Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 05:01:38 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 236
Total: 236

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Knapa sich d pesisir laut panas sdngkn d gnung dingin??

Dimulai oleh ks@tri@, Mei 25, 2010, 05:20:29 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

nandaz

Kutip dari: ks@tri@ pada Mei 27, 2010, 09:42:33 PM



bknnya Gas itu juga memuai karena panas?!

bknnya kebalik...

bkn awan yg mnjadikan dtrn tinggi tu dingin,
tpi justru daerah ato suhu yg dingin membuat awan tdi terkondensasi jd hujan!?

lgi pula klo melihat proses trjdnya hujan, awan itu terbentuk dri air laut yg menguap krn cahaya matahari
truz awan itu naik ke daerah yg lebih tinggi, krna daerah yg tinggi itu suhunya dingin hingga membuat awan / uap itu menyublim menjadi air (kondensasi) hingga turunlah hujan

jdi shok... gak da kaitannya antara dinginnya daerah yg lbih tnggi dengan awan..,
yg ada mlah awan itu mnjdi cair karena pengaruh dinginnya suhu daerah tinggi...

jd gmn hayo?!
gas, emang memuai karena panas tetapi hasilnya naik ketempat yang tinggi....
ngga, itu bukan menyublim...awan itu naik kedaerah tinggi bukan karena suhu diatas tinggi tetapi karena molekul air itu memiliki massa jenis lebih rendah dari udara, karena mereka berada dalam bentuk beberapa hibrida saja...ibaratnya cuman ada satu molekul saja, karena air iutu polar maka saat berada ditroposfer mereka membentuk ikatan hidrogen dan menumpuk menjadi awan stratus, cirrus, dll  ::)....selajutnya barulah reaksi kondensasi(pertemuan suhu tinggi dan rendah) terjadi yang melebur mereka menjadi titik air yang terdiri dari banyak mol air....
starting by doing what is necessary, then what is possible and suddenly you are doing the impossible...
\dia\cal{ANONYMOUS}\cl

ksatriabajuhitam

Kutip dari: Takagi Fujimaru pada Mei 30, 2010, 06:35:18 PM
Kalau pakai analogi ke 3, saya bisa nyanggah lo?
Coba, misalnya dataran tingginya gunung aktif. Nah, apa ndak lebih panas tuh? hayoo???
yup, ternyata faktor ke-2 yang paling dominan

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
(fall down 3-4 F / 1000 ft higher we go, karena ekspansi adiabatik, P~T)

(untuk tahu seberapa dominan faktor-1, bisa coba masukan datanya, tp nampaknya akan sangat tidak signifikan)
untuk faktor ke-3, masih belum tahu bagaimana memodelkannya
Sorry but you are not allowed to view spoiler contents.
not all the problems could be solved by the sword, but sword holder take control of problems.
ForSa versi mobile: http://www.forumsains.com/forum?wap2

Takagi Fujimaru

Oh, jadi kita bikin model basicnya dulu. Teliti kesalahannya, modifikasi... betul?

@Nandaz
Kutip...karena molekul air itu memiliki massa jenis lebih rendah dari udara...
nah lo? ada lagi nih... molekul air dan air itu beda ya? bedanya gmn? mohon diperjelas...xixixi
Belajar itu buat cari ilmu, bukan cari nilai.

nandaz

Kutip dari: Takagi Fujimaru pada Mei 30, 2010, 08:24:28 PM
Oh, jadi kita bikin model basicnya dulu. Teliti kesalahannya, modifikasi... betul?

@Nandaz
Kutip...karena molekul air itu memiliki massa jenis lebih rendah dari udara...
nah lo? ada lagi nih... molekul air dan air itu beda ya? bedanya gmn? mohon diperjelas...xixixi
beda dalam jumlah sih ya...., tau ngga dalam satu tetes air itu ada berapa banyak molekul air? seember air khan engga pernah dibilang satu mol ataupun satu molekul air :P
sebenarnya ada dua proses dimana suatu awan akan menghasilkan tetes2an hujan, pertama dikenal dengan proses Bowen-Ludlam(proses benturan dan tangkapan) biasanya terjadi pada awan panas. satulagi proses kristal es (ada nama asingnya entah apa?) ini mengandung kristal es....
tetapi yang sering terjadi dalam tropis adalah proses B-L
starting by doing what is necessary, then what is possible and suddenly you are doing the impossible...
\dia\cal{ANONYMOUS}\cl

Takagi Fujimaru

beda dalam jumlah? Bentar2... Ada air X yang massa jenisnya Y. Dalam suhu yang sama, 1 cc ataupun 1jt liter air X, massa jenisnya tetep Y kan?
Belajar itu buat cari ilmu, bukan cari nilai.

nandaz

Kutip dari: Takagi Fujimaru pada Mei 31, 2010, 12:20:00 PM
beda dalam jumlah? Bentar2... Ada air X yang massa jenisnya Y. Dalam suhu yang sama, 1 cc ataupun 1jt liter air X, massa jenisnya tetep Y kan?
eh, salah tuh maksudnya bukan massa jenis tetapi massa aja... :P
starting by doing what is necessary, then what is possible and suddenly you are doing the impossible...
\dia\cal{ANONYMOUS}\cl

Takagi Fujimaru

Kutiptau ngga dalam satu tetes air itu ada berapa banyak molekul air?
ini kan sama aja kayak permisalanku?
Belajar itu buat cari ilmu, bukan cari nilai.

ks@tri@

oh yah sblum n ssdahnya thanks for all  :)
Jd tu bnyk nih...  ;)