1. SISTEM EKONOMI YANG SALAH, SEPERTI INFLASI DAN DEFLASI
2. JUMLAH UANG SANGAT SEDIKIT DIBANDINGKAN DENGAN JUMLAH MANUSIA
3. JUMLAH UANG YANG BEREDAR DI DUNIA NYATA SANGAT SEDIKIT, ATAU BANYAK UANG YANG BERMAIN DI DUNIA TIDAK NYATA.

HAL INILAH YG MENJADI MASALAH YANG SANGAT DASAR, KITA PERLU MEMPERBAIKI SISTEM EKONOMI KITA AGAR SEMUA ORANG BAHAGIA, JANGAN SEBAGIAN KECIL BAHAGIA DI ATAS MILYARAN MANUSIA LAINNYA.


JUMLAH MANUSIA SEMAKIN TAHUN BERTAMBAH, BERTAMBAH JUGA KAH BANYAKNYA UANG? JIKA TIDAK MAKA TIDAK SEIMBANG, KEMISKINAN DI MANA-MANA, IBARAT DULU 300JT UNTUK 4 ORANG SEKARANG 300JT DIPEREBUTKAN 600JT ORANG.

sebagai referensi

Alvin

sore om

gmn kabarnya ?
15:07Karno

baik-baik aja,
15:07Alvin

lg sibuk ngerjain apa ?
15:07Karno

bgm kabarnya nh bos?
15:07Alvin

barangkali ada yg berguna buat saya
15:07Karno

lagi sibuk benerin komputer
15:07Alvin

jangan panggil boss ah

gak enak dengernya
15:08Karno

oke deh om

kalo om enak gak?
15:08Alvin

gak enak

ketuaan

hahaha
15:08Karno

sam gak enak g

sama gak enak jg
15:08Alvin

yo wes

panggil mas aja
15:09Karno

oke deh
15:09Alvin

aq panggil apa ?
15:09Karno

mas jg oke
15:09Alvin

ok sip

komp nya knp ?

Virus ?

dibuang aja
15:09Karno

keyboardnya gak nyala

lagi bongkar mainboard yah

ternyata IC yah ada yang putus

akhirnya udah bener
15:10Alvin

IC putus ?

gak mungkin ah

palingan cuma socketnya aja

o ya
15:11Karno

fuse

ic fuse atau sekring
15:11Alvin

proyek ekonomi yg dulu itu gmn mas ?
15:11Karno

oke deh

bahas

sekarang kira2 tau gak penyebab utama kemiskinan di dunia?
15:11Alvin

krisis
15:11Karno

bukan donk

penyebab paling dasar....
15:12Alvin

trus ?
15:12Karno

oke deh
15:12Alvin

sampeyan jelaskan dulu deh

aq bingung
15:12Karno

saya jelaskan dulu deh
15:13Karno

karena jumlah uang di dunia sangat sedikit jika dibandingkan jumlah manusia dan jumlah uang yg beredar di dunia real

bayankan misal dunia itu rumah

dalam 1 rumah ada uang 300jt

dan di rumah itu ada kamar bernama indonesia, afrika, asia, amerika dan eropa

karena uang itu tetap jumlahnya

pada tahun 1500 ada 5 orang

maka 300 jt di bagi 5 orang

maka semuanya menjadi kaya

lalu pd tahun 1600 karena beranak menjadi 10 orang

maka orang-orang itu semakin miskin karena uang 300jt di bagi ke 10 orang

coba bayangkan pada tahun 2009

di bagi keberapa orang

maka satu-satunya solusi

jumlah uang harus di perbanyak dengan peningkatan penduduk

nah ilmu ekonomi kalo gak salah tidak mengatur ini

serta jumlah uang di dunia real atau ekonomi real harus lebih banyak
15:19Alvin

udah ?

itu aja penjelasannya ?
15:20Karno

oke deh sementara itu dulu
15:20Alvin

gini ya mas

kalau mambahas hal diatas sepertinya akan timbul masalah baru

masalahnya akan berdampak langsung pada nilai mata uang atau Inflasi

dan deflasi
15:21Karno

nah itu yg saya maksud
15:21Alvin

gmn menurut mas

??

