Forum Sains Indonesia

Ilmu Alam => Fisika => Topik dimulai oleh: MuhAlexander pada Juni 30, 2013, 09:31:20 PM

Judul: Tercipta dan musnah
Ditulis oleh: MuhAlexander pada Juni 30, 2013, 09:31:20 PM
Ada beberapa teori yang menyatakan bahwa alam semesta cercipta dari kehampaan, (Creatio ex Nihilo). lalu terciptalah yang namanya "Ruang dan Waktu" setelah terjadi sebuah proses pengadaan, mutlaknya pula terjadi sebuah proses penghampaan kembali. Nah, pertanyaan saya, apa yang tercipta lebih dahulu, ruang atau waktu? apa yang musnah lebih dahulu? dan bagaimana proses musnahnya ruang dan waktu?


Terimahasih
Judul: Re:Tercipta dan musnah
Ditulis oleh: nʇǝʌ∀ pada Juli 01, 2013, 04:32:27 PM
kata salah seorang member disini, ruang dan waktu itu saling bergantungan artinya mereka hanya ada kalau pasangannya ada. jadi ruang dan waktu itu "sejoli sejalan". seingat saya dia bilang bahwa waktu mulai ada ketika ruang bergerak. segala pergerakan yang ada di jagad raya inilah yang membuat terciptanya waktu. disisi lain, ruang tak pernah diam absolut sejak mulai ada.
artinya, ketika waktu mulai ada, ruang mulai ada. ketika ruang mulai ada, waktu mulai ada.
jadi ruang dan waktu mulai ada dan musnah bersamaan.

proses musnahnya ruang dan waktu?
wah saya tidak tahu itu. kalau merujuk pada teori2 yang membahas tentang dark energi, dark matter, pemuaian alam semesta, dan percepatan pemuaian alam semesta, pemuaian alam semesta ini akan mencapai titik kritis. mungkin itu yang dimaksud dengan musnahnya alam semesta alias kiamat..
Judul: Re:Tercipta dan musnah
Ditulis oleh: __________ pada Juli 04, 2013, 11:01:29 AM
ini pertanyaan sulit. kalau mmg ruang dan waktu bisa muncul dari ketiadaan dan musnah berarti hukum kekekalan energi jadi tidak berlaku lagi ????????
Judul: Re:Tercipta dan musnah
Ditulis oleh: MuhAlexander pada Juli 05, 2013, 09:29:17 PM
Sebelumnya makasih buat kak nʇǝʌ∀ atas penjelasanya yang begitu rancak. Melihat yang dijelaskan seperti alam smesta yang memuai dan akan mencapai titik kritis berarti titik dimana segala pergerakan dari dimensi ruang berhenti kan? jadi apa yang terjadi pada saat titik kritis itu? apakah ruang berhenti yang mengakibatkan berhentinya waktu itu sendiri? berarti suatu saat ada masa dimana dimensi ruang tetap ada untuk beberapa saat sementara dimensi waktu telah musnah karena berhetinya pergekan ruang itu. ataukan pemuaian itu akan berhenti dan memenuhi penyusutan kembali seperti ynag dijelaskan di teori big bounce. dikonsep fiksika dasar jika benda melakukan gerakan kembali berarti ada saat dimana percepatan, kecepatan = 0 kalau seperti itu berarti waktu bergantung kepada ruang tapi ruang tak bergantung kepada waktu. iya kan?

Buat kakak yang satunya, apakah energi itu terkait pada ruang dan waktu?
Judul: Re:Tercipta dan musnah
Ditulis oleh: ytridyrevsielixetuls pada Juli 14, 2013, 08:30:38 PM
mumpung ada yang ngomongin hal beginian saya sekalian mau nanya...
ada yang bilang bahwa energi itu tidak punya wujud dan pada dasarnya sesuatu yang tidak konkret. jadi selama ada partikel maka tidak bisa disebut energi melainkan materi. dengan demikian partikel yang memberikan rasa panas di tubuh kita ketika berdekatan dengan api adalah materi dan bukan energi.

