Forum Sains Indonesia

Ilmu Alam => Fisika => Topik dimulai oleh: superstring39 pada Desember 30, 2008, 08:41:50 PM

Judul: Paper Karno
Ditulis oleh: superstring39 pada Desember 30, 2008, 08:41:50 PM
Karena saya lihat kawan saya kesulitan memasukkan papernya di forum ini, jadi saya hanya meneruskan/membantu maksud karno untuk memasukkannya ke forum ini. Tanpa mengurangi apapun saya harap para pembaca tidak ada yang mengutip tanpa acknowledgment sang penulis asli yakni Karno.

Jika ada yang mengomentari paper tersebut silahkan disampaikan di forum ini, tanpa menggunakan kata-kata kasar/sarkasme. tetap gunakan etika dalam ber-forum.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: rawWARus pada Desember 30, 2008, 11:39:05 PM
wah syukur deh, ada OI yg bisa meluruskan kesalahan ilmuwan2 barat...salut...
teruskan perjuanganmu!!!
sekarang tinggal pelaksanaannya...dan tentunya kemauan dari pemerintah untuk mewujudkannya untuk kesejahteraan masyarakat...syukur2 listrik bisa dimiliki rakyat dengn merakit alat yg cukup sederhana itu...dan Indonesia tak krisis listrik lagi...
APEK PERTE (Perbedaan Tekanan) sepertinya alat yg sangat realistis untuk diwujudkan sbg pembangkit listrik perorangan setiap rumah bisa memiliki listrik sendiri...
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: utusan langit pada Januari 01, 2009, 05:31:54 PM
semoga berhasil om Karno,...!!!!
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: rawWARus pada Januari 01, 2009, 05:38:51 PM
tp kasihan ga ya klo berhasil PLN bangkrut dong...
apa lagi jk listrik bs dibuat perorangan maka LPG dan mitan digantikan dg kompor listrik...wah pertamina jg rugi...hehehe sukurin dh
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: utusan langit pada Januari 01, 2009, 05:43:30 PM
iya sich,.. tapi bayangkan jika berhasil dan di implementasikan ke seluruh dunia? Karno n negara dapat royalti berapa? hehehe, semoga saja
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: rawWARus pada Januari 01, 2009, 05:57:57 PM
tapi jg sempet kawatir jg apa ada jaminan keamanan tuh dari pemerintah
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: fitrie pada Januari 01, 2009, 10:42:31 PM
Kutip dari: superstring39 pada Desember 30, 2008, 08:41:50 PM
Karena saya lihat kawan saya kesulitan memasukkan papernya di forum ini, jadi saya hanya meneruskan/membantu maksud karno untuk memasukkannya ke forum ini. Tanpa mengurangi apapun saya harap para pembaca tidak ada yang mengutip tanpa acknowledgment sang penulis asli yakni Karno.

Jika ada yang mengomentari paper tersebut silahkan disampaikan di forum ini, tanpa menggunakan kata-kata kasar/sarkasme. tetap gunakan etika dalam ber-forum.


maaf... kalo fitri ambil sebagai referensi makalah dikampus boleh gak?

kalo boleh, syukur............kalo gak boleh, pelit.... hehehe  ;D ;D ;D ;D ;D
canda kok maaf.... ::) ::)
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Januari 02, 2009, 08:36:18 AM
Pak Karno ini juga posting soal bantahan terhadap Hukum kekekalan energi di forum lain, dan ini kesimpulan umum dari tanggapan mereka (termasuk setelah baca 'paper' Pak Karno yang aku upload atas permintaan mereka):
1. Yang disebutnya Paper gak mirip paper
2. Gak fokus pada tema, dan terlalu banyak menyerang ilmuwan barat. Lebih seperti propaganda kebencian pada pihak barat, juga lebih mengarah pada pseudo sains...
3. Sekali lagi gak fokus, gak menjelaskan secara runut mengenai hukumnya. terlalu meloncat-loncat
4. Gak sesuai tema. Yang disebut energi kekal itu apa? Lebih mirip konversi dari energi lain (energi potensial, energi kinetik), dan itu gak membantah hukum kekekalan energi
5. Daftar Pustaka/referensinya meragukan.

Wel, masih banyak sebenarnya tanggapannya, tapi 5 ini yang kelihatan...

*FYI, di Forum Kafegaul thread yang dibuat Pak Karno tadi sudah dua kali berpindah forum. Dia menaruhnya di forum sains, tapi karena dianggap gak ilmiah dipindah ke Forum Mitos dan Legenda, dan kemudian hingga saat ini parkir di Forum Cerita Misteri (disticky lagi). Jadi jika Pak Karno masih berminat meneruskan postingannya, bisa cari di Forum Cerita Misteri...  ;D
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: rawWARus pada Januari 02, 2009, 05:48:52 PM
Wah q cium bau2 iri nh...he3
y klo baik bt kmajuan bgs kita knp tdk,mana rasa nasionalismu!?
Jd prihatin nh klo smua generasi pesimis spt ini
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: utusan langit pada Januari 02, 2009, 05:59:53 PM
kalo menurutku sih konsepnya bung karno udah bener,.. bukan mengkonversi, tapi menciptakan dari gaya kekal,..
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Januari 04, 2009, 06:12:44 PM
Kutip dari: rawWARus pada Januari 02, 2009, 05:48:52 PM
Wah q cium bau2 iri nh...he3
y klo baik bt kmajuan bgs kita knp tdk,mana rasa nasionalismu!?
Jd prihatin nh klo smua generasi pesimis spt ini
Iri? Justru jika penemuannya benar, aku bakal senang. Masalahnya memang karyanya gak ilmiah, dan gak layak disebut 'paper'.

O ya, Pak Karno atau kloniongannya, tolong kasih tanggapan lagi di thread anda di forum kafegaul (yang kini pindah ke sesi Cerita misteri), karena kalau gak thread tadi bakal ditutup. Sayang kan? :D
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: rawWARus pada Januari 05, 2009, 11:54:53 AM
Kutip dari: Pi-One pada Januari 04, 2009, 06:12:44 PM
Iri? Justru jika penemuannya benar, aku bakal senang. Masalahnya memang karyanya gak ilmiah, dan gak layak disebut 'paper'.

O ya, Pak Karno atau kloniongannya, tolong kasih tanggapan lagi di thread anda di forum kafegaul (yang kini pindah ke sesi Cerita misteri), karena kalau gak thread tadi bakal ditutup. Sayang kan? :D

lha kok bisa???ini udah sesuai forum kok kan ga semua berpikiran seperti anda...
mmg sih suatu yg baru kdg susuah diterima dan itu wajar ...
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Januari 05, 2009, 04:28:47 PM
Kutip dari: rawWARus pada Januari 05, 2009, 11:54:53 AM
lha kok bisa???ini udah sesuai forum kok kan ga semua berpikiran seperti anda...
mmg sih suatu yg baru kdg susuah diterima dan itu wajar ...
Itugak cuma kesimpulanku, tapi bisa dibilang hampir semua orang di forum sana (yang menanggapi) sepakat kalo itu gak ilmiah, dan bahkan gak layak disebut paper...
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: ksatriabajuhitam pada Januari 05, 2009, 09:06:17 PM
saya sudah baca sekilas papernya,
menurut pendapat saya, untuk sekelas paper mestinya bahasanya lebih ringkas
(kecuali kalau nulis buku pelajaran)

btw, untuk eksperimennya itu apa benar-benar sudah dicoba? kok ga ada datanya sama sekali,
ya paling engga berapa sih listrik yang dihasilkan pipa kapiler lengkung itu versus waktu
soalnya saya masih meragukan apakah alat itu benar-benar bisa bekerja
(desain alat seperti itu kan udah ada sejak dulu)
ada beberapa pertanyaan nih mengenai "kekekalan" kerja alat2 tersebut,
* bagaimana caranya mengambil energi dari bandul tanpa mengganggu gerak bandul?
* apa yang menjamin air bisa naik terus dalam pipa kapiler?

good job sudah mempublish papernya...
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Januari 06, 2009, 03:02:46 PM
Buat yang lain yang sudah baca, bisa kasih komentar atas 'daftar pustaka' yang digunakan Pak karno?
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Mtk Kerajaan Mataram pada Januari 07, 2009, 06:06:22 AM
Trima kasih Bung Karno dengan kesediaannya mengupload file. Yuk kita kupas pelan-pelan...
Ini bukan masalah pro atau kontra, tapi dengan begini, berarti yang lain bisa ikut memberi masukan.

Kita mulai dari sini..
Dari File : EBD (contoh dan fakta pada alam)september08 PUBLIKASI KE UI formal

__________________________________________________________________________
3. Secara Teori
a. Gerak Revolusi Planet
Objek saat ini adalah sistem tatasurya.
Lihatlah pergerakan planet, mengelilingi matahari. Di titik perihelium planet bergerak semakin cepat dan di titik aphelium planet bergerak semakin diperlambat. Sedangkan diketahui jika ada perubahan kecepatan maka ada percepatan. Jika ada percepatan dan massa maka menghasilkan gaya dengan besar F = m.a . Lalu jika gaya ini bergerak dengan menempuh suatu jarak tertentu maka ia akan menghasilkan usaha yang sesuai dengan persamaan W=F.s.
Jadi disini jelas bahwa revolusi planet itu menghasilkan energi atau perubahan energi. Atau mempunyai energi yang kekal dan tercipta terus menerus walaupun kemungkinan ada perubahannya pengurangan sangat kecil bila dibandingkan energinya dan dalam waktu yang sangat-sangat lama. Dan energi disini sangat besar sebanding dengan massa planet dan percepatannya. Selama masih ada matahari menyebabkan planet selalu berevolusi, walaupun matahari bahan bakarnya telah habis.
Ibaratkan planet adalah sebuah mobil yang sedang bergerak dengan lintasan elips. Bisakah kita hitung usaha totalnya? Untuk satu kali putaran. Dan selama mereka masih mempunyai massa maka akan terjadi gerak ini terus selamanya. Berapa banyak energi ini? Itu menjadi tak terhingga.
Mobil-mobilan ia bisa bergerak karena mempunyai energi dari baterai, jika habis maka ia pun akan berhenti. Sedangkan planet energi geraknya dari energi gravitasi apakah akan habis seperti baterai? Sehingga planet akan berhenti berevolusi. Kenyataannya akan selamanya terus berevolusi.
Ternyata hukum Kekekalan Energi Mekanik tidak berlaku disini.
Energi mekanik = energi potensial gravitasi + energi kinetik
Konstan               = m.g.h                                + ½ m.v2
Sedangkan kita ketahui percepatan gravitasi (g) semakin jauh semakin kecil

Nanti pada penjelasan lainnya akan diketahui bahwa sebenarnya ia adalah hukum Kesebandingan Energi bukan hukum Kekekalan Energi.
******************************************************************
Pernyataan :
"Jadi disini jelas bahwa revolusi planet itu menghasilkan energi atau perubahan energi."

Respon Mtk Kerajaan Mataram :
Tentu saja disini maksudnya perubahan energi, karena gerak melingkar (katakanlah mendekati lingkaran) berarti arah F berubah menurut perubahan arah percepatan a yang selalu menuju ke matahari. Dan total satu periode mengelilingi matahari resultante perubahan gayanya nol. Yang berarti total perubahan energinya nol.

Pernyataan :
Ternyata hukum Kekekalan Energi Mekanik tidak berlaku disini.
Energi mekanik = energi potensial gravitasi + energi kinetik
Konstan = m.g.h + ½ m.v2
Sedangkan kita ketahui percepatan gravitasi (g) semakin jauh semakin kecil

Respon Mtk Kerajaan Mataram :
Apa hubungannya ini dengan gerak revolusi yang arah vektor kecepatannya tegak lurus dengan vektor percepatan gravitasi g, sedangkan vektor kecepatan v pada persamaan "Konstan = m.g.h + ½ m.v^2" arahnya searah dengan vektor g?

__________________________________________________________________________

b. Bulan sebagai Generator Listrik
Sekarang coba lihat ke alam, objek saat ini adalah bumi dan bulan.
Dengan sangat beruntungnya untuk mendukung penjelasan ini, ternyata kala rotasi bulan sama dengan kala revolusinya mengelilingi bumi. Sehingga permukaan bulan yang dilihat dari bumi selalu sama, dalam arti orang yang berada di bumi tidak pernah bisa melihat permukaan yang berada dibelakang bulan.
Misalkan ditancapkan tali pada permukaan bulan. Dengan tali yang sangat panjang dan dikaitkan pada sebuah modul di bumi yang menarik seloneida. Lalu seloneida ini melewati magnet-magnet yang disusun pada lajurnya. Lajurnya dibuat melingkar mengelilingi bumi sesuai pergerakan bulan, sehingga saat bulan berevolusi mengelilingi bumi ia juga menarik selenoida pada lajurnya yang ikut mengelilingi bumi juga. Dan ketika ia melewati magnet-magnet pada lajur maka akan menghasilkan energi listrik.

Karena besarnya energi bulan untuk berevolusi maka hambatan oleh gesekan, dan lainnya tak akan mempengaruhi atau mengurangi energi bulan untuk berevolusi. Sehingga selenoida yang di bumi bisa terus menerus berputar dan menghasilkan energi baru.
Ket :
1.   Tali yang menarik seloneida oleh bulan.
2.   Seloneida
3.   Lajur tempat berjalannya seloneida, yang berisi magnet-magnet.
4.   Lampu bukti terjadinya energi
5.   Magnet

Beberapa koreksi yang mungkin terjadi. Seperti dibutuhkan panjang tali yang sangat panjang, kuat dan dapat memulur dari bulan ke bumi hampir mustahil. Ini masih model dasar jadi bisa dilihat gesekan antara seloneida dengan lajur harus ada roda atau dan oli agar tidak panas dan meleleh.
Walaupun terjadi hambatan oleh gesekan ini, energi bulan tetap tidak berkurang karena besarnya gaya revolusi oleh bulan sangat besar sebanding dengan massa bulan. Seperti 1000 gajah menarik satu semut sebagai hambatan. Ini bisa dilihat jika kecepatan dan "kebiasaan" bulan tidak ada perubahan maka energi total bulan untuk bergerak tidak berubah.
Manakah energi yang kekal? Energi yang kekal itu adalah energi bulan untuk berevolusi. Ia bertenaga sangat besar sesuai dengan besarnya massa bulan tersebut. Jadi secara teori ia bisa.
******************************************************************
Respon Mtk Kerajaan Mataram :
Yaa... secara teori mungkin terjadi. weleh-weleh.
__________________________________________________________________________

c. Energi Panas Bumi
   Di dalam suatu planet, terdapat kalor yang tersimpan. Kalor tersebut terisolasi oleh lapisan tanah di atasnya sehingga jumlah kalor yang berada di dalam itu selalu tetap. Terisolasi jika planet itu atau lapisan tanah itu tidak menghasilkan radiasi kalor.
   Kalor tersebut yang jumlahnya tetap ternyata dapat menghasilkan energi baru yaitu energi pergerakan lapisan tanah. Kalor tersebut tetap ada setelah menghasilkan karena ia terisolasi dan lapisan tanah yang paling atas tidak panas atau memancarkan radiasi kalor.
*****************************************************************
Respon Mtk Kerajaan Mataram :
Apakah maksudnya cairan magma dan isolatornya mantel bumi?
Yang dimaksud pergerakan tanah apakah maksudnya pergerakan lempeng?
_________________________________________________________________________

Monggo silahkan bung Karno...atau kolega anda atau yang lain-lain deh...
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: superstring39 pada Januari 07, 2009, 06:42:04 AM
Saya melihat beragam pandangan dari rekan2 sekalian yang cukup menarik. Jika rekan2 melihat tulisan saya di thread yang dibuat karno sebelumnya, sebenarnya saya bukannya menolak pemikirannya melainkan cara penyampaiannya dan dasar teori yang kurang matang.

saya menambahkan komentar tentang alat yang ditampilkan di paper tersebut. Alat yang pertama yakni APEK PIKA (Pipa Kapilaritas), dimana menggunakan prinsip kapilaritas. misal kita memiliki pipa dari kaca berdiameter 0.1 mm hanya mampu menaikkan air setinggi 14cm, jika radius pipa 0.01mm maka bisa menaikkan air setinggi 1.4m. yang pertama pipa sekecil itu sangat sulit sekali dibuat, kedua jumlah air yang terangkut sangat sedikit sekali sehingga tetesannya sangat lamaa sekali dan keciil sekali untuk memutar turbin. katakanlah ada yang sanggup membuat pipa kapiler sekecil itu dan masalah debit air yang naik bisa diatasi dengan membuat pipa kapiler sejajar dengan jumlah yang banyak, tapi ada masalah lain, (ketiga) saat pipa dibuat membelok dan diarahkan ke bawah maka tekanan udara di sekitar mulut pipa akan lebih besar atau maksimal sama dengan tekanan hidrostatik di mulut pipa menyebabkan air tidak akan keluar dari mulut pipa tambah lagi tegangan permukaan air yang menahannya. Jadi Tidak akan pernah ada air yang keluar dari mulut pipa.

Kesalahan yang serupa terjadi pada alat kedua APEK PERTE (Perbedaan Tekanan), dan coba lihat pernyataan berikut:
KutipPada pipa ukuran kecil turun tekanannya lebih besar dari pipa ukuran kecil naik, sebab pada pipa ini ditekan air yang lebih banyak oleh cairan yang tertampung pada pipa ukuran besar bentuk kerucut. Berbentuk kerucut sehingga semua berat difokuskan pada satu titik arah kebawah diujung kerucut.

Pada pernyataan di atas, dia beranggapan bahwa dengan menggunakan bentuk kerucut terbalik menyebabkan tekanan di ujung bawah (bagian mengerucut) akan semakin besar. berdasarkan hukum pascal bahwa tekanan hidrostatik hanya dipengaruhi oleh percepatan gravitasi, massa jenis zat cair, dan kedalaman/level permukaan. jadi bagaimanapun bentuk penampung tidak akan mempengaruhi tekanan di bagian bawah penampung selama faktor-faktor yang telah saya sebutkan dibuat tetap. kemudian dengan alasan yang sama dengan alat sebelumnya air tidak akan pernah keluar dari mulut kerucut.

Jadi kedua alat tersebut di atas mustahil terjadi tanpa adanya tambahan energi dari luar.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: The Houw Liong pada Januari 07, 2009, 06:42:04 AM
Dalam semua gejala/proses yang diajukan oleh Karno, hukum kekekalan energi tetap berlaku.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Januari 08, 2009, 06:48:45 AM
wah superstring39 itu kamu mempublish paper yang dua tahun lalu. saat belum ada dosen yang membimbing saya.

nanti saya kirim yang update yah. yang lebih jelas, dan lebih rinci. hasil masukan dari guru-guru fisika dan dosen-dosen yang berpikiran maju.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Januari 08, 2009, 06:57:54 AM
to "superstring39"

hukum pascal, saya percaya hukum pascal. kamu pernah gak ngerjakan soal benda yang bergerak pada bidang miring? disitukan gaya gravitasi oleh benda miring, di rubah menjadi dua yaitu gaya gerak dan gaya normal.

nanti deh penjelasan komplit ya,
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: superstring39 pada Januari 08, 2009, 07:42:01 AM
@karno
Kalo udah ada updateannya langsung aja segera publish disini, kalo engak tau caranya kirim aja ke email gw nanti gw publish lagi disini. truz alat yang ada di paper sebelumnya juga perlu diupdate, coz kalo rancangannya kayak begitu mau pake hukum Newton, pascal, bernouli semuanya enggak mendukung keberhasilan alat tersebut.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Januari 08, 2009, 04:41:57 PM
Yah, kalo punya update, ya ajukan. Kalo gak, anda hanya akan jadi 'Pak Joko' kedua...

Perkara revolusi planet atau bukan, itu anda sudah belajar astronomi? Anda paham kenapa benda yang mengorbit tidak jatuh ke benda yang diputarinya? Anda sudah emmasukkan faktor keseimbangan energi, antara gaya sentrifugal dan sentripetal?
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: superstring39 pada Januari 09, 2009, 03:11:20 PM
Sedikit meluruskan gaya sentrifugal itu bukan gaya real tetapi gaya semu sehingga dalam perhitungan matematis hukum newton ia tidak dimasukkan melainkan gaya sentripetal.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Januari 09, 2009, 06:52:03 PM
Kutip dari: superstring39 pada Januari 09, 2009, 03:11:20 PM
Sedikit meluruskan gaya sentrifugal itu bukan gaya real tetapi gaya semu sehingga dalam perhitungan matematis hukum newton ia tidak dimasukkan melainkan gaya sentripetal.
Bisa dijelaskan maksudnya? Semu di sini bagaimana? Tidak ada? Atau bagaimana?
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Januari 09, 2009, 07:04:58 PM
Jika bung karno masih beranggapan Big bang adalah suatu proses ledakan besar yang menghamburkan materi ke ruang kosong, maka aku kira aku bisa mengabaikannya...
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: superstring39 pada Januari 12, 2009, 06:15:55 AM
Kutip dari: Pi-One pada Januari 09, 2009, 06:52:03 PM
Bisa dijelaskan maksudnya? Semu di sini bagaimana? Tidak ada? Atau bagaimana?
Dalam kerangka acuan non-inersial hukum Newton tidak berlaku. Pada keadaan gerang melingkar (beraturan) ada gaya yang membuatnya terus bergerang melingkar yakni gaya sentripetal yang arahnya menuju pusat kelengkungan, saat gaya ini hilang maka objek akan bergerak lurus (beraturan). Nah dalam keadaan gerak melingkar (beraturan) objek dalam kerangka acuan non-inersial dimana hukum-hukum Newton tidak berlaku sama. agar hukum Newton tetap berlaku maka harus ada gaya (tambahan) lagi sehingga hukum Newton tetap berlaku. Maka ditambahkanlah gaya (semu) yakni gaya sentrifugal yang arahnya (sesuai konversi) berlawanan arah dengan gaya sentripetal dan besarnya sama. ket: kerangka acuan Non-inersial adalah kerangka acuan dimana resultan gaya dalam kerangka tersebut tidak sama dengan nol.

Kutip dari: Pi-One pada Januari 09, 2009, 07:04:58 PM
Jika bung karno masih beranggapan Big bang adalah suatu proses ledakan besar yang menghamburkan materi ke ruang kosong, maka aku kira aku bisa mengabaikannya...
Berdasarkan teori Big Bang, semula jagad raya ini berasal dalam suatu keadaan dimana memiliki densitas yang luar biasa besarnya, jari-jari kecil dengan kandungan massa yang besaaaaaar sekali. saking besarnya maka gravitasinya juga luar biasa besarnya. karena tidak sanggup menahan gravitasinya sendiri maka massa tersebut "rontok" (collapse). Kumpulan massa tersebut mengembang dengan kecepatan yang cepat sekali bahkan lebih cepat dari kecepatan cahaya (konon cahaya juga terbentuk dari kumpulan massa tersebut). karena cepatnya pengembangan massa tersebut maka biar lebih gampang ditangkap maka disebut ledakan besar untuk menggambarkan kejadian tersebut. Ini merupakan teori penciptaan alam semesta yang cukup terkenal, tapi bukan satu-satunya teori yang diterima berdasarkan data yang ada saat ini. Rahasia penciptaan alam semesta akan tetap menjadi misteri, manusia hanya bisa menerkanya berdasarkan keadaan saat ini. Boleh jadi keadaan yang sebenarnya tidak kontinu seperti yang kita duga, tidak ada yang akan pernah tahu.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Januari 12, 2009, 01:47:51 PM
Kutip dari: superstring39 pada Januari 12, 2009, 06:15:55 AM
Dalam kerangka acuan non-inersial hukum Newton tidak berlaku. Pada keadaan gerang melingkar (beraturan) ada gaya yang membuatnya terus bergerang melingkar yakni gaya sentripetal yang arahnya menuju pusat kelengkungan, saat gaya ini hilang maka objek akan bergerak lurus (beraturan). Nah dalam keadaan gerak melingkar (beraturan) objek dalam kerangka acuan non-inersial dimana hukum-hukum Newton tidak berlaku sama. agar hukum Newton tetap berlaku maka harus ada gaya (tambahan) lagi sehingga hukum Newton tetap berlaku. Maka ditambahkanlah gaya (semu) yakni gaya sentrifugal yang arahnya (sesuai konversi) berlawanan arah dengan gaya sentripetal dan besarnya sama. ket: kerangka acuan Non-inersial adalah kerangka acuan dimana resultan gaya dalam kerangka tersebut tidak sama dengan nol.
Pada dasarnya gerak melingkar itu terjadi sebagai resultan gaya bukan? Jadi tidak ada gaya yang terus-menerus diciptakan...