maunya mas gmn ?
15:21Karno

bgm jk dunia hanya ada satu mata uang

namun sebenarnya tanpa itu kita pun bisa

Alvin

kalau 1 mata uang, seharusnya gmn ?

pakai cara apa dan mata uang apa ?
15:22Karno

kalo satu mata uang tidak ada inflasi dan flasi
15:22Alvin

siapa bilang
15:23Karno

satu mata uang seperti euro

kucing yg bilang
15:23Alvin

hahaha

gak bisa gitu lah mas

uang beredar terlalu banyak, menyebabkan nilai uang dipasar menjadi menurun

dan berdampak langsung ke harga2 barang di pasar

itu dampak langsung terjadinya inflasi pasar
15:24Karno

gak juga lagi

misalkan sebagai pemerintah
15:24Alvin

menurut mas sendiri gmn ?
15:25Karno

kita tetapkn dengan tegas
15:25Alvin

trus ?
15:25Karno

atau bahas yg tadi dulu deh
15:25Alvin

terserah

masalah inflasi dulu aja

menurut mas gmn ?

saya pengen meluruskan saja
15:26Karno

nflasi antar negara atau inflasi di pasar
15:26Alvin

ke 2 nya mas
15:26Karno

oke kita sama kan persepsi dulu yah
15:26Alvin

tapi pertama yg merasakan efeknya adalah pasar
15:26Karno

inflasi artinya kalo menurut mas alvin kira2 apa nh?
15:27Alvin

menurunnya nilai mata uang yg berakibat menaikkan harga² barang di pasar

kira2 gitu
15:27Karno

turunnya nilai mata uang tadi karena di sebabkan oleh?
15:28Alvin

jumlah uang yang beredar terlalu banyak

selain itu banyak pula hal2 lain

yang menjadi faktor
15:30Karno

kenapa jika jumlah uang yg beredar terlalu banyak nilai uang bisa turun? siapa orang yg menentukan turun atau naiknya nilai mata uang?
15:31Alvin

ya pasar lah mas
15:31Karno

gak konkret atau tidak nyata

pasar itu pedagang?
15:32Alvin

emangnya ada penjelasan kongkrit ?
15:32Karno

pedagang atau penjual meni ribet bgt mikirin jumlah uang di dunia

definisi pasar itu penjual dan pembeli
15:33Alvin

gini deh

saya mau tanya dikit

tahun 2005, mas beli buah apel 5000/ kilo
15:34Alvin

tahun 2006, mas beli apel 6000/kilo
15:36Karno

trus...


15:40Alvin

lah

tahun 2009, mas beli apel yg sama

harganya 12 rb/kilo

gmn tanggapan mas soal hal ini ?
15:41Karno

kira kira gaji saya di tahun 2005 itu 3jt

lalu gaji saya di tahun 2006 4jt

2009 ....
15:41Alvin

kan sama saja toh

itu namanya inflasi mas

seiring bertambahnya uang di masyarakat

maka harga2 juga ikut naik

itu maksud saya tadi

kalau kita mau mengurut sumbernya, gak akan selesai mas

karena masalah ini hubungannya sangat komplek
15:44Karno

bisa donk selesai dan sangat simple, sekarang misalkan para pemimpin dunia dan pemerintah dunia dan polisi menentukan patokan harga uang misal uang seribu itu adalah harga 4 mangga

dan di seluruh dunia pun juga

pasar yang menaikkan ketetapan dan undang2 pemerintah di tangkap

atau di penjara

sekarang siapa orang yang menentukan nilai harga

pasar apa

siapa orangnya

bagaimana mereka

Alvin

saya kasih contoh lagi ya mas
15:46Karno

bisa melihat jumlah uang di dunia nyata
15:46Alvin

misalnya mas seorang petani padi

punya 5 hektar sawah

dalam 1 tahun, mas memperoleh keuntungan 20 jt

tahun ke 2 ternyata ada musibah

jadi untung cuma 5 jt

nah, apa mas mau cara dagang seperti ini ?