seingat saya ada tulisan yang mengatakan bahwa materi, energi, ruang, dan waktu itu saling terkait.
alasannya karena masing-masing tidak independen. disitu dijelaskan bahwa energi tidak berwujud. namun konversi energi pasti melibatkan materi. dan ketika materi berfluktuasi maka ada konversi energi disitu.
dengan demikian ketika big bang mulai terjadi, maka mulai eksislah ruang, waktu, materi, dan energi secara serempak
CMIIW
Judul: Re:Tercipta dan musnah
Ditulis oleh: ytridyrevsielixetuls pada Juli 14, 2013, 08:38:09 PM
Kutip dari: MuhAlexander pada Juli 05, 2013, 09:29:17 PM
Sebelumnya makasih buat kak nʇǝʌ∀ atas penjelasanya yang begitu rancak. Melihat yang dijelaskan seperti alam smesta yang memuai dan akan mencapai titik kritis berarti titik dimana segala pergerakan dari dimensi ruang berhenti kan? jadi apa yang terjadi pada saat titik kritis itu? apakah ruang berhenti yang mengakibatkan berhentinya waktu itu sendiri? berarti suatu saat ada masa dimana dimensi ruang tetap ada untuk beberapa saat sementara dimensi waktu telah musnah karena berhetinya pergekan ruang itu. ataukan pemuaian itu akan berhenti dan memenuhi penyusutan kembali seperti ynag dijelaskan di teori big bounce. dikonsep fiksika dasar jika benda melakukan gerakan kembali berarti ada saat dimana percepatan, kecepatan = 0 kalau seperti itu berarti waktu bergantung kepada ruang tapi ruang tak bergantung kepada waktu. iya kan?

ada yang berpendapat bahwa kalau ruang diam absolut berarti waktu juga tidak berjalan. berarti masing-masing tidak independen.
soal titik kritis belum ada yang bisa memastikan hal itu sejauh ini,
bisa saja alam semestanya akan robek kan karena melar seperti karet ??
atau mungkin benda-benda langit terlepas dari orbit karena gaya pengimbangnya sudah ga kuat lagi. mungkin seperti membayangkan menarik tasbeh/manik-manik hingga biji-bijinya terlepas dan berhamburan.
Judul: Re:Tercipta dan musnah
Ditulis oleh: Goblin19 pada Juli 15, 2013, 01:20:26 AM
Sebenarnya, dalam ilmu fisika, apa sih yang di maksud dengan ruang, waktu, energi, partikel, materi dan sebagainya itu? Maklum, anak baru, jadi saya mohon bagi2 ilmunya.
(maaf kalau out of topic.)
Judul: Re:Tercipta dan musnah
Ditulis oleh: Jim Heart pada Juli 27, 2013, 09:15:54 AM
IMO, ruang dan waktu itu tidak daoat dipisahkan.. Ruang dan waktu sebenarnya hanyalah bagian dari Alam Semesta kita, mereka tergabung sebagai Ruang-Waktu.
Hanya saja bagi kita manusia ruang dan waktu itu terlihat terpisah, sebab diri kita sendiri sebenarnya adalah "ruang". Bisa bayangin ? Walaupun sebenarnya saling berhubungan, dan tak ada yang lebih penting antara satu dan yang lainnya, tapi bagi kita manusia terlihat seolah2 ruang 'lebih penting' daripada waktu. Itu teorinya ...

Energi dan materi, materi adalah salah satu bentuk energi, atau mungkin lebih baik kalau disebut "zat". Materi adalah bentuk "zat" yang mempunyai "massa" di alam semesta kita, energi adalah sebutan untuk 'zat' yang tidak mempunyai "massa", atau dengan kata lain "zat" non-materi..
Hubungan keduanya dengan ruang-waktu ? Ruang-Waktu adalah dimensi atau "wadah", sementara energi-materi adalah "isi".. Hanya saja "wadah" ini juga bukan "wadah" sembarangan, wadah ini hanya akan muncul jika isinya ada, tanpa ada yang bisa mengisinya, wadah ini akan 'menghilang' ...
Judul: Re:Tercipta dan musnah
Ditulis oleh: mefer pada Januari 09, 2014, 12:11:55 PM
sebenarnya ruang dan waktu adalah satuan ilusi
gitu kata catatan yg pernah gua baca ( setahun lalu mungkin)

perubahan yg kita sebut waktu sebenarnya adalah satuan yang tidak mutlak

sedang ruang memiliki proporsi tersendiri terhadap waktu.

pernah mendengar mengenai stoped entitiy ?

itu adalah kondisi di mana dalam suatu ruang yg berisi maupun kosong terjadi kebekuan
di mana energi "menghilang" atau beku dalam ruang itu.
dalam kondisi di mana perubahan tidak memungkinkan maka waktu sama saja dengan berhenti

hanya saja ini tidak di mungkinkan di bumi
Judul: Re:Tercipta dan musnah
Ditulis oleh: Blue_Rain pada Januari 17, 2014, 02:06:37 PM
Kutip dari: mefer pada Januari 09, 2014, 12:11:55 PM

itu adalah kondisi di mana dalam suatu ruang yg berisi maupun kosong terjadi kebekuan
di mana energi "menghilang" atau beku dalam ruang itu.
dalam kondisi di mana perubahan tidak memungkinkan maka waktu sama saja dengan berhenti


Kata energi "menghilang" di situ maksudnya bagaimana..?? Apakah menjadi suatu massa yang diam ?

