Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 08:56:46 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 201
Total: 201

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Relativitas Kuantum

Dimulai oleh qarrobin, Juli 28, 2010, 03:35:16 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

qarrobin

Menurut Einstein, kita tidak dapat membedakan kerangka acuan mana yang diam dan kerangka acuan mana yang bergerak antara electron terhadap pengamat A dan B ketika saling melintas.

Jika electron memancarkan cahaya ketika berpapasan dengan pengamat A dan B, maka kelajuan cahaya tidak dipengaruhi oleh gerak electron maupun oleh gerak pengamat A dan B.

Jika pengamat A dan B memandang bahwa electron diam, maka foton menempuh jarak L pada garis lurus dari titik C ke titik B. Foton tidak dipengaruhi oleh gerak pengamat A dan B. Kita mendapatkan gambaran partikel di titik B.

Jika pengamat A dan B memandang bahwa electron bergerak, maka foton menempuh jarak L pada garis lurus dari titik C ke titik A. Foton tidak dipengaruhi oleh gerak electron. Kita mendapatkan gambaran partikel di titik A.

Ini adalah bagaimana ruang 3 dimensi tercipta. Ini adalah bagaimana partikel sekaligus gelombang.

M51

mana yg photon mana yg elektron
dan coba gambar lintasannya secara terpisah antara pengamat acuan yg bergerak dan yg tidak bergerak
tolong diperjelas lagi gambarnya biar lebih ngerti

cignus

kalo gak salah THL pernah bilang bahwa dalam relatifitas sekalipun kita harus benar2 tau mana benda yg bergerak dan mana benda yg diam

bila saya coba masukkan pemikiran anda pada paradoks kembar hasilnya akan menjadi seperti ini:
ada dua orang kembar yg satu pergi keluar angkasa dengan v mendekati c cahaya. ketika mereka bertemu kembali maka sikembar mendapati kembarannnya sama2 muda karena kita tidak dapat membedakan mana yg melaju mendekati c dan mana yg diam atau dengan kata lain satu terhadap yg lain adalah relatif.

bagaimana hal itu bisa terjadi karena kita telah ketahui bersama bahwa apabila seseorang melaju mendekati c akan terjadi dilatasi waktu sehingga sikembar akan melihat kembarannya lebih tua bukan sebaliknya atau bukan juga sama2 tua.
mohon tanggapannya


qarrobin

@M51, gelombang yang ada di dekat huruf C adalah photon, titik yang ada di dekat huruf C adalah elektron.

gambar di sebelah kiri, elektron berada pada kerangka acuan yang diam
gambar di sebelah kana, pengamat A dan B berada pada kerangka acuan yang diam

@cignus, tentang paradoks kembar, ini saya buatkan topiknya
http://www.forumsains.com/fisika/paradoks-kembar-7407/msg99506/#msg99506