Kutip dari: superstring39 pada Januari 12, 2009, 06:15:55 AMBerdasarkan teori Big Bang, semula jagad raya ini berasal dalam suatu keadaan dimana memiliki densitas yang luar biasa besarnya, jari-jari kecil dengan kandungan massa yang besaaaaaar sekali. saking besarnya maka gravitasinya juga luar biasa besarnya. karena tidak sanggup menahan gravitasinya sendiri maka massa tersebut "rontok" (collapse). Kumpulan massa tersebut mengembang dengan kecepatan yang cepat sekali bahkan lebih cepat dari kecepatan cahaya (konon cahaya juga terbentuk dari kumpulan massa tersebut). karena cepatnya pengembangan massa tersebut maka biar lebih gampang ditangkap maka disebut ledakan besar untuk menggambarkan kejadian tersebut. Ini merupakan teori penciptaan alam semesta yang cukup terkenal, tapi bukan satu-satunya teori yang diterima berdasarkan data yang ada saat ini. Rahasia penciptaan alam semesta akan tetap menjadi misteri, manusia hanya bisa menerkanya berdasarkan keadaan saat ini. Boleh jadi keadaan yang sebenarnya tidak kontinu seperti yang kita duga, tidak ada yang akan pernah tahu.
Daripada penciptaan, aku lebih suka menyebutnya pembentukan. Dan daripada ledakan besar, lebih enak diterjemahkan sebagai dentuman besar. Dalam big bang, ruang-waktu itu sendiri turut mengembang bersama materi di dalamnya, dan benda-benda bergerak menjauh bukan karena terlempar oleh ledakan, tapi kana ruang-waktu itu sendiri yang mengembang. Seperti balon yang mengembang, dua titik pada permukaan balon turut menjauh...

Dan karena big bang terjadi setelah adanya singularitas, maka jelas big bang bukan proses penciptaan dari ketiadaan. Ini sama dengan teori evolusi berlaku setelah makhluk pertama ada, dan tidka membahas bagaimana makhluk pertama terbentuk.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: superstring39 pada Januari 12, 2009, 03:04:31 PM
Kutip dari: Pi-One pada Januari 12, 2009, 01:47:51 PM
Pada dasarnya gerak melingkar itu terjadi sebagai resultan gaya bukan? Jadi tidak ada gaya yang terus-menerus diciptakan...
Yaa seperti yang saya sebutkan tadi karena resultan gayanya tidak sama dengan nol...dst. Pada kasus gerang melingkar beraturan gaya sentripetal yang terjadi bernilai (secara ideal) konstan. Saya tidak mengerti maksud anda dengan "gaya yang terus menerus diciptakan". Dalam fisika biasanya disebutkan gaya konstan atau tidak konstan, aksi-reaksi, sebab-akibat, kontinu atau diskrit dll.

Kutip dari: Pi-One pada Januari 12, 2009, 01:47:51 PM
Daripada penciptaan, aku lebih suka menyebutnya pembentukan. Dan daripada ledakan besar, lebih enak diterjemahkan sebagai dentuman besar. Dalam big bang, ruang-waktu itu sendiri turut mengembang bersama materi di dalamnya, dan benda-benda bergerak menjauh bukan karena terlempar oleh ledakan, tapi kana ruang-waktu itu sendiri yang mengembang. Seperti balon yang mengembang, dua titik pada permukaan balon turut menjauh...

Dan karena big bang terjadi setelah adanya singularitas, maka jelas big bang bukan proses penciptaan dari ketiadaan. Ini sama dengan teori evolusi berlaku setelah makhluk pertama ada, dan tidka membahas bagaimana makhluk pertama terbentuk.
Anda disini mulai bermaik dengan kata-kata... kalau menggunakan kata "penciptaan" berarti memulai dari ketiadaan, jika menggunakan kata "pembentukan" berarti ada bahan pembentuknya atau penyusun, anda bisa menjelaskan apa bahan penyusun massa masif tersebut?

Disini anda terus menggunakan kata "singularitas", memangnya apa sih makna dari kata tersebut?

Teori big bang muncul berdasarkan kenyataan bahwa alam semesta yang ada sekarang terus mengembang dengan kecepatan yang semakin cepat. ini diperoleh dari data astronomi dimana bintang-bintang yang berada lebih jauh  memiliki pergeseran merah (efek dopler) yang lebih besar. para ilmuan kemudian berkesimpulan bahwa jauh sebelum sekarang alam semesta lebih kecil dari sekarang, kalau di lanjutkan jauuh lagi ke belakang maka alam semesta berupa suatu titik, apa yang terjadi sebelum titik itu? hal ini belum bisa dijelaskan oleh para ilmuan, mereka hanya menerka-nerka. jika diambil secara generalisir cara mereka mengambil kesimpulan tersebut di atas berarti sebelum titik itu ada, ada lagi titik yang lebih kecil dimana diameternya mendekati nol. Apakah sampai ke titik nol?
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Januari 15, 2009, 12:35:39 PM
Dalam penciptaan, kita mengharap sesuatu diciptakan sang pencipta dari ketiadaan. alam pembentukan, itu adalah satu proses yang mungkin alami, sesuatu berubah jadi yang lain, atau jadi kondisi yang lain. Big bang adalah proses pengembangan dari kondisi singularitas, maka tidka ada yang tercipta. hanya proses mengembangnya alam semesta, bukan penciptaan alam semesta.

Singularitas secara kasar bsia dikatakan kondisi terkompresi hingga mendekati volume nol (limit nol). Ingat bahwa limit nol bukan berarti nol!

Dan proses pengembangan ini pun bukan tak terbatas. Alam semesta belum mendekati masa akhir, kita tak tahu proses apa yang akan terjadi berikutnya. Big Crunch? Cig chill? Atau big bounce?
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Januari 18, 2009, 04:41:48 PM
nih yah ada dua teori
teori penciptaan alam
1. alam tercipta dari ketiadaan
2. alam dikonversi dari suatu hal yang sudah ada

teori bigbang awalnya mendukung no.1 namun karena adanya hukum kekekalan energi maka bigbang itu adalah proses bukan saat jagat raya bermula atau saat nol detik saat waktu dan massa tidak ada namun saat 0,000001 detik setelah itu.

hukum kekekalan energi mendukung no.2 sedangkan penemuan saya mendukung no.1

nih buat simple aja kita belajar pelajaran sma.

energi mekanik = energi potensial + energi kinetik
jumlah energi mekanik selalu tetap pada setiap ketinggian.

menurut saya salah, kenapa salah? coba kalo yang merasa pinter selidikin sendiri, saya kasih petunjuk posisi awal dibumi dan posisi akhir saat jauh sekali dari pusat gravitasi.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: utusan langit pada Januari 18, 2009, 05:00:32 PM
sekalian tanya,.. apakah energi mekanik tepat diketinggian 0 mempunyai E.mekanik yang sama diketinggian 2m, mengingat ketinggian 0 E.potensial = 0 dan E.kinetik (karena diam) = 0 juga, sedangkan di ketinggian 2m, E.potensialnya 2gh, dan E.kinetiknya ada,..
mohon dijawab ya!
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Januari 19, 2009, 01:38:03 PM
Jika satu benda bergerak, dia punya energi mekaknik, Jika satu benda diam, dia punya energi potensial...Benda di ketinggian 2m itu tergantung juga, apa dia sedang bergerak jatuh, atau sedang diam?
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: utusan langit pada Januari 19, 2009, 02:54:18 PM
katakanlah benda yang ketinggiannya 2m itu diam,.. maka benda itu punya energi potensial 2mg, sedang yang diketiggian 0m dan diam, tidak punya energi sama sekali,.. ini menunjukkan bahwa energi mekanik tidak sama di semua tempat,... rumusnya kalo nggak salah kan gini,
E.potensial = mgh
E.Kinetik = (mv^2)/2
E.mek = E.pot+E.Kinetik
untuk benda yang ketinggiannya 0m dan diam, jelas kan bahwa E.mekaniknya = 0
untuk benda yang ketinggiannya 2m dan diam, jelas juga bahwa E.mek = E.pot = 2mg,.
jadi gimana? ada comment?
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: superstring39 pada Januari 20, 2009, 06:50:38 AM
Hukum kekekalan energi mekanik itu berlaku dalam proses yang menyertakan energi mekanik yakni energi kinetik dan energi potensial. dari pertanyaan u.langit saya lihat kedua keadaan itu benar-benar berbeda dan seakan-akan tanpa hubungan. jelas tidak bisa menggunakan persamaan itu karena sudah berbeda sistem pengamatan. namun jika kondisi pertama mengalami proses sehingga mencapai kondisi kedua maka barulah bisa digunakan persamaan tersebut. dengan kata lain usaha yang dibutuhkan untuk menjalani proses tersebut sebanding dengan perubahan energi kinetik dan atau perubahan energi potensial.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: utusan langit pada Januari 20, 2009, 07:06:23 AM
hehehe,.. maaf deh maaf,..
eh tapi jika saya balik begini, ada buku jatuh dari ketinggian 2m sampai ditanah, kemudian diam,.. bagaimana? apakah E.mek.-nya sama?
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: superstring39 pada Januari 20, 2009, 07:27:41 AM
kalo untuk keadaan seperti itu yang ditinjau adalah proses jatuhnya buku dari ketinggian tertentu sampai sesaat menyentuh tanah. tapi jika sudah diam menyentuh tanah maka energinya sudah tertransfer ke dalam bentuk lain misalnya suara atau panas. maka dalam keadaan tersebut sudah berbeda sistem juga. sistem pertama proses jatuhnya buku hingga sesaat menyentuh tanah, sistem ke dua proses transfer energi mekanik menjadi bentuk lain misalnya panas atau bunyi.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Januari 20, 2009, 01:06:24 PM
Pertanyaan yang penting sehubungan dengan thread ini:
Apakah Pak Karno telah membuktikan energi bisa diciptakan? Ataukah itu gak lebih dari konversi bentuk energi semata?
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Januari 24, 2009, 01:08:00 AM
gimana dari paper tersebut ada yang mau nyanggah gak???
secara ilmiah dan beradab oke...

kalo masih gak percaya secara teori tunggu aja nanti saat saya merakit alat APEK PERTE.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Januari 24, 2009, 02:32:03 AM
Saat ini Indonesia dan Dunia akan tertimpa krisis yang sangat hebat...
oleh karena itu terpaksa saya publikasikan penemuan ini... tadinya mau saya rahasiakan namun ternyata krisis itu akan datang 10 tahun lagi dari sekarang. kenapa? diprediksi minyak bumi akan habis tahun 2030an atau 20 tahun dari sekarang maka 10 tahun dari sekarang akan sudah mulai terasa. buktinya USA dan negara barat serta eropa sedang berlomba-lomba mencari energi alternatif, kompor minyak tanah dikonversi menjadi kompor gas.

Penemuan ini akan membawa ilmu dan harta yang sangat banyak dan tak terhingga bagi bangsa Indonesia...
karena selain penemuan ini saya masih mempunyai banyak penemuan lagi yang masih saya simpan.

jika sampai penemuan ini gagal atau sampai jatuh ketangan orang yang salah maka bersiaplah menghadapi krisis tersebut...

oia saya juga publikasikan desain alat APEK PERTE dan APEK PIKA saat ini tinggal tunggu patentnya keluar, namun alat ini tidak seefektif KGT1.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Januari 24, 2009, 03:30:15 AM
superstring39 coba tambahin kasih polling deh, saya mau lihat persentasinya...
dan judulnya jadi topik ini jadi -> mengkoreksi hukum kekekalan energi
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Januari 24, 2009, 01:22:18 PM
Kutip dari: Karno Giyantono pada Januari 24, 2009, 01:08:00 AM
gimana dari paper tersebut ada yang mau nyanggah gak???
secara ilmiah dan beradab oke...

kalo masih gak percaya secara teori tunggu aja nanti saat saya merakit alat APEK PERTE.
JLEB!!!

Sudah jelas banyak sanggahan, masih nanya begini? Gak cuma di forum ini, di forum lain juga anda selalu begini ya?
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: utusan langit pada Januari 24, 2009, 06:39:11 PM
iya ni, bung Karno nggak asik.
masa' dari postingan awal Pi-One udah nyanggah, masa' nggak direspo,..
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: dingyuqiang pada Januari 26, 2009, 05:51:28 AM
Kutip dari: Karno Giyantono pada Januari 18, 2009, 04:41:48 PM
nih yah ada dua teori
teori penciptaan alam
1. alam tercipta dari ketiadaan
2. alam dikonversi dari suatu hal yang sudah ada

teori bigbang awalnya mendukung no.1 namun karena adanya hukum kekekalan energi maka bigbang itu adalah proses bukan saat jagat raya bermula atau saat nol detik saat waktu dan massa tidak ada namun saat 0,000001 detik setelah itu.

teori bigbang tidak mendukung no.1
bahkan teman anda (superstring) menunjukkan seperti itu.
Kutip
"Berdasarkan teori Big Bang, semula jagad raya ini berasal dalam suatu keadaan dimana memiliki densitas yang luar biasa besarnya, jari-jari kecil dengan kandungan massa yang besaaaaaar sekali."

Kutip dari: Karno Giyantono pada Januari 18, 2009, 04:41:48 PM
hukum kekekalan energi mendukung no.2 sedangkan penemuan saya mendukung no.1
penemuan anda (penemuan???!!) juga tidak mendukung no 1
Anda memanfaatkan energi dari gaya gravitasi. kok dibilang dari sesuatu yang ga ada?
anda bilang anda menciptakan energi dari energi yang udah ada hmmmm
kok mirip:
"saya membuat file mp3 dari file wav yang sudah ada" --> ini namanya Konversi file

Kutip dari: Karno Giyantono pada Januari 18, 2009, 04:41:48 PM
nih buat simple aja kita belajar pelajaran sma.

energi mekanik = energi potensial + energi kinetik
jumlah energi mekanik selalu tetap pada setiap ketinggian.

menurut saya salah, kenapa salah? coba kalo yang merasa pinter selidikin sendiri, saya kasih petunjuk posisi awal dibumi dan posisi akhir saat jauh sekali dari pusat gravitasi.
energi potensial selalu mengganggap permukaan bumi sebagai titik acu,
kalo mau pake pusat gravitasi juga boleh anggap aja X

energi potensial = mg(h+X)

apa bedanya?
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: utusan langit pada Januari 26, 2009, 07:22:16 AM
Kutip dari: dingyuqiang pada Januari 26, 2009, 05:51:28 AM
anda bilang anda menciptakan energi dari energi yang udah ada hmmmm
kok mirip:
"saya membuat file mp3 dari file wav yang sudah ada" --> ini namanya Konversi file
energi potensial selalu mengganggap permukaan bumi sebagai titik acu,
kalo mau pake pusat gravitasi juga boleh anggap aja X

saya ingin memperjelas maksud dari bung Karno,..
menciptakan disini, maksudnya begini

E.X --> E.X + EY
dengan TIDAK ADA PERUBAHAN jumlah pada E.X
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Januari 26, 2009, 01:18:22 PM
Kutip dari: utusan langit pada Januari 26, 2009, 07:22:16 AM
saya ingin memperjelas maksud dari bung Karno,..
menciptakan disini, maksudnya begini

E.X --> E.X + EY
dengan TIDAK ADA PERUBAHAN jumlah pada E.X

Lalu, di mananya yang mendukung proses penciptaan energi? Bagian mana yang menjadi penerapan bantahan hukum kekekalan energi?
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: utusan langit pada Januari 26, 2009, 02:44:09 PM
Kutip dari: utusan langit pada Januari 26, 2009, 07:22:16 AM
E.X --> E.X + EY
dengan TIDAK ADA PERUBAHAN jumlah pada E.X
begini, menurut hukum kekekalan energi adalah,.
"energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan".
itu artinya jumlah energi selalu tetap.
lha bagaimana jika dalam suatu sistem proses pengkonversian/proses yang lain terjadi penambahan energi? itulah yang bung Karno sebut Penciptaan energi,..
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Januari 26, 2009, 02:47:42 PM
Kutip dari: utusan langit pada Januari 26, 2009, 02:44:09 PM
begini, menurut hukum kekekalan energi adalah,.
"energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan".
itu artinya jumlah energi selalu tetap.
lha bagaimana jika dalam suatu sistem proses pengkonversian/proses yang lain terjadi penambahan energi? itulah yang bung Karno sebut Penciptaan energi,..
Jumlah energi selalu tetap itu jika tidak ada tambahan energi dari luar kan? Bukankah dalam proses yang ditunjukkan Pak Karno, jelas ada energi dari luar?
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: utusan langit pada Januari 26, 2009, 02:56:31 PM
Kutip dari: Pi-One pada Januari 26, 2009, 02:47:42 PM
Jumlah energi selalu tetap itu jika tidak ada tambahan energi dari luar kan? Bukankah dalam proses yang ditunjukkan Pak Karno, jelas ada energi dari luar?

bisa saja ditambah energi dari luar asalkan jumlah enegi outputnya lebih besar dari inputnya,..
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: dingyuqiang pada Januari 27, 2009, 03:01:04 AM
Kutip dari: utusan langit pada Januari 26, 2009, 07:22:16 AM
saya ingin memperjelas maksud dari bung Karno,..
menciptakan disini, maksudnya begini

E.X --> E.X + EY
dengan TIDAK ADA PERUBAHAN jumlah pada E.X


Oh kalo gitu tambahin dikit deh...
"Saya membuat file MP3 dari file WAV lalu ditambahkan di dalam file tersebut lirik lagunya" --> ini tetap namanya konversi. doh

itu EY dari mana? dari nothingness? kalo iya berarti bener penciptaan, tapi kalo dari energi yang laen juga, ya berarti bukan penciptaan donk.
Masa bodo amat terhadap asal EY?
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: utusan langit pada Januari 27, 2009, 02:36:24 PM
Kutip dari: dingyuqiang pada Januari 27, 2009, 03:01:04 AM
Oh kalo gitu tambahin dikit deh...
"Saya membuat file MP3 dari file WAV lalu ditambahkan di dalam file tersebut lirik lagunya" --> ini tetap namanya konversi. doh

itu EY dari mana? dari nothingness? kalo iya berarti bener penciptaan, tapi kalo dari energi yang laen juga, ya berarti bukan penciptaan donk.
Masa bodo amat terhadap asal EY?
kasusnya berbeda dengan yang saya berikan,..
ya enak saja saya punya file mp3, tinggal saya copy-copy terus aja,.. nggak bayar kok,..
apa energi bisa diperlakukan begitu? ,..hmmf,..
lanjut,...
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Januari 27, 2009, 03:46:44 PM
Kutip dari: utusan langit pada Januari 26, 2009, 02:56:31 PM
bisa saja ditambah energi dari luar asalkan jumlah enegi outputnya lebih besar dari inputnya,..
Terus sudah terbukti kalau memang semua output lebih ebsar dari semua input? Sudah mempertimbangkan segala energi seperti gesekan udara, panas yang muncul dsb?

Di TVaku pernah lihat soal alat penghasil listri yang emmanfaatkan gravitasidan untukmenjalankannyacukuodengan memicu reaksi di awalproses saja. tapitetap saja itu bukan bantahan terhadap hukum kekekalan energi.

*Dan gak bsia disebut paper,jika dasar dari dalil yang anda gunakan saja salah...
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: utusan langit pada Januari 27, 2009, 04:13:07 PM
sekali lagi saya hanya ingin mengutarakan maksud menciptakan dari bung Karno,...
sekarang gini *menurut saya,..

jika ada besi 3 gram didekatkan magnet alam, dan besi itu bergerak kearah magnet,.. apa yang menyebabkan besi itu bergerak? energi kan? dikonversi dari apa? apakah kemagnetan magnet berkurang? jadi ada penambahan energi kinetik pada saat besi bergerak menuju magnet,.. itu yang disebut penciptaan energi menurut bung karno,..
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: superstring39 pada Januari 28, 2009, 10:19:40 AM
Kutip dari: utusan langit pada Januari 27, 2009, 04:13:07 PM
jika ada besi 3 gram didekatkan magnet alam, dan besi itu bergerak kearah magnet,.. apa yang menyebabkan besi itu bergerak? energi kan? dikonversi dari apa? apakah kemagnetan magnet berkurang? jadi ada penambahan energi kinetik pada saat besi bergerak menuju magnet,.. itu yang disebut penciptaan energi menurut bung karno,..
bagaimana dengan usaha yang dilakukan untuk mendekatkan besi tersebut di sekitar magnet? bukankah hal tersebut memerlukan usaha yang bernilai positif sedangkan usaha yang dilakukan magnet terhadap besi bernilai negatif. tiak mungkin besi tersebut bergerak sendiri dari jarak yang jauh sekali mendekat di sekitar magnet dengan sendirinya tanpa ada usaha dari luar.

contoh lainnya bagaimana bisa kita jatuh bebas dari atas gedung sedangkan energi kinetik awal kita nol dan energi kinetik saat menyentuh tanah maksimal? orang naik ke atas gedung memerlukan usaha yang positif sedangkan energi kinetik yang kita miliki bernilai negatif karena dikenakan ke orang oleh gravitasi.

memang gravitasi tidak akan berubah berapa kalipun kita jatuh, yang berubah adalah energi kita untuk naik kembali ke atas gedung dan jatuh lagi berkali-kali.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: utusan langit pada Januari 28, 2009, 05:24:26 PM
Kutip dari: superstring39 pada Januari 28, 2009, 07:38:55 AM
Dasar saya menyatakan hal tersebut di atas adalah Kondensasi Bose Einstein. para ilmuan MIT sudah meneliti fenomena ini sejak tahun 2001 (kalo gak salah  :P). Namun telah beberapa lama sebuah tim peneliti yang berhasil memperlambat cahaya sehingga bisa lebih lambat dari atlit sepeda yang paling cepat, 60 km/jam atau 38 mil/jam.Mereka menembakkan cahaya ke dalam kondensat Bose-Einstein. Kondensat Bose-Einstein tersebut dibuat dengan mendinginkan zat sampai hanya 1/50 milyar derajat di atas suhu nol mutlak (0 Kelvin; -273,15 derajat Celsius), yang karena demikian, seluruh atom zat tersebut seakan bertindak sebagai sebuah atom besar, superatom.Pada suhu nol mutlak, karena tidak ada atom yang bergerak satu pun (semakin dingin suhu sebuah zat, semakin lambat gerak acak atom2 di dalamnya), tidak ada informasi, energi, atau partikel yang bisa dikirim dari satu 'ujung' ke 'ujung' lainnya.Bayangkan kemungkinan aplikasi eksperimen ini. Komputer super super super kencang karena CPU dan tempat penyimpanan datanya adalah sebuah kondensat Bose-Einstein, sehingga penyimpanan dan pengaliran datanya bukan lagi secara elektronik (listrik) tetapi cahaya yang kecepatannya bisa diatur (bisa ngaskus dengan tampilan baru tanpa keluhan), yang mana karena segala macam interaksi manusia zaman sekarang bergantung pada komputer, pasti berpengaruh pada semua bidang kehidupan.
sebelumnya saya ambil dari thread sebelah,..
lalu kemana energi cahayanya?

kembali lagi mengenai medan magnet yang (menurut saya) dapat menciptakan energi baru,..
[img]
Kutip dari: superstring39 pada Januari 28, 2009, 07:38:55 AM
Dasar saya menyatakan hal tersebut di atas adalah Kondensasi Bose Einstein. para ilmuan MIT sudah meneliti fenomena ini sejak tahun 2001 (kalo gak salah  :P). Namun telah beberapa lama sebuah tim peneliti yang berhasil memperlambat cahaya sehingga bisa lebih lambat dari atlit sepeda yang paling cepat, 60 km/jam atau 38 mil/jam.Mereka menembakkan cahaya ke dalam kondensat Bose-Einstein. Kondensat Bose-Einstein tersebut dibuat dengan mendinginkan zat sampai hanya 1/50 milyar derajat di atas suhu nol mutlak (0 Kelvin; -273,15 derajat Celsius), yang karena demikian, seluruh atom zat tersebut seakan bertindak sebagai sebuah atom besar, superatom.Pada suhu nol mutlak, karena tidak ada atom yang bergerak satu pun (semakin dingin suhu sebuah zat, semakin lambat gerak acak atom2 di dalamnya), tidak ada informasi, energi, atau partikel yang bisa dikirim dari satu 'ujung' ke 'ujung' lainnya.Bayangkan kemungkinan aplikasi eksperimen ini. Komputer super super super kencang karena CPU dan tempat penyimpanan datanya adalah sebuah kondensat Bose-Einstein, sehingga penyimpanan dan pengaliran datanya bukan lagi secara elektronik (listrik) tetapi cahaya yang kecepatannya bisa diatur (bisa ngaskus dengan tampilan baru tanpa keluhan), yang mana karena segala macam interaksi manusia zaman sekarang bergantung pada komputer, pasti berpengaruh pada semua bidang kehidupan.
sebelumnya saya ambil dari thread sebelah,..
lalu kemana energi cahayanya?

kembali ke magnet
Kutip dari: superstring39 pada Januari 28, 2009, 10:19:40 AM
bagaimana dengan usaha yang dilakukan untuk mendekatkan besi tersebut di sekitar magnet? bukankah hal tersebut memerlukan usaha yang bernilai positif sedangkan usaha yang dilakukan magnet terhadap besi bernilai negatif. tiak mungkin besi tersebut bergerak sendiri dari jarak yang jauh sekali mendekat di sekitar magnet dengan sendirinya tanpa ada usaha dari luar.

contoh lainnya bagaimana bisa kita jatuh bebas dari atas gedung sedangkan energi kinetik awal kita nol dan energi kinetik saat menyentuh tanah maksimal? orang naik ke atas gedung memerlukan usaha yang positif sedangkan energi kinetik yang kita miliki bernilai negatif karena dikenakan ke orang oleh gravitasi.

memang gravitasi tidak akan berubah berapa kalipun kita jatuh, yang berubah adalah energi kita untuk naik kembali ke atas gedung dan jatuh lagi berkali-kali.