Oh ya, balik lagi ke hukum kekekalan energi yang katanya energi tidak dapat diciptakan. Kalau big bang itu menciptakan energi (termasuk ruang dan materi) berarti melanggar hukum ini karena energi diciptakan..

Jadi kalau mau konsisten sebenarnya energi sudah ada sebelum peristiwa big bang
Judul: Re:Tercipta dan musnah
Ditulis oleh: ytridyrevsielixetuls pada Januari 18, 2014, 03:07:32 PM
sepertinya hukum kekekalan energi hanya berlaku di planet Bumi saja ya?
soalnya ketika alam semesta muncul dari ketiadaan atau titik kecil terkompresi, dan mengembang berarti jumlah materi bertambah. dari sini saja sudah melanggar...
atau dengan logika lain, ketika alam semesta mengembang tetapi planet2 tidak terlempar dari orbitnya secepat cahaya berarti ada gaya pengimbang yang menahan mereka supaya tetap di orbit meski tertarik juga sedikit.
pertanyaannya, dari mana gaya itu? ilmuwan masih tidak bisa menjelaskannya.
Judul: Re:Tercipta dan musnah
Ditulis oleh: ytridyrevsielixetuls pada Januari 18, 2014, 03:09:15 PM
ngomong2 ada yg tau efek Cassimir ngak? apakah itu melanggar hukum kekekalan energi atau tidak?

mohon dijelaskan
Judul: Re:Tercipta dan musnah
Ditulis oleh: bayu220686 pada Januari 18, 2014, 11:03:30 PM
Kalo efek Casimir aq baru dengar pertama kali ini.. :kribo: :kribo:

Kalo mengenai ruang waktu saya punya jawaban yg masuk akal dan sederhana.  8)

Ruang itu kekal, sebelum terjadinya Big Bang, ruang itu sudah ada. Big Bang adalah proses aktifitas energi yg terjadi di dalam ruang.

Sedangkan Waktu. Waktu itu adalah satuan turunan dari ruang. Dimana waktu tercipta karena adanya proses aktifitas energi di suatu ruang. Jika dalam suatu ruang tidak ada aktifitas energi maka waktu terhenti di ruang itu.

Gak usah bingung2 mikirin ruang waktu..  ;D
Judul: Re:Tercipta dan musnah
Ditulis oleh: ytridyrevsielixetuls pada Januari 22, 2014, 03:51:55 PM
Kutip dari: bayu220686 pada Januari 18, 2014, 11:03:30 PM
Kalo efek Casimir aq baru dengar pertama kali ini.. :kribo: :kribo:

saya sendiri tidak paham sepenuhnya. jadi ada 2 plat besi (atau cermin) dimasukkan ke dalam sebuah kotak hampa udara yang diklaim sebagai tempat hampa energi (saya tidak tau kenapa disebut hampa energi mungkin kedap suara dan cahaya juga)
kedua plat itu ditempatkan saling berhadapan dalam jarak tertentu. beberapa waktu kemudian, kedua plat itu saling mendekat seolah-olah ada energi yg menarik mereka. CMIIW

makanya saya tanya apakah efek casimir ini melanggar hukum kekekalan energi....soalnya sepintas terdengar seperti itu (ada energi muncul dari ketiadaan).

Kutip dari: bayu220686 pada Januari 18, 2014, 11:03:30 PM
Kalo mengenai ruang waktu saya punya jawaban yg masuk akal dan sederhana.  8)

Ruang itu kekal, sebelum terjadinya Big Bang, ruang itu sudah ada. Big Bang adalah proses aktifitas energi yg terjadi di dalam ruang.

Sedangkan Waktu. Waktu itu adalah satuan turunan dari ruang. Dimana waktu tercipta karena adanya proses aktifitas energi di suatu ruang. Jika dalam suatu ruang tidak ada aktifitas energi maka waktu terhenti di ruang itu.

Gak usah bingung2 mikirin ruang waktu..  ;D

kalau ruang alam semesta seperti yg anda jabarkan itu memang 3 dimensi, berarti ada ruang lain yang lebih besar/luas yang "membungkusnya" karena logikanya, tidak ada bangun 3 dimensi yang eksis atau berdiri tanpa ruang lain yg lebih besar/luas yang membungkusnya.

