Forum Sains Indonesia

Ilmu Alam => Fisika => Topik dimulai oleh: maglev pada Maret 14, 2009, 02:41:05 PM

Judul: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: maglev pada Maret 14, 2009, 02:41:05 PM
WASHINGTON, KOMPAS.com - Tiga kosmonot yang berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional terpaksa berlindung di pesawat luar angkasa Soyuz setelah sebuah sampah luar angkasa hampir menghantam stasiun luar angkasa itu.

Sampah luar angkasa berukuran lebih kecil daripada ujung jari itu memaksa ketiga kosmonot Rusia segera meninggalkan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), Kamis (12/3) pagi. Ketiga kosmonot, yaitu Yury Lonchakov (Rusia), Michael Fincke, dan Sandra Magnus (AS), terlambat mengetahui keberadaan sampah kecil yang berbahaya itu. Sampah ini dilaporkan mendekati ISS dengan kecepatan tinggi dan berpotensi menabrak ISS.

Kosmonot Fincke selaku komandan misi, Magnus (teknisi pertama), dan Lonchakov (teknisi kedua) harus bergegas meninggalkan ISS dan masuk Soyuz sebagai tindakan berjaga-jaga apabila benar-benar terjadi tabrakan. Ketiga kru dilaporkan segera mengunci pintu Soyuz dan bersiap-siap jika terjadi tabrakan.

Mereka berada 10 menit dalam Soyuz hingga lampu tanda aman menyala. Menurut juru bicara di Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA), Laura Rochon, risiko tabrakan tadi amat rendah. Sampah itu sangat kecil dan berada 4,5 kilometer dari ISS seharga 100 miliar dollar AS itu.

"Sampah itu amat kecil, hanya sekitar sepertiga dari satu sentimeter. Sampah itu mungkin bagian dari mesin milik roket Delta atau milik pesawat luar angkasa," kata Rochon.

800 satelit

Sampah di luar angkasa dianggap berbahaya, bukan saja bagi ISS, tetapi juga bagi 800 satelit komersial dan militer di orbit Bumi. Sejauh ini diketahui, ada sekitar 18.000 sampah luar angkasa.

Sekecil apa pun bentuknya, sampah ini tetap berbahaya karena kecepatan gerak sampah itu. Serpihan sekecil serpihan cat bisa bergerak hingga 27.360 kilometer per jam sehingga bisa merusak kaca-kaca satelit. Menurut hasil penelitian American University di Washington DC, bola sebesar kelereng punya daya rusak setara peti besi seberat 180 kilogram yang jatuh dari lantai 10.

Para ahli memperkirakan saat ini di luar angkasa terdapat lebih dari 300.000 obyek berukuran 1-10 sentimeter dan jutaan lagi berukuran lebih kecil. Januari 2007, China menguji senjata antisatelit atas satelit cuaca usang. Akibatnya, terbentuk "awan sampah" terbesar sepanjang sejarah. (REUTERS/AFP/AP/LUK)


Sumber : Kompas Cetak
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: Siapa_saya pada Juni 29, 2009, 11:17:48 AM
Oh bumi punya 800 satelit buatan

sumpah baru tau
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: alf pada Agustus 09, 2009, 07:16:30 AM
seandainya sampah luar angkasa terus bertambah dan memenuhi bumi, bumi jadi gimana ya? harus ada langkah pembersihan nih....
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: Pi-One pada Agustus 09, 2009, 06:12:36 PM
Jadi ingat manga planetes. kisah tentang para pembersih debris di angkasa...
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: Yanuar Akbar Anindita pada Agustus 09, 2009, 09:21:25 PM
KutipSekecil apa pun bentuknya, sampah ini tetap berbahaya karena kecepatan gerak sampah itu. Serpihan sekecil serpihan cat bisa bergerak hingga 27.360 kilometer per jam sehingga bisa merusak kaca-kaca satelit. Menurut hasil penelitian American University di Washington DC, bola sebesar kelereng punya daya rusak setara peti besi seberat 180 kilogram yang jatuh dari lantai 10.

