Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 12:22:29 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 142
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 122
Total: 122

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Pecahan Kaca di Medan Tawuran

Dimulai oleh raisuien, Desember 15, 2009, 08:50:26 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

raisuien

"Karena suatu alasan yang jelas, kaca depan mobil dibuat sedemikian rupa hingga ketika terbentur sesuatu seperti benda keras, pecahannya tidak terlontar ke mana-mana. Tapi, mengapa kaca itu tidak pecah menjadi kepingan-kepingan sangat kecil dan banyak sekali, bahkan tidak dalam wujud lempengan lebar? Kenapa demikian dapat terjadi? "

Mencegah pecahan kaca terbang berserekan relative mudah. Kaca depan mobil sesungguhnya seperti sebuah roti lapis, dengan kaca sebagai sepasang roti yang tengahnya di-isi dengan sejenis plastic bening elastic. Ketika sebongkah batu mengenai kaca depan, sebagian besar kepingan kaca tetap melekat pada plastic alih-alih terbang kemana-mana. Tapi, mengapa kaca tersebut pecah menjadi keping-keping yang sangat kecil, bukannya menjadi potongan lebar seperti ketika Anda memecahkan sehelai kaca biasa adalah sebuah soal lain lagi. Itu terkait dengan bagaimana pengolahan kaca tersebut agar menjadi lebih kuat.

Sudah barang tentu kaca mobil harus lebih kuat daripada kaca biasa. Untuk membuat bahan yang lebih kokoh, para insinyur biasa menggunkan teknik pratekan (presstressing). Artinya, sebelum dipake bahan itu telah dibebani  dengan sejumlah gaya yang besanya tertentu. Maka itulah perlakuan yang telah diberikan kepada kaca depan mobil.

Ketika kaca masih bertemperatut tinggi setelah dibentuk, permukaan dan hanya permukannya di dinginkan secara mendadak. Perlakuan ini mengunci struktur molekuler kaca bertemperatur tinggi, yang memiliki struktur lebih luas daripada struktur kaca pada temperature ruang.. Ketika seluruh lembaran di biarkan menjadi dingin pelan-pelan sampai temperature kamar, bagian permukaan  kaca mempertahankan struktur temperature tinggi yang pernah terbentuk, sedangkan bagian dalamnya mengkerut kembali ke structure temperature kamar yang lebih kencang. Akibatnya pada kaca tersebut ada perpaduan antara gaya tarik dan gaya tekan(tension dan compression) yang telah terkunci di dalam kaca-seperti ketika situasi Anda mengikat tumpukan buku dengan sekuat-kuatnya sehingga seluruh struktur menjadi kaku.

Energi yang tertahan terlepas secara mendadak ketika kaca itu pecah. Akibat energy tadi pecahan di suatu tempat dengan cepat merambat seperti sebuah reaksi berantai ke seluruh permukaan yang semula tegang. Karena ketegangan kaca merata di seluruh permukaan, retak atau pecah pun cenderung menyebar ke seluruh dengan bentuk seperti taburan kerikil.

"Bagaimana cara orang membuat beton pratekan (presstress concrete)?"

Mereka memainkan music Rock yang sangat keras sambil menuang adukan. Maaf, tentu saja tidak begitu caranya. Kekuatan sebuah beton pratekan bukan dengan cara memanggangnya dalam oven, seperti pembuatan pada kaca mobil. Beton pratekan adalah beton yang berisi kabel-kabel baja yang telah ditarik sampai tegang ke arah memanjang, sebelum beton mengeras. Selanjutnya kabel itu terus berkontraksi seperti karet gelang yang di renggangkan,tetapi tidak bisa karena beton terus mengeras, makan kini beton mengalami tekanan (kompresi) yang terus menerus.  Beton bukan struktur bangunan yang baik untuk memikul beban tarik (tension), maka guna mengatasi kelemahan ini, batu buatan tersebut diperkuat dengan tulangan, atau dengan kabel baja seperti diatas.

sisca, chemistry

bole tanya ga..?
tentang kaca jg...

kaca itu punya batas kadarluarsanya ga ya..?
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

monsterz


raisuien


sisca, chemistry

oh,,,
tapi hari itu kaca mobil sisca.. tiba2 pecah... sampe tinggal kecil2 gitu.. ga jatuh nimpa supirnya sih..
hanya di situ ajah..
tiba2...
emang waktu itu panas banget di jalan tol...
lagi di medan... apa kaca juga ga tahan panas yg sangat panas ya..?
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

raisuien

mungkin akibat pemuaian...
ruang yg diberikan ke kaca gag cukup...

sisca, chemistry

ooh,,,
gitu o...

iyah iyah,,,
tiba2 ajah retak...
bunyinya kayak dilempar pake batu sama mobil yg ada didepan..
tapi waktu diliat ga ada kok mobil..

walah2,,,
bingung juga waktu itu,,
baru tau sekarang kenapa kaca pecahnya ga langsung pecah kena ke supir...
makasi ya artikelna... ^^
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

raisuien


nandaz

#8
...kelihatannya lebih ke fisika deh?...
ngomong2 soal kaca ini kenapa saat resonansi(entah itu istilahnya untuk anak2 fisika) suatu getaran yang sangat mempengaruhi sifat kaku kaca, maksudnya dengan suara yang sangat besar dapat memecahkan kaca ...seperti dalam film-film, kenapa ya?
starting by doing what is necessary, then what is possible and suddenly you are doing the impossible...
\dia\cal{ANONYMOUS}\cl

raisuien

Suatu benda, misalnya gelas, mengeluarkan nada musik jika diketuk sebab ia memiliki frekuensi getaran alami sendiri. Jika kita menyanyikan nada musik berfrekuensi sama dengan suatu benda, benda itu akan bergetar. Peristiwa ini dinamakan resonansi. Bunyi yang sangat keras dapat mengakibatkan gelas beresonansi begitu kuatnya sehingga pecah.

ksatriabajuhitam

Kutip dari: raisuien pada Desember 22, 2009, 02:14:37 PM
Suatu benda, misalnya gelas, mengeluarkan nada musik jika diketuk sebab ia memiliki frekuensi getaran alami sendiri. Jika kita menyanyikan nada musik berfrekuensi sama dengan suatu benda, benda itu akan bergetar. Peristiwa ini dinamakan resonansi. Bunyi yang sangat keras dapat mengakibatkan gelas beresonansi begitu kuatnya sehingga pecah.
salah satu contoh yang populer --> [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
jembatan yang hancur karena angin sepoi-sepoi yang frekuensinya 'tepat' dengan frekuensi alami jembatan
(ada video-nya juga di youtube)
not all the problems could be solved by the sword, but sword holder take control of problems.
ForSa versi mobile: http://www.forumsains.com/forum?wap2

syx

sepertinya musti ngeliat sifat polimer yang dipake... kalo elastis banget kemungkinan untuk ancur kecil. beda kalo sangat kaku dan tidak elastis, kemungkinan pecah besar karena emang sifat gelas yang rapuh. sifat glassy dan elastic ini juga dipengaruhi suhu. suatu polimer pada suhu tertentu bersifat elastic, tapi dengan penurunan suhu  pada suatu titik sifatnya berubah menjadi glassy. titik ini disebut glass transition temperature (Tg).