Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 09:58:51 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 143
Total: 143

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

kesetrum

Dimulai oleh manusiarender, April 18, 2009, 11:08:39 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

manusiarender

 :kribo: :kribo: kribo kesetrum...

tanyatanya sama temen2 sayang...

1. kenapa manusia bisa kesetrum? semut kok ga bisa? ???
2. ada yg bilang abis kesetrum ion2 tubuh ilang, harus minum pocari sweat (bukan iklan yak).. bener ga?


makasihsuwunthanks
will.i.believe.the.sun

Rosyid

Yang gue tau, kesetrum tuh terjadi jika tubuh manusia dengan sumber listrik membentuk rangkaian tertutup. Rangkaian tertutup artinya terhubung dengan kutub positif dan kutup negatif secara sempurna, misalnya ada bagian tubuh terhubung kutub positif dan bagian tubuh yang laen juga terhubung dengan kutub negatif (rangkaian tertutup). Dalam hal ini tubuh kita tuh akan teraliri listrik, karena tubuh manusia terdiri dari banyak cairan maka tubuh kita termasuk kondutor, mengalirnya listrik melalui tubuh kita itulah yang menyebabkan kita kesetrum.
Senut tetap bisa kesetrum, asalkan terjadi rangkaian tertutup kayak di atas, kalau hanya lewat di satu kabel saja (+ saja atau -saja) ya gak akan kesetrum. Biar jelas, kalau kamu punya raket nyamuk listrik, coba kamu jatuhkan semut ke dalamnya (syarat kedua sisi kawat dalam dan luar tersentuh semut) pasti des semut bakal kesetrum dan kebakar.
Hilangnya ion tubuh disebabkan karena, pada saat listrik mengalir (arus = aliran elektron) maka sebagian ion positif tubuh berikatan dengan elektron dan mengalir bersama mengalirnya listrik, sehingga tubuh orang yang kesetrum dalam waktu lama akan kering dan gosong mirip daging panggang yang hampir jadi arang, ngeri deh!
Tingkat Kesetrum tergantung pada besar kecilnya arus listrik.

cartiman

Manusia akan kesetrum jika dia memegang dua kabel bertegangan tinggi yaitu antara 50 Volt ke atas. kalau tegangannya cuman 24 Volt tidak kesetrum. kalau di PLN ada satu kabel yang di tanam dalam tanah yaitu kabel yang di test pakai tespen tidak nyala. kabel yang satunya lagi si test pakai tespen nyala.
Jika kita terkena/memegang kabel PLN yang nyala maka kita akan kesetrum.
Tapi jika kita terkena/memegang kabel PLN yang tidak nyala maka kita tidak kesetrum.

kalau untuk semut, semut ama kabelkan gedean kabelnya. apanya yang kesetrum orang semut tidak bisa pegang kabel.

aru

mungkin perlu gw tambahkan sedikit pada kenyataannya kalo diberikan voltase berapapun tubuh kita tetap tersetrum...hanya disini semakin kecil arusnya maka getaran yang kita rasakan tidak besar/ tidak terasa sama sekali...soalnya kalo kita tersetrum itu elektron bergerak dalam tubuh kita dan getarannya itu yang menimbulkan efek tersetrum...maaf kalo ga lupa, waktu itu pernah dibilang sama dosen saya tegangan jutaan volt itu ga ngaruh kalo beda potensialnya kecil...misal kaya semut...semut jalan diatas kabel 5 juta volt ga akan tersetrum karena ga ada beda potensial yang ngalir di badan semut itu karena beda potensial itu dilhat dari perbedaan tegangan antara kutub positif ma negatif...

contoh kasus, kalo lo megang kabel pln 220 v lo bakal kesetrum karena disini yang bertindak sebagai kutub negatif itu kabel dan tanah yg lo injek adalah kutub positif..jadi elektron bakal ngalir dan bergetar dengan dahsyat dalam tubuh lo ...kalo lo megang kabel listrik sambil melayang (ngegantung) kemungkinan lo ga akan tersetrum...makanya semut ga kesetrum, kecuali kalo semutnya sambil nyentuh tanah...

ini sama aja kaya raket nyamuk yang kawat depan ma belakang itu punya beda potensial...
kalo ga salah itu i\sedikit ilmu yg pernah gue dapet dari dosen fisika gw di tahun pertama^^


superstring39

sepertinya ada sedikit miskonsepsi disini. yang membuat seseorang kesetrum adalah arus listrik dan bukan voltase (tegangan). sebesar apapun bedapotensial yang dimiliki oleh sumber tegangan namun jika tidak ada arus yang mengalir maka anda tidak akan kesetrum. sebaliknya jika beda potensialnya kecil namun jika arusnya cukup besar maka andapun akan kesetrum. siapa bilang semut enggak bisa kesetrum, selama makhluk hidup yang terdapat cairan di dalam tubuhnya pasti bisa kesetrum. sekali lagi syaratnya adalah adanya arus listrik.

aru

setuju...masalah yang gw permasalhkan diatas apakah orang bisa tersetrum dan semut ga bisa....memang pada kenyataannya arus listrik memang penyebab utama...tapi kalo kita tidak berada pada beda potensial yang cukup besar maka efek setrum itu tidak terasa...
mungkin penjelasan ini cukup bisa membantu...
gwsering memegang bagian casing  CPU komputer yang besi ketika menyala, nah pada tau kan apa yang terjadi???
pasti tangan kita ngerasa kesetrum sedikit, tapi coba klo kalian pegang CPU nya diatas keramik/tegel (dengan syarat kaki kalian ga menyentuh garis2 keramik yang merupakan sambungan antara keramik satu dengan yang lain) pasti efek nyetrum itu ga kerasa, padahal kan bagian yang kita pegang sebelumnya nyetrum...

trus gw pernah liat juga burung bertengger diatas kabel listrik, kenapa yah burung itu ga mati kebakar??
mungkin ada yang bisa menjelaskan lebih dalam???

superstring39

kalo kesetrum waktu megang CPU itu adalah listrik statis, hasil akumulasi muatan saat CPU beroperasi. listrik statis itu akibat dari grounding yang kurang baik jadi 'muatan sisa' tidak terbuang namun terakumulasi.

masalah burung enggak kesetrum itu karena kedua kakinya menginjak kabel dengan potensial yang sama, karena tidak ada beda potensial maka tidak akan ada arus listrik, jadi enggak kesetrum. coba aja siburung menginjakkan kakinya ke dua kabel yang berbeda potensialnya pasti dia udah mati kepanggang. sepanjang kawat listrik itu (yang memiliki hambatan kecil) untuk jarak relatif kecil bisa dianggap memiliki beda potensial nol.