Contoh :

sepatu di dalam kardus
kardus di dalam kamar
kamar di dalam rumah
rumah di dalam planet Bumi
planet Bumi di dalam luar angkasa
luar angkasa di dalam.....??

ruang apa yang membungkus ruang hitam bernama luar angkasa ini ? kita ibaratkan benda langit sebagai kelereng dan luar angkasa sebagai toples. maka apa yang ada di balik toples ini?

kemudian yg belum bisa dijelaskan oleh ilmuwan adalah dari mana asal "energi" yg memperluas alam semesta dan "energi" yg menahan agar planet2 tidak terlempar dari orbitnya.

coba check trit ini...

http://www.forumsains.com/astronomi-dan-kosmologi/pemuaian-alam-semesta-akhir-dunia/msg135528/#msg135528
Judul: Re:Tercipta dan musnah
Ditulis oleh: bayu220686 pada Januari 23, 2014, 01:04:08 AM
Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada Januari 22, 2014, 03:51:55 PM
saya sendiri tidak paham sepenuhnya. jadi ada 2 plat besi (atau cermin) dimasukkan ke dalam sebuah kotak hampa udara yang diklaim sebagai tempat hampa energi (saya tidak tau kenapa disebut hampa energi mungkin kedap suara dan cahaya juga)
kedua plat itu ditempatkan saling berhadapan dalam jarak tertentu. beberapa waktu kemudian, kedua plat itu saling mendekat seolah-olah ada energi yg menarik mereka. CMIIW

makanya saya tanya apakah efek casimir ini melanggar hukum kekekalan energi....soalnya sepintas terdengar seperti itu (ada energi muncul dari ketiadaan).


Berarti ini semacam gaya Gravitasi ya.. Yang bisa dijelaskan dengan Relativitas Umum Einstein..  ^-^

Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada Januari 22, 2014, 03:51:55 PM

kalau ruang alam semesta seperti yg anda jabarkan itu memang 3 dimensi, berarti ada ruang lain yang lebih besar/luas yang "membungkusnya" karena logikanya, tidak ada bangun 3 dimensi yang eksis atau berdiri tanpa ruang lain yg lebih besar/luas yang membungkusnya.

Contoh :

sepatu di dalam kardus
kardus di dalam kamar
kamar di dalam rumah
rumah di dalam planet Bumi
planet Bumi di dalam luar angkasa
luar angkasa di dalam.....??

ruang apa yang membungkus ruang hitam bernama luar angkasa ini ? kita ibaratkan benda langit sebagai kelereng dan luar angkasa sebagai toples. maka apa yang ada di balik toples ini?

kemudian yg belum bisa dijelaskan oleh ilmuwan adalah dari mana asal "energi" yg memperluas alam semesta dan "energi" yg menahan agar planet2 tidak terlempar dari orbitnya.

coba check trit ini...

http://www.forumsains.com/astronomi-dan-kosmologi/pemuaian-alam-semesta-akhir-dunia/msg135528/#msg135528

Hehe,, iya Pak ytridyrevsielixetuls,, kalo saya gak membatasi apa yang membungkus ruang yang ytridyrevsielixetuls katakan itu,, karena ruang itu tak terbatas,, alias tidak bertepi..

Menjawab pertanyaan ytridyrevsielixetuls,, planet2 ditahan di orbitnya karena adanya keseimbangan gaya antara Gravitasi pusat dengan Gaya Sentrifugal (sesuai teori Heliosentris)

Kalo ruang yang ditempati materi alam ini mengalami pengembangan yang dipercepat (saya tidak mengatakan ruang/alam yang mengembang, tetapi materi yang ada di dalam ruang yang jaraknya semakin jauh dipercepat) itu benar karena adanya sisa energi Bigbang.

Coba tanggapi artikel ini http://www.forumsains.com/fisika/penyederhanaan-pemikiran-einstein-mengenai-kecepatan-cahaya/
Judul: Re:Tercipta dan musnah
Ditulis oleh: ytridyrevsielixetuls pada Januari 27, 2014, 06:05:19 PM
@bayu220686

ets. saya masih muda lho...
jadi maksud anda adalah meluasnya alam semesta itu bukan karena "tepiannya" melebar melainkan cuma jarak antar galaksinya saja yang makin renggang. bukankah begitu?

berarti karena tanpa batasnya luas alam semesta ini, maka betapapun cepatnya dan jauhnya galaksi-galaksi saling berjauhan, maka tetap tidak akan mencapai "tepi" atau "ujing" alam semesta karena memang tidak ada ujungnya...
jadi sebenarnya bukan meluas melainkan galaksi saling menjauh. konsep ruang 3 dimensi hanya berlaku sampai tataran benda langit saja.

tapi saya penasaran, kenapa warna ruang alam semesta hitam ya..

