Kutip dari: Nabih pada Juni 06, 2009, 08:09:27 PM
ngaco: mode on

gimana kalo tabunganya dikit aja tapi di banyak tempat (syariah)

sedikitnya seberapa ??
ada baiknya kita menabung di 1 tempat klu kita hanya punya dana sedikit.(>10jt)
supaya kita gak bingung bayar biaya administrasinya..
kalau dananya lebih....... silahkan saja...

Kutip dari: luth pada Juni 06, 2009, 08:11:50 PM
boleh juga tuh
,,tapi agak ribet ga sh punya banyak tabungan?,,hehe

ribet sih gak...
palingan hanya ribet kalau kita mau nabung.....
(harus ngantri di banyak bank)

Kutip dari: alvin pratama pada Juni 06, 2009, 08:37:34 PM

ribet sih gak...
palingan hanya ribet kalau kita mau nabung.....
(harus ngantri di banyak bank)

iya itu kan judulnya ribet jg

oei... stofel nge-junk... mohon momod bertindak....

dan eniwei, gw masih blum ngerti... tolong bahasanya ditranslasi jadi bhs awam: knapa prinsip bank konvensional tdk menguntungkan disaat tabungan kita hanya punya dana sedikit? dan knapa prinsip bank syariah lebih menguntungkan disaat kondisi yg sama?

Mau tanya dong...

Bagaimana sebuah negara dianggap/diakui telah menerapakan sistem ekonomi Syariah (secara keseluruhan)? Tolak ukurnya apa saja...? Apakah dengan banyaknya Bank Bank Syariah dan Usaha Usaha pendanaan berbasis Syariah maka sebuah negara sudah bisa dikatakan menerapkan sistem Ekonomi syariah?

Apakah Indonesia saat ini sudah menerapkan Sistem ekonomi Syariah, secara Makro ekonomi...

Thanks ya...

Bank Syariah dianggap lebih baik karena memang secara etika lebih sehat, tapi saya binggung pendapatan bank dari mana kalau tanpa bunga, tapi kalau ternyata kebanyakan bank sebetulnya membuat pemiliknya kaya gila gilaan, berarti sebetulnya tanpa bungapun tidak masalah. Apalagi melihat kenyataan bahwa, bunga seringkali membuat orang jadi tidak mampu bayar utang, tambah stress, tambah masalah, bahkan ternyata banyak bank menggunakan sistem bunga ini untuk merebut tanah orang lain secara hukum.
Jadi UU kita mau tidak mau harus mengadopsi Torat.