Jika anda menggabungkan oksigen dengan gas hidrogen dengan perbandingan 2:1, tanpa bantuan listrikpun keduanya akan bergabung dengan sendirinya. Gas adalah satuan atom yang tidak tergabung antara yang satu dengan lain. Dikarenakan saat digabungkan tercipta cahaya dan tenaga dorong, atau dalam kalimat singkat, ledakan, bisa dipastikan pula bahwa sebetulnya cahaya adalah atom yang bergetar dan bergerak sedemikian cepat sehingga mata kita menerjemahkannya sebagai cahaya, hanya saja hal ini belum terpastikan. Berikut ini adalah video uji coba tersebut.

Hidrogen + Oksigen:
https://www.youtube.com/watch?v=-j1eU8-49wc

Penjelasan:
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Cara memproduksi hidrogen dari air secara sederhana:
https://www.youtube.com/watch?v=wwGx7qqQe-Y

Dengan adanya informasi ini, maka kita memungkinkan untuk membuat sebuah mesin semi-perpetual, yaitu mesin yang sekali menyala akan terus menyala tanpa bahan bakar, sayangnya, atom yang berubah menjadi panas dan cahaya dalam mesin ini, akan terpental dan hilang sehingga air harus terus menerus diisin. Akan tetapi, air bisa diisi lagi dan bisa menggunakan air laut.

Kutip dari: Farabi pada Mei 17, 2015, 10:06:34 AM
bisa dipastikan pula bahwa sebetulnya cahaya adalah atom yang bergetar dan bergerak sedemikian cepat sehingga mata kita menerjemahkannya sebagai cahaya, hanya saja hal ini belum terpastikan

Apa ada referensi terpercaya mengenai ini?

Kutip dari: Emerald_Eyes pada Mei 17, 2015, 02:55:08 PM
Apa ada referensi terpercaya mengenai ini?

Tidak ada, hanya dugaan.

Kalau hanya dugaan, kalimatnya jangan dimulai dengan "bisa dipastikan" lah... yang baca khawatir jadi ikut teryakinkan. Dan ngomong2 itu dugaan kang Farabi sendiri atau pernah baca dari suatu sumber?

Ya saya salah menempatkan koma, dimohon dilihat lagi ujung dari kalimatnya. Hal tersebut murni dugaan saya, berdasarkan fakta fakta yang saya lihat sendiri. Pendapat ahli sendiri mengatakan cahaya tidak bermasa, dan mungkin adalah elektron yang terlepas dari atom, jadi para ahli sendiripun sampai sekarang masih menduga. Dari wikipedia, dikatakan bahwa photon adalah partikel yang bergetar berfrekuensi mencaipai terahertz, hanya saja apa itu partikelnya tidak tahu.

Kutip dari: Farabi pada Mei 19, 2015, 02:11:19 PM
mungkin adalah elektron yang terlepas dari atom, jadi para ahli sendiripun sampai sekarang masih menduga.

Kang Farabi, elektron adalah elektron, artikel ini tidak akan berubah menjadi photon kecuali ketika bertumbukan dengan positron.

Kutip dari: Farabi pada Mei 19, 2015, 02:11:19 PM
Dari wikipedia, dikatakan bahwa photon adalah partikel yang bergetar berfrekuensi mencaipai terahertz, hanya saja apa itu partikelnya tidak tahu.

Foton bisa mempunyai frekuensi dari nol Hz sampai tak hingga Hz, bukan hanya sampai di THz saja.

Kutip dari: Emerald_Eyes pada Mei 19, 2015, 02:41:19 PM
positron.Foton bisa mempunyai frekuensi dari nol Hz sampai tak hingga Hz, bukan hanya sampai di THz saja.

Boleh saya minta referensinya? Saya baru dengar masalah ini.

Wah ada dimana mana bang. Silahkan saja ketik "Electromagnetic spectrum" di google, atau kalau referensi yg lebih formal buku "Introduction to Electrodynamics by D. Griffith" kalau tidak salah di bab 9.

ok makasih ya. saya baru tau nih.

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Sama-sama, semoga bermanfaat.

Kutip
Foton bisa mempunyai frekuensi dari nol Hz sampai tak hingga Hz, bukan hanya sampai di THz saja.

