Salam bagi semua... saya member baru,

Maaf mau langsung mencoba menyampaikan pertanyaan tentang hal yang sederhana barangkali ada yang bisa menjelaskan..

Langsung saja...
Jika pesawat bermesin jet yang sedang terbang diudara dengan kecepatan tetap, kemudian sang pilot menambah tenaga dorongnya sehingga menimbulkan percepatan atau kecepatannya bertambah. Jika dihubungkan dengan hukum aksi reaksi, daya dorong mesin jet adalah aksi dan reaksinya adalah daya tahan udara (adanya reaksi dari udara).

Namun bagaimana untuk menjelaskan jika sebuah roket di ruang angkasa yang hampa udara- mengaktifkan roket pendorongnya, kemudian roket itu bergerak menambah kecepatannya. Jika dihubungkan dengan hukum aksi reaksi, daya dorong roket adalah aksi maka reaksinya adalah ....

Sebab menurut observasi para ahli, ether itu tidak ada...

Mohon pencerahan dari semuanya.. makasih sebelumnya

lah, kan prinsipnya sama aj kayak kalo' kita nembak pistol..
itu kan gaya dorong yang diberikan ke pistol tu hasil dari perceptan peluru...(atau pistonya?)

maaf logika aksi reaksi antara :
- jet dan udara             masih identik dengan
- peluru dengan pistol

Untuk jet:
kalo daya dorong dari mesin jet untuk menyemburkan gas adalah aksi.
Maka reaksinya adalah gaya dorong semburan gas ke mesin jet tersebut.

Untuk roket:
aksi adalah mendorong gas menjauhi mesin roket
reaksi adalah mendorong mesin roket menjauhi gas.

Jadi udara di sekitar mesin jet bukan aksi-reaksi yang dimaksud

"Untuk roket:
aksi adalah mendorong gas menjauhi mesin roket
reaksi adalah mendorong mesin roket menjauhi gas.

Jadi udara di sekitar mesin jet bukan aksi-reaksi yang dimaksud"
-----------------------------------------------------------------
Makasih banyak atas penjelasannya... juga untuk HyawehHoshikawa

untuk kasus jet:
gaya dorong ke depan terjadi akibat "gesekan" baling-baling mesin dengan udara, mirip baling-baling motor boat

untuk kasus roket:
(mungkin maksudnya roket di luar angkasa yang tidak ada udara, sehingga "mekanisme motor boat" yang mengandalkan "udara"/air tidak ada), itu murni menggunakan Hukum Kekekalan Momentum (dan Hukum III Newton), karena momentum sistem (roket+bahan bakar) total ialah nol.

Terima kasih banyak untuk tn Ksatriabajuhitam
atas penjelasan yang lebih rinci dikaitkan dengan Hukum Newton ,
thank's to all ..