Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 20, 2024, 06:33:09 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 193
Total: 193

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

past and future at the same time in quantum theory

Dimulai oleh qarrobin, November 16, 2010, 04:59:24 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

qarrobin

Taqwa = yakhaafuuna an'ama llahu (005,023), orang-orang yang disembunyikan dalam pemeliharaan allah. Khafi sering diartikan taquwt. Berlindung dengan allah = Taqwa>> Its root is Qawi or Quwwat

Qawi = pakaian atau baju besi dari perbuatan baik. Ini adalah sebuah perisai protective antimagnetic. Ini seperti the pellucidity of the heart, the softness of the walnut in the hard shell etc.

Quwwat = interaksi fundamental yang meneguhkan materi semesta.

Kebalikan dari Taqwa adalah Waqtu. Time is Waqtu which means to occur, muncul. Taqwa Time dapat berarti Waqtu yang berlindung.

Ambil sebuah kertas, buatlah dua lubang yang berdekatan. Sebuah partikel seperti elektron dapat melalui dua lubang pada sa'at yang sama. Selain massa, muatan elektrik nya dan magnetic moment nya, untuk mendefinisikan partikel kita tambahkan spin yang terdiri dari dua fase seperti lekukan lempengan tanah yakni gunung dan lembah. Elektron-elektron yang melapisi inti atom dapat membentuk lempengan logam yang jumud (diam, tetap pada tempatnya, mantap, solid, kokoh). Elektron adalah jibaal dalam ukuran kecil.

027,088 : wa taraa ljibaala tahsabu haa jaamidatan wa hiya tamurru marra ssahaabi

dan kamu lihat jibaal, kamu hitung ia suatu yang solid, dan dia merentang (seperti) rentangan awan.

marra = sesuatu yang simetris, yang tercermin, yang sama, yang rata, yang merentang

efek pergeseran merah dari foton yang dipancarkan elektron yang menjauhi pengamat, dikarenakan posisi awal foton yang dipengaruhi oleh gerak posisi elektron yang memancarkannya sehingga terjadi efek pengembangan ruang. Begitupun efek pergeseran biru dari foton yang dipancarkan elektron yang mendekati pengamat, dikarenakan posisi awal foton yang dipengaruhi oleh gerak posisi elektron yang memancarkannya sehingga terjadi efek penyusutan ruang.

Terhadap elektron itu sendiri, elektron tidak melihat perentangan posisi awal foton. Namun terhadap pengamat secara relative terjadi perentangan posisi awal foton. Perbedaan relative ini dikarenakan pengamat benar-benar berada pada kerangka yang memiliki rentangan ruang yang dilalui elektron. Ini berarti gerak di dalam ruang adalah perentangan posisi, yakni gelombang probabilitas dari posisi.

Jangka ruang-waktu elektron berbeda secara relative dengan jangka ruang-waktu pengamat. Contoh yang lain : Ketika syihab (cosmic rays) mencapai permukaan bumi, mereka ditemukan mengandung partikel, the μ mesons (muon) yang hidup di bumi hanya selama a millionth of a second (waktu yang singkat ini kita sebut hiyn di dalam al quran), meretaskan diri dengan radio-activity. Partikel-partikel muon ini tercipta (occur) 30 km di udara ketika inti atom di atmosfer planet kita ditumbuk oleh syihab (sebagian besar proton).

Misal muon muncul di ketinggian 9,5 km dengan umur hiyn 2 μs (2 * 10^-6 s) dan meluruh menjadi elektron atau positron. Terhadap jangka ruang-waktu muon, dengan kelajuan 2,994 * 10^8 m/s (0,998 c), jarak 9500 m menyusut menjadi 600 m.

Terhadap kerangka pengamat secara relative usia hiyn muon 2 μs mengalami peremajaan waktu menjadi 31,6 μs dengan jangka ruang 9,5 km. Massa muon juga akan bertambah dengan factor Lorentz, namun pertambahan ini relative terhadap kerangka pengamat. Terhadap kerangka muon itu sendiri, tidak terjadi pertambahan massa.

