Forum Sains Indonesia

Ilmu Terapan => Ilmu Teknik => Topik dimulai oleh: Neutrino pada November 26, 2008, 01:36:29 PM

Judul: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: Neutrino pada November 26, 2008, 01:36:29 PM
kabarnya pemerintah bakalan mengoperasikan PLTN di tahun 2016
Apakah anda setuju jika PLTN di dirikan Di indonesia?

jangan lupa alasannya .... :D :D

Artikel ini menanggapi pandangan Tessa de Ryck, Juru kampanye Greenpeace, yang menyatakan energi nuklir sebagai ,,pilihan ganjil" di Majalah Gatra 17 September 2008. Tessa menyimpulkan PLTN bermasalah dari segi biaya dan memiliki risiko keselamatan yang tinggi, sambil menyatakan masih banyak sumber energi alternatif di Indonesia.

PLTN
Kekhawatiran akan risiko keselamatan PLTN modern sangatlah berlebihan. Kebanyakan PLTN yang ada dewasa ini tergolong ke dalam teknologi Generasi II yang telah terbukti beroperasi dengan aman dan selamat. Namun begitu, PLTN yang akan digunakan dalam jangka pendek ke depan adalah dari generasi III dan III+ yang lebih ekonomis dengan keselamatan yang lebih ditingkatkan dan lebih pemaaf (forgiving) terhadap kemungkinan kekeliruan operator dan kejadian alam. Jenis PLTN ini bahkan telah terbukti beroperasi baik di berbagai negara Asia dan Eropa. Catatan asosiasi operator PLTN dunia, WANO, menunjukkan fakta bahwa pengoperasian PLTN selama dua puluh dua tahun terakhir sudah semakin aman dan selamat yang ditunjukkan oleh angka pemadaman otomatis tak diinginkan yang semakin turun.

Kejadian pemadaman PLTN Kashiwazaki Kariwa, Jepang, justru hendaknya dipandang sebagai keberhasilan rancangan PLTN yang mampu padam secara otomatis ketika mengalami gempa kuat yang merusak, tanpa membahayakan manusia dan lingkungan. Penundaan pengoperasian kembali reaktor-reaktor tersebut menunjukkan kehati-hatian yang tetap tinggi terhadap keselamatan PLTN.
Terhambatnya konstruksi PLTN Olkiluoto di Finlandia memang berdampak ekonomi, tapi hal itu bukan karena masalah teknologi, melainkan karena kekurangsiapan infrastruktur regulasi nuklir di sana mengingat PLTN ini termasuk jenis baru (PWR dari Generasi III) dengan daya yang lebih besar (1600 MWe). Sebelumnya Finlandia menggunakan VVER desain Rusia dan BWR (Swedia) dengan daya per unit kurang dari 900 MWe. Sebenarnya hal yang lebih tepat untuk mengukur biaya listrik adalah ongkos pembangkitan listrik yang berdampak pada harga jual. Ongkos pembangkitan (perkiraan 2003) di Finlandia untuk nuklir dalam Euro adalah 2,37 c/kWh, batubara 2,81 c/kWh dan gas 3,23 c/kWh. Dengan perdagangan karbon (carbon trade), ongkos pembangkitan menggunakan batubara dan gas akan meningkat menjadi masing-masing 4,43 and 3,92 c/kWh.

Energi terbarukan
Pemanfaatan energi terbarukan seperti tenaga air, angin, surya, dan gelombang untuk memenuhi kebutuhan manusia tetap diperlukan dan tidak bisa diabaikan. Sayangnya sejauh ini sumber-sumber terbarukan ini, baik secara teknologis maupun kapasitas, tidak bisa banyak membantu kebutuhan Indonesia yang pada tahun 2025 akan menjadi lebih dari tiga kali lipat kebutuhan sekarang. Di Pulau Jawa pembangunan PLTA praktis sudah tidak memungkinkan lagi. Sementara tenaga surya baru digunakan untuk mengeringkan dan memanaskan. Biomasa (misalnya sisa tebu) baru dimanfaatkan dengan dibakar. Potensi geotermal sebenarnya cukup besar, sayangnya sumber ini tidak selalu tersedia di tempat yang membutuhkan, dan susah dijangkau. Selain di Jawa, geotermal tersedia dalam jumlah yang lumayan di Sumatera, Nusa Tenggara dan Sulawesi. Kalaupun seluruh potensi geotermal ini nantinya dapat dimanfaatkan, itu pun baru memenuhi seperempat saja dari kebutuhan Indonesia pada tahun 2025.