Judul: Re:Tercipta dan musnah
Ditulis oleh: Pi-One pada Januari 29, 2014, 08:50:39 PM
Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada Januari 18, 2014, 03:07:32 PM
sepertinya hukum kekekalan energi hanya berlaku di planet Bumi saja ya?
soalnya ketika alam semesta muncul dari ketiadaan atau titik kecil terkompresi, dan mengembang berarti jumlah materi bertambah. dari sini saja sudah melanggar...
atau dengan logika lain, ketika alam semesta mengembang tetapi planet2 tidak terlempar dari orbitnya secepat cahaya berarti ada gaya pengimbang yang menahan mereka supaya tetap di orbit meski tertarik juga sedikit.
pertanyaannya, dari mana gaya itu? ilmuwan masih tidak bisa menjelaskannya.
Nope, hukum kekekalan nergi gak cuma brlaku di bumi, tapi di seluruh alam semesta.
Dan meski alam semesta mengembang, planet-planet tidak ikut saling menjauh satu sama lain, dan lebih spesifik galaksi pada kluster yang sama juga gak saling menjauh, itu karena adanya gravitasi. Gravitasi disebabkan oleh kelengkungan ruang-waktu akibat keberadaan massa. Analogi kasar untuk ini adalah kita menaruh bola besi di atas seprei kasur yang rata hingga seprei mengkerut di sekitar bola besi. Bola besi merujuk ke massa, dan seprei merujuk ke ruang-waktu (meski analogi ini sedikit kurabg pas karena seprei itu dua dimensi, dan kita sulit mencari padanan dalam bentuk 3d)

Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada Januari 27, 2014, 06:05:19 PMtapi saya penasaran, kenapa warna ruang alam semesta hitam ya..
Sebenarnya sederhana saja.
Kita melihat warna sebagai pantulan dari obyek, bergantung frekuensi cahaya yang dipantulkan, itulah warna yang kita lihat. Untuk ruang hampa (bukan obyek seperti bintang, planet, asteroid dsb), karena gak ada yang memantulkan cahaya, maka tak ada pula cahaya yang diterima mata dari sana. Makanya terlihat hitam (gelap)
Judul: Re:Tercipta dan musnah
Ditulis oleh: mhyworld pada Januari 31, 2014, 01:35:25 PM
Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada Januari 27, 2014, 06:05:19 PM

tapi saya penasaran, kenapa warna ruang alam semesta hitam ya..


Sebenarnya background alam semesta bukan hitam absolut, melainkan masih terdapat radiasi dengan frekuensi sangat rendah, setara dengan radiasi panas yang dipancarkan oleh benda bersuhu 2.7 Kelvin. Warna yang bisa dilihat oleh mata manusia terbatas pada radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang antara 400 dan 700 nanometer. Mata manusia tidak bisa mendeteksi radiasi pada gelombang yang sangat panjang seperti cosmic radiation background, sehingga seolah-olah tidak menerima radiasi apapun, yang diartikan sebagai warna hitam.
Judul: Re:Tercipta dan musnah
Ditulis oleh: zaini love pada Maret 11, 2014, 03:43:46 PM
ampun dije.....
otak ane ngga nyampek hanya buat baca soal ruang dan waktu..
ada yg lebih soft ngga ya bahasannya...?
Judul: Re:Tercipta dan musnah
Ditulis oleh: Dr.F pada September 29, 2014, 07:52:04 AM
Untuk TS: sesuatu itu tercipta dari sesuatu yang lain, sesuatu itu musnah menjadi sesuatu yang lain, dan pernyataan ini sudah bisa diterima oleh orang yang beragama maupun tidak.
Judul: Re:Tercipta dan musnah
Ditulis oleh: lucas pada November 10, 2014, 07:17:45 PM
 >:DHukum kekekalan enegi : tidak bisa di ciptakan, tidak dapat pula untuk dimusnakan, kekal dan abadi. >:D

Wow seprtinya kita terlalu terpaku dengan hukum itu, berarti sudah menyamakan Tuhan dong, hehe..

Saya tidak percya tentang hukum itu, alam semesta ini berawal diciptakan dan berakhir dimusnakan segala sesuatu di bumi maupun dilangit sifatnya tidak kekal, memangnya selain energy apa sih yang bisa kita ciptakan ?semua makhluk di alam ini hanya menerima dan menemukan, kita semua ini hanya berada didalamnya dan kita diantara itu semua.
Judul: Re:Tercipta dan musnah
Ditulis oleh: Dr.F pada November 11, 2014, 06:39:13 AM
Kutip dari: lucas pada November 10, 2014, 07:17:45 PM
Saya tidak percya tentang hukum itu, alam semesta ini berawal diciptakan dan berakhir dimusnakan segala sesuatu di bumi maupun dilangit sifatnya tidak kekal, memangnya selain energy apa sih yang bisa kita ciptakan ?semua makhluk di alam ini hanya menerima dan menemukan, kita semua ini hanya berada didalamnya dan kita diantara itu semua.

