Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 08:33:56 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 212
Total: 212

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Paper Karno

Dimulai oleh superstring39, Desember 30, 2008, 08:41:50 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

utusan langit

Kutip dari: utusan langit pada Januari 26, 2009, 07:22:16 AM
E.X --> E.X + EY
dengan TIDAK ADA PERUBAHAN jumlah pada E.X
begini, menurut hukum kekekalan energi adalah,.
"energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan".
itu artinya jumlah energi selalu tetap.
lha bagaimana jika dalam suatu sistem proses pengkonversian/proses yang lain terjadi penambahan energi? itulah yang bung Karno sebut Penciptaan energi,..

Pi-One

Kutip dari: utusan langit pada Januari 26, 2009, 02:44:09 PM
begini, menurut hukum kekekalan energi adalah,.
"energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan".
itu artinya jumlah energi selalu tetap.
lha bagaimana jika dalam suatu sistem proses pengkonversian/proses yang lain terjadi penambahan energi? itulah yang bung Karno sebut Penciptaan energi,..
Jumlah energi selalu tetap itu jika tidak ada tambahan energi dari luar kan? Bukankah dalam proses yang ditunjukkan Pak Karno, jelas ada energi dari luar?

utusan langit

Kutip dari: Pi-One pada Januari 26, 2009, 02:47:42 PM
Jumlah energi selalu tetap itu jika tidak ada tambahan energi dari luar kan? Bukankah dalam proses yang ditunjukkan Pak Karno, jelas ada energi dari luar?

bisa saja ditambah energi dari luar asalkan jumlah enegi outputnya lebih besar dari inputnya,..

dingyuqiang

Kutip dari: utusan langit pada Januari 26, 2009, 07:22:16 AM
saya ingin memperjelas maksud dari bung Karno,..
menciptakan disini, maksudnya begini

E.X --> E.X + EY
dengan TIDAK ADA PERUBAHAN jumlah pada E.X


Oh kalo gitu tambahin dikit deh...
"Saya membuat file MP3 dari file WAV lalu ditambahkan di dalam file tersebut lirik lagunya" --> ini tetap namanya konversi. doh

itu EY dari mana? dari nothingness? kalo iya berarti bener penciptaan, tapi kalo dari energi yang laen juga, ya berarti bukan penciptaan donk.
Masa bodo amat terhadap asal EY?

utusan langit

Kutip dari: dingyuqiang pada Januari 27, 2009, 03:01:04 AM
Oh kalo gitu tambahin dikit deh...
"Saya membuat file MP3 dari file WAV lalu ditambahkan di dalam file tersebut lirik lagunya" --> ini tetap namanya konversi. doh

itu EY dari mana? dari nothingness? kalo iya berarti bener penciptaan, tapi kalo dari energi yang laen juga, ya berarti bukan penciptaan donk.
Masa bodo amat terhadap asal EY?
kasusnya berbeda dengan yang saya berikan,..
ya enak saja saya punya file mp3, tinggal saya copy-copy terus aja,.. nggak bayar kok,..
apa energi bisa diperlakukan begitu? ,..hmmf,..
lanjut,...

Pi-One

Kutip dari: utusan langit pada Januari 26, 2009, 02:56:31 PM
bisa saja ditambah energi dari luar asalkan jumlah enegi outputnya lebih besar dari inputnya,..
Terus sudah terbukti kalau memang semua output lebih ebsar dari semua input? Sudah mempertimbangkan segala energi seperti gesekan udara, panas yang muncul dsb?

Di TVaku pernah lihat soal alat penghasil listri yang emmanfaatkan gravitasidan untukmenjalankannyacukuodengan memicu reaksi di awalproses saja. tapitetap saja itu bukan bantahan terhadap hukum kekekalan energi.

*Dan gak bsia disebut paper,jika dasar dari dalil yang anda gunakan saja salah...

utusan langit

sekali lagi saya hanya ingin mengutarakan maksud menciptakan dari bung Karno,...
sekarang gini *menurut saya,..

jika ada besi 3 gram didekatkan magnet alam, dan besi itu bergerak kearah magnet,.. apa yang menyebabkan besi itu bergerak? energi kan? dikonversi dari apa? apakah kemagnetan magnet berkurang? jadi ada penambahan energi kinetik pada saat besi bergerak menuju magnet,.. itu yang disebut penciptaan energi menurut bung karno,..