Sebenarnya problem utama sel surya dan tenaga angin untuk pembangkitan listrik terletak pada sifatnya yang tak-kontinyu dan berubah-ubah. Hal ini berarti harus ada sumber energi cadangan yang hampir sama besar kapasitasnya, atau mekanisme penyimpanan listrik (akumulator) berskala besar. Untuk pembangkitan listrik skala besar, kontinyu dan handal sebagai pemikul beban dasar, pemanfaatan tenaga surya dan angin jelas tidak bisa diharapkan, karena faktor kapasitasnya rendah, yaitu untuk sel surya biasanya kurang dari 15% (dibandingkan dengan nuklir yang di atas 85%), dan efisiensi konversi energinya rendah, 12-16%. Apalagi, panas matahari dan kecepatan serta arah angin di negara khatulistiwa seperti Indonesia tak selalu sama, sehingga potensinya tidak sebaik di negara subtropis. Di samping itu, seperti halnya dengan tenaga angin, tempat yang terbaik untuk memasang panel sel surya biasanya jauh dari penduduk, hal yang dapat menyulitkan transmisi. Harga listrik sel surya pun masih mahal, yaitu sekitar sepuluh kali lipat sumber konvensional. Namun begitu, peranan tenaga angin dan surya tetap diperlukan dan diharapkan dapat berkontribusi lebih banyak lagi di masa depan.

Solusi Bijak
Untuk mencukupi kebutuhan listrik suatu negara berpenduduk besar dengan daratan yang terbatas seperti Indonesia diperlukan suatu sumber energi yang ramah lingkungan dan berintensitas tinggi seperti PLTN. Semua negara dengan penduduk besar di dunia telah menggunakannya. Bahan bakar nuklir merupakan anugerah Tuhan kepada manusia yang bila tidak dimanfaatkan maka akan terbuang percuma, karena ia akan meluruh dengan sendirinya. Tanpa eksplorasi baru, cadangan uranium dunia saat ini saja sudah cukup untuk kebutuhan energi hingga 100 tahun lagi. Dengan pengolahan dan pembiakan, bahan bakar nuklir bahkan akan mampu mencukupi kebutuhan energi hingga 3600 tahun ke depan. Indonesia memiliki bahan bakar nuklir uranium yang bila perlu dapat segera dimanfaatkan.
Sebagai penandatangan NPT (Traktat Non-proliferasi Nuklir) dan semua kerangka hukum internasional yang dibutuhkan dalam pemanfaatan nuklir untuk maksud damai, tidak ada alasan untuk menghalangi kita memanfaatkan energi nuklir. Indonesia, Norwegia dan Australia dikenal sebagai tiga negara pertama yang menanda-tangani CSA (Comprehensive Safeguard Agreement). Karena itu Indonesia telah menerima banyak bantuan teknis dari IAEA, termasuk dalam menyiapkan PLTN.

Dengan terkurasnya sumber daya energi fosil kita di tengah tuntutan kehidupan yang lebih layak dan lingkungan hidup yang lebih bersih, kita tak punya banyak pilihan. PLTN perlu segera dimanfaatkan dan peran sumber energi terbarukan (air, surya, angin, biofuel) harus lebih ditingkatkan. Penggunaan PLTN dan sumber energi terbarukan secara optimal merupakan solusi bijak, cerdas, dan tepat untuk mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi tertentu saja. Tenaga nuklir dapat menjamin keberlangsungan penyediaan energi, peningkatan taraf hidup dan pembangunan berkelanjutan sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan.**
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: orker pada Maret 29, 2009, 05:04:17 AM
setuju...

karna gua ppr (petugas proteksi radiasi), sapa tau kalo udah berdiri gua bisa kerja jadi ppr di sono gaji gede an...
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: Neutrino pada Maret 30, 2009, 07:31:49 AM
wah ;D
masak setuju cuman gara2 kerjanya PPR
PPR kan ga harus kerja di PLTN mas :D :D
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: orker pada Maret 30, 2009, 08:54:00 AM
Kutip dari: Neutrino pada Maret 30, 2009, 07:31:49 AM
wah ;D
masak setuju cuman gara2 kerjanya PPR
PPR kan ga harus kerja di PLTN mas :D :D

iya bos, gua juga kerja bukan di pltn dulu nya kan...

tapi dari kerja sebagai ppr dan pendidikan dan pengetahuan yang gua dapet sebagai ppr, ya gua tau bahwa nuklir itu perlu di buat di indonesia...

