Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 12:11:18 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 142
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 100
Total: 100

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Soft Computing

Dimulai oleh The Houw Liong, Maret 12, 2009, 02:13:47 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

The Houw Liong

Peminat soft computing : jaringan neural artifisial ( jaringan sel saraf tiruan), logika samar (fuzzy logic), ANFIS (adaptive neuro-fuzzy inference system) serta penerapannya dalam model iklim dan prediksi banjir. Silahkan diskusikan di sini.
HouwLiong

insan sains

Wah.. kelewat nie....

Dulu pengen banget ngedalemin AI, tapi baru dapet kulitnya.

Ayo dung dimulai....  :D kasih pengantarnya dulu buat sarapan  ;D
Menuju Indonesia sebagai THE COUNTRY MASTER OF TECHNOLOGY, 2030

Mtk Kerajaan Mataram

Saya pernah membuat software mainan, yang dapat dikatakan sebagai artificial intellegence. Yaitu berupa permainan terkenal kita waktu kecil "TIGA JADI".
Permainan ini antara "Anda" dengan program yang saya namai "Paijo".
Sudah saya set sehingga anda tidak mungkin akan menang, minimal draw.
Kecerdasan semu saya pasangkan pada "Paijo" berupa respon terhadap semua kemungkinan, cukup banyak waktu itu, ratusan kemungkinan mendekati seribu.

ksatriabajuhitam

@mataram:
bagus juga.
itu pake algoritma apa ? MiniMax ?

tapi kalo minimax tidak dikategorikan softcomputing kan

@the houw liong
makin yakin kalo ini Prof. The Houw Liong yang asli :D
mohon bimbingannya, Pak!
perkembangan terbaru "tweaking" neural network dah nyampe mana ya...
not all the problems could be solved by the sword, but sword holder take control of problems.
ForSa versi mobile: http://www.forumsains.com/forum?wap2

Mtk Kerajaan Mataram

#4
@ksatriabajuhitam
Saya tidak menggunakan minimax, waktu itu hanya menukar posisi-posisi dengan koordinat. Lalu kumpulan koordinat yang mungkin diklasifikasikan, saya buat koordinat yang meresponnya, lalu diterjemahkan dalam posisi bagi paijo.

Kutip dari: The Houw Liong pada Maret 12, 2009, 02:13:47 PM
Silahkan diskusikan di sini.
Ini maksud Pak The Houw Liong anu kan, agar yang berminat ..... suka ikut diskusi di websitenya, dan bukan membicarakannya di forum ini.

insan sains

Kutip dari: Mtk Kerajaan Mataram pada Mei 19, 2009, 06:38:47 AM
Saya tidak menggunakan minimax, waktu itu hanya menukar posisi-posisi dengan koordinat. Lalu kumpulan koordinat yang mungkin diklasifikasikan, saya buat koordinat yang meresponnya, lalu diterjemahkan dalam posisi bagi paijo.

Masih belum mudeng. Apakah respon-respon terhadap kemungkinan yang dapat terjadi itu telah dimasukkan sebelumnya. Ataukah di generate bersamaan dengan perubahan lawannya Paijo?

File EXE nya sudah di download, tapi sayang belum berhasil dicoba, meskipun pake Wine di Linux  :(

Btw.. algoritma Minimax itu kayak gimana?
Menuju Indonesia sebagai THE COUNTRY MASTER OF TECHNOLOGY, 2030

Mtk Kerajaan Mataram

Misalnya kita tulis
(1,1),(1,2),(1,3) baris pertama
(2,1),(2,2),(2,3) baris kedua
(3,1),(3,2),(3,3) baris ketiga

Lalu kita melangkah pada (3,2) misalnya, maka telah saya set Paijo melangkah secara random pada posisi yang lain yang paling memungkinkan membentuk baris, kolom, atau diagonal, begitu seterusnya.