Ternyata sampah diluar angkasa lebih bahaya dari sampah sampah di bumi sendiri ya hmm  :o
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: sith lord pada Agustus 16, 2009, 06:53:38 PM
Kutip dari: maglev pada Maret 14, 2009, 02:41:05 PM
Serpihan sekecil serpihan cat bisa bergerak hingga 27.360 kilometer per jam sehingga bisa merusak kaca-kaca satelit.
Sumber : Kompas Cetak

kecepatannya ga ketinggian tuh..parah. ~=9% kec. cahaya kan?
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: HyawehHoshikawa pada Agustus 16, 2009, 07:01:20 PM
itu per jam om,
kec. cahaya itu per detik.
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: sith lord pada Agustus 16, 2009, 07:09:19 PM
Kutip dari: HyawehHoshikawa pada Agustus 16, 2009, 07:01:20 PM
itu per jam om,
kec. cahaya itu per detik.

oh.
pantes gw ngerasa ad yg aneh
thx dah ngingetin P
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: ksatriabajuhitam pada Agustus 16, 2009, 11:06:42 PM
nih ada kisah lain, satelit tabrakan sama satelit rongsokan :D

Kutip dari: ksatriabajuhitam pada Februari 13, 2009, 06:43:43 AM
Tabrakan satelit US dan Russia

10 Februari 2009, 16:56 GMT, 776 km di atas Semenanjung Taymyr, Siberia; Iridium 33 dan Kosmos-2251 bertabrakan pada kecepatan sekitar 11.6 km/s dan menghancurkan kedua satelit tersebut.

Iridium 33 dimiliki oleh Iridium Satellite LLC dan Kosmos-2251 dimiliki oleh Russian Space Force. Iridium masih beroperasi sampai terjadinya tabrakan, sedangkan Kosmos-2251 tidak beroperasi sejak beberapa tahun. Juru bicara Russia menolak berkomentar apakah satelitnya lepas kendali saat terjadinya tabrakan.

NASA melaporkan sejumlah besar [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] (sampah angkasa) dihasilkan dari tabrakan tersebut. NASA mengatakan kepada International Space Station bahwa debris beresiko kecil bagi orbit sekitar 430 km di bawah tabrakan. Bagaimanapun ilmuwan China mengatakan bahwa debris mengancam satelit China di orbit [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]. Pada tahun 1996, satelit Cerise bertabrakan dengan debris.

(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/thumb/7/7e/Iridium_satellite.jpg/180px-Iridium_satellite.jpg)

Sumber : [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: The Houw Liong pada Agustus 17, 2009, 03:13:13 PM
Silahkan baca:

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: loser1942 pada Agustus 26, 2009, 07:07:08 AM
muantap neh thread....
baru tau gua, hahaha......
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: M101A pada Agustus 27, 2009, 06:56:11 AM
Wah, ternyata mengerikan juga ya angkasa luar sana. kira2 bisa dibersihkan ga ya??
terus, yang bikin sampah itu siapa..??
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: Pi-One pada Agustus 27, 2009, 09:09:46 AM
Debris angkasa bisa saja dari alam (pecahan meteor atau debu/batu kecil), bisa juga sampah dari pecahan satelit. Membersihkan secara keseluruhan mungkin sulit. Mungkin saja di masa depan ada petugas khusus pembersih sampah, yang membersihkan debris dengan cara mendorongnya ke atmosfer bumi misalnya (agar terbakar).
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: loser1942 pada Agustus 27, 2009, 08:42:11 PM
wow....
kerenn.......
anda cerdas...
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: M101A pada Agustus 27, 2009, 11:15:39 PM
kalo terbakar berarti menghasilkan zat baru <dan biasanya itu adalah Carbon> yang cukup merepotkan.. berarti ntarnya bumi menjadi tempat pengolahan sampah universal.. mantap banget tuch..
sampah sedikit aj masih ribet.
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: Pi-One pada Agustus 28, 2009, 09:22:17 AM
Kutip dari: M101A pada Agustus 27, 2009, 11:15:39 PM
kalo terbakar berarti menghasilkan zat baru <dan biasanya itu adalah Carbon> yang cukup merepotkan.. berarti ntarnya bumi menjadi tempat pengolahan sampah universal.. mantap banget tuch..
sampah sedikit aj masih ribet.
Kurasa unsur-unsur yang dihasilkan gesekan debris macam itu jumlahnya gak signifikan...
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: M101A pada Agustus 28, 2009, 12:48:09 PM
hal apa yang menunjukan kalo hal itu tidak signifikan, bukannya justru lebih berbahaya... soalnya benda itu sudah berkelana di luar angkasa, so sudah banyak unsur2 lain yang melekat pada nya..
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: loser1942 pada Agustus 29, 2009, 09:39:18 AM
Kutip dari: M101A pada Agustus 28, 2009, 12:48:09 PM
hal apa yang menunjukan kalo hal itu tidak signifikan, bukannya justru lebih berbahaya... soalnya benda itu sudah berkelana di luar angkasa, so sudah banyak unsur2 lain yang melekat pada nya..

ya iya sih bener juga.
plus banyak kena radiasi.
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: Pi-One pada Agustus 29, 2009, 10:20:45 AM
Kutip dari: M101A pada Agustus 28, 2009, 12:48:09 PM
hal apa yang menunjukan kalo hal itu tidak signifikan, bukannya justru lebih berbahaya... soalnya benda itu sudah berkelana di luar angkasa, so sudah banyak unsur2 lain yang melekat pada nya..
Tiap hari ada berapa banyak sampah angkasa yang jatuh ke atmosfer kita? Dibanding itu, debris-debris yang dijatuhkan gak ada apa-apanya. Makanya dibilang 'gak signifikan', karena debris begitu akan hancur jauh sebelum mencapai permukaan.
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: ksatriabajuhitam pada Agustus 29, 2009, 12:48:41 PM
nih ada video simulasi tabrakan satelit Iridium dan Cosmos:
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

ini ada infor tentang object yang survive memasuki bumi lagi, tetapi memang jarang:
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Kutip
...
In general, components made of aluminum and similar materials with low melting temperatures do not survive reentry, while pieces or components made of materials with high melting temperatures, such as stainless steel, titanium, and glass often do survive. Large pieces with moderate melting temperatures can also survive reentry, radiating heat over their large surface areas. Pieces that survive reentry tend to be large and in some cases heavy, posing a significant hazard to any people and property within the bounds of the object's reentry debris footprint.
...

(http://www.aero.org/capabilities/cords/images/thrust-chamber.jpg)
The thrust chamber and related debris for the Delta stage was also recovered. It now resides in a UFO museum in Texas. (Aerojet)

(http://www.aero.org/capabilities/cords/images/tank.jpg)
One object recovered from the reentry of the Delta second stage into Texas was this 250-kg propellant tank. (NASA)
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: M101A pada Agustus 29, 2009, 05:40:11 PM
sampah2 itu tuch emang berasala dari bumi? maksudnya dari satelit yang telah dikirim ke luar angkasa lalu rusak, atau berasala dari planet lain??
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: irul_platinum pada Agustus 29, 2009, 09:12:11 PM
oh, mengenai sampah luar angkasa ya??
ya, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sampah ini memang sangat berbahaya.
bisa merusak sistem pada satelit (bayangkan klo satelit nya tertabtak sampah itu),,

asal muasal sampah ini banyak berasal dari benda yang diluncukan dari bumi. misalkan, pada waktu meluncurkan roket. nah ketika mencapai ketinggian tertentu, kan ada badan (bagian) roket yang dilepaskan, sehingga itu bisa menjadi sampah luar angkasa. belum lagi satelit yang sudah mengorbit dan rusak, belum lagi sampah bekas penelitian di luar angkasa..