5 negara dengan populasi terbanyak di dunia udah punya instalasi nuklir semua, kecuali indonesia...

kalo protes harga listrik mahal, ya jangan protes make nuklir...
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: saputra pada April 12, 2009, 04:55:40 PM
ini loh yang membuat gw gembira....
inisiatif untuk menggunakan teknologi Nuklir wat Indonesia tercinta.
Listrik itu konsumsi semua golongan rakyat, mulai dari pengemis sampe pemilik Industri dan pemodal.
Sementara penggunaan energi fosil sendiri dapat digunakan untuk transportasi. Jadi semua pihak tidak ada yang dirugikan. :kribo:
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: The Houw Liong pada April 12, 2009, 07:26:02 PM
PLTN ternyata termurah untuk menghasilkan listrik per kWh, namun yang masih diragukan ialah masalah pembuangan sampah radioaktif dan masalah keamanan reaktor nuklir.

Perlu dibangun reaktor nuklir dalam sebuah kapal laut (floating nuclear reactor) yang mengatur reaksinya sedemikian sehingga tidak membuang sampah radioaktif.
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: dark_nekron pada April 12, 2009, 10:37:21 PM
Setuju sekali.. N sekalian saja ngembangin buat senjata nuklir. Biar senjata nuklir nggak d monopoly sama anggota dk pbb.
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: ksatriabajuhitam pada April 18, 2009, 11:00:38 AM
sayangnya banyak LSM yang protes
padahal kalo mau spent buat riset, saya optimis kita sanggup membuat reaktor nuklir terapung
(teringat dosen fisika nuklir dulu)
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: ahmad fauzan pada April 18, 2009, 12:31:34 PM
klo gak salah PLTN di indo udah ada di kaltim???
dan siap di gunakan??
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: luth pada April 20, 2009, 04:18:30 PM
gw sangat2 stubuh eh stuju,,krn bokap gw orang BATAN spe tau aj penghasilanny bkal nambah,,he2
btw gw suka kesel ama lsm yang tak berilmu pada ngga stuju,,pdalan gw yakin mereka tu ngga tau apa2 ttg PLTN selain bencanany yg kasuistis,,parnoan pada,,
bayangin seberapa efisien dan efektifnya manfaat dr PLTN itu,,
kali2 seluruh wilayah indonesia bisa dapet listrik,,kan tambah maju ni bangsa,,
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: Neutrino pada April 24, 2009, 12:51:46 PM
Kutip dari: ahmad fauzan pada April 18, 2009, 12:31:34 PM
klo gak salah PLTN di indo udah ada di kaltim???
dan siap di gunakan??

waduh baru denger nih bang
ada link nya ga
kayaknya yang ada itu tambang uraniumnya namun belum di eksplorasi ::) ::)
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: Neutrino pada April 24, 2009, 12:57:55 PM
oh iya
tapi gimana sikap pemerintah
mengingat sepertinya belum tegas tentang politik nuklirnya
lihat disini
republika.co.id/berita/42743/Sikap_Presiden_Soal_PLTN_Muria_Disambut_Gembira

ditambah sikap JK & Golkar yang ga setuju ada PLTN
alasannya karena SDM Nuklir indonesia ga mampu :o :o :o
lihat disini
blognuklir.wordpress.com/2009/04/23/tanggapan-atas-pernyataan-ketua-umum-partai-golkar-m-jusuf-kalla-terhadap-rencana-pembangunan-pltn-di-indonesia/


nah masak bangsanya sendiri diremehin ....payah nih orang
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: Lunaris pada April 30, 2009, 05:21:22 AM
Total BS kalo SDM kita nga sangup. Seingatku sudah ada 3 reaktor nuklir yang sudah beroprasi puluhan tahun. Salah satunya di samping kampusku. Nga ada masalah.

Kita nga pake reaktor berantai model Chernerobyl. Santai aja.
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: superstring39 pada April 30, 2009, 02:06:59 PM
nich liat pernyataan dari JK yang gw ambil dari link yang dikasih sama Neutrino:
Kutip
ebagai alasan disebutkan, pertama disiplin SDM Indonesia belum mampu mengoperasikan PLTN. Tidak seperti SDM di Jepang, kata JK, yang mempunyai disiplin yang tinggi untuk mengoperasikan PLTN.