Kutip dari: superstring39 pada Januari 28, 2009, 10:19:40 AM
bagaimana dengan usaha yang dilakukan untuk mendekatkan besi tersebut di sekitar magnet? bukankah hal tersebut memerlukan usaha yang bernilai positif sedangkan usaha yang dilakukan magnet terhadap besi bernilai negatif. tiak mungkin besi tersebut bergerak sendiri dari jarak yang jauh sekali mendekat di sekitar magnet dengan sendirinya tanpa ada usaha dari luar.

memang tidak mungkin
tapi jika kita mendorongnya pelan-pelan anggap dengan v = 0.002m/s apakah nantinya besi itu juga bergerak dengan  energi kinetik/ kecepatan yang sama seperti kita menggerakkan besi itu (dengan kecepatan 0.002m/s) mendekati magnet?

waduh serunya,...
eh,.. btw Bung Karno suruh gabung dong,...
yang lain juga menanggapi,..

maaf kalo salah (masih SMA kelas 3 ni,..)
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: utusan langit pada Januari 28, 2009, 07:14:31 PM
ada lagi,.. energi dari mana yang membuat air meresap kedalam busa?
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: superstring39 pada Januari 29, 2009, 07:00:18 AM
Kutip dari: utusan langit pada Januari 28, 2009, 05:24:26 PM
sebelumnya saya ambil dari thread sebelah,..
lalu kemana energi cahayanya?
pertanyaan anda mirip dengan begini: jika kita memiliki segelas teh panas kemudian kita letakkan dalam kulkas maka teh panas tersebut akan menjadi dingin. kemanakah energi panas dari teh tersebut? kalo pertanyaannya seperti ini pasti anda bisa menjawabnya kan? dulu waktu saya SMA ini dibahas di bagian termodinamika kelas 3, enggak tau kalo sekarang kurikulumnya suka berubah-ubah sih.

Kutip dari: utusan langit pada Januari 28, 2009, 05:24:26 PM
memang tidak mungkin
tapi jika kita mendorongnya pelan-pelan anggap dengan v = 0.002m/s apakah nantinya besi itu juga bergerak dengan  energi kinetik/ kecepatan yang sama seperti kita menggerakkan besi itu (dengan kecepatan 0.002m/s) mendekati magnet?
masih inget rumus usaha:
(http://upload.wikimedia.org/math/7/0/a/70a8c0066231aaba62d558b7d393613c.png)
usaha atau perubahan energi itu bergantung dari gaya dan perpindahan posisi objek dalam medan gaya. selambat apapun anda menggerakkannya jika perpindahan posisi dalam medan gaya besar maka usahanya tetap besar. maka yang terjadi adalah usaha total anda kerjakan pada besi akan sama (secara teori) dengan energi kinetik dari besi sesaat sebelum menyentuh magnet, bukan kecepatannya yang sama.

Kutip dari: utusan langit pada Januari 28, 2009, 07:14:31 PM
ada lagi,.. energi dari mana yang membuat air meresap kedalam busa?
mungkin anda juga pernah mendengar tentang gaya kapilaritas, misalnya pada pipa kapilaritas, prinsipnya mirip dengan busa hanya berbeda bahan dan ukuran. ada gaya tarik menarik antar partikel baik sejenis maupun tidak sejenis, gaya elektrostatis lebih dominan disini dibandingkan gaya gravitasi, jika cairan berada dalam daerah yang sempit/kapiler. penjelasannya mirip seperti yang sebelumnya hanya saja lebih rumit tapi analoginya mirip.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: utusan langit pada Januari 29, 2009, 02:16:27 PM
itulah yang ingin disampaikan bung Karno,..
bahwa ada gaya yang bisa menciptakan energi,..
misal kaliparitas disana ada gaya adhesi/kohesi yang bisa menimbulkan air bergerak/menyerap keBusa,..
nah air kan mempunyai masa, dan berpindah dari bawah keatas, berarti mempunyai kecepatan,..
setahu saya yang mempunyai masa dan kecepatan pasti mempunyai energi kinetik,...
darimana energi kinetik ini? dari gaya adhesi? apakah gaya itu dapat berubah karena meresapnya air?

Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Januari 29, 2009, 11:47:29 PM
hebaat habis.... utusan langit IQ nya kamu diatas orang rata-rata,
mungkin kita bisa kerjasama..., selain ini saya punya banyak penemuan lainnya... baik fisika, ekonomi, biologi dan politik.

sebenarnya alur penemuan ini berawal dari desain alat KGT1. Saya bingung alat ini ternyata bertentangan dengan hukum kekekalan energi. Lalu saya konsultasi dengan dosen saya dikampus ternyata ada banyak yang mau membimbing saya dan mendukung, dosen yang paling mendukung adalah pak Rustana beliau adalah salah satu ilmuwan terkenal di Australia... dari situ saya dapatkan teori baru yang sudah saya publikasikan ke dosen2 di UI, UNJ, LAPAN, BPPT, guru-guru fisika, dan di forum2 di internet... namun sebagian ada yang konservatif menolak, ya sudah saya bikin alat APEK PERTE dan APEK PIKA tuk eksperimennya. Namun KGT1 itu sangattttt efektif dan efisien jika dibanding APEK PERTE dan PIKA (prototype pembangkit listrik tenaga kekal)

singkatnya dari alat KGT1 -> melihat ke alam dan berfikir -> dapat teori baru -> 90% mendukung dan 10% tidak mendukung-> dapat alat untuk eksperimenkan yaitu APEK PERTE (prototype pembangkit listrik tenaga kekal) -> semua ini membuktikan alat KGT1

alat KGT1 bisa membuat alat atau kendaraan dapat berjalan terus menerus tanpa harus di isi ulang, berbentuk kecil dan bisa dibawa kemana2, dan alat ini masih saya rahasiakan...
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Januari 29, 2009, 11:58:42 PM
menurut saya utusan langit sangat hebat mampu mempelajari dan sudah mempahami hal ini...

saya tujuan untuk ikut forum untuk siap2 karena waktu itu oleh pak santoso kepala departemen fisika UI saya dan dosen saya disuruh mempresentasikannya dihadapan dosen2 di UI, namun dosen saya sedang keluar negeri jadi di pending dulu deh... sekarang saya lagi minta bantuan dosen saya lainnya...

ternyata dari publikasi di internet banyak yang nawarin bantuan tuk merakit alat tersebut... thanks bgt deh...

mohon doa dan dukungan semuanya yah...
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Januari 30, 2009, 01:06:53 AM
KAWAN2 SEMUANYA SAYA BUTUH BANTUAN DAN DUKUNGAN SEMUANYA NIH......

INGGRIS SUDAH MULAI BISA MENCIPTAKAN ENERGI........ DAN MULAI MAU MENELITI HAL INI.....

CEPAT SAYA BUTUH BANTUAN SESAMA BANGSA INDONESIA, JIKA SAMPAI JATUH KETANGAN YANG SALAH...

http://www.disitu.com/index.php?option=com_content&task=view&id=3685&Itemid=27

COBA BACA AJA...... DISITU
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: ALTA pada Januari 30, 2009, 01:24:40 AM
Saya dukung bung karno,, tp cuma doa yg saya punya,, ga apa2 ya,, mudah2an doa saya lebih besar dari kekuatan inggris,, maaf saya newbie tp otak idiot udah lama,,
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Januari 30, 2009, 08:46:07 AM
Kutip dari: utusan langit pada Januari 29, 2009, 02:16:27 PM
itulah yang ingin disampaikan bung Karno,..
bahwa ada gaya yang bisa menciptakan energi,..
Menciptakan? Bukannya sekedar konversi doang? Emang daftar pustaka apa yang sudah Pak karno pelajari sehubungan dengan teori kekekalan energi? jangan cuma ngandalin Buku Fisika SMU aja Pak...

Moga aja gak jadi kasus Joko Soeprapto kedua...  ;D

Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Januari 30, 2009, 10:59:47 AM
*Aku masih menunggu Pak Karno melengkapi 'Paper' anda, biar bisa aku bahas bersama teman-temanku.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: utusan langit pada Januari 30, 2009, 01:18:48 PM
Kutip dari: Pi-One pada Januari 30, 2009, 08:46:07 AM
Menciptakan? Bukannya sekedar konversi doang?
sudah saya kasih persamaan sistematis penggambaranya

jika energi awal = E.x

maka menurut bung karno
E.x = E.x + E.y
dengan tidak ada perubahan pada jumlah E.x
itu artinya menciptakan,..
tolong dibaca ya, postingan-postingan sebelumnya,...
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Januari 30, 2009, 10:17:46 PM
pertama. ya sudah yang penting saya punya teorinya gak kayak pak joko.
kedua. doktor / ilmuwan fisika banyak yang mendukung saya dari hasil publikasi.
ketiga. saya sedang dalam proses membuat apek perte dan pika yang lebih baik.
keempat. jika apek perte dan pika berhasil maka membuktikan teori.
kelima. maka akhirnya membuktikan desain alat KGT1.


thanks all for ur comment

diantara semuanya ternyata ada seseorang utusan langit yang mampu memahaminya...
yang lainnya payah......................
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Idad pada Januari 30, 2009, 11:38:02 PM
wdw bro..,
pas paperny ud di donlot kok korupt ya...
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Januari 31, 2009, 12:56:03 PM
Kutip dari: utusan langit pada Januari 30, 2009, 01:18:48 PM
sudah saya kasih persamaan sistematis penggambaranya

jika energi awal = E.x

maka menurut bung karno
E.x = E.x + E.y
dengan tidak ada perubahan pada jumlah E.x
itu artinya menciptakan,..
tolong dibaca ya, postingan-postingan sebelumnya,...
E.y ini dari mana sumbernya?

Sekali lagi, Pak Karno bisa mengklaim ini itu. Toh aku mempertanyakan juga diabaikan. Jadi emnding aku nunggu paper versi jadinya aja, biar bisa dibahas. Kalo sekarang sih paling muter-muter...
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: utusan langit pada Januari 31, 2009, 03:16:34 PM
Kutip dari: Pi-One pada Januari 31, 2009, 12:56:03 PM
E.y ini dari mana sumbernya?

E.y ini merupakan energi yang diciptakan dari gaya kekal,..
dan bukan dari Energi,..


maaf sebenarnya persamaannya begini
E.x => E.x + E.y
dengan tidak ada perubahan pada E.x,
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Februari 01, 2009, 10:59:38 AM
Kutip dari: utusan langit pada Januari 31, 2009, 03:16:34 PMmaaf sebenarnya persamaannya begini
E.x => E.x + E.y
dengan tidak ada perubahan pada E.x,
Energi yang diciptakan? Lelucon yang gak ada penjelasan logisnya...

Secara matematis, persamaan tadi hanya benar jika nilai E.y adalah...NOL! :D
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Februari 02, 2009, 10:32:42 PM
Kutip dari: Pi-One pada Februari 01, 2009, 10:59:38 AM
Energi yang diciptakan? Lelucon yang gak ada penjelasan logisnya...

Secara matematis, persamaan tadi hanya benar jika nilai E.y adalah...NOL! :D

lelucon, siapa yang bilang ini lelucon. kayak merasa pinter aja...
minta secara matematis oke...

nih yah...
lambang bilangan tak terhingga itu seperti ini (~)

nah sekarang
tak terhingga  +   1   =   tak terhingga
        ~         +   1   =        ~

jadi

tak terhingga = tak terhingga + 1
     ~           =       ~           + 1
E.x              =>     E.x         + E.y
kata siapa harus nol....

Jadi
E.x => E.x + E.y
adalah bisa dijelaskan secara matematis...
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: gramehgoreng pada Februari 03, 2009, 02:01:12 AM
kami semua menunggu realisasi energi kekalnya bung karno.
segera aja dibuat sehingga dapat memberi manfaat buat orang banyak.
kalau kebanyakan diskusi nggak ada habis2-nya bung.
rencananya selesai kapan bung karno?

kita tunggu APEK PERTE dan KGT1
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Februari 03, 2009, 01:27:38 PM
Kutip dari: Karno Giyantono pada Februari 02, 2009, 10:32:42 PM
lelucon, siapa yang bilang ini lelucon. kayak merasa pinter aja...
minta secara matematis oke...

nih yah...
lambang bilangan tak terhingga itu seperti ini (~)

nah sekarang
tak terhingga  +   1   =   tak terhingga
        ~         +   1   =        ~
Tak terhingga adalah sesuatu yang tidak bisa didefinisikan, dan tidak terdeskripsi, bukan satu nilai eksak yang bisa diterapkan dalam pertambahan satu begini.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Februari 03, 2009, 11:15:38 PM
Kutip dari: gramehgoreng pada Februari 03, 2009, 02:01:12 AM
kami semua menunggu realisasi energi kekalnya bung karno.
segera aja dibuat sehingga dapat memberi manfaat buat orang banyak.
kalau kebanyakan diskusi nggak ada habis2-nya bung.
rencananya selesai kapan bung karno?

kita tunggu APEK PERTE dan KGT1

saat ini saya lagi nunggu proposal balasan dari ketua jurusan fisika dan lembaga penelitian di kampus saya, di teknik industri UI, ITB dan UGM, di jurusan fisika UI, ITB, dan UGM, di LAPAN, LIPI dan BPPT. Semoga ada salah satu dari mereka mau membantu saya untuk mengembangkan APEK PERTE dan APEK PIKA, dua alat ini prototipe pembangkit listrik tenaga kekal, untuk membuktikan teori saya.

KGT1 masih saya rahasiakan karena hal ini sangat-sangat efektif, pernah liat film IRONMAN? nah sumber energi pada baju besinya seperti alat ini. KGT1 ada beberapa desain hanya saya dan dosen saya yang tahu...
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Februari 03, 2009, 11:41:46 PM
Kutip dari: Pi-One pada Februari 03, 2009, 01:27:38 PM
Tak terhingga adalah sesuatu yang tidak bisa didefinisikan, dan tidak terdeskripsi, bukan satu nilai eksak yang bisa diterapkan dalam pertambahan satu begini.

wah payah banget nih....
kata siapa dulu nih... tidak bisa didefiniskan dan tidak terdeskripsi? udah pernah belajar mtk belum sih?
minimal dulu nilai mtk waktu materi limit berapa sih? coba baca lagi... di materi tersebut pasti ada hal sama persis seperti yang saya tulis.

saya selain ngajar fisika, di bimbel saya juga ngajar mtk dan kimia. jadi saya tahu banyaklah masalah mtk.


nih yah....

dalam matematika yang tidak didefinisikan itu seperti bilangan atau angka dibagi dengan nol
angka/nol = tidak didefinisikan
contoh tan 90
kenapa? misalkan 10 durian dibagi ke 0 orang maka jawabannya tidak didefinisikan.
tapi kalo 0 durian dibagi ke 10 orang maka masing-masing mendapat 0 durian.
ngerti gak?
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Februari 04, 2009, 12:02:10 AM
kita mulai dari pertama oke...
mohon pendapatnya dan komentarnya...
pada paper saya landasan teori ini adalah teori penciptaan alam semesta ini dan ilmu pengetahuan yang terbaru.
nanti kita akan bahas fakta2 dan data2 yang saya temukan di alam ini. lalu desain alat untuk mengeksperimenkannya. setelah itu berarti semua ini membuktikan KGT1.

kita bahas landasan teori saya dulu, oke?


teori penciptaan alam semesta ada dua yaitu:
1.alam semesta diciptakan dari ketiadaan
2.alam semesta tidak diciptakan dari ketiadaan

teori yang pertama, belum ada hukum fisika yang mendukungnya, namun bigbang sudah mengarah pada hal ini. dan teori saya dapat mendukung hal ini. dan ini juga mendukung atau membuktikan bahwa didunia ini ada Tuhan.

teori yang kedua, didukung oleh hukum kekekalan energi. jika hukum ini percaya Tuhan maka ia bilang energi Tuhan dipakai atau dikonversi untuk menciptakan alam sehingga Tuhan bisa habis.

sekarang mana yang kalian setuju?


minggu depan kita akan bahas landasan teori lainnya.
ilmu-ilmu pengetahuan fisika yang meragukan bahkan menentang hukum kekekalan energi, itu ada banyak. minggu depan akan saya kemukakan semuanya. ilmuwan terkenal yang mendukung teori saya dan menentang hukum kekekalan energi yaitu Stephen Hawking dalam paper dan buku-bukunya tentang Black Hole (namun beliau masih kalah jenius sama saya)

INILAH SEBUAH TEORI PERSEMBAHANKU YANG BISA MENJELASKAN SEGALA SESUATU YANG DIMAKSUD STEPHEN HAWKING "AKHIR DARI ILMU PENGETAHUAN"
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: dingyuqiang pada Februari 04, 2009, 05:52:57 AM
Kutip dari: Karno Giyantono pada Februari 02, 2009, 10:32:42 PM
lelucon, siapa yang bilang ini lelucon. kayak merasa pinter aja...
minta secara matematis oke...

nih yah...
lambang bilangan tak terhingga itu seperti ini (~)

nah sekarang
tak terhingga  +   1   =   tak terhingga
        ~         +   1   =        ~

jadi

tak terhingga = tak terhingga + 1
     ~           =       ~           + 1
E.x              =>     E.x         + E.y
kata siapa harus nol....

Jadi
E.x => E.x + E.y
adalah bisa dijelaskan secara matematis...

:D :D :D

pernah dengar pembuktian "1 + 1 = 0"

guru matematik saya pernah buktiin loo ;D
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: gramehgoreng pada Februari 04, 2009, 07:29:14 AM
Kutip dari: Karno Giyantono pada Februari 04, 2009, 12:02:10 AM

kita bahas landasan teori saya dulu, oke?

teori penciptaan alam semesta ada dua yaitu:
1.alam semesta diciptakan dari ketiadaan
2.alam semesta tidak diciptakan dari ketiadaan

teori yang pertama, belum ada hukum fisika yang mendukungnya, namun bigbang sudah mengarah pada hal ini. dan teori saya dapat mendukung hal ini. dan ini juga mendukung atau membuktikan bahwa didunia ini ada Tuhan.

teori yang kedua, didukung oleh hukum kekekalan energi. jika hukum ini percaya Tuhan maka ia bilang energi Tuhan dipakai atau dikonversi untuk menciptakan alam sehingga Tuhan bisa habis.

sekarang mana yang kalian setuju?


minggu depan kita akan bahas landasan teori lainnya.
ilmu-ilmu pengetahuan fisika yang meragukan bahkan menentang hukum kekekalan energi, itu ada banyak. minggu depan akan saya kemukakan semuanya. ilmuwan terkenal yang mendukung teori saya dan menentang hukum kekekalan energi yaitu Stephen Hawking dalam paper dan buku-bukunya tentang Black Hole (namun beliau masih kalah jenius sama saya)

INILAH SEBUAH TEORI PERSEMBAHANKU YANG BISA MENJELASKAN SEGALA SESUATU YANG DIMAKSUD STEPHEN HAWKING "AKHIR DARI ILMU PENGETAHUAN"

Bung Karno,

Pembahasan teorinya kok diulang-ulang lebih 5x dengan kata2 yang sama. Sampai hafal lho yg baca.

Iya-iya... kami semua percaya akan kejeniusan Bung Karno dibanding Stephen Hawking.

Tapi itu semua menunggu bukti nyata hasil kerja kejeniusan bung Karno.
Bikin dulu prototype yang kecil...tak perlu biaya besar.
Setelah selesai... presentasikan ke UI, UNJ, ITB, UGM atau Universitas kelas atas lainnya.

Kami semua yakin kalau hasil uji coba prototype kecil itu berfungsi dengan baik, akan berbondong-bondong orang membeli teknologi bung Karno.

Saya juga siap membeli karya bung Karno kalau sudah terbukti.
Kalau kebanyakan teori.... sory saja bung... nggak ada gunanya... ???

Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Februari 04, 2009, 01:47:03 PM
Kutip dari: Karno Giyantono pada Februari 03, 2009, 11:41:46 PM
wah payah banget nih....
kata siapa dulu nih... tidak bisa didefiniskan dan tidak terdeskripsi? udah pernah belajar mtk belum sih?
minimal dulu nilai mtk waktu materi limit berapa sih? coba baca lagi... di materi tersebut pasti ada hal sama persis seperti yang saya tulis.
Maksudku bilangan tak terhingga adalah bukan satu bilangan yang nilainya bisa dijabarkan. Jadi gak bisa digunakan dalam persamaan konyol anda (tak terhingga+1=tak terhingga).

Kutip dari: Karno Giyantono pada Februari 03, 2009, 11:41:46 PMsaya selain ngajar fisika, di bimbel saya juga ngajar mtk dan kimia. jadi saya tahu banyaklah masalah mtk.
Jadi kasihan pada murid-murid anda... :)

nih yah....

