Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 09:41:11 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 151
Total: 151

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Sistem Sosial Ideal, menurut saya.

Dimulai oleh Farabi, November 09, 2011, 02:01:55 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

nʇǝʌ∀

kalau anda punya uang sih OK tapi kalau anda sudah bangkrut anda akan ditinggalkan, justru yang lebih mudah disuruh melakukan apa saja demi dirimu adalah orang yang cinta padamu atau orang yang gampang dibohongi dengan alasan mistis :D semakin rasional semakin susah  ;D

                |'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''|
       __/""|"|--------nʇǝʌ∀ inc.------|
> (|__|_|!!|__________________|
      (o)!""""""(o)(o)!"""""""""""(o)(o)!

Farabi

Kutip dari: nʇǝʌ∀ pada Februari 15, 2012, 10:05:56 AM
kalau anda punya uang sih OK tapi kalau anda sudah bangkrut anda akan ditinggalkan, justru yang lebih mudah disuruh melakukan apa saja demi dirimu adalah orang yang cinta padamu atau orang yang gampang dibohongi dengan alasan mistis :D semakin rasional semakin susah  ;D

Haha. Anda akan membuat saya jadi keliatan seperti penipu dengan mengatakan seperti itu.

Ya mau bagaimana lagi, memang pada dasarnya manusia itu senangnya mempekerjakan dan tidak mau disuruh suruh. Satu satunya cara ya dengan harta benda.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

nʇǝʌ∀

saya tidak ada maksud membuat anda terlihat sebagai penipu. saya hanya memberikan contoh orang2 yang lebih mudah disuruh-suruh.

BTW di thread lain anda berkata :

Kutip
Bagaimanapun, sistem keuangan adalah sistem terbaik untuk membuat manusia bekerja.

berarti seharusnya UMR tadi bukannya tetap berbentuk uang atau setidaknya dibebaskan kepada pekerja mau UMR berbentuk apa ?

                |'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''|
       __/""|"|--------nʇǝʌ∀ inc.------|
> (|__|_|!!|__________________|
      (o)!""""""(o)(o)!"""""""""""(o)(o)!

Icha

oke juga tuh bang farabi, sekarang banyak pengangguran di indonesia masukin berkebun juga donk, kan di indonesia banyak macam2 buah,apalagi kalo lagi musim,hehehe :D
soal yang memilih jurusan sesuai minat saya juga setuju, soalnya kalo ga sesuai minat bakalan males mempljari jurusan tsb akibatnya yaa bisa aja ga lulus ato stop ditengah jalan kan cuma buang2 duit :D sayang kali duitnya  :kribo:
o iya kalo ga punya uang ato bangkrut kan bisa mengandalkan kreatifitas, gimana caranya supaya dapet duit, asal kreatifitas dijalan yang benar,ga ngemis dan ga melakukan perbuatan jahat :)
sedikit ketidaktahuan akan mengakibatkan kesalahan yang fatal

ytridyrevsielixetuls

saya rasa setiap bidang punya perannya masing-masing dalam membangun suatu peradaban/negeri. saya pikir harus ada keadilan untuk tiap-tiap bidang tsb. setiap insan diberikan kebebasan dalam memilih cita-cita sesuai minat dan bakatnya. kalau yang saya lihat sekarang ini banyak ketidakadilan dalam memberikan reward kepada orang-orang berbakat. mungkin itu menjelaskan mengapa banyak ilmuwan atau engineer lokal banyak yg kerja ke luar negeri.

it is OK kalau anda dibayar mahal sebagai artis sinetron atau pemain sepakbola tapi posisi ilmuwan dan dokter juga mesti dibayar tinggi donk. kalau boleh tanya sama siapa aja, adakah posisi ilmuwan di Indonesia yang dibayar hingga 1 milyar pertahun saat ini ?
[move]
     -/"|           -/"|           -/"|
<(O)}D     <(O)}D     <(O)}D
     -\_|          -\_|           -\_|

Farabi

Intinya pokoknya, biarpun nganggur, tapi tetep dapat makan, karena yang mengurus pertanian adalah robot. Dimana warga asing semua wajib sewa, kecuali sudah 10 tahun tinggal diindonesia, atau sudah berketurunan diindonesia. Masalah pekerjaan, terserah semua orang. Jadi kita bisa membuat indonesia seperti disurga, beli robot sekarang sudah bisa loh, Nah harusnya, kita beli saja robot tersebut unutk mengurus pertanian dari pajak, dimana hasil taninya dibagi rata kepada seluruh rakyat indonesia, kaya atau miskin, kerja atau nganggur.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

ytridyrevsielixetuls

Numpang tanya lagi ya Prof. Farabi, sistem sosial ideal menurut anda ini sebenarnya diterapkan pada peradaban seperti apa?

