Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 12:35:25 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 169
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 216
Total: 216

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Tercipta dan musnah

Dimulai oleh MuhAlexander, Juni 30, 2013, 09:31:20 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Pi-One

Kutip dari: Dr.F pada Januari 01, 2015, 11:27:35 AM
Sebenarnya bukan berteori dalam arti membuat teori baru tetapi berusaha menjelaskan teori yang sudah ada, bahkan ada yang sudah menjadi suatu hukum
Teori tidak berubah jadi hukum.
Teori adalah penjelasan, hukum adalah prediksi.
Keduanya setara dan saling melengkapi.

KIM

Pandangan seseorang tentang teori dan Hukum berbeda2 so jgn mengklaim bahwa pendpat atau buah fikiran orang salah krn tdk sesuai dgn pendapat fikiran pribadi pribadi.!! krn bsa sja orang itu benar dengan teori dan hukumnya

Pi-One

Kutip dari: KIM pada Januari 03, 2015, 03:31:58 PM
Pandangan seseorang tentang teori dan Hukum berbeda2 so jgn mengklaim bahwa pendpat atau buah fikiran orang salah krn tdk sesuai dgn pendapat fikiran pribadi pribadi.!! krn bsa sja orang itu benar dengan teori dan hukumnya
Mau pendapat orang berbeda, definisi ilmiah soal teori dan hukum gak bisa sembarang diubah sesuai keinginan orang.

KIM

yang perlu diketahui adalah siapa yg memberi DEFINISI terhadap teori dan hukum itu sendiri..? N tdk selamanya pula definisi itu benar.!!

pola fikir jgn dibatasi oleh hanya sebuah definisi yg harus disatukan, itu sma sja membuat fikiran gk berkembang..

Pi-One

#34
Kutip dari: KIM pada Januari 03, 2015, 08:28:32 PM
yang perlu diketahui adalah siapa yg memberi DEFINISI terhadap teori dan hukum itu sendiri..? N tdk selamanya pula definisi itu benar.!!

pola fikir jgn dibatasi oleh hanya sebuah definisi yg harus disatukan, itu sma sja membuat fikiran gk berkembang..
Defiinisi itu dibuat dan diterima sebagai kesepakatan dalam sains.
Jika gak ada kesepakatan, gimana mau bicara sains?
Gak ada standar?
Bahkan apa itu teori juga punya definisi dan standarnya.

Makanya misal kreasionisme tak pernah jadi sebuah teori.

Justru kalau sok bikin definisi sendiri yang ngawur dalam sains, itu yang kelewatan!

imad323

Kutip dari: Dr.F pada Januari 01, 2015, 09:19:55 AM
definisi akhir menurut mas imad323 gimana?
Semesta pada akhirnya akan musnah, walau itu berarti melalui tahap menjadi sesuatu yang lain dulu dan sebagainya. Hal itu disetujui oleh hukum kedua termodinamika dan hukum entropi. sederhananya, proses-proses dalam sistem (alam semesta) secara alami akan menyebabkan entropi (kekacauan) bertambah. entropi tidak akan menurun secara alami. Dan pada suatu waktunya kelak akan terjadi kesetimbangan termodinamika yaitu kematian panas alam semesta (the heat death of universe)
Kutip dari: Dr.F pada Januari 01, 2015, 09:19:55 AM
jadi energi masih kekal?kenapa materi jadi musnah kalau waktu berhenti?
pada waktu berhenti, energi tetap ada namun energi tidak melakukan usaha
Kutip dari: Dr.F pada Januari 01, 2015, 09:19:55 AM
Dengan kehancuran apakah berarti materi tidak ada sama sekali?
materi tetap ada namun waktu laah yang berhenti.