Kutip
Kedua, JK mengindikasikan bahwa PLTN yang beroperasi di dunia sekarang ini kurang aman, sehingga Indonesia baru boleh membangun PLTN setelah ditemukan teknologi yang benar-benar aman

Kutip
Ketiga, dinyatakan Indonesia rawan dengan gempa bumi. Jepang juga merupakan negeri yang banyak gempa bumi.

pernyataan politikus yang satu ini justru menunjukan bahwa dia enggak tau apa-apa tentang reaktor nuklir sebenarnya. seperti yang dikutip oleh TS pada awal topik ini bahwa sebenernya Reaktor generasi II sudah sangat aman baik ada gempa atau bencana alam, keteledoran manusia sekalipun. bahkan menurut dosen teknologi nuklir gw dulu bilang bahwa kubah reaktor itu sangat kuat bahkan kalo ada pesawat tempur F-16 jatuh di atasnya enggak akan terjadi kebocoran radiasi karena sistem pengamanannya berlapis-lapis. menurut gw JK berpendapat seperti itu karena biar dia bisa jualan gas lagi kayak kemaren. saran gw jangan pilih dia yang cuma bisanya ngegrogotin uang rakyat dan enggak pengen Indonesia maju. sorry kalo OOT :P
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: Neutrino pada Mei 01, 2009, 07:50:04 AM
Kutipketeledoran manusia sekalipun. bahkan menurut dosen teknologi nuklir gw dulu bilang bahwa kubah reaktor itu sangat kuat bahkan kalo ada pesawat tempur F-16 jatuh di atasnya enggak akan terjadi kebocoran radiasi karena sistem pengamanannya berlapis-lapis

oh iya disini bisa dilihat
bagaimana seandainya reaktor nuklir jika ditabarak oleh pesawat



Kutipmenurut gw JK berpendapat seperti itu karena biar dia bisa jualan gas lagi kayak kemaren. .
musim politik ...mungkin juga kepengen dapet suara banyak dalam pemilu ::) ::)
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: cartiman pada Mei 01, 2009, 02:44:20 PM
Gua tidak setuju ada PLTN di Indonesia....
Emang tidak ada energi alternatif lain yang lebih aman...
PLTN itu banyak bahayanya.... mulai dari bahan bakunya sampai sampahnya juga berbahaya...
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: Neutrino pada Mei 02, 2009, 11:52:26 AM
KutipGua tidak setuju ada PLTN di Indonesia....
Emang tidak ada energi alternatif lain yang lebih aman...
PLTN itu banyak bahayanya.... mulai dari bahan bakunya sampai sampahnya juga berbahaya...

alternatif yang dimaksud itu apa ya mas???
banyak bahayanya?maksudnya??
gw mo copas dari blog gw...
kliktedy.wordpress.com/2008/06/10/mengapa-menolak-pltn-bagian-2/#more-131

sekedar gambaran saja PLTN dapat dikategorikan memiliki insiden dengan kemungkinan yang kecil namun dengan kosenkuensi yang tinggi atau "low probability, high consequences" . Suatu bencana dapat disebut katastrofi jika mengakibatkan sedikitnya 3.000 korban jiwa atau 45.000 orang cedera; maka probabilitas terjadinya katastrofi pada PLTN adalah sangat kecil, yaitu 1 tiap 107 tahun. Di samping katastrofi, insiden-insiden dalam skala lebih kecil yang terjadi di PLTN diperkirakan mengakibatkan kurang lebih 2 korban jiwa tiap 20 juta MWh per tahun listrik Namun kemudian dari sini jangan serta merta menjudge bahwa PLTN tidaklah aman, dan beresiko.

Perlu diketahui bahwa tidak ada satupun dalam kegiatan manusia didunia ini yang tanpa resiko, seperti alat transportasi yaitu pesawat yang memiliki resiko jatuh saat terbang, kapal laut yang memiliki resiko tenggelam saat berlayar dan sebagainya. Begitu pula dengan PLTN, karena sebenarnya tidak hanya PLTN saja yang beresiko. Semua teknologi di dunia ini memiliki resiko tanpa kecuali, begitupula dengan PLTU. Menurut data di AS, sejauh ini teknologi PLTU telah menelan 1.300 korban jiwa dan 40.000 orang cedera sementara untuk PLTN 5.000 orang cedera dan kurang dari 100 korban jiwa. Patut diketahui pula India dan Pakistan, yang mempunyai tingkat kecelakaan kerja yang lebih tinggi dari Indonesia, mampu mempunyai PLTN. Dan sampai sekarang tidak pernah terjadi kecelakaan nuklir. Lalu bagaimana dengan Indonesia?