Kutip dari: Karno Giyantono pada Februari 03, 2009, 11:41:46 PMdalam matematika yang tidak didefinisikan itu seperti bilangan atau angka dibagi dengan nol
angka/nol = tidak didefinisikan
contoh tan 90
kenapa? misalkan 10 durian dibagi ke 0 orang maka jawabannya tidak didefinisikan.
tapi kalo 0 durian dibagi ke 10 orang maka masing-masing mendapat 0 durian.
ngerti gak?
A+B=A hanya berlaku jika nilai B=0. Siapa ahli matematika konyol yang mau menjabarkan dengan menggunakan nilai tak terhingga? (tak terhingga+1)-tak terhingga itu satu atau nol? Cara konyol anda akan mengacaukan prinsip matematika :D
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Februari 04, 2009, 01:48:59 PM
Kutip dari: dingyuqiang pada Februari 04, 2009, 05:52:57 AM
:D :D :D

pernah dengar pembuktian "1 + 1 = 0"

guru matematik saya pernah buktiin loo ;D
Aku dulu pernah membuktikan bahwa 1+1=2 dengan menggunakan rumus matematika :)

Kutip dari: gramehgoreng pada Februari 04, 2009, 07:29:14 AMTapi itu semua menunggu bukti nyata hasil kerja kejeniusan bung Karno.
Bikin dulu prototype yang kecil...tak perlu biaya besar.
Setelah selesai... presentasikan ke UI, UNJ, ITB, UGM atau Universitas kelas atas lainnya.

Kami semua yakin kalau hasil uji coba prototype kecil itu berfungsi dengan baik, akan berbondong-bondong orang membeli teknologi bung Karno.

Saya juga siap membeli karya bung Karno kalau sudah terbukti.
Kalau kebanyakan teori.... sory saja bung... nggak ada gunanya... ???
Sebelumnya, Pak Karno harus perbaiki dulu dasar-dasar prinsip yang digunakannya...
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: dingyuqiang pada Februari 05, 2009, 02:25:18 AM
Kutip dari: Pi-One pada Februari 04, 2009, 01:48:59 PM
Aku dulu pernah membuktikan bahwa 1+1=2 dengan menggunakan rumus matematika :)

hayooo rumusnya gimana wakakakak....j/k

"1+1=0"
itu pembuktiannya sama konyolnya dengan
~+1 = ~

Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Februari 05, 2009, 01:49:37 PM
Kutip dari: dingyuqiang pada Februari 05, 2009, 02:25:18 AM
hayooo rumusnya gimana wakakakak...
Wahaha...Sebenarnya bisa dibilang rumus main-main kok.

1+1
=(1+1)/1
=(1+1)x1/1x1
=((1x1)+(1x1))/(1x1)
=2(1x1)/(1x1)
=2
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: superstring39 pada Februari 05, 2009, 02:08:31 PM
Mungkin tulisan berikut bisa sedikit menjelaskan hubungan antara teori penciptaan dan hukum kekekalan energi pada teori BigBang:

Mungkin, masalah yang paling fundamental dalam teori Big Bang adalah masalah penciptaan atau pada saat alam semesta berusia 0 detik. Seperti sudah dijelaskan di atas, pada saat itu teori Big Bang meramalkan kondisi singularitas yang tidak dapat diakses dengan teori fisika semutakhir apa pun. Namun, kalau pun kita mengabaikan kondisi ini, teori penciptaan alam semesta tampaknya tidak dapat diterima oleh fisika karena menyalahi aturan fisika yang paling fundamental, kekekalan energi. Hukum kekekalan energi merupakan dasar fisika dan belum pernah ada bukti-bukti eksperimen eksplisit bahwa hukum kekekalan energi ini dilanggar. Jika pada saat sebelum alam semesta tercipta tidak terdapat apa-apa sedangkan saat ini kita dapat mengamati alam semesta yang maha luas, maka hukum kekekalan energi telah dilanggar sebesar massa semesta dikalikan dengan kuadrat kecepatan cahaya, E = mc2 , sesuai dengan teori Einstein. Di manakah letak solusinya?

Sebagian ilmuwan berpendapat bahwa energi total alam semesta tetap nol. Energi yang berasal dari massa alam semesta adalah energi positif, sedangkan energi yang mengikat alam semesta akibat gaya tarik menarik gravitasi yang dialami oleh setiap partikel merupakan energi negatif. Kedua jenis energi tersebut saling menghilangkan, sehingga energi total semesta tetap nol sesuai dengan kondisi sebelum alam semesta diciptakan. Pendapat ini juga mendukung adanya materi yang tidak terdeteksi yang tersebar di alam semesta yang disebut materi gelap (dark matter).

Untuk menjawab masalah penciptaan materi dari keadaan 'tidak ada' menjadi 'ada' ilmuwan berpaling pada teori kuantum. Di dalam teori kuantum keadaan 'tidak ada' ini dikenal dengan istilah vacuum, suatu keadaan yang ternyata tidak kosong sama sekali namun terdiri dari dinamika penciptaan dan pemusnahan partikel serta anti-partikel dalam waktu yang sangat singkat. Mengapa partikel dan anti-partikel dapat diciptakan dari sesuatu yang tidak ada dan keduanya dapat dimusnahkan tanpa ada bukti sisa radiasi anihilasi? Jawabannya adalah melalui ketidakpastian Heisenberg yang menyatakan bahwa ketidakpastian pengukuran energi berbanding terbalik terhadap ketidakpastian waktu pengukuran dengan konstanta Planck sebagai konstanta pembanding. Ketidakpastian Heisenberg secara implisit memperbolehkan pelanggaran energi dalam suatu sistem asalkan waktu pelanggaran sangat singkat, semakin besar pelanggaran energi semakin singkat waktu yang diperbolehkan. Dengan demikian keadaan vacuum terdiri dari lautan partikel dan anti-partikel yang eksis dan musnah dalam waktu sangat singkat. Fluktuasi vacuum ini juga mengakibatkan black hole (lubang hitam) bersifat tidak 'benar-benar hitam' karena ia dapat menarik partikel sambil meradiasikan anti-partikel dari dalam vacuum.

Setelah terjadinya Big Bang jumlah partikel dan anti-partikel sama banyaknya. Keduanya dapat bergabung menjadi radiasi dan sebaliknya radiasi dapat menghasilkan pasangan partikel dan anti-partikel. Mengapa saat ini yang teramati di alam semesta hanyalah materi, atau dengan kata lain ke mana perginya anti-materi?

Eksperimen dan teori fisika telah berhasil membuktikan bahwa alam semesta beserta isinya memperlihatkan sifat simetri dengan cacat yang sangat kecil. Pada saat terjadi kesetimbangan termal antara pasangan partikel dan anti-partikel dengan radiasi, tidak semua proton beranihilasi dengan anti-proton dan sebaliknya tidak semua radiasi menghasilkan pasangan partikel dan anti-partikel. Cacat simetri yang sangat kecil ini akhirnya meninggalkan lebih banyak materi dibandingkan dengan anti-materi, sehingga alam semesta yang terlihat sekarang disusun sepenuhnya oleh materi. Beberapa jenis anti-partikel yang teramati di ruang angkasa diperkirakan berasal dari reaksi nuklir yang berasal dari bintang-bintang tertentu.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: utusan langit pada Februari 05, 2009, 05:47:18 PM
dengan kapilaritas, energi apa yang membuat air bergerak keatas? coba deh jawab,.. mengkonversi energi atau menciptakan energi?
menciptakan energi gerak air atau mengubah energi lain menjadi energi gerak air?
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: dingyuqiang pada Februari 06, 2009, 05:10:51 AM
Kutip dari: utusan langit pada Februari 05, 2009, 05:47:18 PM
dengan kapilaritas, energi apa yang membuat air bergerak keatas? coba deh jawab,.. mengkonversi energi atau menciptakan energi?
menciptakan energi gerak air atau mengubah energi lain menjadi energi gerak air?

sebenarnya sama saja kan dengan gravitasi....
energi dari mana yang membuat batu jatuh ke bawah? apa itu artinya setiap batu jatuh ke bawah berarti ada energi baru terbentuk?
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Februari 06, 2009, 01:02:07 PM
Jika bicara big bang, kita harus menyepakati satu hal:

Big bang bukan ledakan yang menghamburkan materi ke ruang kosong. Big bang adalah proses pengembangan alam semesta, ruang-waktu beserta isinya.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: superstring39 pada Februari 06, 2009, 01:34:35 PM
Kutip dari: Pi-One pada Februari 06, 2009, 01:02:07 PM
Big bang bukan ledakan yang menghamburkan materi ke ruang kosong. Big bang adalah proses pengembangan alam semesta, ruang-waktu beserta isinya.
Bigbang disertai pengembangan ruang sebelum bigbang bahkan ruang-pun tak ada, ruang muncul seiring dengan bigbang. pengembangan ruang, penyebaran materi dalam ruang dengan kecepatan yang sangat ekstrim (pada saat bigbang terjadi) jika dilihat dengan mata kita apa bedanya dengan ledakan, sama saja. ledakan disini memang berbeda dengan balon yang meletus sehingga memuntahkan isinya ke segala arah.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Februari 06, 2009, 03:30:00 PM
Tidak ada ruang? Lebih tepat dikatakan ruang itu juga terkompresi. Big bang kan bisa dianalogikan dengan balon yang ditiup hingga mengembang.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: utusan langit pada Februari 06, 2009, 06:39:10 PM
woe yang menentang paper bung karno,..
jawab pertanyaan ini,...
Kutip dari: utusan langit pada Februari 05, 2009, 05:47:18 PM
dengan kapilaritas, energi apa yang membuat air bergerak keatas? coba deh jawab,.. mengkonversi energi atau menciptakan energi?
menciptakan energi gerak air atau mengubah energi lain menjadi energi gerak air?


Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: utusan langit pada Februari 06, 2009, 06:50:46 PM
Kutip dari: dingyuqiang pada Februari 06, 2009, 05:10:51 AM
sebenarnya sama saja kan dengan gravitasi....
energi dari mana yang membuat batu jatuh ke bawah? apa itu artinya setiap batu jatuh ke bawah berarti ada energi baru terbentuk?

anda sudah mengerti maksud saya
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: dingyuqiang pada Februari 06, 2009, 11:19:41 PM
Kutip dari: utusan langit pada Februari 06, 2009, 06:50:46 PM
anda sudah mengerti maksud saya
Di pelajaran SMA sekalipun, contoh aplikasi di hukum kekekalan energi itu biasanya pake lempar batu ke atas dan jauh ke bawah.

kalo begitu aku pantas bertanya, "Apa anda mengerti ttg hukum kekekalan energi?"
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: utusan langit pada Februari 07, 2009, 04:56:19 AM
Ok, anggap saja saya tidak mengerti hukum kekekalan energi yang berbunyi, energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan,
anggap juga saya tidak mengerti bahwa dalam satu sistem, jumlah energi akan selalu tetap, tanpa ada energi lain yang masuk,..

lalu jawab pertanyaan saya,....
Kutip dari: utusan langit pada Februari 05, 2009, 05:47:18 PM
dengan kapilaritas, energi apa yang membuat air bergerak keatas? coba deh jawab,.. mengkonversi energi atau menciptakan energi?
menciptakan energi gerak air atau mengubah energi lain menjadi energi gerak air?
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Februari 07, 2009, 11:46:36 AM
Sudah kurang ingat soal kapilaritas. Coba cek link ini, salah satunya
http://www.gurumuda.com/2009/01/kapilaritas/
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: utusan langit pada Februari 07, 2009, 02:06:29 PM
@Pi-One,..
jawab aja, dari energi apa?
jawabnya gaya adhesi?
gaya tidak sama dengan energi
jadi gaya adhesi mampu menciptakan energi ni?

mohon dijawab ya?

kalo saya berkesimpulan begini benar nggak,
bahwa gaya tarik (adhesi) dapat menimbulkan gerak,
sedangkan gerak menimbulkan energi,
jadi gaya tarik (adhesi) dapat menimbulkan energi,?
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Februari 07, 2009, 02:25:06 PM
Aku sudah bilang, kalau aku sudah rada lupa kan? Yang jelas di sini terjadi keseimbangan gaya.

Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: utusan langit pada Februari 07, 2009, 02:34:17 PM
maaf-maaf,
eh Pi-One, di forum Teknik ada Listrik dari tenaga gravitasi atau apa gitu, coba dech, cek mungkin itu salah satu buktinya, tapi kalo memang terbukti benar, maka Bung Karno kalah cepat nih,...
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Februari 07, 2009, 09:06:20 PM
Kutip dari: gramehgoreng pada Februari 04, 2009, 07:29:14 AM
Bung Karno,

Pembahasan teorinya kok diulang-ulang lebih 5x dengan kata2 yang sama. Sampai hafal lho yg baca.

Iya-iya... kami semua percaya akan kejeniusan Bung Karno dibanding Stephen Hawking.

Tapi itu semua menunggu bukti nyata hasil kerja kejeniusan bung Karno.
Bikin dulu prototype yang kecil...tak perlu biaya besar.
Setelah selesai... presentasikan ke UI, UNJ, ITB, UGM atau Universitas kelas atas lainnya.

Kami semua yakin kalau hasil uji coba prototype kecil itu berfungsi dengan baik, akan berbondong-bondong orang membeli teknologi bung Karno.

Saya juga siap membeli karya bung Karno kalau sudah terbukti.
Kalau kebanyakan teori.... sory saja bung... nggak ada gunanya... ???



apek perte dan apek pika itu tidak saya jual, tapi saya sumbangkan atau saya pinjamkan dengan hak dari saya, karena jika jatuh ketangan yang salah bukannya akan membawa kedamaian dan kebahagian namun akan mempersulit umat banyak. setelah ini terbukti berarti membuktikan KGT1.
saya sudah merakit apek perte dari barang bekas cuma habis 50rb an. berhasil namun kurang efektif karena strukturnya gak sesuai dengan desain. jika saya ada waktu dan sudah selesai masa ngajar mungkin saya bisa konsen membuat yang lebih efektif paling habis dana antara 500rb an. saya butuh bantuan ilmuwan lainnya untuk membantu merakit.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Februari 07, 2009, 09:22:46 PM
Kutip dari: utusan langit pada Februari 07, 2009, 02:34:17 PM
maaf-maaf,
eh Pi-One, di forum Teknik ada Listrik dari tenaga gravitasi atau apa gitu, coba dech, cek mungkin itu salah satu buktinya, tapi kalo memang terbukti benar, maka Bung Karno kalah cepat nih,...

yang mana yah...???
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Februari 07, 2009, 09:23:54 PM
Kutip dari: utusan langit pada Februari 07, 2009, 02:34:17 PM
maaf-maaf,
eh Pi-One, di forum Teknik ada Listrik dari tenaga gravitasi atau apa gitu, coba dech, cek mungkin itu salah satu buktinya, tapi kalo memang terbukti benar, maka Bung Karno kalah cepat nih,...
Aku sudah pernah bilang kan, aku pernah lihat berita mengenai pembangkit listrik yang memanfaatkan gravitasi. Dan cukup dipicu di proses awal aja, setelah itu tidak perlu generator lagi untuk menjalankan mesinnya.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Februari 07, 2009, 09:27:31 PM
utusan langit hebat banget..........

diantara yang lainnya yang mampu memahaminya...

oh yang itu... seorang montir mobil yang membuat mekanisme seperti jam bandul buatan galileo..
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: utusan langit pada Februari 07, 2009, 09:30:42 PM
kalo begitu, Prinsip bung karno bagaimana?
bukankah motor juga menggunakan pemicu untuk mengubah BBM menjadi E.kinetik?
ini linknya
http://www.forumsains.com/teknik-elektro/listrik-tenaga-gravitasi-ditemukan/
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Februari 07, 2009, 09:37:13 PM
Kapan Pak Karno menyelesaikan 'Paper'nya? Semoga kali ini disertai daftar pustaka yang lebih 'canggih'. Kalau ada, kan bisa dibawa ke forum tetangga untuk dibahas sama-sama. Jika pengakuan anda bahwa anda didukung 80 persen ilmuwan benar, anda tak perlu takut kalau 'paper' anda dibantah oleh sekelompok 'ilmuwan amatir' kan?

Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Februari 07, 2009, 09:50:51 PM
Kutip dari: Pi-One pada Februari 07, 2009, 09:37:13 PM
Kapan Pak Karno menyelesaikan 'Paper'nya? Semoga kali ini disertai daftar pustaka yang lebih 'canggih'. Kalau ada, kan bisa dibawa ke forum tetangga untuk dibahas sama-sama. Jika pengakuan anda bahwa anda didukung 80 persen ilmuwan benar, anda tak perlu takut kalau 'paper' anda dibantah oleh sekelompok 'ilmuwan amatir' kan?



siapa yang takut lagi? saya cuma takut sama Allah...
forum tetangga yang mana? forum yang moderatornya paling beradab dan intelek saya mau, tapi kalo moderatornya seorang ... yang freak n gak normal, males ah... nanti saya bisa marah2 n ada keinginan kapan2 untuk menghack forum itu.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Februari 07, 2009, 10:14:46 PM
Kutip dari: utusan langit pada Februari 07, 2009, 09:30:42 PM
kalo begitu, Prinsip bung karno bagaimana?
bukankah motor juga menggunakan pemicu untuk mengubah BBM menjadi E.kinetik?
ini linknya
http://www.forumsains.com/teknik-elektro/listrik-tenaga-gravitasi-ditemukan/



kgt1 masih rahasia...
namun apek perte silahkan dilihat di paper yang dikasih ma superstring39...
utusan langit nih mantep bgt... calon seorang intelek yang beradab, saya nyakin pasti kamu akan menjadi orang yang sangat hebat.

doa in yah semoga secepatnya, cos habis ini saya ada terobosan baru lagi didunia politik, ekonomi, dan sains lainnya seperti kedokteran.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Februari 07, 2009, 10:54:03 PM
Kutip dari: Pi-One pada Februari 07, 2009, 09:37:13 PM
Kapan Pak Karno menyelesaikan 'Paper'nya? Semoga kali ini disertai daftar pustaka yang lebih 'canggih'. Kalau ada, kan bisa dibawa ke forum tetangga untuk dibahas sama-sama. Jika pengakuan anda bahwa anda didukung 80 persen ilmuwan benar, anda tak perlu takut kalau 'paper' anda dibantah oleh sekelompok 'ilmuwan amatir' kan?



mau tau saya bisa dapet buku2 canggih keren namun gratis dan bisa di copy paste langsung dari internet???

http://www.questia.com/PM.qst?a=o&d=9825427
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Februari 08, 2009, 09:41:27 AM
Kutip dari: Karno Giyantono pada Februari 07, 2009, 10:54:03 PM
mau tau saya bisa dapet buku2 canggih keren namun gratis dan bisa di copy paste langsung dari internet???

http://www.questia.com/PM.qst?a=o&d=9825427
Terus, Pak Karno mengerti artikel-artikel ilmiah dalam bahasa Inggris? Kok definisi big bang aja masih pakai definisi ngaconya kreasionis?
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Februari 08, 2009, 09:43:51 AM
Kutip dari: Karno Giyantono pada Februari 07, 2009, 09:50:51 PM
siapa yang takut lagi? saya cuma takut sama Allah...
forum tetangga yang mana? forum yang moderatornya paling beradab dan intelek saya mau, tapi kalo moderatornya seorang ... yang freak n gak normal, males ah... nanti saya bisa marah2 n ada keinginan kapan2 untuk menghack forum itu.
Forum kafegaul cukup beradab dan intelek kok. Kalaulah thread anda tempo hari berpindah dua kali, ke forum mitos dan legenda, kemudian nyangkut ke forum cerita misteri, itu lebih pada anda yang tidak bisa memberi penjelasan dan tanggapan emmadai yang sesuai sains.

Jika anda sudah punya cukup 'amunisi', aku bisa minta mod kafegaul untuk membuka kembali thread anda. Tapi jika anda masih mengabaikan segala tanggapan member lain dan bersikap seolah semua menerima dan membenarkan, kurasa itu mustahil.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Februari 10, 2009, 12:08:06 PM
Kutip dari: Pi-One pada Februari 08, 2009, 09:41:27 AM
Terus, Pak Karno mengerti artikel-artikel ilmiah dalam bahasa Inggris? Kok definisi big bang aja masih pakai definisi ngaconya kreasionis?

mohon jelaskan ngaco kresionis dimananya menurut anda?
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Februari 10, 2009, 12:23:40 PM
Kutip dari: Karno Giyantono pada Februari 10, 2009, 12:08:06 PM
mohon jelaskan ngaco kresionis dimananya menurut anda?
Coba anda cek definisi big bang dalam 'paper' anda, dan bandingkan dengan artikel big bang dari situs-situs artikel ilmiah atau wiki inggris.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Februari 11, 2009, 12:35:09 AM
Kutip dari: Pi-One pada Februari 10, 2009, 12:23:40 PM
Coba anda cek definisi big bang dalam 'paper' anda, dan bandingkan dengan artikel big bang dari situs-situs artikel ilmiah atau wiki inggris.

kalo menurut pi-one gimana? kesalahannya?

yang dikasih ma superstring39 itu masih lum oke banget, itu belum tersusun rapi (dalam paper itu saya ungkapkan semua yang ada di dalam pikiran saya dan langsung saya tulis tanpa memperhatikan susunan katanya) perkembangan paper dari yang awalnya sederhana lalu melalui beberapa penulisan2 lain koreksi dan konsultasi.

nah di paper yang sudah saya edit.

itu jelas saya bilang ada 2 teori penciptaan alam semesta yaitu
1. alam tidak diciptakan dari ketiadaan
2. alam diciptakan dari ketiadaan

yang pertama itu sangat mudah dipahami oleh pikiran sederhana. dan didukung oleh hukum kekekalan energi.
yang kedua alam diciptakan penemuan bisa didukung oleh "bigbang" dan bisa didukung oleh teori saya dan saling mendukung.

ada beberapa pendapat ilmuwan, mengenai bigbang
yang pertama jelas2 hal ini mendukung bahwa alam diciptakan dari ketiadaan.
yang kedua ada ilmuwan yang masih ragu2, mereka bilang "bigbang itu adalah proses perkembangan alam semesta bukan teori penciptaan alam". atau bigbang itu dimulai bukan dari saat 0 detik namun 0,00001 detik setelah 0 detik. jadi masih ragu2.

nih definisi gaya kekal itu dalam hukum fisika dan oleh ilmuwan fisika itu dibilang gaya konservatif.
padahal sebenarnya gaya kekal ini bisa menciptakan energi yang kekal.

contoh gaya tidak kekal adalah gaya tarik manusia itu tidak bisa menciptakan energi yang kekal kenapa karena jika manusia tidak makan maka ia tidak akan mempunyai energi lagi untuk melakukan gaya tarik.

contoh gaya kekal adalah gaya magnet, biarpun magnet tidak kita beri makan ia akan selamanya akan bisa menarik (selama medan energi dalamnya tidak kita musnahkan dengan cara membantingnya, membakarnya atau mengaliri arus AC).

nah dari gaya kekal inilah manusia bisa menciptakan energi baru.
JADI GAYA KEKAL ITU SEPERTI BATERAI YANG TIDAK PERNAH HABIS ngerti gak?

pi-one kalo menurut kamu saya salahnya dimana???

saya sebenarnya ingin menyimpan penemuan ini saat usaha saya sudah sukses dan punya laboratorium terlengkap dan tercanggih didunia. namun ternyata saat ini kita semua akan dilanda krisis yang sangat hebat.
hal ini sudah saya prediksi 2 tahun lalu. sebelumnya tahun 2004 saya sudah meneliti tahun 2006 Indonesia akan kekurangan daya listrik, namun dosen saya menyepelekan saya, namun sekarang terbukti.
mohon kita semua itu bekerjasama, disaat2 kita semua akan terlanda krisis yang sangat hebat...

N.B:
kritik or comment yang beradab is good, namun bukan hinaan dari orang yang tidak beradab dan tidak wajar.
yang normal2 aja. sopan dan santun oke...
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Februari 11, 2009, 01:24:51 PM
Kutip dari: Karno Giyantono pada Februari 11, 2009, 12:35:09 AMyang kedua alam diciptakan penemuan bisa didukung oleh "bigbang" dan bisa didukung oleh teori saya dan saling mendukung.
Big bang bukan proses penciptaan.