mengapa tidak percaya...Tuhan menciptakan sesuatu pasti dari sesuatu juga...coba buka kitab suci agama masing2...suatu ciptaan memang tidak kekal dalam arti diubah Tuhan menjadi ciptaan yang lain
Judul: Re:Tercipta dan musnah
Ditulis oleh: Monox D. I-Fly pada November 11, 2014, 09:27:02 PM
Kutip dari: Dr.F pada November 11, 2014, 06:39:13 AM
mengapa tidak percaya...Tuhan menciptakan sesuatu pasti dari sesuatu juga...coba buka kitab suci agama masing2...suatu ciptaan memang tidak kekal dalam arti diubah Tuhan menjadi ciptaan yang lain

Terus Kun Fayakun itu apa? Bukankah Tuhan menciptakan keadaan dari ketidaktiadaan? Atau jangan-jangan Anda berpikir kalau semua hal di dunia ini tercipta dari bagian Tuhan itu sendiri, sehingga mirip pemikiran orang sufi yang beraliran wihdatul wujud terhadap Tuhan dengan beraninya mengatakan "Aku ini adalah dirimu" begitu?
Judul: Re:Tercipta dan musnah
Ditulis oleh: Dr.F pada November 13, 2014, 09:41:20 AM
Kutip dari: Monox D. I-Fly pada November 11, 2014, 09:27:02 PM
Terus Kun Fayakun itu apa? Bukankah Tuhan menciptakan keadaan dari ketidaktiadaan? Atau jangan-jangan Anda berpikir kalau semua hal di dunia ini tercipta dari bagian Tuhan itu sendiri, sehingga mirip pemikiran orang sufi yang beraliran wihdatul wujud terhadap Tuhan dengan beraninya mengatakan "Aku ini adalah dirimu" begitu?

Sebagai bahan berpikir,
Nabi adam sebelumnya tidak ada kemudian menjadi ada yaitu diciptakan dari tanah yang sudah ada atau sudah diciptakan terlebih dahulu.
Saya minta penjelasan yang logis tentang proses penciptaan sesuatu yang benar2 dari ketiadaan / kekosongan.
Judul: Re:Tercipta dan musnah
Ditulis oleh: Pi-One pada November 13, 2014, 11:03:30 AM
Kutip dari: lucas pada November 10, 2014, 07:17:45 PM
>:DHukum kekekalan enegi : tidak bisa di ciptakan, tidak dapat pula untuk dimusnakan, kekal dan abadi. >:D

Wow seprtinya kita terlalu terpaku dengan hukum itu, berarti sudah menyamakan Tuhan dong, hehe..

Saya tidak percya tentang hukum itu, alam semesta ini berawal diciptakan dan berakhir dimusnakan segala sesuatu di bumi maupun dilangit sifatnya tidak kekal, memangnya selain energy apa sih yang bisa kita ciptakan ?semua makhluk di alam ini hanya menerima dan menemukan, kita semua ini hanya berada didalamnya dan kita diantara itu semua.
Hukum sains disanggah secara ilmiah, bukan modal iman.
Terserah percaya atau gak percaya, tapi menyanggah sains modal iman semata itu seperti menyiram secangkir air tawar ke laut untuk mengurangi asinnya. Gak bakal ngefek...
Judul: Re:Tercipta dan musnah
Ditulis oleh: Farabi pada Desember 16, 2014, 06:54:35 PM
Kalau saya malah mengiminai matter  itu abadi, tidak bisa diciptakan juga tidak bisa dimusnahkan. Siapa yang bisa menciptakan atom? Tidak akan ada yang bisa, sekaligus juga atom tidak bisa dimusnahkan. Saya percaya saat matter bertemu dengan anti matter ia hanya berubah bentuk menjadi energi dan saat energi kinetiknya habis, akan kembali menjadi atom. Harusnya jika anti matter dengan matter dengan volume tertentu disimpan didalam tabung tertutup, jika disatukan, maka volumenya tetap sama biarpun sudah berubah menjadi atom dalam wujud lain.
Judul: Re:Tercipta dan musnah
Ditulis oleh: imad323 pada Desember 17, 2014, 10:22:41 AM
Kutip dari: Dr.F pada September 29, 2014, 07:52:04 AM
Untuk TS: sesuatu itu tercipta dari sesuatu yang lain, sesuatu itu musnah menjadi sesuatu yang lain, dan pernyataan ini sudah bisa diterima oleh orang yang beragama maupun tidak.