radiasi sinar-sinar radioaktif yang selama ini menjadi bahan kecemasan masyarakat (selanjutnya akan disebut radiasi) bukanlah sumber utama polusi pada PLTN. Ini terbukti bahwa secara rata-rata untuk seorang yang tinggal sampai 1 km dari sebuah reaktor nuklir, dosis radiasi yang diterimanya dari bahan-bahan yang dipakai di reaktor tersebut adalah kurang dari 10% dari dosis radiasi alam (dari batuan radioaktif alami, sinar kosmis, sinar-sinar radioaktif untuk maksud-maksud medis)

Bandingkan dengan penggunaan batubara sebagai sumber energi listrik ( PLTU ). Pemakaian batubara sebagai bahan bakar dapat menimbulkan polutan yang mencemari udara berupa

1. gas SOx (oksida-oksida belerang) yang dikenal sebagai sumber gangguan paru-paru dan berbagai penyakit pernafasan.
2. gas NOx (oksida-oksida nitrogen),, yang bersama dengan gas SOx adalah penyebab dari fenomena "hujan asam" yang terjadi di banyak negara maju dan berkembang, terutama yang menggantungkan produksi listriknya dari PLTB. Fenomena ini diperkirakan membawa dampak buruk bagi industri peternakan dan pertanian.
3. gas COx (karbon monoksida) yang membentuk lapisan yang menyelubungi permukaan bumi dan menimbulkan efek rumah kaca ("green-house effect") yang pada akhirnya menyebabkan pergeseran cuaca yang telah terbukti di beberapa bagian dunia.
4. partikel-partikel debu (fly ash) selain mengadung unsur-unsur radioaktif juga berbahaya bagi kesehatan jika sampai terhirup masuk ke dalam paru-paru.
5. logam-logam berat seperti Pb,Hg,Ar,Ni,Se dan lain-lain, yang terbukti terdapat dengan kadar jauh di atas normal di sekitar PLTU.

Sungguh unik memang bahwa ternyata batubara juga melepaskan partikel-partikel radioaktif. Hal ini terjadi karena batubara juga mengandung unsur radioaktivitas alam yang terjebak di dalamnya. kemudian pada saat pembakaran terjadi pembelahan menyebabkan unsur radioaktivitas alam tersebut akan ikut ke luar bersama-sama dengan gas emisi lainnya. Mengapa unsur radioaktif terjebak di dalam batubara? ini tidak lain karena unsur radioaktif lebih dulu terbentuk di bumi ini dibandingkan dengan terbentuknya batubara. Unsur radioaktif seperti batuan Uranium terbentuk pada zaman geologi yang disebut Pra Kambrium ( 3900 juta tahun yang lalu), sedangkan batubara terbentuk jauh sesudah zaman Pra Kambrium.

Jadi Batubara yang terbentuk jauh sesudah terjadinya unsur radioaktif di bumi ini, akan menangkap dan menjebak unsur radioaktif yang sudah terbentuk lebih dulu. Unsur radioaktif yang terjebak di dalam batubara tersebut akan ke luar pada saat terjadi pembelahan (cracking) akibat pembakaran batubara.

Pada saat batubara dibakar terjadilah pembelahan (cracking) molekul-molekul besar menjadi molekul-molekul yang lebih kecil dan pada saat inilah unsur radioaktif yang terjebak di dalam batubara selama berjuta-juta tahun akan ke luar bersama-sama dengan hasil emisi batubara lainnya. Unsur radioaktif yang ke luar dari cracking batubara sangat banyak dan ini tergantung pada jenis dan asal tempat penambangan batubara. Hasil penelitian terakhir menyebutkan bahwa unsur radioaktif yang ke luar sebagai polutan pencemar udara lingkungan sekitar 36 macam unsur radioaktif. Yang diantaranya adalah

1. Timbal-210 yang memiliki waktu paro 19,4 tahun,

2. Plonium - 210 dengan waktu paro 138,3 hari,

3. Protactinium-231 dengan waktu paro 3,43 x 10^4 tahun,

4. Radium-226 yang memiliki waktu paro 1620 tahun,

5. Thorium-232 dengan waktu paro 1,39 x 10^10 tahun,

6. Uranium-238 dengan waktu paro 4,5 x 10^9 tahun,

7. Karbon-14 dengan waktu paro 5730 tahun

Polutan radioaktif nomor urut 1 sampai dengan 6 adalah golongan logam berat yang dapat menyababkan dampak buruk terhadap kesehatan manusia apabila masuk ke dalam tubuh manusia. Dari segi paparan radiasi, radiasi Beta yang ke luar dari Timbal-210 merupakan bahaya radiasi eksternal (unsur radioaktif tersebut walaupun berada di luar tubuh manusia tetap dapat merupakan sumber bahaya radiasi, apalagi kalau sampai masuk ke dalam tubuh manusia.) dan internal terhadap tubuh manusia, sedangkan radiasi Alpha yang ke luar dari Polonium-210 sampai dengan Uranium-238 merupakan bahaya radiasi internal terhadap tubuh manusia (artinya unsur radioaktif tersebut tidak berbahaya kalau hanya berada di luar tubuh manusia karena daya tembusnya (jangkauannya) yang sangat pendek, akan tetapi menjadi berbahaya bila masuk ke dalam tubuh manusia ).

Dari segi daya racunnya polutan radioaktif nomor 1 sampai dengan 4 di atas termasuk kelompok radiotoksisitas sangat tinggi, sedangkan polutan radioaktif Thorium-232 dan Uranium-238 termasuk kelompok radiotoksisitas rendah. Namun meskipun begitu, kedua unsur radioaktif tersebut ( Thorium-232 dan Uranium-238 ) merupakan induk radioaktivitas alam yang dapat "meluruh/beranak-cucu" sampai banyak. Thorium-232 akan menurunkan 11 unsur radioaktif alam dan satu unsur stabil (Timbal-208), sedangkan Uranium-238 akan menurunkan 17 unsur radioaktif alam dan satu unsur stabil (Timbal-206). Karbon-14 yang termasuk termasuk kelompok radiotoksisitas sedang dapat berupa abu karbon (fly ash) atau dalam bentuk gas CO2 dan senyawa hidrokarbon lainnya yang radioaktif.
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: rawWARus pada Mei 02, 2009, 01:00:01 PM
sebenernya ada sh yg sehebat energi nuklir, sya ada ide tp blm nemu teman yg cocok bt bikin proyek ini, kmrn2 sy sempet mo gabung ma salah satu lembaga yg udh berdiri di sekitar pasar minggu di jl.jati padang tp msh ragu apa mau mendanainya
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: Neutrino pada Juli 06, 2009, 01:26:26 PM
emang energi apa itu?
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: rawWARus pada Juli 06, 2009, 09:23:29 PM
wah q ga setuju...itu cuma karena pemerintah yg males mikir cara lain untuk menghasilkan energi, masih banyak energi alternatif yg lebih aman dan efisien, tapi mereka kurang mempedulikannya
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: Idad pada Juli 06, 2009, 10:23:43 PM
setuju.., saoalnya kita juga ga mungkin terus menurs mengandalakan SDM unrenewable
Pakai Coal atau minyak bumi lama kelamaan bisa habis. Malah tambah gawat jadinya.
Kita akan kekurangan bahan bakar untuk mobil (kec. mobil mw pake tenaga nuklir juga.., hehehe..).

Tapi untuk efektifnya, kita bisa mengandalakan kekuatan PLTN (ingat, nuklir jangan dibayangkan sebagai senjata yang bisa meledak duaar..., tapi coba bayangakan sebagai inti atom yang terus membelah, dimana tiap kali membelah akan ada energi yang dihasilkan)
Nuklir disini di turunkan dari kata nuke yang berarit ini\ti, atau juga nucleon.

Efektifnya, Nuklir dapat membangkitkan tenaga sampai bermega-mega watt samapai sekian puluh tahun (CMMIW).

Mungkin PLTN ini ada tentangan dari banyak orang soal penemaran lingkungan.Teptai kalau dilihat lihat, penggunaan PLTN pada tempatnya malah bisa mengurangi polusi udara oleh polutan kendaraan bermotor dan asap dari PLT bertenaga Coal.
PLTN menghasilkan panas dan Uap yang dibuang ke atas, bandingkan dengan PLT - PTT yang lain yang menghasilkan mungkin sampai tonan CO2 dalam volume.

Hitungannya begini, Satu PLTN kira2 dapat menggantikan 20 Coal Reactor di suatu daerah, bahkan mungkin lebih(CMIIW, saya ambl dari perbandingan tenaga yang dihasilkan)). Coba bayangkan, dengan ini kita sudah menghambat penciptaan polusi udara hingga 19/20 * 100% = 95% dari total polusi pabrik.