Saya memikirkan kalimat anda ini, mungkin yang anda maksud adalah radiasi elektromagnetik yang bisa memiliki spektrum dari 0 sampai triliunan hertz, karena cahaya nampak sendiri yang biasa disebut photon, dari tabel diatas adalah elektromagnetik yang mempunyai getaran milyaran hertz.

Sampai sekarang saya masih memikirkan ini. Dari reaksi kimia kita bisa mendapatkan foton, dari tumbukan antar besi, kita bisa mendapatkan foton, dari lompatan elektron seperti tesla koil kita bisa mendapatkan foton. Jadi, foton itu apa? Jika kita katakan foton berasal dari atom, kenapa saat foton dibuat dari reaksi kimia, kimia yang direaksikan menyusut? Berarti foton bukan sesuatu yang bisa diciptakan kan? Dan kalau foton berasal dari atom, kenapa saat elektron melompat foton bisa ada? Penjelasan yang paling mungkin adalah, foton adalah hasil dari benturan antar partikel, dan itu adalah atom. Foton bisa berasa dari atom apa saja, cahaya dari nuklir, bisa berasal dari uranium, dan dari reaksi oksigen dan hidrogen, bisa pula menghasilkan foton, juga dari lompatan elektron. Berarti foton sebetulnya adalah atom.

Saya akan menunggu sampai 10 tahun kedepan sampai para peneliti bisa memastikan ini, atau malah menyanggah hal ini.

Kutip dari: Farabi pada Juni 20, 2015, 01:01:54 PM
Jadi, foton itu apa?

Foton adalah kuanta cahaya. Meskipun mungkin foton bisa dibayangkan sebagai entitas diskrit seperti partikel, tapi pembahasan dalam teori medan kuantum menunjukkan bahwa foton tidak benar2 sama seperti partikel2 yg lain seperti elektron, positron, proton dll.

Kutip dari: Farabi pada Juni 20, 2015, 01:01:54 PMBerarti foton bukan sesuatu yang bisa diciptakan kan? Dan kalau foton berasal dari atom, kenapa saat elektron melompat foton bisa ada? Penjelasan yang paling mungkin adalah, foton adalah hasil dari benturan antar partikel, dan itu adalah atom.

Foton bisa diciptakan melalu konservasi energi, contoh: relaksasi elektron dalam atom menghasillkan foton yg energinya sama dg beda energi antara dua keadaan yg terlibat dlm relaksasi, tumbukan elektron dg positron yg disebut sebagai pair annihilation menghasilkan 2 foton dg energi minimal setara dg 2 kali energi diam elektron.
Saya tidak terlalu mengerti yg ingin mas sampaikan mengenai "elektron melompat".
Tidak semua foton dihasilkan oleh benturan. Contohnya ya tadi di atas, relaksasi elektron, contoh lain adalah benda bermuatan ketika mengalami percepatan akan meradiasikan cahaya, contoh konkrit utk yg terakhir ini adalah radiasi Cherenkov yg membuat bagian dalam reaktor tampak berwarna biru.

Kutip dari: Farabi pada Juni 20, 2015, 01:01:54 PMBerarti foton sebetulnya adalah atom.

Ada baiknya dalam menarik kesimpulan ilmiah yg bersifat fundamental seperti ini, hendaknya pengamatan yg berbasis metode ilmiah sebelumnya sudah pernah dilakukan, atau kalau tidak dg melalui pembuktian teoritis yg konsisten dg prinsip2 yg sudah ada.

Kutip dari: Farabi pada Juni 20, 2015, 01:01:54 PM
Saya akan menunggu sampai 10 tahun kedepan sampai para peneliti bisa memastikan ini, atau malah menyanggah hal ini.

Peneliti sudah membuktikan hal ini.

Ngomong ngomong ini bagus nih
https://www.youtube.com/watch?v=J556uXwrjII

Kutip dari: Farabi pada Mei 17, 2015, 10:06:34 AM
Dengan adanya informasi ini, maka kita memungkinkan untuk membuat sebuah mesin semi-perpetual, yaitu mesin yang sekali menyala akan terus menyala tanpa bahan bakar, sayangnya, atom yang berubah menjadi panas dan cahaya dalam mesin ini, akan terpental dan hilang sehingga air harus terus menerus diisin. Akan tetapi, air bisa diisi lagi dan bisa menggunakan air laut.

Berarti satu-satunya jenis mesin yang bisa menggunakan cara ini adalah kapal?