paling tidak, mas ingin memperoleh keuntungan lebih besar

karena tenaga dan waktu yang mas keluarkan buat bekerja, nilainya jauh lebih besar

jadi anggapannya gak sebanding sama hasilnya
15:49Karno

trus...
15:49Alvin

otomatis, mas ingin keuntungan lebih toh
15:49Karno

kyk yah gak nyambung

deh...
15:49Alvin

jadinya gmn caranya dapet untung 10 jt/15 jt

itu cara dagangnya mas

makanya, mas kepasar deh

biartau detilnya

bingung ta mas ?
15:50Karno

gak donk

misalkan ternyata dalam setahun ternyata untungnya lebih besar misal 30jt

masa mau di samakan dengan yg 10jt
15:51Alvin

kalau labanya lebih bayak, jelas aja produsen lebih senang

gini lagi, misalnya

tanya dikit deh

knp kok waktu lebaran, bahan2 pokok cenderung naik ?
15:54Karno

karena pedagang tau masyarakat pasti akan membeli walaupun mahal

jadi pedang udah janjian untuk menaikkan harganya
15:54Alvin

janjian gmn ?

pakai SMS ?

hahahaha
15:54Karno

bukanlah

maksudnya mereka

melihat
15:55Alvin

gini ya mas

harga itu ditentukan produsen dan distributor

dengan melihat kondisi pasar

dan banyaknya jumlah permintaan

serta ketersediaan barang
15:56Karno

nah

itu baru bener

tapi pedagang produsen distributor gak bisa menaikkan nilai mata uang

hanya harga

untuk apa mereka repot-repot
15:57Alvin

tapi kan itu sumber masalahnya

yg menentukan ya, pasar sendiri lah

karena semua itu saling berhubungan

walaupun secara tidak langsung
15:58Karno

nah sekarang pemerintah menentukan harga jeruk di dunia adalah 1rb

yg melanggar di penjara

gmn
15:59Alvin

gak bisa juga
15:59Karno

knp
15:59Alvin

gini, harga jeruk di amerika sama gak kayak di indonesia ?

harga tanah disana sama gak ?

upah buruh disana sama gak ?

kalau semuanya sama, saya yakin itu bisa terwujud

dengan syarat, tidak ada cost buat angkutan
16:00Karno

ada beberapa cara biar bisa

seluruh pemerintah dunia bersatu dan bergabung

untuk menentukan

harga barang
16:01Alvin

hahahahaha
16:01Karno

demi kesaterahan umat manusia

di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin
16:01Alvin

kalau gitu, bisa2 harga 1 kilo jeruk mencapai 30 rb dong
16:02Karno

bisa juga 1 kilo jeruk cuma 3rb
16:02Alvin

kalau 1 kilo 3 rb,kebun jeruk di florida bisa langsung tutup tuh

gak sebanding sama modal dan biaya operasionalnya
16:03Karno

kenapa tutup kan semua harga di dunia juga turun, misal nasi 1 kilo cuma 1 perak, kalo semuanya turun bgm

maka biaya modal dan operasional jg turun
16:03Alvin

bangkurt mas
16:03Karno

gak donk

malah kita untung besar
16:04Alvin

kok bisa ?

caranya gmn ?
16:04Karno

misal kamu punya uang 3jt

cuma bisa beli laptop 1

sekarang semua harga di dunia kita turunkan semuaaaaaaaa barang, jadi 1 laptop cuma 100 perak

maka kamu jadi milyuner
16:05Alvin

hahahaha

trus, apa mas gak mikir produsennya ?
16:06Karno

produsennya pun akan untung lebih besar lagi
16:06Alvin

jangankan untung,balik modal aja gak bisa

kok bisa ?
16:07Karno

1 biasanya produsen punya uang ratusan lebih banyak dari orang biasa, dan kedua tidak akan rugi karena semua barang apapun di dunia turun.