jadi kalu sesuatu itu musnah menjadi sesuatu yang lain, musnah lagi, menjadi yang lagi dan seterusnya. maka artinya tidak akan ada akhir??? ???
energi analogi dengan usaha. Jika perubahan-perubahan energi itu dilihat dari sudut reaksi kimia, bukankah akan ada waktu dimana kesetimbangana terjadi. contohnya molekul kustik dipertemukan dengan HCl sehingga keduanya musnah dan membentuk air, garam, dan energi panas (kalor). panas yang lebih tinggi dari suatu ruang akan mengalir ke yang lebiih rendah (secara alami) sehingga mencapai kesetimbangan. sedang usaha tidak akan terjadi pada tempat yang telah dalam keadaan setimbang. artinya jika energi itu musnah menjadi energi yang lain, musnah lagi, menjadi yang lain lagi, pasti akan ada waktu dimana energi itu di setiap tempat/ruang dalam semesta ini setimbang/sama yang menyebabkan usaha tidak ada. jika usaha tidak ada maka tidak ada lagi pergerakan. tidak ada pergerakan maka artinya waktu berhenti. karena waktu itu sejoli dengan ruang, maka jika waktu menjadi tiada (berhenti) maka ruang pun akan tiada pula (musnah), kejadian ini mungkin yang dinamakan kiamat. jadi ruang tidak kekal? namun energi tetap kekal.

Dalam hukum termodinamika, setiap kejadian yang terjadi secara alami di alam semesta ini akan menyebabkan entalpi (ketidak-aturan/kekacauan) yang semakin besar. contohnya kejadian gelas keramik (teratur) melalui proses alami jatuh dan pecah (menjadi tidak teratur/kacau) dan mustahil untuk menjadi gelas(teratur) lagi, serbuk gula dan serbuk kopi ditumpuk bertingkat teratur akan bercampur menjadi berantakan karena proses alami, dan mustahil menjadi bertingkat teratur lagi secara alami. Jadi alam semesta ini dalam setiap proses alaminya akan semakin menuju kekacauan. semakin kacau, semakin kacau hingga kekacauan itu akan mencapai maksimumnya yaitu kehancuran. atau jika proses alami itu terhenti, yaitu kiamat.
Judul: Re:Tercipta dan musnah
Ditulis oleh: Dr.F pada Januari 01, 2015, 09:19:55 AM
Kutip dari: imad323 pada Desember 17, 2014, 10:22:41 AM
jadi kalu sesuatu itu musnah menjadi sesuatu yang lain, musnah lagi, menjadi yang lagi dan seterusnya. maka artinya tidak akan ada akhir??? ???

definisi akhir menurut mas imad323 gimana?

Kutip dari: imad323 pada Desember 17, 2014, 10:22:41 AM
energi analogi dengan usaha. Jika perubahan-perubahan energi itu dilihat dari sudut reaksi kimia, bukankah akan ada waktu dimana kesetimbangana terjadi. contohnya molekul kustik dipertemukan dengan HCl sehingga keduanya musnah dan membentuk air, garam, dan energi panas (kalor). panas yang lebih tinggi dari suatu ruang akan mengalir ke yang lebiih rendah (secara alami) sehingga mencapai kesetimbangan. sedang usaha tidak akan terjadi pada tempat yang telah dalam keadaan setimbang. artinya jika energi itu musnah menjadi energi yang lain, musnah lagi, menjadi yang lain lagi, pasti akan ada waktu dimana energi itu di setiap tempat/ruang dalam semesta ini setimbang/sama yang menyebabkan usaha tidak ada. jika usaha tidak ada maka tidak ada lagi pergerakan. tidak ada pergerakan maka artinya waktu berhenti. karena waktu itu sejoli dengan ruang, maka jika waktu menjadi tiada (berhenti) maka ruang pun akan tiada pula (musnah), kejadian ini mungkin yang dinamakan kiamat. jadi ruang tidak kekal? namun energi tetap kekal.

jadi energi masih kekal?kenapa materi jadi musnah kalau waktu berhenti?


Kutip dari: imad323 pada Desember 17, 2014, 10:22:41 AM
Dalam hukum termodinamika, setiap kejadian yang terjadi secara alami di alam semesta ini akan menyebabkan entalpi (ketidak-aturan/kekacauan) yang semakin besar. contohnya kejadian gelas keramik (teratur) melalui proses alami jatuh dan pecah (menjadi tidak teratur/kacau) dan mustahil untuk menjadi gelas(teratur) lagi, serbuk gula dan serbuk kopi ditumpuk bertingkat teratur akan bercampur menjadi berantakan karena proses alami, dan mustahil menjadi bertingkat teratur lagi secara alami. Jadi alam semesta ini dalam setiap proses alaminya akan semakin menuju kekacauan. semakin kacau, semakin kacau hingga kekacauan itu akan mencapai maksimumnya yaitu kehancuran. atau jika proses alami itu terhenti, yaitu kiamat.