1. Apakah sekelompok manusia yang baru mulai membangun peradaban di pulau tanpa penghuni, bangunan, dan teknologi.

atau

2. Peradaban berupa desa kecil yang serba tradisional.

atau

3. Peradaban yang sudah berbentuk negara yang sudah berkembang dan ruwet dan penuh sesak seperti Indonesia ini?


Untuk opsi nomor 3 bagi saya pribadi tentu tidak mudah memobilisasi setiap elemen di suatu peradaban macam negara Indonesia ke arah sistem apapun. Diperlukan "sistem jembatan" yang cocok untuk menerapkannya tapi kira-kira gimana caranya ?
[move]
     -/"|           -/"|           -/"|
<(O)}D     <(O)}D     <(O)}D
     -\_|          -\_|           -\_|

Farabi

#22
Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada Februari 16, 2012, 07:30:49 PM
Numpang tanya lagi ya Prof. Farabi, sistem sosial ideal menurut anda ini sebenarnya diterapkan pada peradaban seperti apa?

1. Apakah sekelompok manusia yang baru mulai membangun peradaban di pulau tanpa penghuni, bangunan, dan teknologi.

atau

2. Peradaban berupa desa kecil yang serba tradisional.

atau

3. Peradaban yang sudah berbentuk negara yang sudah berkembang dan ruwet dan penuh sesak seperti Indonesia ini?


Untuk opsi nomor 3 bagi saya pribadi tentu tidak mudah memobilisasi setiap elemen di suatu peradaban macam negara Indonesia ke arah sistem apapun. Diperlukan "sistem jembatan" yang cocok untuk menerapkannya tapi kira-kira gimana caranya ?

Semua peradaban yang mau, itu saja. Handphone juga tiba tiba menyebar, begitu pula internet, karena masyarakat melihat gunanya. Robotpun kalau implementasinya lancar, pasti akan berhasil, insyaallah. \\\

Eh, anda menanyakan robot atau bukan? Kalau sistem ideal saya seharusnya dari opsi satu juga sudah bisa berjalan, karena memang pajak itu untuk menyokong orang yang sudah berusaha tapi gagal, sehingga tidak ada kasus pencurian.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

topazo

Numpang nebeng donk...

Kalau dari yang saya baca, Boss Farabi mau sistem ekonomi berbasiskan robot ya... Apakah seperti film [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] dulu ya (Manusia sudah sangat2 bergantung ke automaton)... Yang saya mau tanya... Nanti kalau robot dan automaton sudah umum, pasti manusia programer akan mendapatkan status yang tinggi dan penting... Nah, apakah perbedaan antara programer dengan manusia lainnya (non programer), soalnya bakal bahaya kalau sekelompok programer berencana menguasai dunia sesuai perut mereka...

Semua bisa terjadi karena pada dasarnya manusia adalah mahluk yang serakah...
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Monox D. I-Fly

Kutip dari: topazo pada Februari 17, 2012, 11:36:02 AM
Numpang nebeng donk...

Kalau dari yang saya baca, Boss Farabi mau sistem ekonomi berbasiskan robot ya... Apakah seperti film [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] dulu ya (Manusia sudah sangat2 bergantung ke automaton)... Yang saya mau tanya... Nanti kalau robot dan automaton sudah umum, pasti manusia programer akan mendapatkan status yang tinggi dan penting... Nah, apakah perbedaan antara programer dengan manusia lainnya (non programer), soalnya bakal bahaya kalau sekelompok programer berencana menguasai dunia sesuai perut mereka...

Semua bisa terjadi karena pada dasarnya manusia adalah mahluk yang serakah...

Ada juga resiko lain:
Bagaimana kalau ada penduduk yg menguasai pengetahuan ttg cara pengguaan robot2 itu kemudian meng-hack atau memodifikasinya demi kepentingan dirinya sendiri?
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

mhyworld

sebenarnya resiko yg serupa sudah ada saat ini, antara lain dalam sistem perbankan. Saldo masing-masing nasabah bank, baik perorangan, perusahaan, bahkan milik negara, hanya disimpan sebagai nilai-nilai biner dalam komputer server. Orang yang punya akses ke server tersebut bisa saja memanipulasi datanya sehingga mengalihkan sebagian saldo rekening-rekening tersebut ke rekening pribadinya.

