Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Hubungan ekonomi sudah tepat

Dimulai oleh Farabi, Mei 03, 2012, 05:16:53 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Farabi

 Usaha yang sedang dilakukan pemerintah dengan meningkatkan hubungan dagang dengan negara lain saya nilai sudah tepat. Karena dengan meningkatnya ekspor mata uang indonesia akan menjadi kuat, sehingga barang barang impor akan menjadi lebih murah biarpun sebetulnya ini tidak diperlukan kalau kita bisa membuat barang barang kebutuhan sendiri.

SAran saya, harga bahan baku produksi jangan sampai dihargai murah sekali sehingga sebanyak apapun kita mengeskpor tetapi kita mengalami defisit dibandingkan dengan kebutuhan barang yang harus diimport, semisal harga beras di indonesia 8000 per kilo tapi di pasar internasional tetap 8000 kg perkilo. Ingat, mata uang mereka itu lebih besar nilainya, sehingga bisa membeli barang kita lebih banyak daripada pasar kita, akan tetapi ini akan mengakibatkan biaya standard hidup akan meningkat karena semua barang konsumsi sudah tersedot kenegara maju. Yang patut diwaspadai dalam pengelolaan ekonomi adalah bahan pangan yang sebisa mungkin jangan sampai mengimpor karena ini akan membuat biaya hidup lebih mahal akibat terlalu banyak mengimport.

Target pertama adalah swasembada pangan, baru kemudian barang barang produksi lainnya seperti properti(perumahan) baru kebutuhan tertier seperti komunikasi dan elektronik juga hiburan.

Jika kita mempunyai kelebihan dalam bidang pangan, daripada kita barter dengan uang yang nilainya merosot, lebih baik kita barter dengan tenaga kerja mereka. Maksudnya, kita sediakan bahan pangan perbulan, dan mereka menyediakan buku buku hasil penelitian mereka terkini, dengan demikian kita bisa mengakses tenaga kerja mereka yang lebih terdidik dan buku buku dan teknologi mereka secara lebih murah. KArena kita membutuhkan banyak penguasa teknologi untuk membuat semua produksi barang barang di indonesia secara otomatis.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Monox D. I-Fly

Kutip dari: Farabi pada Mei 03, 2012, 05:16:53 PM
Jika kita mempunyai kelebihan dalam bidang pangan, daripada kita barter dengan uang yang nilainya merosot, lebih baik kita barter dengan tenaga kerja mereka. Maksudnya, kita sediakan bahan pangan perbulan, dan mereka menyediakan buku buku hasil penelitian mereka terkini, dengan demikian kita bisa mengakses tenaga kerja mereka yang lebih terdidik dan buku buku dan teknologi mereka secara lebih murah. KArena kita membutuhkan banyak penguasa teknologi untuk membuat semua produksi barang barang di indonesia secara otomatis.

Tenaga kerja kok buku-buku? Tenaga kerja atau sistem kerja ini Bang?
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.