Ukuran super mini nanopartikel bisa dimanfaatin dalam bidang medis. Nanopartikel yang memiliki sifat biodegradable dapat dipakai sebagai media penghantar obat atau agen pemindai misalnya untuk membantu pengobatan kanker dan TBC.
Universitas Princeton bikin partikel (berukuran 100-300 nanometer) yang dipakai sebagai media untuk obat dapat sampai ke jaringan dalam tubuh seperti paru-paru atau sel-sel kanker, sementara tidak merusak sel normal lainnya.
Baca ini :
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Apa artinya nanti nanotech bisa memperbaiki sel otak juga? Maka ada kemungkinan manusia dapat hidup selamanya dong? :)
nanopartikel itu sebenarnya t'susun dari apa sich...?
n g'mana cra memproduksinya...?
q gag prnh dgr,, bru hri ini aj... hm,.,. ???
Salam kenal Sisca,
saya juga tidak tahu banyak.. tetapi setahu saya nanopartikel dari bahasanya saja berartikan partikel berukuran nanometer. Berarti kalo term "nanoteknologi", seharusnya adalah berbagai teknologi yg mengotak-atik partikel berukuran sekian nanometer ini. Kita mungkin sudah terbiasa dengan ukuran mili meter, ato mungkin mikrometer (musti pake mikroskop tapinya)... nah nanometer ini 1/1000 mikrometer. Jadi ini partikel yg tidak bisa kita liat dengan mikroskop biasa apalagi mata telanjang. Contohnya mungkin abu rokok, kita bisa lihat saat rokok baru saja terbakar. Tetapi ketika hancur, abu rokok ini akan terbang dan mata kita sudah susah untuk mendeteksinya lagi. Hal ini dikarenakan abu rokok ini berukuran sekitar 0.5-500 mikrometer. Contoh lain lagi bakteri, yang berukuran mulai dari 1 mikrometer.
Menurut pendapat saya pribadi, nanopartikel disekitar kita ini sebenernya mungkin sudah ada sejak jaman dulu. Tetapi kita baru menyadarinya ketika kita mampu "melihatnya". Mikroskop semakin canggih karena teknologi ilmu pengukuran dan manufakturnya semakin maju. Sehingga suatu saat, voila, orang sudah mampu mengobservasi virus, yang berukuran 10-300 nanometer.
Selain partikel nano yang sudah tersedia di alam seperti contoh diatas, para ilmuan juga sudah mampu untuk mensintesis partikel nano. Misalnya saja partikel SiO2, Al2O3, carbon nano tube. Partikel seperti SiO2 kalo secara makro ya pasir yg sehari-hari kita lihat. Tetapi rekayasa fisik/kimia dari para ahli mampu membuat partikel SiO2 yang sangat-sangat kecil. Misalnya memakai teknologi arc atao supercollision dll.
Mungkin segitu dulu Sisca, maaf kalo jawabannya kepanjangan dan jadi tambah ga jelas hehehhe.
@tonidanza...
wah...
gag koq,,
jelas,,,
contohnya ga membingungkan..
hohoho~
makasi yah....
^^
jadi tau klo SiO2 itu pasir...
TQ...
tapi nanometer ini gunanya apa ajah..?
dimana2 byk dibahas ttg nanopar. ini...
....
ilmu nano berkaitan dengan studi fenomena kimia,fisika dan biologi pada skala nano. teknologi nano adalah teknologi utk memproduksi produk yg berisi bahan nano dan juga alat2 karakterisasi yang bisa menguji struktur dan sifat bahan nano. bahan nano adalah bahan2 yang salah satu dimensinya berukuran 1-100 nm.
betul2..
dan nanopartikel dapat direkayasa sehingga manfaat dari partikel2 yang berbeda dapat disatukan selama partikelnya memiliki kesamaan unsur pembentuknya..
setau saya nanopartikel ini nantinya bakal dipakai untuk aplikasi elektronik..
masa depan chip2 komputer pasti lewat nanoteknologi untuk memproduksi chip yang makin kecil..
Kutip dari: constellation pada Januari 11, 2010, 10:19:24 AM
setau saya nanopartikel ini nantinya bakal dipakai untuk aplikasi elektronik..
masa depan chip2 komputer pasti lewat nanoteknologi untuk memproduksi chip yang makin kecil..
Yup, selain itu setau saya nano partikel ini sedang (atau mungkin bahkan sudah) ditujukan untuk penanganan penyakit kanker. Jadi bahan obat akan bekerja spesifik pada sel kankernya, diharapkan tidak merusak sel disekitarnya.
singkat saja: bicara produk maka kita bicara material dasarnya.
teknologi nano dalam hal ini menghasilkan material dengan sifat yang lebih unggul.
contoh: unggul dalam kekuatan --> produk menjadi lebi kuat dg dimensi yg sama.
mengapa bisa lebih unggul?
contohnya bahan baja atau plastik, bila kita susupin dengan bahan campuran yang semakin halus, maka susunan mikronya lebih teratur sehingga kekuatan lebi merata karena pori2 lebi kecil dst dst.
sekedar analogi: kalo mau bikin masakan, kira2 mau milih garam halus atau garam kasar??
maaf bisa salah kata!
salam
Saya jadi terpikir, adakah kemungkinan kelak nanoteknologi disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab?