EH lo ada harta kagak?