Kutip dari: Karno Giyantono pada Februari 11, 2009, 12:35:09 AMada beberapa pendapat ilmuwan, mengenai bigbang
yang pertama jelas2 hal ini mendukung bahwa alam diciptakan dari ketiadaan.
Siapa ilmuwan yang anda maksud? Anda harus melengkapi dengan sumber jelas dari informasi anda.

Kutip dari: Karno Giyantono pada Februari 11, 2009, 12:35:09 AMnah dari gaya kekal inilah manusia bisa menciptakan energi baru.
JADI GAYA KEKAL ITU SEPERTI BATERAI YANG TIDAK PERNAH HABIS ngerti gak?
Nope. Tidak terasa seperti penciptaan energi, cuma konvrsi energi semata...

Yah, semoga anda sukses membuktikan, kalau perlu sampai dapat nobel. Tapi jika anda tak bsia menjelaskan dengan baik dasar teori anda, maka...
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Februari 12, 2009, 08:28:14 AM
Kutip dari: Pi-One pada Februari 11, 2009, 01:24:51 PM
Big bang bukan proses penciptaan.
Siapa ilmuwan yang anda maksud? Anda harus melengkapi dengan sumber jelas dari informasi anda.
cari sendiri aja... berarti kamu termasuk orang kedua yang memihak bigbang bukan proses penciptaan. namun bigbang adalah proses evolusi alam setelah penciptaan. saya tidak bilang bigbang adalah proses penciptaan alam.



Kutip dari: Pi-One pada Februari 11, 2009, 01:24:51 PM
Nope. Tidak terasa seperti penciptaan energi, cuma konvrsi energi semata...

memang ada proses konversi energinya namun hukum kekekalan energi kan dia bilang energi tidak bisa diciptakan dan dimusnahkan. kalo tidak bisa diciptakan energi dari manakah besi yang tertarik oleh magnet? sedangkan medan energi magnet tidak berkurang walaupun sudah menggerakkan besi!!!

nih yah...
hukum kekekalan energi berbunyi seperti ini
1. jumlah energi awal = jumlah energi akhir setelah proses
2. energi tidak bisa diciptakan dan dimusnahkan
3. energi hanya bisa berubah bentuk dari bentuk satu ke bentuk lainnya.

saya tidak setuju dengan yang pertama dan kedua.

menurut saya energi bisa diciptakan dari energi lain yang kekal yang bisa dibuat oleh gaya kekal.

jadi alam telah memberikan kita 3 sumber daya alam
1. sumber daya alam yang yang tidak dapat diperbaharui seperti bahan tambang
2. sumber daya alam yang dapat diperbaharui seperti makhluk hidup
3. sumber daya alam yang kekal dan tidak akan pernah bisa habis seperti gaya gravitasi.

ngerti gak ngerti terserah...

ada debatan lainnya? dipersilahkan dan terimakasih...
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Februari 12, 2009, 08:48:47 AM
NB:

saya ikut forum seperti ini cuma mau latihan berdiskusi cos waktu itu saya ditawari oleh kepala departemen fisika UI pak Santoso untuk mempresentasikan penemuan saya dan dosen saya dikalangan dosen dan mahasiswa fisika UI, namun berhubung dosen saya sedang berada diluar negeri maka saya melatih diri dulu lewat forum2 seperti ini.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: superstring39 pada Februari 12, 2009, 09:53:41 AM
Kutip dari: Pi-One pada Februari 11, 2009, 01:24:51 PM
Big bang bukan proses penciptaan.

Kutip dari: Karno Giyantono pada Februari 12, 2009, 08:28:14 AM
cari sendiri aja... berarti kamu termasuk orang kedua yang memihak bigbang bukan proses penciptaan. namun bigbang adalah proses evolusi alam setelah penciptaan. saya tidak bilang bigbang adalah proses penciptaan alam.

Tentang bigbang masih ada misteri di dalamnya silahkan baca posting saya di Astronomi dan Kosmologi :
http://www.forumsains.com/astronomi-dan-kosmologi/waktu-planck-dan-big-bang/msg21472/#new
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Februari 12, 2009, 03:30:48 PM
Seperti kubilang, aku lebih suka nunggu Pak Karno menyelesaikan 'paper'nya. Kalau ada, kan ada materi jelas buat diulas... Berdasar pengalaman, biasa Pak Karno akan ebrsikap seolah tidak ada yang menolak atau mempertanyakan postingannya, dan pengennya 'maju tak gentar' melulu...
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Februari 12, 2009, 03:33:39 PM
Kutip dari: Karno Giyantono pada Februari 12, 2009, 08:28:14 AM
cari sendiri aja... berarti kamu termasuk orang kedua yang memihak bigbang bukan proses penciptaan. namun bigbang adalah proses evolusi alam setelah penciptaan. saya tidak bilang bigbang adalah proses penciptaan alam.
Orang kedua? orang kedua di mana? Di dunia? :D

Kutip dari: Karno Giyantono pada Februari 12, 2009, 08:28:14 AMmemang ada proses konversi energinya namun hukum kekekalan energi kan dia bilang energi tidak bisa diciptakan dan dimusnahkan. kalo tidak bisa diciptakan energi dari manakah besi yang tertarik oleh magnet? sedangkan medan energi magnet tidak berkurang walaupun sudah menggerakkan besi!!!
Saya sarankan anda mencari referensi dari artikel-artikel ilmiah mengenai hukum kekekalan energi.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: syx pada Februari 12, 2009, 04:03:27 PM
btw, papernya di mana sih? baru buka topik ini...
(http://blog.roodo.com/onion_club/0fbbf481.gif)
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Februari 13, 2009, 12:10:01 AM
Kutip dari: Pi-One pada Februari 12, 2009, 03:30:48 PM
Seperti kubilang, aku lebih suka nunggu Pak Karno menyelesaikan 'paper'nya. Kalau ada, kan ada materi jelas buat diulas... Berdasar pengalaman, biasa Pak Karno akan ebrsikap seolah tidak ada yang menolak atau mempertanyakan postingannya, dan pengennya 'maju tak gentar' melulu...


yang terbaru nanti kapan2, kan udah dikasih ma superstring39 di awal topik ini... baca aja yang itu...
yang terbaru saya masih ragu kasih ke tempat yang gak jelas.
superstring39 tanpa persetujuan saya kok udah kasih draft paper yang lama?
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Februari 13, 2009, 12:47:53 AM
diforum ini sudah saya kirim paper saya yang masih draft...
coba didownload di
http://www.forumsains.com/fisika/paper-karno/
atau
http://forum.detik.com/showthread.php?t=77581&page=11

yang paper yang aslinya udah saya publikasikan ke guru2 fisika dan dosen2 di banyak universitas. namun cukup draft yang inilah untuk kalian...

ayo donk diantara berikut ini ada yang kasih komentar bermutu?

1. Landasan Teori
a. Teori Penciptaan Alam Semesta
b. Ilmu atau Pengetahuan Fisika yang Terbaru

2. Analisis Secara Teoritik
a. Gerak Revolusi Planet
Analisa teori medan atau gaya konservatif.
Analisa hukum kekekalan energi mekanik.
b. Bulan sebagai Generator Listrik
c. Energi Panas Bumi

3. Analisis Contoh Nyata pada Alam
a. Satelit Jupiter (Io) sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Gravitasi
b. Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut (PLTPS)
c. Jam Bandul / Jam Pendulum / Jam Galileo
d. Energi Magnet di Konversi atau Menciptakan Energi Gerak

5. Secara Matematis
a. Besar Perubahan Energi Benda Sebelum dan Sesudah Terkena Gravitasi
b. Apel yang Dilemparkan di Luar Angkasa
c. Apel yang Dilemparkan dari Bumi Menuju Planet Jupiter
d. Meninjau Gerak Harmonik pada Bandul yang Berayun

Teori Lengkapnya

Kesimpulan

Daftar Pustaka


N.B:
yang bisanya menghina or orang yang tidak beradab or tidak mempunyai sopan santun or orang yang tidak wajar, kalian lakukanlah hal yang berguna... jangan cuma hoax aja... kasih komentar yang membangun? minimal komentar yang bermutu???
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: dingyuqiang pada Februari 13, 2009, 05:07:59 AM
Kutip dari: Karno Giyantono pada Februari 13, 2009, 12:47:53 AM
N.B:
yang bisanya menghina or orang yang tidak beradab or tidak mempunyai sopan santun or orang yang tidak wajar, kalian lakukanlah hal yang berguna... jangan cuma hoax aja... kasih komentar yang membangun? minimal komentar yang bermutu???

kayaknya hampir di semua forum, anda kayaknya selalu berhadapan dengan orang2 "bisanya menghina or orang yang tidak beradab or tidak mempunyai sopan santun or orang yang tidak wajar,",
hmmmm tanya kenapa?

dasar narsis megalomaniak  ;D
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: syx pada Februari 13, 2009, 04:50:04 PM
gw ga ngerti sama sekali... bingung dan pusing bacanya.
(http://blog.roodo.com/onion_club/5c745924.gif)

mohon kalo nyerang jangan terlalu kasar gitu dong... pake bahasa yang lebih alus.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Februari 14, 2009, 08:43:35 AM
Kutip dari: dingyuqiang pada Februari 13, 2009, 05:07:59 AM
kayaknya hampir di semua forum, anda kayaknya selalu berhadapan dengan orang2 "bisanya menghina or orang yang tidak beradab or tidak mempunyai sopan santun or orang yang tidak wajar,",
hmmmm tanya kenapa?

dasar narsis megalomaniak  ;D

ayo donk jangan yang seperti ini yang sains...

coba bisa jawab gak? yang bisa berarti jago fisika...
kita butuh berapa energi untuk menghentikan mobil keren (mobil yang dengan perlengkapan lengkap, seperti ada tvnya radionya dan bisa berjalan tanpa menyentuh tanah dan berhenti tanpa rem cakram seperti kereta magnet di jepang) yang bermassa 400kg dan melaju dengan kecepatan tetap 60km/jam?
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Februari 14, 2009, 12:56:01 PM
Kutip dari: Karno Giyantono pada Februari 13, 2009, 12:47:53 AM
diforum ini sudah saya kirim paper saya yang masih draft...
Justru itu, yang tempo hari gak patut disebut 'paper', sumber pustakanya meragukan, dan pembahasannya loncat-loncat gak keruan.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: dingyuqiang pada Februari 14, 2009, 02:39:47 PM
Kutip dari: syx pada Februari 13, 2009, 04:50:04 PM
gw ga ngerti sama sekali... bingung dan pusing bacanya.
(http://blog.roodo.com/onion_club/5c745924.gif)

mohon kalo nyerang jangan terlalu kasar gitu dong... pake bahasa yang lebih alus.


hoho....takutnya "nyerang"-nya ga nyampe :D
kalo alus2 ga ketangkap lagi.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: dingyuqiang pada Februari 14, 2009, 02:45:22 PM
Kutip dari: Karno Giyantono pada Februari 14, 2009, 08:43:35 AM
ayo donk jangan yang seperti ini yang sains...

coba bisa jawab gak? yang bisa berarti jago fisika...
kita butuh berapa energi untuk menghentikan mobil keren (mobil yang dengan perlengkapan lengkap, seperti ada tvnya radionya dan bisa berjalan tanpa menyentuh tanah dan berhenti tanpa rem cakram seperti kereta magnet di jepang) yang bermassa 400kg dan melaju dengan kecepatan tetap 60km/jam?

hah, gue ini ga ngaku jago fisika.
elo yang ngaku, jadi loe yang harus ngebuktiin sesuatu, yang sampai saat ini belum loe lakukan.
Yang ada cuman "nanti, kalo niat, kapan2, kalo ada waktu".

Lagi pula, kalo ngasih pertanyaan tuh yang jelas dikit.
Mengentikan mobilnya dalam waktu berapa lama? berapa (mili)detik?
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: utusan langit pada Februari 14, 2009, 04:57:47 PM
saya kira anda-anda ini orang intelek ya, dan sebaiknya, dari pada ribut nggak jelas arahnya, mending pecahkan satu kasus saja,..

gini, saya tu bingung, energi apa yang menyebabkan air bergerak keatas pada kasus kapilaritas,
nah dari sini saya membuat hipotesis yang mendukung pernyataan bung Karno,
bahwa gaya adhesi dapat menciptakan energi dan menarik air dari bawah keatas, sampai keadaan tertentu dimana gaya tarik adhesi = gaya berat air yang terangkat,

jadi ada yang tahu, enegi kinetik darimana yang menggerakkan air dari bawah keatas?

ini masalahnya, apakah energi ini dikonversi dari energi lain?
mohon diskusikan ini dulu, daripada ngaltur nggak jelas, OK?
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Februari 14, 2009, 06:50:14 PM
Kutip dari: dingyuqiang pada Februari 14, 2009, 02:45:22 PM
hah, gue ini ga ngaku jago fisika.
elo yang ngaku, jadi loe yang harus ngebuktiin sesuatu, yang sampai saat ini belum loe lakukan.
Yang ada cuman "nanti, kalo niat, kapan2, kalo ada waktu".

Lagi pula, kalo ngasih pertanyaan tuh yang jelas dikit.
Mengentikan mobilnya dalam waktu berapa lama? berapa (mili)detik?

payah... itu udah jelas lagi...

kalo gak bisa ya udah coba jawab pertanyaan dari "utusan langit"
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: dingyuqiang pada Februari 15, 2009, 05:15:47 AM
Kutip dari: utusan langit pada Februari 14, 2009, 04:57:47 PM
saya kira anda-anda ini orang intelek ya, dan sebaiknya, dari pada ribut nggak jelas arahnya, mending pecahkan satu kasus saja,..

gini, saya tu bingung, energi apa yang menyebabkan air bergerak keatas pada kasus kapilaritas,
nah dari sini saya membuat hipotesis yang mendukung pernyataan bung Karno,
bahwa gaya adhesi dapat menciptakan energi dan menarik air dari bawah keatas, sampai keadaan tertentu dimana gaya tarik adhesi = gaya berat air yang terangkat,

jadi ada yang tahu, enegi kinetik darimana yang menggerakkan air dari bawah keatas?

ini masalahnya, apakah energi ini dikonversi dari energi lain?
mohon diskusikan ini dulu, daripada ngaltur nggak jelas, OK?

bukannya itu sama aja kalo dibandingkan dengan gravitasi?
seperti yang dah gue ngomong sebelumnya, ketika sebuah batu jatuh, apa berarti ada energi baru?
Kalo di sekolah seh dulu di ajarin,
bahwa itu konversi dari energi potensial yang dipengaruhi gaya gravitasi (m.g.h) menjadi energi kinetik kan?

Kalo diterapkan didalam kapilaritas bukankah sama?
energi potensial yang dipengaruhi dari kapilaritas (mungkin pake rumus yang berbeda) berubah menjadi energi kinetik.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: utusan langit pada Februari 15, 2009, 06:03:40 AM
saya kira berbeda,
misal gini, E.Pot = mgh,
sedang air yang mengalami kapilaritas berada ditempat dengan ketinggian 0m,
lagian pada kasus kapilaritas ini bergeraknya keatas, bukan kebawah!!
berarti melawan gaya berat, sedangkan pada kasus gravitasi searah dengan gaya berat!!
dan kapilaritas ini tidak tergantung tinggi air, tapi daya serap pada kapilaritasitornya,...
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: The Houw Liong pada Februari 15, 2009, 06:40:59 AM
Dalam gejala pipa kapiler berlaku hukum kekekalan energi :

Kerja yang dilakukan gaya tegangan permukaan (surface tension) = energi potensial.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: dingyuqiang pada Februari 15, 2009, 05:35:46 PM
Kutip dari: utusan langit pada Februari 15, 2009, 06:03:40 AM
saya kira berbeda,
misal gini, E.Pot = mgh,
sedang air yang mengalami kapilaritas berada ditempat dengan ketinggian 0m,
lagian pada kasus kapilaritas ini bergeraknya keatas, bukan kebawah!!
berarti melawan gaya berat, sedangkan pada kasus gravitasi searah dengan gaya berat!!
dan kapilaritas ini tidak tergantung tinggi air, tapi daya serap pada kapilaritasitornya,...
nah, kan saya bilang, ada energi potensial yang dipengaruhi gravitasi (m.g.h)
ada energi potensial yang dipengaruhi kapilaritas, ya ga bisa dihitung serta merta pake rumus m.g.h

contoh energi potensial lain misalnya, dalam per/pegas. Yang berlaku bukan energi potensial gravitasi, tapi energi potensial pegas.
Dalam persenyawaan kimia, yang berlaku ya energi potensial kimia-nya.

energi potensial ini yang nanti diubah jadi kinetik, panas, atau lainnya.

coba liat post di atas gue, gue belum baca, tapi kayaknya ada dikasih tuh energi potensial untuk kapilaritas.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: dingyuqiang pada Februari 15, 2009, 05:43:56 PM
Kutip dari: Karno Giyantono pada Februari 14, 2009, 06:50:14 PM
payah... itu udah jelas lagi...

kalo gak bisa ya udah coba jawab pertanyaan dari "utusan langit"

yah bung,

dah saya bilang, bukan saya yang perlu membuktikan.
saya toh ga ngaku seorang profesor atau jago fisika, ga ngaku nemuin alat2, ga ngaku ini itu.
saya mau dianggap ga ngerti apa2 juga toh itu bukan masalah kredibilitas saya,

yang saya lihat disini tuh,
ada satu orang ngaku2 jago fisika n nemuin alat bahkan teori baru,
tapi begitu diminta buktinya, nanti, kapan2, kalo ada waktu.....
dibahas teorinya dikit, kasih perhitungan ga jelas dan ngasal dan kemudian kabur dan ga dibahas2 lagi.

kalo ada yang ga setuju, dikasih pertanyaan ga jelas untuk menghancurkan kredibilitas sang penanya ;D, lalu dibilang payah lah ini itulah
kalo ada yang setuju, wah bersih tuh pantat dijilat2in.

thread ini didedikasikan khusus untuk anda dan teori anda,
tapi yang banyak bahas teori anda justru bukan anda.

seperti kata pepatah:
tong makin kosong makin gede bunyinya,
berlaku banget buat otak.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: superstring39 pada Februari 16, 2009, 07:29:16 AM
Kutip dari: Karno Giyantono pada Februari 13, 2009, 12:10:01 AM
yang terbaru nanti kapan2, kan udah dikasih ma superstring39 di awal topik ini... baca aja yang itu...
yang terbaru saya masih ragu kasih ke tempat yang gak jelas.
superstring39 tanpa persetujuan saya kok udah kasih draft paper yang lama?
Sejak awal membuka thread ini saya sudah bilang hanya melanjutkan niatmu untuk memposting paper di forum ini. ini dasar saya yang saya ambil dari thread sebelumnya:

http://www.forumsains.com/fisika/energi-bisa-diciptakan-dan-bisa-dimusnahkan/msg16514/#msg16514
Kutiptunggu dulu oke, komputer saya yang berisi data-data tersebut lagi kena virus, ini saya pake komputer lain. oia nanti kalo dah saya publish, coba deh kasih ke guru atau dosen tempat kamu sekolah, oke?!

http://www.forumsains.com/fisika/energi-bisa-diciptakan-dan-bisa-dimusnahkan/msg16388/#msg16388
Kutipoke deh bentar lagi sabar...
nanti saya kirim ma hasil debatnya oke...

http://www.forumsains.com/fisika/energi-bisa-diciptakan-dan-bisa-dimusnahkan/msg16305/#msg16305
Kutipnanti dulu saya kirimnya oke, seluruh mahasiswa FISiKA di UNJ hampir semuanya mendukung namun ada satu yang sangattttttttttttttttttttttttt rese namanya hafid asisten dosen ketua jurusan fisika. saya lagi debat ma dia dulu oke mungkin saya ada tambahan perbaikan lagi... sehingga akan lebih jelas yang membaca. nanti saya kirimkan juga hasil perdebatannya dihadapan mahasiswa UNJ.

Nah atas dasar ini maka saya menganggap karno mengalami kesulitan dalam memasukkan papernya ke sini, jadi saya bantu. Niat yang baik harus diteruskan bukan?  :) jika papernya mau diupdate silahkan saja masukkan yang sudah ter-update.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: superstring39 pada Februari 16, 2009, 07:54:43 AM
Kutip dari: Karno Giyantono pada Februari 14, 2009, 08:43:35 AM
kita butuh berapa energi untuk menghentikan mobil keren (mobil yang dengan perlengkapan lengkap, seperti ada tvnya radionya dan bisa berjalan tanpa menyentuh tanah dan berhenti tanpa rem cakram seperti kereta magnet di jepang) yang bermassa 400kg dan melaju dengan kecepatan tetap 60km/jam?
Saya coba menjawab dengan gaya guru bimbel (sepertihalnya karno dulu saya juga guru bimbel ;D ):
dik: m = 400kg
      v= 60km/jam = 16.67m/s
dit: E = ?
jwb: Energi yang diperlukan untuk menghentikan objek tersebut adalah sama dengan energi kinetiknya:
E = 1/2 mv2
E = 1/2 (400kg)(16.67)2
E = 55577.78 joule
:kribo:

Kutip dari: utusan langit pada Februari 15, 2009, 06:03:40 AM
saya kira berbeda,
misal gini, E.Pot = mgh,
sedang air yang mengalami kapilaritas berada ditempat dengan ketinggian 0m,
lagian pada kasus kapilaritas ini bergeraknya keatas, bukan kebawah!!
berarti melawan gaya berat, sedangkan pada kasus gravitasi searah dengan gaya berat!!
dan kapilaritas ini tidak tergantung tinggi air, tapi daya serap pada kapilaritasitornya,...
Secara makroskopis mungkin sudah dijelaskan oleh beberapa anggota lain dan termasuk saya sebelumnya tentang kapilaritas, yakni dengan menggunakan prinsip tegangan permukaan, kohesi-adhesi. Sekarang saya mencoba menjelaskannya secara miksroskopis namun masih dalam tinjauan fisika klasik agar lebih mudah dipahami.

Gaya yang bekerja antar partikel atau molekul, sehingga timbul gaya tarik menarik atau tolak-menolak, adalah gaya elektrostatis (udah pernah belajarkan?). Sekarang kita tinjau molekul atau partikel-partikel air dan pipa di daerah perbatasan antara air dan dinding pipa. setiap molekul air dan pipa memiliki muatan statis yang ditimbulkan karena adanya elektron di kulit dan proton di inti. nah gaya elektrostatis ini sangat bergantung dari perbandingan jumlah muatan-muatan dalam molekul yang sejenis ataupun berlainan jenis. kitapun mengetahui bahwa elektron selalu bergerak disekitar kulit dan bahkan atompun bergetar karena adanya temperatur. saat timbul medan gaya elektrostatis di sekitar atom/molekul maka medan tersebut akan mempengaruhi pergerakan/getaran dari atom tersebut. saat medan elektrostatis disekitar atom tersebut semakin kuat maka energi vibrasi atom/molekul akan berkurang. (hal ini saya ketahui saat mempelajari solid state physics dan sebenarnya tidak sesederhana ini, saya hanya mencoba untuk menyederhanakannya) nah gaya elektrostatis inilah yang menyebabkan (secara makroskopis) munculnya tegangan permukaan, gaya kohesi adhesi, yang menimbulkan efek kapilaritas. Mungkin ini bisa sedikit menjawab pertanyaan utusan langit. untuk mengetahui lebih lanjut tentang energi vibrasi atom/molekul silahkan baca buku atau artikel tentang solid state physics sebagai dasar acuan terima kasih.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Februari 16, 2009, 09:02:58 AM
quote author=superstring39 link=topic=2555.msg21874#msg21874 date=1234745683]
Saya coba menjawab dengan gaya guru bimbel (sepertihalnya karno dulu saya juga guru bimbel ;D ):
dik: m = 400kg
      v= 60km/jam = 16.67m/s
dit: E = ?
jwb: Energi yang diperlukan untuk menghentikan objek tersebut adalah sama dengan energi kinetiknya:
E = 1/2 mv2
E = 1/2 (400kg)(16.67)2
E = 55577.78 joule
:kribo:
Secara makroskopis mungkin sudah dijelaskan oleh beberapa anggota lain dan termasuk saya sebelumnya tentang kapilaritas, yakni dengan menggunakan prinsip tegangan permukaan, kohesi-adhesi. Sekarang saya mencoba menjelaskannya secara miksroskopis namun masih dalam tinjauan fisika klasik agar lebih mudah dipahami.

