Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 01:25:38 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 195
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 1
Guests: 195
Total: 196

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Reaktor Nuklir untuk Tenaga Listrik

Dimulai oleh Mat Dillom, Juni 28, 2010, 03:18:30 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Pi-One

Kutip dari: Takagi Fujimaru pada Juli 23, 2010, 10:01:12 AMKok berhubungan? Kata MD, Hk. Kekekalan Energi = Hk. Termodinamika I, bukan Hk. Kekekalan energi berhubungan dengan Hk. Termodinamika I jika dilihat dari post:
Kasarnya Hukum I termodinamika adalah hukum kekekalan energi dalam suatu sistem termodinamika tertutup

cakpredi

Kutip dari: Mat Dillom pada Juni 28, 2010, 09:27:00 AM

Takut meledak?. Rasanya jauh untuk meledak dan mengenai masyarakat. Karena ledakannya tidak akan sebesar bom Hirosima dan Nagasaki serta Chernobil. Karena kita tidak memerlukan reactor nuklir yang besar untuk seperti yang dimiliki negara maju. Tapi kita butuh reactor nuklir yang kecil-kecil yang tersebar merata diseluruh negeri. Hingga manfaatnya dapat dirasakan secara merata pula dalam waktu yang cukup lama.
yg meleduk bukan bahan bakar uraniumnya kan ?? tp setau saya ketel uapnya (yg di chernobyl) jd itukan mslh konstruksi saja....Go Nuclear go

Farabi

Kalo memang benar2x aman sih silahkan saja.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

topazo

#93
Eh, ngomong2 saya mau nanya nih, kalo agak OOT maaf... Sebetulnya PLTN itu mirip sama PLTU kan? bedanya manasin air sampe jadi uapnya pake panas dari reaksi fisi, bukan dari batubara seperti di PLTU...
Gitu bukan sih?...

Kalo memang gitu, kenapa susah2 nuklir... Kayaknya geothermal lebih murah deh masangnya, tersedia banyak banget lagi di Indonesia, potensinya sampai 27 Gigawatt lo...
BSJS...
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Pi-One

Kutip dari: topazo pada Februari 26, 2011, 12:16:25 AM
Kalo memang gitu, kenapa susah2 nuklir... Kayaknya geothermal lebih murah deh masangnya, tersedia banyak banget lagi di Indonesia, potensinya sampai 27 Gigawatt lo...
BSJS...
Bisa ngasih data, daerah mana saja yang menyediakan energi geotermal di Indonesia? Apa tersebar di seluruh wilayah? Misal Kalimantan, areamana yang punya persediaan?

topazo

Nanti jadi OOT... Tapi gak apa2lah... saya dapat data jadul (2004an)...
Kalo mau bahas2 geothermal, mending kita buat thread baru...
(Tapi jujur, saya juga bukan ahlinya...)


Kalo diliat, Kalimantan n Papua memang dikit potensinya, tapi kalau sistem penyaluran dan manajemen listrik kita baik, ini bukanlah masalah... Yang penting, 2 pulau utama Indonesia (Jawa-Sumatra) kelimpahannya banyak banget... (Solusi instan, karena kebutuhan listrik Jawa-Sumatra kan salah dua yang terbesar...)
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

topazo

Ngomong2, saya jadi penasaran, PLTN selain memanfaatkan fisi nuklir untuk membuat uap air dan menggerakan turbin, Nuklir bisa diubah menjadi listrik dengan cara apa lagi ya? soalnya "kalau" Fusi dingin ditemukan, kan gak bisa lagi manasin ketel pake nuklir, jadi listriknya dari mana donk...
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Pi-One

Hm, lalu kira-kira nilai investasi untuk pembangkit tenaga panas bumi ini berapa perbandingannya dengan pembangkit listrik lain? Kalau mengabaikan nilai investasi, sekalian aja pakai PLTS...

topazo

Kalau saya nebak sih, nuklir bakal gede investasi di awalnya, tapi santai ke belakangnya...

Geothermal investasinya lebih rendah dari nuklir untuk awal, tapi nanti maintenencenya agak repot, dan juga energi yang dihasilkan jauh lebih kecil dari nuklir...

PLTS kalo gak salah investasi awalnya lebih tinggi dari panas bumi, dan juga ternyata Indonesia katanya paparan mataharinya kurang optimal kecuali di daerah selatan-timur (Nusa Tenggara dkk...)
BSJS...

Mungkin ada baiknya dibuat thread baru tentang perbandingan pembangkit listrik dan mana yang paling cocok di Indonesia... Saya belum mau buat karena belum berani (belum mendalami masalah ginian), tapi kalo ada yang tertarik silakan...
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Farabi

Saya pernah ke dieng, disana ada pembangkit geothermal.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.