Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 28, 2024, 03:15:36 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 87
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 72
Total: 72

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

SI gak selamanya konsisten

Dimulai oleh herrutama, November 14, 2011, 01:48:43 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

herrutama

Hmmm,
udah kita ketahui bahwa satuan ukur SI untuk panjang= meter , waktu=sekon , dll

tapi ada 1 ketidak konsisten dari SI .
mengapa satuan ukur SI untuk massa adalah kilogram ? ???

mengapa bukan gram ?
tampak sebuah ketidak konsisten dari hal itu  ;)

mhyworld

Menurut saya ada satu hal lagi yang agak mengganjal, yaitu mengenai pemilihan besaran pokok.
Besaran pokok untuk kelistrikan adalah arus listrik, dengan satuan dasar Ampere. Sedangkan besar muatan listrik dianggap sebagai besaran turunan, dengan satuan dasar Coulomb, atau Ampere detik.
IMO, muatan listrik lebih sesuai untuk dijadikan sebagai besaran pokok, sedangkan arus listrik sebagai besaran turunan dengan satuan dasar Coulomb per detik.
Jika muatan dianalogikan sebagai panjang, arus listrik bisa dianalogikan sebagai kecepatan.
once we have eternity, everything else can wait

Pi-One

Kutip dari: herrutama pada November 14, 2011, 01:48:43 PM
Hmmm,
udah kita ketahui bahwa satuan ukur SI untuk panjang= meter , waktu=sekon , dll

tapi ada 1 ketidak konsisten dari SI .
mengapa satuan ukur SI untuk massa adalah kilogram ? ???

mengapa bukan gram ?
tampak sebuah ketidak konsisten dari hal itu  ;)
Kenapa gak konsisten?
Sebelum penetapan SI, sudah ada satuan-satuan yang umum dikenal.
Satuan meter, satuan detik, satuan kilogram sudah dikenal sebelum penetapan SI.
SI hanya memberi standar pasti akan satuan-satuan tersebut.

Soal massa, awalnya satuan kilogram digunakan untuk massa 1 liter air. Nah, kalau mau 1 gram air, berapa banyak air yang harus digunakan? Terlalu sedikituntuk bisa jadi standar acuan.


Farabi

Bentar pening nih. Elektron mengalir dari tegangan tinggi ke tengangan rendah. Banyaknya elektron adalah amper, kecepatan eletron adalah coloumb betul?

Amper=Tinggi sampel
Couloumb=jumlah sampel per detik

???
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Jim Heart

Kutip dari: mhyworld pada November 23, 2011, 10:39:50 PM
Menurut saya ada satu hal lagi yang agak mengganjal, yaitu mengenai pemilihan besaran pokok.
Besaran pokok untuk kelistrikan adalah arus listrik, dengan satuan dasar Ampere. Sedangkan besar muatan listrik dianggap sebagai besaran turunan, dengan satuan dasar Coulomb, atau Ampere detik.
IMO, muatan listrik lebih sesuai untuk dijadikan sebagai besaran pokok, sedangkan arus listrik sebagai besaran turunan dengan satuan dasar Coulomb per detik.
Jika muatan dianalogikan sebagai panjang, arus listrik bisa dianalogikan sebagai kecepatan.
eh mungkin karena memang listrik lebih identik dengan arus ...
lagipula mungkin karena kalo muatan sama nanti kan yang dimaksud bisa positif bisa negatif ( elektron dan proton, masanya beda, volumenya beda dsb ), sementara arus walau juga bisa begitu tapi kan secara alaminya yang 'bereaksi' cuma elektron ...
asal jawab sih, agak memaksakan ... tapi itu hanya soal pemilihan yang juga ...
seharusnya kalo begitu boleh juga dong dipertanyakan kenapa bukan kecepatan yang besaran pokok ( lagian ada hukum inersia juga, salah satu hukm terpenting ) ...

Kutip dari: Farabi pada November 24, 2011, 07:12:08 PM
Bentar pening nih. Elektron mengalir dari tegangan tinggi ke tengangan rendah. Banyaknya elektron adalah amper, kecepatan eletron adalah coloumb betul?

Amper=Tinggi sampel
Couloumb=jumlah sampel per detik


???
tidak, kebalik ...

Farabi

6.24×10^18 adalah 1 coloumb atau tinggi resolusi sebuah sampel. Dan 1 Amper adalah 1 coloumb perdetik.

Coloumb=Resolusi
Ampere=Jumlah sampel
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

ksatriabajuhitam

#6
Kutip
The SI is founded on seven SI base units for seven base quantities assumed to be mutually independent,
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

saya rasa ada aspek historis kenapa dalam kelistrikan "arus" yang dijadikan "satuan dasar", bukannya "muatan listrik".
apakah karena saat didefinisikan, lebih mudah (dan akurat) mengukur arus daripada mengukur muatan listrik.

(mengapa harus US$ yang dijadikan patokan mata uang, kenapa tidak Dollar Zimbabwe?)

mungkin bisa diambil asumsi: berikan 2 besaran pokok (A dan B) dan 1 besaran turunan kesatu (C, anggap bergantung pada A dan B), maka kita masih bisa memilih apakah akan menjadikan A (atau B) sebagai besaran pokok atau C sebagai besaran pokok. tetapi tidak untuk level kedua. setuju kah?


terkait jumlah partikel dengan besaran pokok "mol", kenapa tidak "biji"/'unit' saja, itu sama saja dengan kenapa "kg" bukannya "gram".
not all the problems could be solved by the sword, but sword holder take control of problems.
ForSa versi mobile: http://www.forumsains.com/forum?wap2

Monox D. I-Fly

Kutip dari: herrutama pada November 14, 2011, 01:48:43 PM
Hmmm,
udah kita ketahui bahwa satuan ukur SI untuk panjang= meter , waktu=sekon , dll

tapi ada 1 ketidak konsisten dari SI .
mengapa satuan ukur SI untuk massa adalah kilogram ? ???

mengapa bukan gram ?
tampak sebuah ketidak konsisten dari hal itu  ;)

Kalau memang ingin konsisten, kenapa 100 sekon tidak disebut dengan 1 hektosekon, atau 1 kilosekon = 1000 sekon?
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.