Gaya yang bekerja antar partikel atau molekul, sehingga timbul gaya tarik menarik atau tolak-menolak, adalah gaya elektrostatis (udah pernah belajarkan?). Sekarang kita tinjau molekul atau partikel-partikel air dan pipa di daerah perbatasan antara air dan dinding pipa. setiap molekul air dan pipa memiliki muatan statis yang ditimbulkan karena adanya elektron di kulit dan proton di inti. nah gaya elektrostatis ini sangat bergantung dari perbandingan jumlah muatan-muatan dalam molekul yang sejenis ataupun berlainan jenis. kitapun mengetahui bahwa elektron selalu bergerak disekitar kulit dan bahkan atompun bergetar karena adanya temperatur. saat timbul medan gaya elektrostatis di sekitar atom/molekul maka medan tersebut akan mempengaruhi pergerakan/getaran dari atom tersebut. saat medan elektrostatis disekitar atom tersebut semakin kuat maka energi vibrasi atom/molekul akan berkurang. (hal ini saya ketahui saat mempelajari solid state physics dan sebenarnya tidak sesederhana ini, saya hanya mencoba untuk menyederhanakannya) nah gaya elektrostatis inilah yang menyebabkan (secara makroskopis) munculnya tegangan permukaan, gaya kohesi adhesi, yang menimbulkan efek kapilaritas. Mungkin ini bisa sedikit menjawab pertanyaan utusan langit. untuk mengetahui lebih lanjut tentang energi vibrasi atom/molekul silahkan baca buku atau artikel tentang solid state physics sebagai dasar acuan terima kasih.
[/quote]

iya ini saya juga sudah tau.

sekarang yang menjadi pertanyaan apakah energi potensial tersebut akan habis, karena mengkonversi...

bayangkan sebuah pegas diluar angkasa tanpa terkena gravitasi dan anggap tidak ada gesekan / hambatan atau hambatan sangat kecil jika dibandingkan gaya tarik dan dorong pegas tersebut. apa yang terjadi jika pegas tersebut kita tarik....
hasilnya pegas tersebut akan merapat dan merenggang selamanya....

contoh lain ada dua pipa sama ukuran.
ada pipa1 dengan sebuah motor didalamnya (seperti mesin pompa air) ia dijalankan dengan suatu baterai.
ada pipa2 tanpa motor didalamnya hanya ada pipa dengan daya kapilaritasnya.
pindahkan air di danau kecil dengan pipa mana yang bisa dan jelaskan!!! cara memindahkan airnya adalah saat pipa-pipa tersebut sudah terisi penuh air. kita angkat dan kita keluarkan isinya lalu pindahkan ke laut. manakah diantara pipa tersbut yang mampu menguras habis danau?

pipa1 untuk mengangkat air pasti sudah jelas butuh untuk energi. ia mengkonversi energi dari baterai. sehingga tidak kita bisa gunakan berulang kali ataupun selamanya. jadi kemungkinan ia bisa menyedot habis jika energi pada baterainya sangat besar. namun jika energi baterainya sangat kecil jangankan untuk mengisi penuh pipa tersebut untuk mengangkat air saja tidak bisa.

pipa2 bisa karena ia mempunyai energi yang tidak habis2 untuk mengisi pipa. coba saja sendiri... ambil pipa kapiler, taruh di air danau. saat air danau naik kepipa kita angkat pipa tersebut lalu air yang didalam pipa tersebut kita keluarkan kelaut. pipa2 akan tetap mampu untuk mengangkat sampai air danau habis sedangkan pipa1 hanya mampu mengangkat sampai energi baterai habis.

saya juga tahu itu energi potensial.
seharusnya kalian dari paper saya bisa membaca bahwa energi potensial itu contoh energi kekal. energi yang berulang kali kita konversi tidak akan menguranginya. contoh energi potensial ada pada gaya2 kekal.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Februari 16, 2009, 09:28:08 AM
Kutip dari: dingyuqiang pada Februari 15, 2009, 05:43:56 PM
yah bung,

dah saya bilang, bukan saya yang perlu membuktikan.
saya toh ga ngaku seorang profesor atau jago fisika, ga ngaku nemuin alat2, ga ngaku ini itu.
saya mau dianggap ga ngerti apa2 juga toh itu bukan masalah kredibilitas saya,

yang saya lihat disini tuh,
ada satu orang ngaku2 jago fisika n nemuin alat bahkan teori baru,
tapi begitu diminta buktinya, nanti, kapan2, kalo ada waktu.....
dibahas teorinya dikit, kasih perhitungan ga jelas dan ngasal dan kemudian kabur dan ga dibahas2 lagi.

kalo ada yang ga setuju, dikasih pertanyaan ga jelas untuk menghancurkan kredibilitas sang penanya ;D, lalu dibilang payah lah ini itulah
kalo ada yang setuju, wah bersih tuh pantat dijilat2in.

thread ini didedikasikan khusus untuk anda dan teori anda,
tapi yang banyak bahas teori anda justru bukan anda.

seperti kata pepatah:
tong makin kosong makin gede bunyinya,
berlaku banget buat otak.

masih ada yah orang kayak gini di dunia???
bisanya cuma menghina aja...
yang lain lagi sibuk berkreatifitas menghasilkan sesuatu yang berguna untuk umat manusia.

saya cuma ingin bilang baiknya anda instrospeksi diri!!!
dengan pepatah tersebut... nanti bisa2 ludah sendiri kamu jilat2...

orang kayak gini kata kakek mending gak usah diladenin.
namun rasanya pengen bgt, ngasih nih orang pelajaran.
di dunia ini gak ada yang gw takutin kecuali Tuhan.

maksud lue apa menghina gw!!!
dulu gw hampir menjadi orang yang atheis, gw setiap saat melatih otak dan otot untuk menjadi seorang pembantai yang tak terkalahkan. namun selama itu gw selalu berdoa untuk diberi bukti adanya Tuhan dan mohon diberi setitik ilmunya. ternyata saya menemukan bukti adanya Tuhan. tujuan hidup gw hanya untuknya. namun tolong jangan sampai saya marah... gw bisa2 melupain tujuan hidup gw..
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Februari 16, 2009, 09:33:57 AM
Diabad pertengahan, orang sangat percaya pada hukum newton, karena hukum ini berhasil menjelaskan dengan baik fenomena dinamika dan statika, bahkan mampu menerangkan keteraturan alam semesta. Diawal abad 20, muncul teori yang dianggap aneh, yang seolah2 bertentangan dengan hukum2 sebelumnya. Orang mungkin menganggap gila terhadap penggagas teori baru ini. Namun sejalan dengan waktu, ternyata teori yang baru ini mampu membuka mata dan hati kita. reaksi inti nuklir, waktu paruh partikel muon, kesetaraan materi dan energi adalah salah satu kebenaran teori ini. Dengan teori yang baru, kita semua diajak menembus kungkungan alam pikiran klasik, menuju suatu pemikiran baru yang jauh sebelumnya tidak terpikirkan. Namun semua itu hakikatnya adalah "ajakan" dari Yang Mahakuasa untuk lebih memahami kebesaran ciptaanNya.
Analog dengan pendapat mas karno, mungkin saja no. 2 benar adanya. The history may returned..... :)

dikutip dari
http://id.answers.yahoo.com/question/?qid=20090202081802AAvPB7R
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: superstring39 pada Februari 16, 2009, 10:42:22 AM
Kutip dari: Karno Giyantono pada Februari 16, 2009, 09:02:58 AM
bayangkan sebuah pegas diluar angkasa tanpa terkena gravitasi dan anggap tidak ada gesekan / hambatan atau hambatan sangat kecil jika dibandingkan gaya tarik dan dorong pegas tersebut. apa yang terjadi jika pegas tersebut kita tarik....
hasilnya pegas tersebut akan merapat dan merenggang selamanya....
Secara teori, jika dalam keadaan yang sangat ideal hal tersebut memang mungkin saja terjadi.

Kutip dari: Karno Giyantono pada Februari 16, 2009, 09:02:58 AM
pipa2 bisa karena ia mempunyai energi yang tidak habis2 untuk mengisi pipa. coba saja sendiri... ambil pipa kapiler, taruh di air danau. saat air danau naik kepipa kita angkat pipa tersebut lalu air yang didalam pipa tersebut kita keluarkan kelaut. pipa2 akan tetap mampu untuk mengangkat sampai air danau habis sedangkan pipa1 hanya mampu mengangkat sampai energi baterai habis.
jika kita mengabaikan tekanan udara atau tekanan fluida di sekitar mulut pipa serta mengabaikan gaya gravitasi hal tersebut bisa saja terjadi, dalam kondisi ideal.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Februari 16, 2009, 12:37:25 PM
Kutip dari: superstring39 pada Februari 16, 2009, 10:42:22 AM
Secara teori, jika dalam keadaan yang sangat ideal hal tersebut memang mungkin saja terjadi.
jika kita mengabaikan tekanan udara atau tekanan fluida di sekitar mulut pipa serta mengabaikan gaya gravitasi hal tersebut bisa saja terjadi, dalam kondisi ideal.

Gimana dengan realitanya? Anda menyingkirkan faktor-faktor yang akan membantah teori Pak Karno?
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: superstring39 pada Februari 16, 2009, 02:18:28 PM
Kutip dari: Pi-One pada Februari 16, 2009, 12:37:25 PM
Gimana dengan realitanya? Anda menyingkirkan faktor-faktor yang akan membantah teori Pak Karno?
Hmmmm.... anda menanyakan praktiknya? untuk pemindahan cairan dengan menggunakan pipa kapiler saya sudah pernah mencobanya di lab saya. hasilnyaa.... Jika mau mencoba sendiri silahkan saja. atau kita tunggu saja sang pengaju teori untuk membuktikan teorinya sendiri.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Februari 17, 2009, 01:11:33 PM
Kutip dari: superstring39 pada Februari 16, 2009, 02:18:28 PM
Hmmmm.... anda menanyakan praktiknya? untuk pemindahan cairan dengan menggunakan pipa kapiler saya sudah pernah mencobanya di lab saya. hasilnyaa.... Jika mau mencoba sendiri silahkan saja. atau kita tunggu saja sang pengaju teori untuk membuktikan teorinya sendiri.

pernah baca buku fisika?
dibuku itu ada orang yang mengemukakan teori dan ada juga orang lain yang membuktikan teori tersebut.
saya buat paper kedua "desain alat untuk mengeksperimenkannya" sehingga ilmuwan lainnya bisa membuktikan sendiri...
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Februari 18, 2009, 01:19:38 PM
Makanya, mending wait and see... Toh 'paper' Pak Karno belum berbicara banyak...
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Februari 19, 2009, 10:25:00 AM
Kutip dari: Pi-One pada Februari 18, 2009, 01:19:38 PM
Makanya, mending wait and see... Toh 'paper' Pak Karno belum berbicara banyak...
waktu itu ada wartawan sains terkenal bu mery magdalena yang pernah mewancarai dan berpendapat kepada saya? tentang sikap kaku ilmuwan, tapi saya gak kan??? gimana asyik kan chat sama pak guru yang keren abis...
oia superstring saya sekarang ngajar di SMAN 39 loh, sekolah kita dulu...sekarang nilai rata2 uan yah turun rata2 mereka dapat 9,4. urutan ke 9. SMAN 13 sekarang ke 10.

saya ikut ini untuk berlatih argumentasi...
namun sekarang beliau telah kembali oke makasih yah untuk pertanyaan yah...
bye
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Februari 23, 2009, 01:26:31 PM
tes
tes
tes
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Februari 23, 2009, 01:57:47 PM
Masih nunggu 'Paper' asli anda. Aku tidak tertarik siapa yang mewawancarai anda, mau wartawan kelas dunia juga gak masalah.Aku lebih milih lihat hasil

*Balik ke waiting mode...
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Februari 24, 2009, 09:41:10 PM
hehehehe....  :)



8)  :-X  8)
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Maret 04, 2009, 10:46:08 PM
payah nih... pada gak ngerti juga....

tinggal tunggu aja yah apek perte atau KGT1

doain oke...

jangan malah di ......, inikan untuk masa depan kita bersama juga sapa tau aja prediksi saya benar... bahwa akan terjadi krisis energi dalam masa hidup kita...
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Maret 05, 2009, 03:19:32 PM
Yah, mau bermimpi kan juga gak terlalu muluk. Anda belum bisa meyakinkan aku dan rekan-rekan lain, maka anda tidak akan bisa meyakinkan yang lebih pintar lagi...

*Balik ke ranjang gantung...
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: zxcvb pada Maret 10, 2009, 09:28:05 PM
Maaf saya baru baca kesimpulan dari paper itu. Tapi dari situ setahu saya apa yang dia kemukakan itu bukanlah sesuatu yang baru alias orang sudah tahu itu. jadi dengan paper ini mas karno mau mengoreksi hukum kekekalan energi? perlu diingat hukum itu berlaku untuk closed system. Jadi ada asumsi dibalik teori itu, itulah mengapa teori itu valid. So, apanya yang perlu dikoreksi????????? Mas lebih baik kita semua membuat sesuatu yang real. gmana?
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada April 09, 2009, 12:19:51 PM
yoa, nanti liat aja apek perte ya itu real.................................

Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada April 09, 2009, 12:29:41 PM
Makanya, silakan ajukan paper anda. Orang sains tidak akan menolak langsung sebelum menganalisa dulu... :)
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada April 09, 2009, 12:44:19 PM
saya sekarang kalo masalah paper, lagi konsultasi dan minta pendapa sama semua guru2 fisika di SMA negeri di jakarta. hampir semuanya mendukung, namun ada beberapa yang masih ragu tapi tidak menolak kemungkinan tersebut.

kalo alatnya hampir jadi moga aja.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: utusan langit pada April 09, 2009, 03:38:41 PM
ah bung karno ini, lama-lama kok sepertinya terkalahkan sendiri!
ayolah bung, kalau memang draft konsep anda menurut anda benar, punya argumen mendukung, coba dong di publish!

saya kira semua mendukung tujuan anda, untuk menyelamatkan manusia dari kelangkaan energi!
makanya di publish, bahas bersama. udah lama banget ni..... :D
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: nash pada April 17, 2009, 08:43:23 AM
hai, hai, baru hadir neh,

abis baca perdebatan d hal2 sblumnya, debat tingkat tinggi antar para "pakar" fisika

ya sukses ja deh bwt pak karno, smoga apa yg tlah drancang dlm paperny bisa sgera terwujud dan bermanfaat buat bangsa indonesia!



baru liat gw orang kyk gini di Indonesia.....
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: h4ry pada April 17, 2009, 11:12:23 AM
wah kapan nih !?!? koq ga keluar2 , , ,cepetan donkz , ,bentar lagi dunia kita bakal tambah panas , , ,
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada April 18, 2009, 04:08:42 PM
ok
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: nash pada April 18, 2009, 09:48:38 PM
'ok'?

kapan om?
lama neh,
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: skuler pada April 19, 2009, 05:54:25 AM
gw ikut nyedot filenya ya bang... thanks uda sharing ama kita2...

@ bang karno: klo anak2 di forsa uda pada spakat ama teori di paper abang, ntar gw bantuin wujutin alatnya .. gw punya banyak temen2 d itb yg PASTI siap ngebantu abang ampe titik darah penghabisan. tapi teorinya musti sudah disetujui kawan2 forsa dulu.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada April 19, 2009, 08:40:07 AM
Moga aja tulisannya yang berikut bakal jauh lebih baik dari yang sebelumnya. Kalo gak, entar seperti thread Pak Karno di KG, dilempar ke forum mitos dan legenda, dan berakhir terdampar di cermis...
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: skuler pada April 22, 2009, 08:49:58 AM
beuh...edan bro..edan......

gw abis jalan2 ke forum d sbrang, forum.detik.com, pembahasan paper bang karno uda nyampe 32 page gitu.

tapi anak2 disana dominan kontra ama hipotesa bang karno.... disini kayaknya jg gitu....
HAYO BANG KARNO....SMANGAT..!!!..
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Sky pada April 25, 2009, 07:21:06 PM
Susah juga sih, memang harus dibuktikan. Kalo butuh bantuan jangan segan minta tolong kita-kita.
Smangat Bung Karno!

Kaloa bisa, perkembangannya selalu di post
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada April 29, 2009, 01:26:20 AM
bentar lagi...
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Mei 04, 2009, 12:57:25 AM
oia sekedar info saja kemarin saya sudah bahas penemuan ini di forum-forum dan di publikasikan di international judulnya 'energy can be created by everlasting energy'

wish we luck, oke???
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Mei 04, 2009, 12:35:49 PM
Penasan juga ama tanggapan ilmuwan luar :)
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: HyawehHoshikawa pada Mei 04, 2009, 02:41:08 PM
eh, kalo' energi itu yang dimaksut energi listrik gitu bisa ga' yah?
jadi kan biasanya kalo' disoal-soal SMA tu
perubahan fluks magnetik tu kan gara2 perubahan luas,yang soalnya tu ada kabel, terus batangnya ditarik, alhasil luasnya berubah terus jadi mengalir arus listrik, kalo' yang berubah itu kuat medan magnetnya bisa nggaK?
jadi ada kumparan gitu, terus magnetnya digerakin maju mundur, kan berubah tu "B"-nya, nah kalo' buat nggerakin magnetnya, magnetnya itu dijadiin bandul aja gitu....bisa ga muncul arus?
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Mei 04, 2009, 08:37:39 PM
mungkin, namun mungkin ada juga kekurangannya yg harus diperbaiki...
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: HyawehHoshikawa pada Mei 04, 2009, 08:48:06 PM
haah...iya ya...
sebenernya sih gw sendiri bingung
\int B dA=
\int A dB????

padahal
jika
 E = \int F dx
 0 = \int x dF

tapi yo mboh sih, kayaknya pernah liat soal kayak gitu sih,(yang ane post sebelumnya)
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Mei 04, 2009, 09:55:36 PM
wah bagus nih bisa buat masukan, dpt dari mana tuh...

@hosikawa
perasaan
entar malem syukurannya
yah??? ane di undang gak??? dari kemaren entar malem mulu...
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: HyawehHoshikawa pada Mei 04, 2009, 11:16:34 PM
Kutip dari: Karno Giyantono pada Mei 04, 2009, 09:55:36 PM
wah bagus nih bisa buat masukan, dpt dari mana tuh...

@hosikawa
perasaan
entar malem syukurannya
yah??? ane di undang gak??? dari kemaren entar malem mulu...

dapet darimana gw juga udah lupa,...tapi jadi inget percobaan jaman SMP dulu yang "ngluar-masukin" magnet batang kedalam kumparan terus mengalir arus listrik....
nah, yang kepikir sekarang, kalo' misalna ngluar-masukinnya bukan make tangan orang, tapi dijatuhin pake energi gravitasi, terus dibawahnya dikasi pegas(hal-hal t'kait teknik urusan belakangan), itu kayaknya kalo' friksi udara diabaikan, =>Ep Gravitasi=Ep pegas....muncul energi listrik...(tapi ndak taw kuat magnet tu berkurang apa ndak pada kasus ini)

iya ga?

ya iya dong...
kalo' mw dateng yo monggo...
kan tiap malem ane syukuran, tahajud,solat malem, yaumul lail...dsb,dsb... >:D >:D(hwakakakak....jadi inget jaman-jaman jahiliyah dulu)

Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: superstring39 pada Mei 05, 2009, 06:44:37 AM
Kutip dari: HyawehHoshikawa pada Mei 04, 2009, 08:48:06 PM
haah...iya ya...
sebenernya sih gw sendiri bingung
\int B dA=
\int A dB????

yang bener itu:
\oint_{S} B . dA = 0
persamaan ini menggambarkan fenomena perubahan fluks magnet dalam vektor area tertentu secara lebih umum. atau bisa diekspresikan dalam bentuk diferensial:
\nabla . B = 0

Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: The Houw Liong pada Mei 05, 2009, 07:00:23 AM
Kutip dari: HyawehHoshikawa pada Mei 04, 2009, 11:16:34 PM
dapet darimana gw juga udah lupa,...tapi jadi inget percobaan jaman SMP dulu yang "ngluar-masukin" magnet batang kedalam kumparan terus mengalir arus listrik....
nah, yang kepikir sekarang, kalo' misalna ngluar-masukinnya bukan make tangan orang, tapi dijatuhin pake energi gravitasi, terus dibawahnya dikasi pegas(hal-hal t'kait teknik urusan belakangan), itu kayaknya kalo' friksi udara diabaikan, =>Ep Gravitasi=Ep pegas....muncul energi listrik...(tapi ndak taw kuat magnet tu berkurang apa ndak pada kasus ini)

Gerak osilasi tsb akan berhenti karena timbul gaya reaksi dari arus induksi pada kumparan.
Setiap kali kita harus melakukan kerja untuk mengangkat kembali magnet itu untuk memjadikan energi potensial. Jadi yang terjadi ialah mengubah energi potensial magnet menjadi energi listrik. Hukum kekekalan energi tetap berlaku.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Mei 05, 2009, 08:34:40 AM
bentar-bentar udah baca paper saya belum...

di dalam paper saya hal itu saya bilang bahwa untuk menciptakan energi ada beberapa aspek
1. energi awal sangat besar dibanding energi penghambat
2. energi penghambat sangat kecil dibanding energi awal

sehingga energi penghambat tidak akan mengurangi energi awal.

contoh
- gajah menarik semut, energi gajah masih tetap dan tidak terasa. dibanding ia
   menarik manusia
- @hosikawa magnetnya itu sebesar gajah dan pernya pun sangat besar, maka
   ia akan berjalan terus dan hambatan dari induksi selenoida tak akan
   mempengaruhinya. hal ini bisa dibuktikan dengan melihat kecepatan magnet saat
   bergerak di titik keseimbangannya. jika brkurang kecepatannya maka saya salah.
   namun jika kecepatannya tidak berkurang walaupun sudah sangat lama maka
   teori dan hipotesis saya terbukti.
   dan harus dalam keadaan hampa udara.

aspek yang ketiga:
3. dengan batuan gaya kekal

aspek yang keempat:
4. masih rahasia oke... karena ini ada pada alat KGT1

teori dan hipotesis saya ini memang seperti saat dulu maxwell mengutarakan gelombang elektromagnetik, banyak orang tidak percaya untungnya ada hertz yang membuktikannya. atau seperti galileo dan wright bersaudara yang mendapat hinaan dan tertawaan dari para orang awam, scolarship, dan religius. namun seiring waktu hinaan dan tertawaan itu balik kepada mereka sendiri.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Mei 05, 2009, 09:05:48 AM
Kutip dari: superstring39 pada Mei 05, 2009, 06:44:37 AM
yang bener itu:
\oint_{S} B . dA = 0
persamaan ini menggambarkan fenomena perubahan fluks magnet dalam vektor area tertentu secara lebih umum. atau bisa diekspresikan dalam bentuk diferensial:
\nabla . B = 0



ah yang bener??? tampaknya ada kekurangan
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: The Houw Liong pada Mei 05, 2009, 10:54:11 AM
- @hosikawa magnetnya itu sebesar gajah dan pernya pun sangat besar, maka
   ia akan berjalan terus dan hambatan dari induksi selenoida tak akan
   mempengaruhinya. hal ini bisa dibuktikan dengan melihat kecepatan magnet saat
   bergerak di titik keseimbangannya. jika brkurang kecepatannya maka saya salah.
   namun jika kecepatannya tidak berkurang walaupun sudah sangat lama maka
   teori dan hipotesis saya terbukti.
   dan harus dalam keadaan hampa udara.