Misal muon meluruh menjadi elektron dengan arah momentum orthogonal, perpendicular atau tegak lurus dan melalui dua lubang pada kertas kita tadi pada sa'at yang sama

Terhadap elektron itu sendiri, elektron tidak melihat perentangan spin nya menjadi fase-fase yang berinterferensi dengan spin nya sendiri, karena rentang 9500 m menyusut menjadi 600 m. Namun terhadap pengamat secara relative terjadi perentangan posisi akhir elektron. Perbedaan relative ini dikarenakan pengamat benar-benar berada pada kerangka yang memiliki rentangan ruang yang dilalui muon sejangka 9,5 km. Ini berarti pengamat mendapatkan gelombang probabilitas dari posisi elektron yang bersuperposisi di antara rentang dua lubang yang dilalui elektron pada sa'at yang sama.

Ruas ruang yang dilalui oleh muon sebanding dengan ruas waktu yang dialami muon. Karena pengamat berada pada jangka ruang-waktu yang berbeda secara relative dengan muon, maka muon dalam syihab mencapai permukaan laut dalam jumlah besar, muon menembus tiap satu sentimeter persegi permukaan bumi, rata-rata lebih dari satu kali tiap menit.

Jadi, dengan waqtu 'ashr, muon-muon dapat menjangkau rentang yang jauh, mereka telah melampaui masa hidup mereka dengan perhitungan kita secara relatif. Tetapi hiyn mereka bukan 'ashr kita. Penjelajahan mereka dibuat di keabadian dahr, dan mereka hanya memasuki taqwa time (dahr) ketika mereka kehilangan energy mereka bila tiba di permukaan laut.

Dimana, kemudian, posisi kita kini? ketika partikel diperhitungkan, waqtu menjelajah dalam dua arah secara serentak – kala dahulu dan kala kemudian pada dua lubang kertas pada sa'at yang sama. Pada kecepatan yang sangat tinggi, pada kelajuan cahaya, misalnya, dari mana waqtu datang?

Perangkat pengamatan seperti CERN dibangun untuk menghasilkan kondisi-kondisi ini. Dalam cara ini drawers of time, sebagaimana ia semestinya, dapat diciptakan dimana object-object memperoleh hanya rentang hidup yang singkat akan ditempatkan dan dicagar dalam dimensi keempat. Wadah ini akan menjadi sebuah hollow glass ring (zujaaja 024,035) di tempatkan di dalam sebuah medan dari intense (syadiid) energy dimana partikel-partikel akan berotasi begitu deras bahwa bagi mereka waqtu akan hampir dihentikan untuk muncul. Sebuah rentang hidup dari hiyn karenanya boleh jadi diberlangsungkan dan diamati selama bermenit, atau bahkan berjam. ...

ini tidak harus dikira bahwa kala dahulu berlindung ke dalam kekosongan; waqtu adalah al awwala, satu dan abadi, dimana kala dahulu, kala kini dan kala kemudian hanyalah roman-roman yang berbeda – "tekanan" yang berbeda, jika kalian suka – dari sebuah keberlangsungan, rekaman ketakdapatberubahan dari keberadaan yang terus-menerus.

beberapa quote saya ambil dari buku The Morning of the Magicians by Louis Pauwels and Jacques Bergier halaman 18-19. Judul ini berasal dari bahasa Sanskrit (Sansekerta) yakni Dhurakh+apalam. Bahasa al quran dari Dhurakh adalah Thaariq, yang artinya memantul. Penggunaan pseudonym morning karena cahaya yang terbenam di sore hari muncul kembali di pagi hari. Magic atau sihir adalah rapalan yang dapat memberikan efek, saudara lelaki dari sihir adalah dzikir, dan orangnya disebut 'alimiyn. Jadi Magicians adalah para ilmuwan yang menggunakan mesin thaariq untuk memantul kembali ke masa lalu. Bergier sendiri adalah cucu dari Khidhir dan Balqis.

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]