Minimax mengambil dari teori game berupa decision table, biasanya ini dipelajari pada kuliah teknologi informasi sebelum melangkah membuat code.

idiotique_hebb

Lagi belajar Objective C / GNUStep / Cocoa API
Kroper for Mac : [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

secangkir_gelas

Maaf,, punten..
mau nanya,,
Sistem Pakar sama JST masuk ke Soft Computing gak?
terus apa bedanya yah?
Makasih atas sharing ilmunya :)

idiotique_hebb

ya, JST masuk ke dalam bidang SoftComputing.

kalo ndak salah ni ya, sistem pakar bisa memberikan output yang sesuai berdasarkan knowledge base yang sebelumnya sudah di-update oleh human. Sedangkan JST, sistem bisa memberikan output berdasarkan learning data set yang sebelumnya sudah diberikan (dilatih), extracted data yang menjadi acuan bagi sistem JST untuk dijadikan knowledge base, bisa berupa pola (pattern) yang dominan dari data tersebut.
Lagi belajar Objective C / GNUStep / Cocoa API
Kroper for Mac : [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

secangkir_gelas

#10
Berarti kalo saya tangkap, JST itu pintarnya, dia belajar sendiri.. kalo Sistem Pakar, dia harus kita tanamkan pengetahuan kita saja yah.. Betul ya Pak?

Kira-kira kalau contohnya penerapan Sistem Pakar dan JST di kehidupan sehari-hari, itu apa yah pak?

Terima Kasih yah atas jawabannya :) ..

Bernando

JST sama sistem pakar sama2 pintar kok...

sistem pakar dapat belajar sendiri melalui machine inferencenya....
jadi sistem pakar bukan hanya basis knowledgenya aja tapi ada mesin inferencenya...

penerapannya ES dan JST banyak...
ES biasanya banyak di kedokteran...
JST banyak di dunia prediksi dan pengenalan pola gitu...seperti saham, dll...;D
Be the sustainable learner, because life is learning...

secangkir_gelas

hmm,, saya masih kurang mengerti tentang sistem pakar yang belajar sendiri, misal contoh studi kasusnya berupa pengklasifikasian Penyakit Tenggorokan, bagian mana yang kira-kira menuntut / membuat sistem pakar tersebut belajar sendiri, karena dari jurnal-jurnal yang saya lihat, biasanya dia hanya sekedar menginputkan ciri (dengan menjawab pertanyaan ya/tidak) kemudian dari hal tersebut disimpulkan termasuk klasifikasi apa.. begitu .. :D

terus,, kalo pake JST untuk kasus tersebut bisa juga gak y? :D

heru.htl

Sistem semacam ES dan JST sudah tentu menggunakan "stored data reference" untuk menjalankan "feedback" terhadap input (notabene, input berupa human-specific-interaction masuk melalui "interface").

Salah satu sistem ES yang umum dan simpel, saya temukan beserta GNU Emacs (disebut Emacs Psychotherapist).

idiotique_hebb

Kutip dari: secangkir_gelas pada Maret 20, 2010, 12:59:39 AM
terus,, kalo pake JST untuk kasus tersebut bisa juga gak y? :D

Maaf, saya tidak bisa membantu banyak untuk pembahasan inteligent system dalam sistem pakar, karena saya tidak terlalu banyak mendalami tentang sistem pakar. Classification sangat bisa dilakukan oleh JST, sejauh yang saya pelajari, metode klasifikasi yang di implementasikan tergantung dari pola input yang ada, jika data berupa linearly separable, anda bisa menggunakan metode sederhana seperti perceptron, backpropagation atau hebbian dll. Namun jika data merupakan unlinearly separable atau data space terlalu acak, anda bisa menggunakan algoritma-algoritma yang memang didesain untuk permasalahan seperti ini, seperti SVM (Support Vector Machine).

Yang sering saya lihat dalam penerapan backpropagation untuk klasifikasi, biasanya mereka menggunakan FNN (Fuzzy Neural Network), yang merupakan gabungan dari Fuzzy Logic Algorithm (untuk representasi data) dan Backpropagation itu sendiri.
Lagi belajar Objective C / GNUStep / Cocoa API
Kroper for Mac : [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]