sebanding

cuma orang biasa dan pemerintah dunia tidak mau ribet

kalo mau berfikir sejenak saja

maka semua masalah bisa di selesaikan

ada banyak kemungkinan dan solusi
16:09Alvin

aneh juga ya mas

tapi gini, apa semua produsen itu pasti memproduksi barangnya sendiri ?

saya rasa tidak toh]
16:11Karno

ya enggak lah

tv dan radio serta mobil dan gedung bertingkat ratusan tahun lalu sangat aneh

kata orang2 purba
16:12Alvin

saya menilai,idenya mas terlalu cenderung mengada-ngada dan sangat mustahil bisa terwujud

sama sekali gak masuk logika saya
16:12Karno

kita liat aja nanti
16:12Alvin

ok deh

maaf

saya ketawa sendirian
16:12Karno

bagus deh

ati2 nanti bisa ,,,,.....
16:12Alvin

hahahaha

ok deh

nanti saya pelajari lagi

barangkali saya bisa bantu mewujudkannya

aminn
16:14Alvin

mungkin sampeyan bisa angkat masalah ini ke Forsa
16:14Karno

oke deh....
16:14Alvin

siapa tahu ada solusi2 dari kawan2 yg lain

saya tunggu tread barunya di Forsa


16:19Karno

oke

Jumlah uang tdk melulu menjadi faktor inflasi.. buruknya kinerja pemerintah, yg menyebabkan trust dari market turun jg bisa meyebabkan inflasi. Faktor yg uncontrollable sama sekali spt bencana alam pun juga bisa jadi penyebab inflasi.

Kemudian logika apakah pasar MIKIRIN jumlah uang, maka jawabannya adalah jelas IYA.

Tdk harus bener2 ngecek ke BI kok utk tahu apakah jumlah uang yg beredar semakin banyak.. Kata kuncinya adl DAYA BELI.

Taruhlah anda hidup di satu pulau yg cuma ada 10 orang disitu. Mata uang yg berlaku adl emas, misalnya.. Sementara pekerjaannya adl 3 org eksportir (anggap saja di situ ada komoditas berharga), 2 orang pedagang lokal (makanan misalnya), dan sisanya pegawai di usaha ekspor td. Jika awalnya cuma ada 100 keping emas yg beredar di situ.. maka harga makanan, tdk tlalu mahal, misal teh manis 1 keping emas, nasi goreng 3 keping emas, dsb..

Akan tetapi, krn usaha ekspor sukses, eksportir2 dan pegawai2nya pun tambah kaya.. Penambahan jumlah keping emas di pulau itu pun terjadi. Meskipun tdk secara langsung tau kalo terjadi penambahan, para penjual makanan lokal di pulau itu akan merasa kalo DAYA BELI masyarakatnya naik. Jika awalnya para pegawai ekspor cm pesan 1 porsi makanan, mereka mulai membeli lebih dan lebih.

Peningkatan permintaan ini membuat persediaan makanan "lebih langka" dari sebelumnya. Disinilah penjual makanan akan mulai merasa perlu utk mengimbangi daya beli yg meningkat itu, tentu saja dgn meningkatkan harga makanan di warungnya.. Dan seterusnya, semakin byk jumlah emas yg beredar di pulau itu.. semakin tdk berharga nilai emas disitu.. krn lama2 teh manis akan jadi 5 keping emas, nasi goreng 20 keping emas, dst..

JADI...
Ide utk membuat semua orang jadi kaya, yg berarti meningkatkan daya beli masyarakat secara general.. Akibatnya akan jelas terjadi INFLASI gila2an..

Apakah itu buruk? Not necessarily..
Harga mie ramen di jepang thn 2001 di daerah pinggiran adl Rp 35.000 per mangkok, harga sepaket makanan di warung (bukan restoran) mulai dari appetizer spt Natto, lalu dilanjut makanan inti plus minuman adl sekitar 2000 yen pada tahun 2003 (sekitar Rp200.000), dan harga sepatu hak wanita dari pengrajin non branded adl 20.000 yen atau Rp. 2jt sepasang.
Knp mahal sekali? Ya krn daya beli masyarakat tinggi..

GAK NYAMBUNG!!!

coba baca baik2 men...