APlagi jika semua kendaraan bermotor pakai NUklir.., wah.., mungkin kita bisa2 ga perlu ngisi bensin lagi. Pasti pada mau kan.., hehehe..,

Untuk panas yang dihasilkan kita tidak perlu khawatir. Panas ini pun dapat dikonversi lagi dengan memanfaatkan prinsip Thermodinamika untuk pembangkit listrik. Untuk penyebarakn panas, tentu saja dapat di lokalisasi di suatu tempat agar tidak merusak lingkungan terlalu parah.

Soal SDM saya rasa tidak masalah. Ada banyak SDM Indonesia yang berpotensi. Sayag, karena negara kita kurang punya wadah, banyak SDM-SDM baik tadi berpaling keluar negeri....(ini banyak lhoh..., )

Satu hal yang kita perlu ingat yaitu apapun teknologinya, yang namanya ciptaan manusia pasti ada kelemahannya dan ada dampaknya bagi lingkungan. Tiada satupun ciptaan manusia yang sempurna. Jadi, kita tinggal membuat balot saja, teknologi manakah yang saat ini cocok dengan kondisi negara kita. Dan, dalam memilih, kita harus mengushakan agar selalu objektif, jangan mengedepankan subjektifitas dan ego kelompok semata. Memang kadang-kadang keputusan itu jatuh di hal yang tidak mengenakkan kita...

Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: Neutrino pada Juli 10, 2009, 11:22:35 AM
Kutip dari: rawWARus pada Juli 06, 2009, 09:23:29 PM
wah q ga setuju...itu cuma karena pemerintah yg males mikir cara lain untuk menghasilkan energi, masih banyak energi alternatif yg lebih aman dan efisien, tapi mereka kurang mempedulikannya
contohnya apa mas??
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: cassle pada Juli 30, 2009, 09:43:20 PM
Jujur saja saya sangat setuju sekali dengan konsep PLTN.

Mudah saja, meskipun saya adalah orang awam dan tidak (atau belum) bekerja di bidang nuklir, saya tentunya tidak mau terjebak dengan kecelakaan-kecelakaan nuklir yang terlalu diekspos media massa. Kalo tidak diekspos, beritanya mana laku?

Anggap saja sebagai pesawat terbang. Dahulu, berapa banyak orang yang mengalami kecelakaan pesawat terbang? Sekarang, berapa banyak orang yang sedang terbang saat ini?

Perkembangan dan teknologi ibaratkan investasi, tidak mungkin tanpa risiko.

Hanya saja, tergantung mana yang lebih kita prioritaskan. Menuju ke arah dunia yang berkembang, atau yang stagnan?

Nah, kalau kita tidak percaya pada kemampuan bangsa sendiri, lalu pada siapa kita harus percaya? Bangsa asing? Artinya, bekerja di negara lain? Atau merekrut sebanyak-banyaknya tenaga kerja asing tanpa menyadari potensi anak bangsa sendiri?

Itu namanya, brand minded. :D atau made in minded?  ;D
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: gonuklir pada Agustus 05, 2009, 05:58:44 PM
sudah seharusnya pemerintah membangun pltn. Bila melihat kebutuhan energi saat ini. Kita juga harus realistis dengan data cadangan minyak bumi kita yang hanya bisa bertahan 30 tahun lagi, harga minyak dunis yang terus melambung.
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: rawWARus pada Agustus 05, 2009, 07:31:26 PM
klo q sudah saatnya GO GREEN...
sudah makin rusak bumi kita ini...
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: Neutrino pada Agustus 18, 2009, 01:59:31 PM
go Nuklir = Go Green
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: heru.htl pada Oktober 10, 2009, 05:05:42 AM
Proyek nuklir paling-paling cuma diambil labanya doang! maintain-nya paling juga payah...

Tuh lihat sebelah selatan rumah gua --> PLTU Cilacap... mana fungsinya?
cuma bikin polusi doang... power di kota gua Purwokerto tetap distok dari Bendungan Sudirman Banjarnegara! Malahan power buat kota Cilacap juga masih distok dari Banjarnegara juga...

Kalau diluar negeri mah PLTN beneran 100% tenaga nuklir dan efektif.

Tetapi kalau di Indonesia paling:
PLTN === Pembangkit Listrik Tenaga Non-Sense!
PLTN === Pembangkit Listrik Tenaga Numpang-Laba!