Untuk memberi energi potensia awal dari magnet itu diperlukan kerja yang sangat besar, dan arus induksi yang besar akan memberikan gaya reaksi yang besar pula, namun yang penting ialah : "Hukum Kekekalan Energi tetap berlaku".
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: HyawehHoshikawa pada Mei 05, 2009, 11:30:25 AM
KutipUntuk memberi energi potensia awal dari magnet itu diperlukan kerja yang sangat besar, dan arus induksi yang besar akan memberikan gaya reaksi yang besar pula, namun yang penting ialah : "Hukum Kekekalan Energi tetap berlaku".
itu apa maksutnya?Energi potensial magnet ato energi potensial gravitasi?kalo' menurut intuisiku sih, kayaknya ketinggian akhir magnet itu saat sebelum dan sesudah dipantulkan itu sama(kan dibawahnya ada pegas), tapi apakah energi potensial magnetnya akan tetap?
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Mei 05, 2009, 11:45:50 AM
Kutip dari: The Houw Liong pada Mei 05, 2009, 10:54:11 AM

Untuk memberi energi potensia awal dari magnet itu diperlukan kerja yang sangat besar, dan arus induksi yang besar akan memberikan gaya reaksi yang besar pula, namun yang penting ialah : "Hukum Kekekalan Energi tetap berlaku".

aduh keras kepala bgt men... buta kali loe ya...
cape deh ah ngejalisin yah, kalo dalam seminar si oke aja.

tinjau sendiri aja yah saya kasih patokannya aja
1. total seluruh sistem dengan kondisi magnet kecil
2. total seluruh sistem dengan kondisi magnet yang besar

sistem itu kalo dilihat ada dua versi, versi sebelum aksi dan versi sesudah aksi. dua versi tersebut bisa kita gabung jadi satu sistem dan kita bisa lihat total energi seluruh sistem.

SAYA GAK BILANG HUKUM KEKEKALAN ENERGI SALAH, SAYA MENGKOREKSI. KATANYA ENERGI TIDAK BISA DICIPTAKAN DAN DIMUSNAHKAN, KATA SIAPA? KATA J.P. JOULE. SAYA SETUJU ENERGI BISA DIKONVERSI. NAMUN DALAM KONDISI TERTENTU DENGAN BANTUAN ENERGI KEKAL CONTOH GERAK DARI ENERGI MAGNET GAJAH YANG BERGERAK TURUN DAN NAIK SELAMA-LAMANYA, MAKA KITA BISA MENCIPTAKAN ENERGI BARU...

NGERTI GAK LOE MENNNNNNNNNNNN.........

sori tulisannya huruf besar semua gak sengaja tadi kepencet capslock sumpeh...




Kutip dari: HyawehHoshikawa pada Mei 05, 2009, 11:30:25 AM
itu apa maksutnya?Energi potensial magnet ato energi potensial gravitasi?kalo' menurut intuisiku sih, kayaknya ketinggian akhir magnet itu saat sebelum dan sesudah dipantulkan itu sama(kan dibawahnya ada pegas), tapi apakah energi potensial magnetnya akan tetap?

wah mantep nih pertanyaannya
tau gak ini bisa jadi contoh cara memusnahkan energi.
seperti misalkan energi potensial magnet permanen, yang kekal bisa dipakai untuk menciptakan energi gerak besi sehingga bisa bergerak besi tanpa harus mengkonversi atau mengurangi energi potensial magnet permanen... MAU BUKTI COBA SAJA UKUR PAKAI PERMAGRAF ENERGI POTENSIAL PADA MAGNET SAAT IA MENGGERAKKAN BESI, PASTI MASIH TETAP.

namun energi potensial, besi bisa dimusnahkan, caranya dialiri arus ac atau dibakar atau dipanasi atau di pukul-pukul.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: superstring39 pada Mei 05, 2009, 12:18:47 PM
Kutip dari: Karno Giyantono pada Mei 05, 2009, 09:05:48 AM
ah yang bener??? tampaknya ada kekurangan
bisa ditunjukkan letak kurangnya dimana? dan apa penjelasannya?
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Mei 05, 2009, 12:22:24 PM
Kutip dari: superstring39 pada Mei 05, 2009, 12:18:47 PM
bisa ditunjukkan letak kurangnya dimana? dan apa penjelasannya?

males ah... nanti aja yah... oke sobat, oia kemaren ada reuni yah di sman 39???
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: utusan langit pada Mei 05, 2009, 01:04:09 PM
Kutip dari: HyawehHoshikawa pada Mei 05, 2009, 11:30:25 AM
itu apa maksutnya?Energi potensial magnet ato energi potensial gravitasi?kalo' menurut intuisiku sih, kayaknya ketinggian akhir magnet itu saat sebelum dan sesudah dipantulkan itu sama(kan dibawahnya ada pegas), tapi apakah energi potensial magnetnya akan tetap?

energi yang digunakan untuk mengangkat magnet segajah tadi pada posisi yang diinginkan.

yang seperti ini sepertinya sudah terjawab mengenai hipotesa saya tentang potensial gaya magnet yang menimbulkan energi kinetik pada postingan sebelumnya!

dan tetap, Hukum Kekekalan Energi masih berlaku!
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Mei 05, 2009, 01:40:44 PM
Kutip dari: Karno Giyantono pada Mei 05, 2009, 11:45:50 AM
aduh keras kepala bgt men... buta kali loe ya...
cape deh ah ngejalisin yah, kalo dalam seminar si oke aja.

tinjau sendiri aja yah saya kasih patokannya aja
1. total seluruh sistem dengan kondisi magnet kecil
2. total seluruh sistem dengan kondisi magnet yang besar

sistem itu kalo dilihat ada dua versi, versi sebelum aksi dan versi sesudah aksi. dua versi tersebut bisa kita gabung jadi satu sistem dan kita bisa lihat total energi seluruh sistem.

SAYA GAK BILANG HUKUM KEKEKALAN ENERGI SALAH, SAYA MENGKOREKSI. KATANYA ENERGI TIDAK BISA DICIPTAKAN DAN DIMUSNAHKAN, KATA SIAPA? KATA J.P. JOULE. SAYA SETUJU ENERGI BISA DIKONVERSI. NAMUN DALAM KONDISI TERTENTU DENGAN BANTUAN ENERGI KEKAL CONTOH GERAK DARI ENERGI MAGNET GAJAH YANG BERGERAK TURUN DAN NAIK SELAMA-LAMANYA, MAKA KITA BISA MENCIPTAKAN ENERGI BARU...

NGERTI GAK LOE MENNNNNNNNNNNN.........

sori tulisannya huruf besar semua gak sengaja tadi kepencet capslock sumpeh...




wah mantep nih pertanyaannya
tau gak ini bisa jadi contoh cara memusnahkan energi.
seperti misalkan energi potensial magnet permanen, yang kekal bisa dipakai untuk menciptakan energi gerak besi sehingga bisa bergerak besi tanpa harus mengkonversi atau mengurangi energi potensial magnet permanen... MAU BUKTI COBA SAJA UKUR PAKAI PERMAGRAF ENERGI POTENSIAL PADA MAGNET SAAT IA MENGGERAKKAN BESI, PASTI MASIH TETAP.

namun energi potensial, besi bisa dimusnahkan, caranya dialiri arus ac atau dibakar atau dipanasi atau di pukul-pukul.
benar energinya hilang? Atau berubah jadi energi lain? Anda sudah memeriksa sistem secara luas, bukan hanya sistem secara sempit?

Entah bagaimana tanggapan orang kalo anda benar-benar mempost di luar kalau energi bisa dilenyapkan atau diciptakan. Boleh tahu forumnya? :)
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Mei 05, 2009, 01:55:35 PM
Kutip dari: utusan langit pada Mei 05, 2009, 01:04:09 PM
energi yang digunakan untuk mengangkat magnet segajah tadi pada posisi yang diinginkan.

yang seperti ini sepertinya sudah terjawab mengenai hipotesa saya tentang potensial gaya magnet yang menimbulkan energi kinetik pada postingan sebelumnya!

dan tetap, Hukum Kekekalan Energi masih berlaku!

coba utusan langit km jelaskan kepada kita masih berlaku bagaimana menurut kamu??? penjelasannya apa harus berlaku kok anda ngomong seperti itu saja tanpa ada penjelasan. BERLAKU DIMANANYAAAAAAAAAAAAA
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: utusan langit pada Mei 05, 2009, 02:08:40 PM
coba deh dihitung, energi yang digunakan untuk membuat potensial itu sebesar itu berapa?
potensial keseluruhan berapa berapa?

yang jadi masalah sebenarnya jika hipotesa anda mengenai magnet sebesar gajah yang akan terus bergerak (tidak mengalami perlambatan) benar, maka anda berhasil!
bukankah jika kita membicarakan gaya (gravitasi dan pegas) kita juga membicarakan vektor, dan

ada 2 vektor bernilai sama dan arahnya berbeda (antara gravitasi dan pegas)! resultannya seharusnya nol, meki butuh waktu!

jika anda bisa membuktikan percobaan ini benar, maka fisika akan mengalami renofasi besar-besaran! itu kalau anda bisa membktikan!
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Mei 05, 2009, 02:21:46 PM
udah deh kita gak usah membicarakan yang susah dulu. cos saya males ngejelasinnya harus panjang lebar...


yang tadi magnet saja gimana??? lebih sederhana.
ngerti ga??? atau masih bingung dimana ya???
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: utusan langit pada Mei 05, 2009, 02:26:15 PM
Kutipyang kurang jelas, bagaimana bisa 2 gaya yang berlawanan arah dan besarnya sama tapi bisa terus bertahan dengan tidak mengalami perubahan nilai?

sekarang jawab pertanyaan saya dong om!
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: The Houw Liong pada Mei 05, 2009, 02:41:45 PM
Karno: "aduh keras kepala bgt men... buta kali loe ya...
cape deh ah ngejalisin yah, kalo dalam seminar si oke aja."

Tidak perlu memakai bahasa yang tidak sopan, dalam dialog ilmiah yang diperlukan ialah argumentasi yang logis.

Setiap siswa SLA yang cerdas tahu bahwa dalam sistem pegas-magnet-kumparan tsb berlaku hukum kekekalan energi.

Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Mei 05, 2009, 03:05:31 PM
karena gaya itu adalah gaya kekal........................
gaya yang tidak akan habis-habis,

namun yang kemungkinan habis adalah gaya per pegas, karena per bisa aus...

Kutip dari: The Houw Liong pada Mei 05, 2009, 02:41:45 PM
Karno: "aduh keras kepala bgt men... buta kali loe ya...
cape deh ah ngejalisin yah, kalo dalam seminar si oke aja."

Tidak perlu memakai bahasa yang tidak sopan, dalam dialog ilmiah yang diperlukan ialah argumentasi yang logis.

Setiap siswa SLA yang cerdas tahu bahwa dalam sistem pegas-magnet-kumparan tsb berlaku hukum kekekalan energi.



saya juga hal sepele seperti itu SAYA JUGA TAHU, namun kan saya bilang jika gaya awalnnya sangat besar kemungkinan gaya yang kecil tidak akan memperngaruhi gaya yang besar.

CONTOHHHHHHHHhhhhhhhhhhhhh.
gaya yang sangat besar adalah gerakan magnet, gaya yang sangat kecil adalah hambatan dari induksi magnet. jika kita bisa membuat gaya yang kecil ini tidak mempengaruhi gerak magnet dan bisa kita lihat dari kecepatannya maka gerakan magnet akan bergerak maju dan mundur selamanya...... dan selama itu pula akan ada listrik karena selenoida tersebut karena mengkonversi dari energi gerak magnet tersebut.


udah contoh yang paling nyata mending liat aja tadi pada energi potensial magnet yang diukur dengan permagraf saat menggerakkan besi sehingga besi menjadi punya energi kinetik.

JIKA SAYA SALAH MAKA EP PADA MAGNET JUGA BERKURANG DAN SESUAI EK PADA BESI.

JIKA SAYA BENAR MAKA EP TIDAK BERKURANG ATAU TETAP, ATAU BERKURANG SEDIKIT DAN TIDAK SEBANDING DENGAN BESAR EK BESI....




nb:
( sory marah2 cos lg buru2 ada kerjaan niiiiiiiiihhhhh di kantor kecamatan)

nb: nih the hl beneran kali yah, atau penipu besar??? coba berapa no hp km???
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Mei 05, 2009, 03:10:06 PM
atau coba kirim sms ke saya sekarang juga, itu kalo beneran......
dulu kan kita sering sms an dan email an.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: utusan langit pada Mei 05, 2009, 03:16:42 PM
bahas pegas yang digunakan dulu aja dech om!

Kutip
jika kita bisa membuat gaya yang kecil ini tidak mempengaruhi gerak magnet dan bisa kita lihat dari kecepatannya maka gerakan magnet akan bergerak maju dan mundur selamanya...... dan selama itu pula akan ada listrik karena selenoida tersebut karena mengkonversi dari energi gerak magnet tersebut.

kecepatannya akan nol saat mencapai h max,
diperhitungkan juga gaya grafitasinya! kalau pake 2 pegas di ruang hampa, maka perhitungkan juga pegas satunya sebagai pengganti gravitasinya!

haduh,... om karno,
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Mei 05, 2009, 03:21:55 PM
Kutip dari: utusan langit pada Mei 05, 2009, 03:16:42 PM
bahas pegas yang digunakan dulu aja dech om!

kecepatannya akan nol saat mencapai h max,
diperhitungkan juga gaya grafitasinya! kalau pake 2 pegas di ruang hampa, maka perhitungkan juga pegas satunya sebagai pengganti gravitasinya!

haduh,... om karno,


aduh kan tadi udah saya jelaskan kecepatan saat di titik keseimbangan dik utusan langit yang pinterrrrrrrrrrr



haduh om karno kenapa??? what's wrong with u
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: utusan langit pada Mei 05, 2009, 03:29:10 PM
Kutipyang kurang jelas, bagaimana bisa 2 gaya yang berlawanan arah dan besarnya sama tapi bisa terus bertahan dengan tidak mengalami perubahan nilai?

kalau yang ini bagaimana anda menjelaskan yang mendukung hipotesa anda?
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: HyawehHoshikawa pada Mei 05, 2009, 04:15:42 PM
daripada susah ngliat berapa kecepatan di titik kesetimbangan, kenapa ga liat ketinggian maximumnya aja, kalo' h' = hawal berarti tidak ada pengurangan energi, dan arus listrik tetap mengalir(eh mengalir ga' yah, belom nyobain nih)

Kutipnamun yang kemungkinan habis adalah gaya per pegas[/b], karena per bisa aus...
wah, kayaknya yang ini ga bisa diabaikan, soalnya ini masuk dalam satu sistem, sebagaimana kalo' yang nggerakin itu kita, tangan kita capek, maka pegasnya juga "capek"
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: utusan langit pada Mei 05, 2009, 06:07:16 PM
bahas vektor pegas dengan gravitasi dulu aja de,

jika potensial gaya pegas, dan gaya gravitasi bernilai sama dengan arah yang berbeda, maka nantinya gerakan yang ditimbulkan akan berhenti! resultan vektor = 0

so, nggak mungkin membuat keadaan semacam itu, dimana magnet selalu bergerak!

:D :D
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: HyawehHoshikawa pada Mei 05, 2009, 06:34:12 PM
Kutipjika potensial gaya pegas, dan gaya gravitasi bernilai sama dengan arah yang berbeda, maka nantinya gerakan yang ditimbulkan akan berhenti! resultan vektor = 0
ya emang, tapi kalo aq sih kebayangnya kaya gaya yang berkerja = 0, belum tentu benda dalam keadaan diam, bisa saja benda bergerak dengan kecepatan konstan, begitu juga dengan yang ini, sistem berosilasi dengan amplitudo tetap.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Mei 06, 2009, 01:57:39 AM
Kutip dari: utusan langit pada Mei 05, 2009, 06:07:16 PM
bahas vektor pegas dengan gravitasi dulu aja de,

jika potensial gaya pegas, dan gaya gravitasi bernilai sama dengan arah yang berbeda, maka nantinya gerakan yang ditimbulkan akan berhenti! resultan vektor = 0

so, nggak mungkin membuat keadaan semacam itu, dimana magnet selalu bergerak!

:D :D

masa??
mau di tinjau sederhana atau lebih dalam lagi nih??? sampai ilmu fisika yang terbaru dan belum ada orang yang memikirkannya kesana!!!

secara sederhana lihat pada ayunan bandul osilasi sempurna. di buku bilang jika hambatan ditiadakan maka bandul akan mengayun selamanya.
2 gaya yang berlawanan arah dan besarnya sama tapi bisa terus bertahan dengan tidak mengalami perubahan nilai, ini di sebut gaya pemulih.

mau yang lebih dalam.... saya kasih petunjuk kalian pikirkan saja sendiri kalo nyerah, say the magic word, then i will explain it to you
1. cahaya
2. gelombang elektromagnet
3. gerak gelombang
4. gaya lorentz




tau gak, kata Einstein katanya gak ada suatu hal yang lebih cepat dari kecepatan cahaya, tapi kok ada yah yang lebih cepat dari cahaya mau tau apa? say the magic word, then i will explain it to you
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Mei 06, 2009, 02:17:23 AM
http://www.abovetopsecret.com/forum/thread126610/pg1

klick aja oke ilmuan luar hampir menemukan ya....
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: ksatriabajuhitam pada Mei 06, 2009, 05:16:57 AM
Kutip dari: Karno Giyantono pada Mei 06, 2009, 02:17:23 AM
http://www.abovetopsecret.com/forum/thread126610/pg1

klick aja oke ilmuan luar hampir menemukan ya....

ini artikelnya:
Kutip
NEWS: Russian Scientists Build Prototype of "Everlasting" Engine

The Kosmicheskiye Sistemy Research Institute has begun to develop an everlasting power plant that could be used in space and on earth. For several years there has been work on a propulsion unit that has no reactive. They have already claimed to have recorded a thrust of 28g in the prototype. If this was applied to a 100 kg satellite for 20 minutes, it could be raised into orbit by over 2 km.
The developers of this claim the propulsion unit of this type could work for at least fifteen years with a maximum of about 300,000 start-ups, and powered by solar batteries. This could be a huge leap for the space industry, saving millions on their currents propulsion units. I hope the prototype works and it can be put into action as soon as possible.

tuh, masih pake solar battery, dan energi matahari dikonversi dari massa.
"Everlasting"nya juga dikasih tanda kutip
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: The Houw Liong pada Mei 06, 2009, 06:44:51 AM
Kutip dari: Karno Giyantono pada Mei 06, 2009, 01:57:39 AM
secara sederhana lihat pada ayunan bandul osilasi sempurna. di buku bilang jika hambatan ditiadakan maka bandul akan mengayun selamanya.
Tanpa ada kumparan, kasusnya serupa, magnet akan berosilasi selamanya, tetapi
kasus ini berlainan dengan osilasi magnet yang diredam oleh gaya reaksi yang ditimbulkan oleh arus induksi pada kumparan, sehingga osilasinya teredam dan akan berhenti.

Silahkan coba sendiri secara eksperimen.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: superstring39 pada Mei 06, 2009, 06:53:58 AM
Kutip dari: Karno Giyantono pada Mei 06, 2009, 01:57:39 AM
tau gak, kata Einstein katanya gak ada suatu hal yang lebih cepat dari kecepatan cahaya, tapi kok ada yah yang lebih cepat dari cahaya mau tau apa? say the magic word, then i will explain it to you
sedikit ralat, Einstein tidak pernah menyatakan hal ini. pernyataan bahwa relativitas einstein menunjukkan bahwa caha adalah kecepatan tercepat dijagad raya adalah misinterprestasi dari teori tersebut.

masalah pegas. coba dijelaskna dalam bentuk diagramatik beserta gaya-gaya yang bekerja di sana biar lebih jelas.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: superstring39 pada Mei 06, 2009, 07:15:19 AM
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kasus osilasi magnet dengan menggunakan pegas adalah:

1. hukum lentz tetap berlaku pada induksi elektromagnet dengan menggerakkan magner di sekitar kumparan. saat magnet bergerak mendekati kumparan maka dalam kumparan akan mengalami induksi sedemikian rupa sehingga dalam kumparan akan timbul medan magnet yang melawan perubahan fluks. coba perhatikan perubahan fluks magnet berlawanan dengan perubahan fluks di dalam kumparan yang menyebabkan gaya magnet yang memperlambat gerakan magnet jika magnet bergerak secara bebas. karena itu agar magnet terus bergerak perlu ada gaya tambahan dari luar sistem.

2. pemilihan bahan untuk pegas. dikatakan bahwa magnet yang digunakan adalah sebesar gajah :) perlu dipahami bahwa untuk menahan magnet sebesar itu diperlukan pegas yang sangat besar dan memiliki konstanta pegas lebih besar. ingat bahwa diperlukan gaya yang sangat besar untuk mengkompresi atau mengekspansi pegas ini pada awal osilasi. yang terpenting adalah dalam pegas sekuat ini diperlukan bahan yang kuat tapi elastis. jenis bahan logam seperti ini pasti memiliki yang disebut tegangan sisa (istilah dalam kristalografi), nah tegangan sisa ini akan melawan setiap deformasi yang terjadi pada logam. yang menyebabkan hambatan dalam bahan terhadap osilasi. meski kecil akan berdampak cukup besar sebanding dengan ukuran pegas (logam).
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Mei 06, 2009, 10:12:36 AM
ah udah coba yg sederhana aja...
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Mei 06, 2009, 11:43:47 AM
rencananya sih pas liburan sekolah saya mau rakit alat tersebut, untung ada kawan dari itb bagian sbm yang sedang merakit apek perte semoga saja ia berhasil.

ibarat maxwell berhipotesis tentang gelombang elektromagnetik, walaupun banyak orang yang menentang, untung ada hertz yang membuktikan hipotesis tersebut jika tidak...
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: HyawehHoshikawa pada Mei 06, 2009, 06:01:02 PM
Kutip1. hukum lentz tetap berlaku pada induksi elektromagnet dengan menggerakkan magner di sekitar kumparan. saat magnet bergerak mendekati kumparan maka dalam kumparan akan mengalami induksi sedemikian rupa sehingga dalam kumparan akan timbul medan magnet yang melawan perubahan fluks. coba perhatikan perubahan fluks magnet berlawanan dengan perubahan fluks di dalam kumparan yang menyebabkan gaya magnet yang memperlambat gerakan magnet jika magnet bergerak secara bebas. karena itu agar magnet terus bergerak perlu ada gaya tambahan dari luar sistem.
oh iya, betul juga, ini lupa masuk ke dalam prediksi ane...ehehe
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Mei 06, 2009, 07:26:14 PM
thanks deh...

pi payah jg yah, kalian kok sepertinya tertutup tidak mendengarkan penjelasan saya sebelumnya.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Idad pada Mei 06, 2009, 08:57:45 PM
whehehe....., tambah manteb aja nih page paper karno...,
ud nyampe halaman 14 euy...
oia.., numpang nimbrung ya...
Kutip dari: Karno Giyantono pada Mei 05, 2009, 11:45:50 AM

SAYA GAK BILANG HUKUM KEKEKALAN ENERGI SALAH, SAYA MENGKOREKSI. KATANYA ENERGI TIDAK BISA DICIPTAKAN DAN DIMUSNAHKAN, KATA SIAPA? KATA J.P. JOULE. SAYA SETUJU ENERGI BISA DIKONVERSI. NAMUN DALAM KONDISI TERTENTU DENGAN BANTUAN ENERGI KEKAL CONTOH GERAK DARI ENERGI MAGNET GAJAH YANG BERGERAK TURUN DAN NAIK SELAMA-LAMANYA, MAKA KITA BISA MENCIPTAKAN ENERGI BARU...

saya si jujur aja gak ngerti fisika kayak pakar-pakar disini, cuman saya asik aja sama ilmu fisika, ada teori dan pembuktiannya bisa langusng diterapkan.