superstring39

#52
Kutip dari: utusan langit pada Januari 27, 2009, 04:13:07 PM
jika ada besi 3 gram didekatkan magnet alam, dan besi itu bergerak kearah magnet,.. apa yang menyebabkan besi itu bergerak? energi kan? dikonversi dari apa? apakah kemagnetan magnet berkurang? jadi ada penambahan energi kinetik pada saat besi bergerak menuju magnet,.. itu yang disebut penciptaan energi menurut bung karno,..
bagaimana dengan usaha yang dilakukan untuk mendekatkan besi tersebut di sekitar magnet? bukankah hal tersebut memerlukan usaha yang bernilai positif sedangkan usaha yang dilakukan magnet terhadap besi bernilai negatif. tiak mungkin besi tersebut bergerak sendiri dari jarak yang jauh sekali mendekat di sekitar magnet dengan sendirinya tanpa ada usaha dari luar.

contoh lainnya bagaimana bisa kita jatuh bebas dari atas gedung sedangkan energi kinetik awal kita nol dan energi kinetik saat menyentuh tanah maksimal? orang naik ke atas gedung memerlukan usaha yang positif sedangkan energi kinetik yang kita miliki bernilai negatif karena dikenakan ke orang oleh gravitasi.

memang gravitasi tidak akan berubah berapa kalipun kita jatuh, yang berubah adalah energi kita untuk naik kembali ke atas gedung dan jatuh lagi berkali-kali.

utusan langit

Kutip dari: superstring39 pada Januari 28, 2009, 07:38:55 AM
Dasar saya menyatakan hal tersebut di atas adalah Kondensasi Bose Einstein. para ilmuan MIT sudah meneliti fenomena ini sejak tahun 2001 (kalo gak salah  :P). Namun telah beberapa lama sebuah tim peneliti yang berhasil memperlambat cahaya sehingga bisa lebih lambat dari atlit sepeda yang paling cepat, 60 km/jam atau 38 mil/jam.Mereka menembakkan cahaya ke dalam kondensat Bose-Einstein. Kondensat Bose-Einstein tersebut dibuat dengan mendinginkan zat sampai hanya 1/50 milyar derajat di atas suhu nol mutlak (0 Kelvin; -273,15 derajat Celsius), yang karena demikian, seluruh atom zat tersebut seakan bertindak sebagai sebuah atom besar, superatom.Pada suhu nol mutlak, karena tidak ada atom yang bergerak satu pun (semakin dingin suhu sebuah zat, semakin lambat gerak acak atom2 di dalamnya), tidak ada informasi, energi, atau partikel yang bisa dikirim dari satu 'ujung' ke 'ujung' lainnya.Bayangkan kemungkinan aplikasi eksperimen ini. Komputer super super super kencang karena CPU dan tempat penyimpanan datanya adalah sebuah kondensat Bose-Einstein, sehingga penyimpanan dan pengaliran datanya bukan lagi secara elektronik (listrik) tetapi cahaya yang kecepatannya bisa diatur (bisa ngaskus dengan tampilan baru tanpa keluhan), yang mana karena segala macam interaksi manusia zaman sekarang bergantung pada komputer, pasti berpengaruh pada semua bidang kehidupan.
sebelumnya saya ambil dari thread sebelah,..
lalu kemana energi cahayanya?

kembali lagi mengenai medan magnet yang (menurut saya) dapat menciptakan energi baru,..
[img]
Kutip dari: superstring39 pada Januari 28, 2009, 07:38:55 AM
Dasar saya menyatakan hal tersebut di atas adalah Kondensasi Bose Einstein. para ilmuan MIT sudah meneliti fenomena ini sejak tahun 2001 (kalo gak salah  :P). Namun telah beberapa lama sebuah tim peneliti yang berhasil memperlambat cahaya sehingga bisa lebih lambat dari atlit sepeda yang paling cepat, 60 km/jam atau 38 mil/jam.Mereka menembakkan cahaya ke dalam kondensat Bose-Einstein. Kondensat Bose-Einstein tersebut dibuat dengan mendinginkan zat sampai hanya 1/50 milyar derajat di atas suhu nol mutlak (0 Kelvin; -273,15 derajat Celsius), yang karena demikian, seluruh atom zat tersebut seakan bertindak sebagai sebuah atom besar, superatom.Pada suhu nol mutlak, karena tidak ada atom yang bergerak satu pun (semakin dingin suhu sebuah zat, semakin lambat gerak acak atom2 di dalamnya), tidak ada informasi, energi, atau partikel yang bisa dikirim dari satu 'ujung' ke 'ujung' lainnya.Bayangkan kemungkinan aplikasi eksperimen ini. Komputer super super super kencang karena CPU dan tempat penyimpanan datanya adalah sebuah kondensat Bose-Einstein, sehingga penyimpanan dan pengaliran datanya bukan lagi secara elektronik (listrik) tetapi cahaya yang kecepatannya bisa diatur (bisa ngaskus dengan tampilan baru tanpa keluhan), yang mana karena segala macam interaksi manusia zaman sekarang bergantung pada komputer, pasti berpengaruh pada semua bidang kehidupan.
sebelumnya saya ambil dari thread sebelah,..
lalu kemana energi cahayanya?