sampah di bumi kan semakin banyaknya gini? kebayang ga kalo suatu saat di bumi sudah tidak ada tempat untuk membuang sampah? apa kita akan membuang sampah ke luar angkasa?
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: M101A pada Agustus 29, 2009, 09:31:02 PM
wah,, baru kepikiran juga tuch, buang sampah kesono. nanti kita bukan melihat bulan kalo malam hari, tapi segerombolan sampah dari bumi yang sedang mengorbit..
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: irul_platinum pada Agustus 29, 2009, 09:37:19 PM
ummhh,,
coba kita pikirkan lagi,,

sampah yang dibuang ke luar angkasa,, atau kita yang pindah dai bumi dan mencari planet lain yang setara dengan bumi???
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: M101A pada Agustus 29, 2009, 09:41:08 PM
enakan buang sampah ke luar angkasa,, soalnya kalo kita yang pindah berarti harus memulai kehidupan yang sangat baru di tempat yang baru, dan penyesuannya pun susah,,
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: raisuien pada Agustus 29, 2009, 09:47:03 PM
sama2 gak enak...
klo sampah dipindahin ke luar angkasa ntar mengotori luar angkasa...
klo bisa sih buangnya di black hole ja...

klo kita yg pindah... maw nyari planet baru yg sama dgn bumi kan lama..
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: irul_platinum pada Agustus 29, 2009, 09:51:34 PM
gak enak sih emang ga enak..
tapi kita harus berfikir realistis,,
coba dipikirkan, dengan pertumbuhan penduduk dunia seperti yang kita ketahui, jumlah penduduk dunia kan semakin hari semakin banyak, perumahan semakin banyak, bisa2 permukaan bumi ini padat sekali, dan bisa mencapai kondisi tidak adanya 'space' untuk tiggal di bumi. mungkin kita tidak akan mengalaminya, tapi siapa yang tau dengan kepastian ini??
walaupun, kemungkinan bagi kita sangat kecil untuk mengalami keadaan ini, tapi kita harus memikirkan generasi yang akan datang,,, ???
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: M101A pada Agustus 29, 2009, 09:55:19 PM
Bener juga kata @irul.. tapi gimana kalo kita buang sampahnya gak di ruang angkasa raya, tapi di planet kosong gtu..
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: raisuien pada Agustus 29, 2009, 09:57:27 PM
kenapa tidak menyediakan tempat pengolahan sampah di luar angkasa ja klo begitu?
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: irul_platinum pada Agustus 29, 2009, 10:02:05 PM
@ M101A:
kalo kita membuang sampah di planet kosong,, itu membutuhkan proses yang lebih lama dibandingkan kita membuang begitu saja d luar angkasa, perlu ekspedisi ke planet tersebut, terus apa yang akan membawa sampah itu?? sampah kan banyaknya sangat banyak sekalii,bayangkan, berapa kali untuk mengangkut sampah tersebut ke planet itu?? kayaknya prosesnya bisa menyamai peluncuran satelit tuh,,,,

@raisuien
di bumi aja susah untuk merealisasikan tempat pengolahan sampah, apalagi di luar angkasa?? stasiun luar angkasa aja tidak dimiliki oleh setiap negara,,
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: M101A pada Agustus 29, 2009, 10:07:07 PM
@rai,di olah..?? mmmhh..
terus diricycle ulang gtu, buwat dimanfaatin di luar angkasa..
bagus tuch idenya,,

@irul
emang segalanya gak ada yang mudah, yang mudah itu kan masak mie rebus

Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: raisuien pada Agustus 29, 2009, 10:08:52 PM
@M101A
hahahaha....
masak air lebih gampang...
hahahaha...