Oke.., masalah kutipan diatas.., buat Mas Karno, saay sebenarnya agak bingung dengan penjelasan Mas Karno, tentang energi bisa diciptakan dan bisa dimunsahkan.

Melihat post-post Mas Karno sebelumnya, saya berkesimpulan bahwa Mas Karno berpendirian tetap bahwa energi bisa diciptakan dan bis dimusnahkan.

Tetapi, begitu melihat postingan Mas Karno yang saya kutip diatas(yang diblok), saya jadi mulai berpikir sedikit.

Mas karno bilang bahwa Energi bisa diciptakan dan bisa dimusnahkan. Tetapi Mas Karno tidak ingin mengatakan bahwa Teori Kekekalan Enrgi itu salah, kata Mas Karno hanya perlu dikoreksi sedikit. Yaitu, Energi bisa dikonversi, pada pendapat Mas Karno secara umum.

Yang membuat saya berpikir, bukankah memang konsep Kekelan Energi adalah memang seperti itu adanya, yakni Energi tidak dapat diciptakan atau dimushakan, tetapi hanya bisa dirubah bentuknya (dikonversi), dari suatu bentuk atau bentuk lain.

Mas Karno bilang dikonversi dengan bantuan "energi kekal", apakah maksud yang Mas Karno maksud teori menciptakan dan memusnahkan energi itu maksudnya menyempurnakan Teori Kekekalan Energi dengan menemukan penyebab kekekalan energi itu sendiri?

Wlaupun saya agak sangsi ....,., tapi saya mohon jawabannya dari Mas Karno dan juga para pakar-pakar yang lain....
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: The Houw Liong pada Mei 07, 2009, 07:32:39 AM
Kutip dari: Karno Giyantono pada Mei 06, 2009, 11:43:47 AM
rencananya sih pas liburan sekolah saya mau rakit alat tersebut, untung ada kawan dari itb bagian sbm yang sedang merakit apek perte semoga saja ia berhasil.

Eksperimennya sebaiknya dengan urutan sbb.:
1. Sistem hanya magnet yang digantung pada pegas. Amati osilasinya. Brapa lama sistem berhenti berosilasi.
Buktikan : Energi disipasi per detik  =  laju perubahan(Energi kinetik + Energi potensial) dari sistem magnet_pegas
2. Sistem berosilasi dalam kumparan terbuka ( berarti tidak ada energi disipasi melalui energi listrik pada rangkaian) , hal ini akan mirip percobaan (1)
3. Sistem berosilasi dengan kumparan yang terangkai dengan resistor, sehingga dapat diamati energi listrik per detik yang terdisipasi pada resistor = i. R^2
Buktikan : d/dt ( Energi total osilasi) = i. R^2 + Energi disipasi per detik
Energi total osilasi = Energi kinetik + Energi potensial sistem magnet_pegas

Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: biobio pada Mei 07, 2009, 02:40:45 PM
Jadi konklusinya gimana? Saya nunggu biar rumah saya ga perlu mbayar PLN, ga perlu mbayar bensin buat motor dan mobil saya dan pacar saya juga... Atau hanya harapan palsu dan cerocosan karno?
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Mei 07, 2009, 02:49:10 PM
Kutip dari: Idad pada Mei 06, 2009, 08:57:45 PM
whehehe....., tambah manteb aja nih page paper karno...,

Tetapi, begitu melihat postingan Mas Karno yang saya kutip diatas(yang diblok), saya jadi mulai berpikir sedikit.

Mas karno bilang bahwa Energi bisa diciptakan dan bisa dimusnahkan. Tetapi Mas Karno tidak ingin mengatakan bahwa Teori Kekekalan Enrgi itu salah, kata Mas Karno hanya perlu dikoreksi sedikit. Yaitu, Energi bisa dikonversi, pada pendapat Mas Karno secara umum.

Yang membuat saya berpikir, bukankah memang konsep Kekelan Energi adalah memang seperti itu adanya, yakni Energi tidak dapat diciptakan atau dimushakan, tetapi hanya bisa dirubah bentuknya (dikonversi), dari suatu bentuk atau bentuk lain.

Mas Karno bilang dikonversi dengan bantuan "energi kekal", apakah maksud yang Mas Karno maksud teori menciptakan dan memusnahkan energi itu maksudnya menyempurnakan Teori Kekekalan Energi dengan menemukan penyebab kekekalan energi itu sendiri?

Wlaupun saya agak sangsi ....,., tapi saya mohon jawabannya dari Mas Karno dan juga para pakar-pakar yang lain....

hukum kekekalan energi itu benar pada sisi tertentu, yaitu energi bisa dikonversi namun saya tidak setuju jika dibilang energi tidak bisa diciptakan dan dimusnahkan.

dan saya menemukan ternyata ada 4 cara untuk menciptakan atau memusnahkan energi yang saya publikasikan hanya 3 cara. cara tersebut ada di paper saya, silahkan download aja oia paper yang di taruh di awal postingan ini oleh anto atau superstring39 ini adalah paper yang udah lama kira2 dua tahun lebih.

saya juga sempat tidak nyakin, namun buktinya dosen saya saja yang merupakan salah satu ilmuwan terkenal di Australia mendukung saya. liat aja nanti alatnya oke. Insya Allah
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: h4ry pada Mei 07, 2009, 02:50:44 PM
ya kira selsainya kapan nih ?udah lama ga mampir ,, ,bacanya pusing @_@ , ,dari depan mpe halamn terakhir , , ,

mungkin gaya yang diubah menjadi energi kali , ,

Contohnya gaya gesekan menimbulkan energi panas dan gerak ,
gravitasi menimbulkan energi garvitasi dan gerak (air terjun)
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Mei 07, 2009, 02:53:27 PM
Kutip dari: The Houw Liong pada Mei 07, 2009, 07:32:39 AM
Eksperimennya sebaiknya dengan urutan sbb.:
1. Sistem hanya magnet yang digantung pada pegas. Amati osilasinya. Brapa lama sistem berhenti berosilasi.
Buktikan : Energi disipasi per detik  =  laju perubahan(Energi kinetik + Energi potensial) dari sistem magnet_pegas
2. Sistem berosilasi dalam kumparan terbuka ( berarti tidak ada energi disipasi melalui energi listrik pada rangkaian) , hal ini akan mirip percobaan (1)
3. Sistem berosilasi dengan kumparan yang terangkai dengan resistor, sehingga dapat diamati energi listrik per detik yang terdisipasi pada resistor = i. R^2
Buktikan : d/dt ( Energi total osilasi) = i. R^2 + Energi disipasi per detik
Energi total osilasi = Energi kinetik + Energi potensial sistem magnet_pegas



wah yang anda tulis ini ribet, susah kita buat yang sederhana saja untuk hanya pembuktiannya yaitu APEK PERTE hal ini adalah penyempurnaan dari pompa gravitasi atau sirkulator gravitasi. namun jika ini terbukti maka terbukalah kesempatan lebar bagi saya untuk mengembangkan KGT1 dan KGT2
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Mei 07, 2009, 02:56:59 PM
Kutip dari: h4ry pada Mei 07, 2009, 02:50:44 PM
ya kira selsainya kapan nih ?udah lama ga mampir ,, ,bacanya pusing @_@ , ,dari depan mpe halamn terakhir , , ,

mungkin gaya yang diubah menjadi energi kali , ,

Contohnya gaya gesekan menimbulkan energi panas dan gerak ,
gravitasi menimbulkan energi garvitasi dan gerak (air terjun)

dari gaya kekal bisa membuat energi kekal lalu dari energi kekal bisa tercipta energi lain.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: utusan langit pada Mei 07, 2009, 10:27:26 PM
jadi kapan jelasnya mau publish papernya?
capek ni om,..
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: skuler pada Mei 08, 2009, 05:41:15 AM
kita aja yg cuman nungguin pada cape.. apalagi oom karno yg kerja papernya.....

oya oom... skalian bikin ppt nya dong... biar lebi lengkap aja papernya... istilahnya dalam training: ada modul ama hand out-nya...gituuu...
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: biobio pada Mei 08, 2009, 06:22:34 PM
Kutip dari: utusan langit pada Mei 07, 2009, 10:27:26 PM
jadi kapan jelasnya mau publish papernya?
capek ni om,..
kalau untuk orang semacamnya, saya lebih suka mencapnya pembohong.... nanti kalo udah nepatin janji baru boleh dicabut lagi status pembohongnya...
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: utusan langit pada Mei 08, 2009, 06:24:17 PM
namun sayang, sapi nggak akan kembali ke lubang semut setelah keluar!
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Mei 09, 2009, 11:51:47 PM
santai donk, insya Allah liburan sekolah

saya juga cape kerja, ngajar, service komputer, buka usaha, penelitian...
stress butuh bantuan kalo da yang mau
cuma simple merakit alat apek perte setelah itu terbukti deh...
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Mei 10, 2009, 11:31:51 AM
Bahkan meski anda bisa merakit alatnya, aku tetap ragu anda bisa membuktikan bahwa alat itu benar membantah hukum kekekalan energi. Dan jika anda mau benar-benar meruntuhkan hukum tadi, anda akan berhadapan dengan ilmuwan yang jauh lebih skeptis dari aku :)

*Penasaran, kapan kira-kira 'paper' Pak Karno masuk jurnal ilmiah sebagai salah satu tulisan 'peer to review'...
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Mei 11, 2009, 10:41:23 PM
Kutip dari: Pi-One pada Mei 10, 2009, 11:31:51 AM
Bahkan meski anda bisa merakit alatnya, aku tetap ragu anda bisa membuktikan bahwa alat itu benar membantah hukum kekekalan energi. Dan jika anda mau benar-benar meruntuhkan hukum tadi, anda akan berhadapan dengan ilmuwan yang jauh lebih skeptis dari aku :)

*Penasaran, kapan kira-kira 'paper' Pak Karno masuk jurnal ilmiah sebagai salah satu tulisan 'peer to review'...

relatif donk....
ada beberapa dosen dikampusku yang mendukung dan mensupport, dan ada juga yang meragukan, namun tidak ada tuh yang skeptis seperti pi-one
ilmu tuh bisa berubah men... hari gini masih percaya hukum kekekalan energi!!!
stephen hawkings meragukan hukum kekekalan energi...
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Mei 12, 2009, 01:34:02 PM
Kutip dari: Karno Giyantono pada Mei 11, 2009, 10:41:23 PM
relatif donk....
ada beberapa dosen dikampusku yang mendukung dan mensupport, dan ada juga yang meragukan, namun tidak ada tuh yang skeptis seperti pi-one
ilmu tuh bisa berubah men... hari gini masih percaya hukum kekekalan energi!!!
stephen hawkings meragukan hukum kekekalan energi...
Yang namanya sains ya gak lepas dari skeptikal...

Dan untuk meruntuhkan satu teori dalam sains, yang diperlukan adalah bukti ilmiah, bukan dukungan orang banyak :)
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: HyawehHoshikawa pada Mei 12, 2009, 07:53:24 PM
Kutip dari: Karno Giyantono pada Mei 11, 2009, 10:41:23 PM
relatif donk....
ada beberapa dosen dikampusku yang mendukung dan mensupport, dan ada juga yang meragukan, namun tidak ada tuh yang skeptis seperti pi-one
ilmu tuh bisa berubah men... hari gini masih percaya hukum kekekalan energi!!!
stephen hawkings meragukan hukum kekekalan energi...
setau gw sih energi kaga' kekal cuman pada waktu yang sangat singkat, waktu planck misalnya gitu kali ya?
boleh minta sumber untuk yang saya tebalkan
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Mei 14, 2009, 08:18:07 PM
coba cari aja di google pakai kata itu nanti keluar sendiri...
atau riwayat hidupnya
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: skuler pada Mei 22, 2009, 07:01:15 AM
Sorry but you are not allowed to view spoiler contents.
padahal bang karno uda perna dapet referensinya lebi dulu dari kita2...
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: reborn pada Mei 22, 2009, 02:10:35 PM
Gw sedang mempertimbangkan untuk mengunci topik ini.
Barusan baca tapi ga bisa semua dah keburu bingung ini pada ngomong apa?
Tolong kembalikan ke topik semula atau terpaksa dikunci.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Juni 15, 2009, 09:16:49 PM
oke pak benny liem

saya sudah kasih desain alat saya ke bpk
dan sudah membahas yah di YM
semoga dalam waktu 1 minggu ini bapak bisa buat alat yah...

saya tunggu

ini adalah apek perte
pembukti n mengkoreksi hukum kekekalan energi
dan akan menyelamatkan kita semua disaat krisis....

saya harapkan kejujuran bapaK
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Sky pada Juni 15, 2009, 09:30:27 PM
Lha? mas Karno ngomong dengan siapa?
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: sith lord pada Juni 27, 2009, 01:11:10 PM
wahai TSyg lucu...gmn tuh kabar energi kekalmu :D :D??
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Juni 27, 2009, 02:26:16 PM
nanti ah, sabar, pgn refreshing dulu nih lagi liburan sekolah, sekarang lagi ada beberapa orang yang bantu merakit alat pi mereka sendiri pada sibuk jg, huh....,

lagian bbm udah turun lagi... pi di berita semakin lama, semakin naik, gawat jg ini....,  pokok yah di saat dunia atau Indonesia sedang di saat menjelang krisis, insya Allah udah dipersiapkan... mohon doa in ok?
untuk keselamatan kita bersama

lucu ya??? lucu dari mana jg nh? aneh?
serius donk... tapi sambil santai aja ok? biar gak stressss...
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Juni 27, 2009, 10:51:27 PM
Yah, tapi jangan komplain kalo ada yang nganggap anda gak beda dengan pak joko 'pembangkit listrik tenaga jin'...Sebab sama dengan Pak Joko, anda gak bisa ngasih bukti nyata.

*Masih berniat mengedit postingku?
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: utusan langit pada Juni 28, 2009, 06:23:39 AM
haduh,.. udah 226 jawaban,..
ada yang bisa kasih kesimpulan?
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Juni 28, 2009, 10:41:11 AM
Gimana mau nyimpulin, kalo gak ada satupun yang sudah dibuktikan?
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: sith lord pada Juni 28, 2009, 07:19:22 PM
kata TS di forum detik "sedikit lagi". tapi kok gak ada kabar lagi ya?
sekalian nyundul nih 
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Juni 28, 2009, 07:46:56 PM
Deadline buat sedikit lagi sudah tinggal tak terhingga minus satu trilyun detik, dan tiap hari berkurang 86400 detik... Sabar aja nungu hingga waktunya sampai :)
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: sith lord pada Juni 28, 2009, 08:02:27 PM
Kutip dari: Pi-One pada Juni 28, 2009, 07:46:56 PM
Deadline buat sedikit lagi sudah tinggal tak terhingga minus satu trilyun detik, dan tiap hari berkurang 86400 detik... Sabar aja nungu hingga waktunya sampai :)

:D :D :D :D :D :D :D :D :D :D


(comment by kbh)
mohon untuk tidak ng-junk
saya mempertimbangkan untuk mengunci sementara topik ini sampai TS nya mem-publish hasilnya, agar tidak dijadikan ajang ng-junk sambil nunggu
tetapi khawatir malah jika ada member yg punya ide/saran jadi tertahan gara2 d-lock
ya sudah, pokoknya jangan ng-junk!
:kribo:
(end of comment)
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: sith lord pada Juni 29, 2009, 02:55:04 PM
Kutip dari: sith lord pada Juni 28, 2009, 08:02:27 PM
Kutip dari: Pi-One pada Juni 28, 2009, 07:46:56 PM
Deadline buat sedikit lagi sudah tinggal tak terhingga minus satu trilyun detik, dan tiap hari berkurang 86400 detik... Sabar aja nungu hingga waktunya sampai :)

:D :D :D :D :D :D :D :D :D :D


(comment by kbh)
mohon untuk tidak ng-junk
saya mempertimbangkan untuk mengunci sementara topik ini sampai TS nya mem-publish hasilnya, agar tidak dijadikan ajang ng-junk sambil nunggu
tetapi khawatir malah jika ada member yg punya ide/saran jadi tertahan gara2 d-lock
ya sudah, pokoknya jangan ng-junk!
:kribo:
(end of comment)

disticky aja mod. nanti TS nya pura-pura lupa lagi kalau ni thread udah ga di page 1.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Juli 06, 2009, 11:04:17 PM
ada referensi keren nih
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]


[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: nash pada Juli 07, 2009, 12:01:47 AM
saya rasa sebaiknya thread ini dikunci saja,
alasannya:
1. lebih bnyk mudaratnya drpd manfaat
2. kayaknya posting2nya ganggu penelitian om karno jadinya papernya ga jadi2
3. lama kelamaan offense tjadi tak hanya antara TS dgn user, tp juga user dgn user.

ya kalo ada ide/masukan kan bisa PM ke om karno.
skrg om konsen aja bwt papernya, ntar kalo udah jadi (kalo emang "bener-bener" jadi) minta tolong KBH/reborn utk unlock threadnya, bisa kan?
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: ksatriabajuhitam pada Juli 08, 2009, 09:15:29 PM
OOT dulu ya...

Kutip dari: nash pada Juli 07, 2009, 12:01:47 AM
saya rasa sebaiknya thread ini dikunci saja,
alasannya:
1. lebih bnyk mudaratnya drpd manfaat
2. kayaknya posting2nya ganggu penelitian om karno jadinya papernya ga jadi2
3. lama kelamaan offense tjadi tak hanya antara TS dgn user, tp juga user dgn user.

ya kalo ada ide/masukan kan bisa PM ke om karno.
skrg om konsen aja bwt papernya, ntar kalo udah jadi (kalo emang "bener-bener" jadi) minta tolong KBH/reborn utk unlock threadnya, bisa kan?

terima kasih atas saran-nya

memang seringkali "memuakkan" melihat pembahasan yg ga tuntas2

tapi topik ini cukup unik:
- membahas hal yang fundamental, (yg orang biasa hanya mengatakan "itu kan udah jelas")
- kebanyakan topik di fisika (juga di teknik) cukup "boring" dengan pola 'ada yang bertanya', 'ada yang menjawab', begitu terjawab maka selesailah; mirip kuliah banget. makanya yg rame malah "kedai kopi" karena tampak lebih "open minded' / "open ended". dan topik ini tampak sbg versi "open minded" / "open ended" nya fisika. learning is never ending

masalah ada offense antar user, biar lah momod yg negur (karena itulah slah satu tugas momod), kalo ada yg "kelewat" sama momod, bisa 'lapor momod' aja (klik tombol "Laporkan ke moderator", atau PM)
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Juli 08, 2009, 09:54:16 PM
Aku gak masalah jika ada yang mengajukan teori yang heboh-heboh atau bombastis. Tapi jika diajuka di fosum sains, ya harus didukung bukti ilmiah. Bukannya menjungkirbalikkan segala hukum dan teori fisika yang sudah ada hanya bermodal opini belaka.

Dan soal 'theory of everything', sejauh ini itu hanya konsep yang sama sekali belum terbukti.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: rawWARus pada Juli 24, 2009, 01:12:16 PM
info yg bgs pak karno
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Agustus 03, 2009, 12:13:38 AM
Energi yg dihasilkan oleh magnet permanen dapat berlangsung selama 400 tahun hingga daya magnetnya hilang selain itu juga tanpa efek pencemaran lingkungan.


Konsep dasar penggunaan magnet utk mendapat energi gratis dapat dilihat dlm penjelasan video berikut:

http://youtube.com/watch?v=YvHb41KP7To

Download video klipnya di sini (motor parendev) (2,53 Mb - wmv)


Sumber:
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]




Video lain berkaitan magnet permanen untuk mendapatkan energi dapat dilihat di link berikut :

http://youtube.com/watch?v=PFGiWiXMHn0 -- motor Parendev

http://www.youtube.com/watch?v=SvB3PiPBozU -- motor magnet tanpa bahan bakar yg mampu memproduksi listrik utk rumah ato mobil selama 1 tahun tanpa henti

http://youtube.com/watch?v=Hs4GXH5Q3Rk -- contoh kendaraan roda dua yg dibuat dg tenaga magnet

http://youtube.com/watch?v=jt5z8L4LBJE -- contoh mobil dg tenaga magnet, tanpa membutuhkan bahan bakar cair ataupun gas, ataupun tanpa colokan listrik alias gratis (tp hingga kini media masa belum mempublikasikan)
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Agustus 03, 2009, 12:51:18 AM
Dari pada itu, kapan anda mempublikasikan 'paper' anda? Atau udah kadaluarsa?
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada Agustus 03, 2009, 01:15:21 PM
Jadi ingat, tempo hari Pak Karno dengan semangat memposting soal 'Theory of Everything', padahal teori itu sudah dianggap gak valid dan ditinggalan, termasuk oleh Stephen Hawkings...
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Agustus 31, 2009, 03:33:21 PM
I tried so hard
And got so far
But in the end
It doesn't even matter


lagi publikasi nih.....

up up up ayo naik lagi ke atas
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada September 01, 2009, 09:45:18 AM
Kalo mau ngangkat, sekalian ama karya anda. Jangan cuma ngomong melulu...
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada September 01, 2009, 08:54:18 PM
ampun deh km yah aja yg gak tau....


emang cuma di forum aja, kan dimana2 udah, km dateng donk pas kita seminar BERANI GAK


TGL 12 september di  UNJ rawamangun, dan 5 november di hotel kemang
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada September 02, 2009, 07:27:23 AM
Kutip dari: Karno Giyantono pada September 01, 2009, 08:54:18 PM
ampun deh km yah aja yg gak tau....


emang cuma di forum aja, kan dimana2 udah, km dateng donk pas kita seminar BERANI GAK


TGL 12 september di  UNJ rawamangun, dan 5 november di hotel kemang
Silakan kirim undangan plus tiket pesawatnya. :)

Atau silakan sebarkan dokumentasinya, yang bisa dibaca semua orang termasuk tulisan anda.
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada September 02, 2009, 06:53:45 PM
ok deh....

ganti roger...............
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: sith lord pada September 10, 2009, 07:00:34 PM
Kutip dari: Karno Giyantono pada September 01, 2009, 08:54:18 PM
ampun deh km yah aja yg gak tau....


emang cuma di forum aja, kan dimana2 udah, km dateng donk pas kita seminar BERANI GAK


TGL 12 september di  UNJ rawamangun, dan 5 november di hotel kemang

2 hari lagi nehhh
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: Pi-One pada September 10, 2009, 07:39:19 PM
Tolong entar ada yang share materinya ke sini. Moga gak seperti 'paper' tempo hari...
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: sith lord pada September 10, 2009, 07:42:26 PM
kok cari di google gak ada info seminarnya ya?
ts ga jelas ngasih taunya
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: biobio pada September 12, 2009, 02:00:33 PM
Kutip dari: sith lord pada September 10, 2009, 07:42:26 PM
kok cari di google gak ada info seminarnya ya?
ts ga jelas ngasih taunya
coba cari pake keyword "seminar nonsense", rasanya ada...
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: sith lord pada September 12, 2009, 08:44:55 PM
Kutip dari: biobio pada September 12, 2009, 02:00:33 PM
Kutip dari: sith lord pada September 10, 2009, 07:42:26 PM
kok cari di google gak ada info seminarnya ya?
ts ga jelas ngasih taunya
coba cari pake keyword "seminar nonsense", rasanya ada...

;D ;D

ada yg ikut ga sih "seminar"nya. jadi penasaran gw "seminar" dengan topik se"keren" itu susah banget nyari infonya ::)
Judul: Re: Paper Karno
Ditulis oleh: ksatriabajuhitam pada September 12, 2009, 09:28:17 PM
Pemberitahuan:
Topik ini saya Lock, karena sudah begitu banyak junk.
Untuk Topic Starter, jika ada post yang perlu di-post-ing di topik ini, PM saja; tentu bukan junk post.

b.r. / kbh