kembali ke magnet
Kutip dari: superstring39 pada Januari 28, 2009, 10:19:40 AM
bagaimana dengan usaha yang dilakukan untuk mendekatkan besi tersebut di sekitar magnet? bukankah hal tersebut memerlukan usaha yang bernilai positif sedangkan usaha yang dilakukan magnet terhadap besi bernilai negatif. tiak mungkin besi tersebut bergerak sendiri dari jarak yang jauh sekali mendekat di sekitar magnet dengan sendirinya tanpa ada usaha dari luar.

contoh lainnya bagaimana bisa kita jatuh bebas dari atas gedung sedangkan energi kinetik awal kita nol dan energi kinetik saat menyentuh tanah maksimal? orang naik ke atas gedung memerlukan usaha yang positif sedangkan energi kinetik yang kita miliki bernilai negatif karena dikenakan ke orang oleh gravitasi.

memang gravitasi tidak akan berubah berapa kalipun kita jatuh, yang berubah adalah energi kita untuk naik kembali ke atas gedung dan jatuh lagi berkali-kali.

Kutip dari: superstring39 pada Januari 28, 2009, 10:19:40 AM
bagaimana dengan usaha yang dilakukan untuk mendekatkan besi tersebut di sekitar magnet? bukankah hal tersebut memerlukan usaha yang bernilai positif sedangkan usaha yang dilakukan magnet terhadap besi bernilai negatif. tiak mungkin besi tersebut bergerak sendiri dari jarak yang jauh sekali mendekat di sekitar magnet dengan sendirinya tanpa ada usaha dari luar.

memang tidak mungkin
tapi jika kita mendorongnya pelan-pelan anggap dengan v = 0.002m/s apakah nantinya besi itu juga bergerak dengan  energi kinetik/ kecepatan yang sama seperti kita menggerakkan besi itu (dengan kecepatan 0.002m/s) mendekati magnet?

waduh serunya,...
eh,.. btw Bung Karno suruh gabung dong,...
yang lain juga menanggapi,..

maaf kalo salah (masih SMA kelas 3 ni,..)

utusan langit

ada lagi,.. energi dari mana yang membuat air meresap kedalam busa?

superstring39

Kutip dari: utusan langit pada Januari 28, 2009, 05:24:26 PM
sebelumnya saya ambil dari thread sebelah,..
lalu kemana energi cahayanya?
pertanyaan anda mirip dengan begini: jika kita memiliki segelas teh panas kemudian kita letakkan dalam kulkas maka teh panas tersebut akan menjadi dingin. kemanakah energi panas dari teh tersebut? kalo pertanyaannya seperti ini pasti anda bisa menjawabnya kan? dulu waktu saya SMA ini dibahas di bagian termodinamika kelas 3, enggak tau kalo sekarang kurikulumnya suka berubah-ubah sih.

Kutip dari: utusan langit pada Januari 28, 2009, 05:24:26 PM
memang tidak mungkin
tapi jika kita mendorongnya pelan-pelan anggap dengan v = 0.002m/s apakah nantinya besi itu juga bergerak dengan  energi kinetik/ kecepatan yang sama seperti kita menggerakkan besi itu (dengan kecepatan 0.002m/s) mendekati magnet?
masih inget rumus usaha:

usaha atau perubahan energi itu bergantung dari gaya dan perpindahan posisi objek dalam medan gaya. selambat apapun anda menggerakkannya jika perpindahan posisi dalam medan gaya besar maka usahanya tetap besar. maka yang terjadi adalah usaha total anda kerjakan pada besi akan sama (secara teori) dengan energi kinetik dari besi sesaat sebelum menyentuh magnet, bukan kecepatannya yang sama.