Dengan kehancuran apakah berarti materi tidak ada sama sekali?
Judul: Re:Tercipta dan musnah
Ditulis oleh: Farabi pada Januari 01, 2015, 10:53:13 AM
Pertanyaan saya untuk orang orang yang berteori disini bahwa ini adalah begini dan begitu, teori anda bisa diaplikasikan untuk menjadi alat apa? Apa gunanya dari teori teori yang bahkan tidak bisa diaplikasikan? Hanya jadi sumber bagi silat lidah dan adu mulut? Rasanya konyol sekali kalau kita harus bertengkar hanya untuk dugaan dugaan kosong saja.
Judul: Re:Tercipta dan musnah
Ditulis oleh: Dr.F pada Januari 01, 2015, 11:27:35 AM
Sebenarnya bukan berteori dalam arti membuat teori baru tetapi berusaha menjelaskan teori yang sudah ada, bahkan ada yang sudah menjadi suatu hukum
Judul: Re:Tercipta dan musnah
Ditulis oleh: Pi-One pada Januari 01, 2015, 09:27:34 PM
Kutip dari: Dr.F pada Januari 01, 2015, 11:27:35 AM
Sebenarnya bukan berteori dalam arti membuat teori baru tetapi berusaha menjelaskan teori yang sudah ada, bahkan ada yang sudah menjadi suatu hukum
Teori tidak berubah jadi hukum.
Teori adalah penjelasan, hukum adalah prediksi.
Keduanya setara dan saling melengkapi.
Judul: Re:Tercipta dan musnah
Ditulis oleh: KIM pada Januari 03, 2015, 03:31:58 PM
Pandangan seseorang tentang teori dan Hukum berbeda2 so jgn mengklaim bahwa pendpat atau buah fikiran orang salah krn tdk sesuai dgn pendapat fikiran pribadi pribadi.!! krn bsa sja orang itu benar dengan teori dan hukumnya
Judul: Re:Tercipta dan musnah
Ditulis oleh: Pi-One pada Januari 03, 2015, 06:48:05 PM
Kutip dari: KIM pada Januari 03, 2015, 03:31:58 PM
Pandangan seseorang tentang teori dan Hukum berbeda2 so jgn mengklaim bahwa pendpat atau buah fikiran orang salah krn tdk sesuai dgn pendapat fikiran pribadi pribadi.!! krn bsa sja orang itu benar dengan teori dan hukumnya
Mau pendapat orang berbeda, definisi ilmiah soal teori dan hukum gak bisa sembarang diubah sesuai keinginan orang.
Judul: Re:Tercipta dan musnah
Ditulis oleh: KIM pada Januari 03, 2015, 08:28:32 PM
yang perlu diketahui adalah siapa yg memberi DEFINISI terhadap teori dan hukum itu sendiri..? N tdk selamanya pula definisi itu benar.!!

pola fikir jgn dibatasi oleh hanya sebuah definisi yg harus disatukan, itu sma sja membuat fikiran gk berkembang..
Judul: Re:Tercipta dan musnah
Ditulis oleh: Pi-One pada Januari 04, 2015, 01:20:38 PM
Kutip dari: KIM pada Januari 03, 2015, 08:28:32 PM
yang perlu diketahui adalah siapa yg memberi DEFINISI terhadap teori dan hukum itu sendiri..? N tdk selamanya pula definisi itu benar.!!

pola fikir jgn dibatasi oleh hanya sebuah definisi yg harus disatukan, itu sma sja membuat fikiran gk berkembang..
Defiinisi itu dibuat dan diterima sebagai kesepakatan dalam sains.
Jika gak ada kesepakatan, gimana mau bicara sains?
Gak ada standar?
Bahkan apa itu teori juga punya definisi dan standarnya.

Makanya misal kreasionisme tak pernah jadi sebuah teori.

Justru kalau sok bikin definisi sendiri yang ngawur dalam sains, itu yang kelewatan!
Judul: Re:Tercipta dan musnah
Ditulis oleh: imad323 pada Januari 07, 2015, 02:19:29 PM
Kutip dari: Dr.F pada Januari 01, 2015, 09:19:55 AM
definisi akhir menurut mas imad323 gimana?
Semesta pada akhirnya akan musnah, walau itu berarti melalui tahap menjadi sesuatu yang lain dulu dan sebagainya. Hal itu disetujui oleh hukum kedua termodinamika dan hukum entropi. sederhananya, proses-proses dalam sistem (alam semesta) secara alami akan menyebabkan entropi (kekacauan) bertambah. entropi tidak akan menurun secara alami. Dan pada suatu waktunya kelak akan terjadi kesetimbangan termodinamika yaitu kematian panas alam semesta (the heat death of universe)
Kutip dari: Dr.F pada Januari 01, 2015, 09:19:55 AM
jadi energi masih kekal?kenapa materi jadi musnah kalau waktu berhenti?
pada waktu berhenti, energi tetap ada namun energi tidak melakukan usaha
Kutip dari: Dr.F pada Januari 01, 2015, 09:19:55 AM
Dengan kehancuran apakah berarti materi tidak ada sama sekali?
materi tetap ada namun waktu laah yang berhenti.