Namun kenyataannya hal ini jarang terjadi. Itu antara lain karena pihak bank telah menyadari resiko tersebut dan melakukan langkah-langkah pengamanan, misalnya dengan enkripsi data, access restriction, hingga audit internal maupun eksternal. Langkah non-teknis antara lain seleksi karyawan yang lebih ketat, terutama untuk posisi2 vital, serta perhatian terhadap kesejahteraan karyawannya. Dari sisi penindakan, sudah ada UU ITE.
once we have eternity, everything else can wait

Farabi

Kutip dari: mhyworld pada Februari 18, 2012, 12:30:03 PM
sebenarnya resiko yg serupa sudah ada saat ini, antara lain dalam sistem perbankan. Saldo masing-masing nasabah bank, baik perorangan, perusahaan, bahkan milik negara, hanya disimpan sebagai nilai-nilai biner dalam komputer server. Orang yang punya akses ke server tersebut bisa saja memanipulasi datanya sehingga mengalihkan sebagian saldo rekening-rekening tersebut ke rekening pribadinya.

Namun kenyataannya hal ini jarang terjadi. Itu antara lain karena pihak bank telah menyadari resiko tersebut dan melakukan langkah-langkah pengamanan, misalnya dengan enkripsi data, access restriction, hingga audit internal maupun eksternal. Langkah non-teknis antara lain seleksi karyawan yang lebih ketat, terutama untuk posisi2 vital, serta perhatian terhadap kesejahteraan karyawannya. Dari sisi penindakan, sudah ada UU ITE.

Tetap saja harus ada bentuk fisik yang bisa digunakan sebagai acuan, perak misalkan, atau emas, seandainya mereka memanipulasi angkanya akan timbul inflasi karena jumlah nominal terlalu banyak. Jadi lah seperti di zimbabwe, 1 dolar = 1 milyar dollar zimbabwe. Pasar akan mengkoreksinya menjadi sebagai kekacauan.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

mhyworld

Kutip dari: Farabi pada Februari 20, 2012, 12:46:11 PM
Tetap saja harus ada bentuk fisik yang bisa digunakan sebagai acuan, perak misalkan, atau emas, seandainya mereka memanipulasi angkanya akan timbul inflasi karena jumlah nominal terlalu banyak. Jadi lah seperti di zimbabwe, 1 dolar = 1 milyar dollar zimbabwe. Pasar akan mengkoreksinya menjadi sebagai kekacauan.
IMO, komoditas acuan diperlukan oleh pihak yang mengeluarkan mata uang untuk membatasi jumlah uang yang diedarkan. Bank2 swasta tinggal mengikuti, tidak perlu memiliki simpanan fisik sendiri.
Kalaupun disimpan dalam bentuk fisik di bank, tentunya nama pemiliknya harus disimpan dalam database, atau minimal dalam bentuk tertulis seperti sertifikat kepemilikan.
Di samping itu, emas hanyalah salah satu unsur kimia. Yang membedakannya dari unsur kimia lain hanya jumlah proton di dalam nukleusnya (juga jumlah neutron yng mempengaruhi kestabilan inti atom). Kalau teknologi sudah cukup maju untuk mengubah suatu unsur menjadi unsur lain, maka emas tidak lagi menjadi komoditas langka, sehingga tidak bisa lagi digunakan sebagai acuan atau pembatas jumlah uang yang beredar. Saat ini beberapa unsur sudah dapat dibuat dari unsur lain, seperti Technetium, Plutonium, dan beberapa unsur hasil reaksi fisi maupun fusi nuklir. Tapi AFAIK, untuk emas belum ditemukan metode yang potensial secara praktis maupun ekonomis.
once we have eternity, everything else can wait

Farabi

Ya kalau bukan emas, mungkin kayu, atau makanan, yang jelas, pasar akan mengkoreksi dengan terjadi inflasi.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

topazo

Kalau masalah moneter, yang penting adalah menghilangkan uang fiat... Jadi uang adalah representasi dari sebuah komoditas tukar dasar, dan bukan sebagai komoditas itu sendiri...
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?