Kutip dari: utusan langit pada Januari 28, 2009, 07:14:31 PM
ada lagi,.. energi dari mana yang membuat air meresap kedalam busa?
mungkin anda juga pernah mendengar tentang gaya kapilaritas, misalnya pada pipa kapilaritas, prinsipnya mirip dengan busa hanya berbeda bahan dan ukuran. ada gaya tarik menarik antar partikel baik sejenis maupun tidak sejenis, gaya elektrostatis lebih dominan disini dibandingkan gaya gravitasi, jika cairan berada dalam daerah yang sempit/kapiler. penjelasannya mirip seperti yang sebelumnya hanya saja lebih rumit tapi analoginya mirip.

utusan langit

itulah yang ingin disampaikan bung Karno,..
bahwa ada gaya yang bisa menciptakan energi,..
misal kaliparitas disana ada gaya adhesi/kohesi yang bisa menimbulkan air bergerak/menyerap keBusa,..
nah air kan mempunyai masa, dan berpindah dari bawah keatas, berarti mempunyai kecepatan,..
setahu saya yang mempunyai masa dan kecepatan pasti mempunyai energi kinetik,...
darimana energi kinetik ini? dari gaya adhesi? apakah gaya itu dapat berubah karena meresapnya air?


Karno Giyantono

hebaat habis.... utusan langit IQ nya kamu diatas orang rata-rata,
mungkin kita bisa kerjasama..., selain ini saya punya banyak penemuan lainnya... baik fisika, ekonomi, biologi dan politik.

sebenarnya alur penemuan ini berawal dari desain alat KGT1. Saya bingung alat ini ternyata bertentangan dengan hukum kekekalan energi. Lalu saya konsultasi dengan dosen saya dikampus ternyata ada banyak yang mau membimbing saya dan mendukung, dosen yang paling mendukung adalah pak Rustana beliau adalah salah satu ilmuwan terkenal di Australia... dari situ saya dapatkan teori baru yang sudah saya publikasikan ke dosen2 di UI, UNJ, LAPAN, BPPT, guru-guru fisika, dan di forum2 di internet... namun sebagian ada yang konservatif menolak, ya sudah saya bikin alat APEK PERTE dan APEK PIKA tuk eksperimennya. Namun KGT1 itu sangattttt efektif dan efisien jika dibanding APEK PERTE dan PIKA (prototype pembangkit listrik tenaga kekal)

singkatnya dari alat KGT1 -> melihat ke alam dan berfikir -> dapat teori baru -> 90% mendukung dan 10% tidak mendukung-> dapat alat untuk eksperimenkan yaitu APEK PERTE (prototype pembangkit listrik tenaga kekal) -> semua ini membuktikan alat KGT1

alat KGT1 bisa membuat alat atau kendaraan dapat berjalan terus menerus tanpa harus di isi ulang, berbentuk kecil dan bisa dibawa kemana2, dan alat ini masih saya rahasiakan...
"Orang Pintar adalah Orang yang Berusaha Membangun Rumah atau Kehidupan yang Bagus di dunia dan Istana Di Surga"

[move]caranya Belajar dan Bekerja serta Beramal dan Beribadah

Karno Giyantono

menurut saya utusan langit sangat hebat mampu mempelajari dan sudah mempahami hal ini...

saya tujuan untuk ikut forum untuk siap2 karena waktu itu oleh pak santoso kepala departemen fisika UI saya dan dosen saya disuruh mempresentasikannya dihadapan dosen2 di UI, namun dosen saya sedang keluar negeri jadi di pending dulu deh... sekarang saya lagi minta bantuan dosen saya lainnya...

ternyata dari publikasi di internet banyak yang nawarin bantuan tuk merakit alat tersebut... thanks bgt deh...

mohon doa dan dukungan semuanya yah...
"Orang Pintar adalah Orang yang Berusaha Membangun Rumah atau Kehidupan yang Bagus di dunia dan Istana Di Surga"

[move]caranya Belajar dan Bekerja serta Beramal dan Beribadah

Karno Giyantono

KAWAN2 SEMUANYA SAYA BUTUH BANTUAN DAN DUKUNGAN SEMUANYA NIH......

INGGRIS SUDAH MULAI BISA MENCIPTAKAN ENERGI........ DAN MULAI MAU MENELITI HAL INI.....

CEPAT SAYA BUTUH BANTUAN SESAMA BANGSA INDONESIA, JIKA SAMPAI JATUH KETANGAN YANG SALAH...

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

COBA BACA AJA...... DISITU
"Orang Pintar adalah Orang yang Berusaha Membangun Rumah atau Kehidupan yang Bagus di dunia dan Istana Di Surga"

[move]caranya Belajar dan Bekerja serta Beramal dan Beribadah