iya.. diolah buat dimanfaatin...
tp memang gak semua punya stasiun luar angkasa spt yg dikatakan @irul...
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: irul_platinum pada Agustus 29, 2009, 10:11:07 PM
ah, masak mie rebus aja banyak yang gagal, malah beresiko menimbulkan kebakaran 9kalo dilihat dari suatu sisi),, makanya, dengan permasalahan yang ada, kita harus membuat model untuk pemecahan masalah itu dengan berbagai sudut pandang..
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: M101A pada Agustus 29, 2009, 10:15:30 PM
yoi,, kita tinjau berapa luas bumi dulu..
berapa hayo??
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: raisuien pada Agustus 29, 2009, 10:17:38 PM
luas permukaan bumi sekitar 510 juta km2
klo gak salah...
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: irul_platinum pada Agustus 29, 2009, 10:23:02 PM
itu kan sudah termasuk dengan samudera dan kutub2nya,,,
kalo mau ditinjau, sekalian aja dengan jumlah penduduk dunia saat ini, kemudian rate pertumbuhan penduduknya?? dengan metode regresi kita bisa menentukan kapan bumi ini akan penuh sesak???
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: raisuien pada Agustus 29, 2009, 10:26:31 PM
apa artinya metode regresi?
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: M101A pada Agustus 29, 2009, 10:30:53 PM
metode yang digunakan untuk menentukan gradien suatu garis, kalo disini berarti nilai kenaikan suatu penduduk, jadi kita bisa mengira berapa jumlah penduduk beberapa tahun ke depan
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: raisuien pada Agustus 29, 2009, 10:34:37 PM
oh, ada rumusnya gak?
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: M101A pada Agustus 29, 2009, 10:48:02 PM
ada sich, pake rumus gradien aj. cuman karena ini regresi, jadi emang kita menngumpulkan data terlebih dulu, lalu kita bisa menghitung. biasanya pake kalkulator/komputer.. agak  ribet emang..

Sorry but you are not allowed to view spoiler contents.
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: irul_platinum pada Agustus 29, 2009, 10:49:50 PM
iya, pake metode regresi (itu salah satu metodenya) sebetulnya masih banyak metode yang lainnya,, dengan mengetahui data-data pertumbuhan penduduk sebelumnya, kita dapat menentukan dan memperkirakan jumlah penduduk di tahun berikutnya,, perasaan ,ini adalah metode yang standar deh, merupakan bagian dari ilmu geografi manusia dan demografi juga,,
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: raisuien pada Agustus 29, 2009, 10:52:30 PM
@M101A dan irul
owh...
thanx buat infonya...
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: irul_platinum pada Agustus 29, 2009, 10:54:21 PM
iya, sama2,, adanya forsa ini kan uuntuk berbagi informasi,, :D
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: M101A pada Agustus 29, 2009, 11:07:38 PM
cie,, irul sok bijak gtu..
Sorry but you are not allowed to view spoiler contents.
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: HyawehHoshikawa pada Agustus 30, 2009, 04:27:59 AM
Setau gw perkembangan jumlah manusia itu grafiknya exponensial deh...
kalo ga salah skitar 2-5%(untuk negara berkembang) biasanya negara maju kurang dari 1% jadi kalo misalnya di satu negara itu birth-ratenya 2% berarti kalo' ada 100 juta orang, lahir 2 juta orang untuk tahun itu,Tahun berikutnya dari 104 orang lahirnya 2,08 juta

terus yang jadi masalah slanjutnya, batesannya penuh tu seberapa? misalnya berapa banyak jumlah penduduk maximal yang boleh hidup dalam area 1x1 meter?
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: irul_platinum pada Agustus 30, 2009, 09:15:51 AM
batesan yang standarnya gw ga tau berapa.. tapi bisa dibayangkan kan, dengan lahan 1m^2, kalo dipakai untuk 10 orang??? apa yang akan kita rasakan???
Judul: Re: sampah luar angkasa
Ditulis oleh: M101A pada Agustus 30, 2009, 09:44:51 AM
sumpek, pengap dan panas tentunya..

(http://www.indonesiaindonesia.com/imagehosting/images/2821/small/1_panas.gif)