Penyebab Utama Kemiskinan Dunia.
1.Jumlah penduduk yang meningkat secara eksponensial (2 kali lipat dalam waktu 60 tahun).
2.Untuk memenuhi kebutuhannya diperlukan peningkatan hasil pertanian dan industri secara eksponensial juga.
3.Akibatnya , kerusakan lingkungan dan polusi akan meningkat secara eksponensial dan sumber alam kan menurun secara eksponensial.
4.Sistem ekonomi dan politik yang mengakibatkan orang kaya yang jumlahnya hanya 15% menguasai 80% dari kekayaan dunia dan sisanya (menengah dan miskin) hanya memperoleh 20% dari kekayaan dunia.

jadi, intinya om karno bilang banyakin uang dan pemerintah bebas mengatur harga (contoh yang dipakai laptop seharga 100 rupiah)
sepertinya terlalu utopia om, ada faktor kelangkaan barang, peningkatan konsumen secara eksponensial dan peningkatan produsen cenderung linier...(seperti yang diungkapkan oleh The Houw Liong)
Lagipula sistem ekonomi tidak sesederhana masalah jual beli saja...
kalau memang sesederhana itu kemiskinan hanya khayalan.

yah kita buktikan nanti, tunggu aja satu-satu, namanya juga baru teori, dulu manusia ingin bisa terbang, namun udah banyak orang yang bilang gila dan tidak mungkin, sayang yah ini dari orang-orang pesimis yang berwawasan sempit dan tidak memiliki pemikiran terbuka....

bayangkan dunia ini tidak ada ilmuwan-ilmuwan sebagai pioner maka dunia akan tetap di jaman purba, suatu yang pesimis tidak lah perlu kita dengarkan, kecuali ada masukan ilmu lainnya...

kalo kita mampu memahami apa yg saya maksud dan sudah mengerti maka bagi orang-orang itu sudah sadar dan paham

T.O.P  B.G.T :jempol:

ntar om, saya mo ngabarin berita baik ini ke temen2 saya yg petani...pasti mereka seneng deh ga usah berpanas-panas ria ngebajak sawah lagi.. :ngacir:
eh iya..mhhh..kayak nya temen wa yg tukang gerobak sampah juga bakal seneng ini..
hemm..ehh..ngabarin siapa lagi yak..aha mang ijang bakul nasgor depan rumah juga bakal bahagia nih..ga usah susah2 nongkrongin penggorengan...
eeee...yg laen catet juga deh...
horeee...kita bakal ga sengsara lagii...

semua bahagia...happy ending :nangis-haru:

Nyalahin inflasi dan deflasi lagi... Inflasi dan deflasi itu akibat, bukan sebab...

ya udah deh, saya tunggu om...
tapi ingat lho om, om juga masih punya janji untuk penelitian di bidang lain...

yah pokoknya saya udah membuatkan suatu sistematis ekonomi, yg akan bener-bener membuat di dunia ini tidak ada namanya kemiskinan dan hidup sengsara, bahkan hidup di masa tua tanpa sanak family atau saudara sangat terjamin dan tenang.

tetapi mungkin pun dunia akan ragu, insya Allah jika di ijinkan dengan saya berusaha merangkul semua umat di dunia dan pemerintah, dan memohon ijin mereka untuk meminta suatu daerah di suatu tempat untuk dibuatkan suatu negara sebagai percobaan utk sistem ini, jika dalam tempo singkat terbukti maka saya nyakin dunia pun akan menerapkannya, tetapi untuk sementara hal ini masih secret dulu deh...

Kutip dari: Karno Giyantono pada Desember 14, 2009, 12:10:33 AM
GAK NYAMBUNG!!!

coba baca baik2 men...

Nyambung kok..

coba baca baik2 juga bro..

Kutip dari: Karno Giyantono pada Desember 14, 2009, 06:40:20 PM
yah kita buktikan nanti, tunggu aja satu-satu, namanya juga baru teori, dulu manusia ingin bisa terbang, namun udah banyak orang yang bilang gila dan tidak mungkin, sayang yah ini dari orang-orang pesimis yang berwawasan sempit dan tidak memiliki pemikiran terbuka....

Oh.. tlg dong sebutkan buku2 dan artikel/jurnal ekonomi yg sudah anda baca yg anda jadikan dasar teori anda.. 5 judul yg utama saja deh, nanti saya baca juga. Biar saya bisa punya wawasan yg luas dan pikiran terbuka spt mas karyo juga..

Kutip dari: The Houw Liong pada Desember 14, 2009, 06:41:58 AM
Penyebab Utama Kemiskinan Dunia.
1.Jumlah penduduk yang meningkat secara eksponensial (2 kali lipat dalam waktu 60 tahun).
2.Untuk memenuhi kebutuhannya diperlukan peningkatan hasil pertanian dan industri secara eksponensial juga.
3.Akibatnya , kerusakan lingkungan dan polusi akan meningkat secara eksponensial dan sumber alam kan menurun secara eksponensial.
4.Sistem ekonomi dan politik yang mengakibatkan orang kaya yang jumlahnya hanya 15% menguasai 80% dari kekayaan dunia dan sisanya (menengah dan miskin) hanya memperoleh 20% dari kekayaan dunia.

1 sampai 3, saya setuju..

nomor 4?
hmm.. sistem ekonomi itu adl frase yg merujuk ke konstruk2 yg sangat luas dan saling berhubungan dgn kompleks. Saya krg yakin juga Huow Liong menunjuk sistem ekonomi yg mana dan bagian mana dari sistem itu yg menyebabkan kemiskinan. Saya akan berasumsi itu merujuk ke sistem liberal.

Saya sendiri bukanlah pendukung kapitalisme, saya cm berusaha objektif. Saya setuju kalo sistem saham dan forex menyebabkan munculnya sifat spekulatif yg bisa membawa dampak negatif. Meskipun itu tidak menyebabkan kemiskinan scr langsung, saya pribadi membenci sistem saham dan mata uang.

Tetapi benarkah sistem liberal menjadi penyebab kemiskinan? Sayangnya kenyataan menunjukkan negara2 yg menerapkan sistem liberal memiliki lebih sedikit org miskin dibanding negara2 yg kurang liberal. Cina pun mengalami pertumbuhan ekonomi secara luar biasa setelah meliberalisasikan ekonominya.

Kemudian jika kita menyoroti pemerasan tenaga kerja oleh perusahaan besar spt Nike, maka jauh sebelum Adam Smith mengeluarkan Wealth of Nation, pemerasan ekonomi oleh penjajahan justru jauh lebih parah. Dan Adam Smith sendiri termasuk salah satu orang yg mengecam tindakan penjajahan itu. Artinya, sistem ekonomi yg diajukan oleh Smith dan pengikut2 aliran ekonomi liberal selanjutnya sama sekali tidak ada hubungannya dgn tindakan2 bejat para pelaku bisnis di masa skrg. Smith sendiri adl profesor ilmu moral, di mana di buku Wealth of Nation nya, salah satu syarat ekonomi yg baik adl pelaku bisnis yg bermoral (krg lebih spt itu, saya lupa kalimat pastinya).

Jadi menurut saya, daripada menyalahkan sistem ekonomi, salahkanlah orang2 rakus yg berdiri di atas sistem itu (sistem dan pelaku adl 2 komponen yg terpisah). Saya mengutip satu kalimat terkenal: This world is providing enough for everyone needs, but not enough for one's greed.

memang iya, di pasar saham pemilik modal besar bisa saja mengendalikan pasar saham sesuai keinginannya...
semakin banyak modal, semakin besar uang yang terserap...
karena itu persentase uang dunia kebanyakan dimiliki pemodal besar.

tapi kalau sistem dimana pemerintah menentukan apa yang boleh kita miliki juga saya kurang suka, orang yang bekerja keras dan yang tidak, akan diberi perlakuan sama.. apalagi pandangan pemerintah bisa saja bias, tidak fair...

saya masih tidak tahu mau bilang mana yang terbaik, tidak ada sistem yang sempurna...