Yang lebih menakutkan lagi, tingkat kecerobohan teknis di Indonesia ini tergolong tinggi, wah, kalau harus nyoba PLTN bisa-bisa jadi PELEDAK LISTRIK TENAGA NUKLIR, bukan PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR.
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: Neutrino pada Oktober 10, 2009, 08:30:44 AM
Kutip dari: heru.htl pada Oktober 10, 2009, 05:05:42 AM
Proyek nuklir paling-paling cuma diambil labanya doang! maintain-nya paling juga payah...

Tuh lihat sebelah selatan rumah gua --> PLTU Cilacap... mana fungsinya?
cuma bikin polusi doang... power di kota gua Purwokerto tetap distok dari Bendungan Sudirman Banjarnegara! Malahan power buat kota Cilacap juga masih distok dari Banjarnegara juga...

Kalau diluar negeri mah PLTN beneran 100% tenaga nuklir dan efektif.

Tetapi kalau di Indonesia paling:
PLTN === Pembangkit Listrik Tenaga Non-Sense!
PLTN === Pembangkit Listrik Tenaga Numpang-Laba!

Yang lebih menakutkan lagi, tingkat kecerobohan teknis di Indonesia ini tergolong tinggi, wah, kalau harus nyoba PLTN bisa-bisa jadi PELEDAK LISTRIK TENAGA NUKLIR, bukan PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR.

hahaha..
komentar anda menunjukkan anda belum paham dengan manajemen PLTN
PLTN tuh jangan disamakan dengan PLTU
PLTN dibangun tuh harus sesuai dengan standar yang telah ditetapkan secara internasional oleh IAEA
jadi mulai pembangunan, SDM, bahan bakar, perawatan dan kesalamatan itu harus mendapat jaminan mutu dan selalu di inspeksi serta diperiksa oleh IAEA
jadi ga ngawur
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: heru.htl pada Oktober 10, 2009, 05:42:59 PM
Justru itu... disinilah rasa skeptik saya, atau mungkin anda juga skeptik --> SDM kita belum siap bung... nanganin PLTU saja nggak beres... apalagi PLTN...
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: Idad pada Oktober 10, 2009, 08:38:44 PM
PLTN kan macem2.., sekarang kan udah ada jenis baru menggantikan model batang penegndali yang lama.., (sya lupa namanya).., yang jelas yang baru ini jauh lebih aman.., ga pakai batang pengendali sepertu PLTN Konvensional.,..,
dan juga klo ga salah ramah lingkungan..,
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: Neutrino pada Oktober 11, 2009, 07:46:49 AM
kalo indonesia berminat membangun PLTN pasti logikanya mereka sudah mempersiapkan SDM mereka jauh2 hari

indonesia merupakan negara yang paling siap menangani Nuklir di asia tenggara
sejak 1962 mereka telah mengelola reaktor nuklir penelitian dan hingga kini aman2 saja
begitupula mereka sanggup membangun sediri reaktor nuklir kartini yang ada di Yogyakarta
Indonesia telah berturut2 tanpa terputus diterima menjadi anggota IAEA
dan banyak lagi yang lain
seperti yang saya bilang

bahwa PLTN memiliki standar mutu

sebelum dibangun tentu IAEA akan mengecek segala kesiapan indonesia tentang teknologi ini
tidak hanya asal membangun aja...kalo belum siap, tentu IAEA tidak akan menyetujui

lebih jelasnya silahkan baca tulisan saya
kliktedy.wordpress.com/2009/08/22/pak-harto-yang-pro-nuklir/
kliktedy.wordpress.com/2009/05/26/jusuf-kalla-tentang-pltn/
kliktedy.wordpress.com/2008/04/10/menjawab-keraguan-akan-sdm-nuklir-indonesia
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: loser1942 pada Oktober 11, 2009, 09:37:08 AM
saya sanget setuju akan dibangunnya PLTN, dan tentunya anak bangsa harus sudah bener2 dipersiapkan.

setau gua yah, reaktor nuklir mengambang itu udah banyak tapi reaktor mesin utk kapal induk, kapal selam bertenaga nuklir saja bukan utk pembangkit listrik berpenghasilan listrik besar. ini dpt menjalankan kapal induk selama 20 thn kurang lebih baru mengisi bahan bakar sekali saja, dan panas yang dihasilkan reaktor itu dpt digunakan lagi sebagai pelontar pesawat tempur dari dek kapal induk.

jadi kalo bener2 nuklir ini kita gunakan sesuai jalan yang benar serta kita kreatif maka ini merupakan alternatif yang sangat baik.
sekarang tinggal kita lakukan observasi lagi bagaimana cara kita menggunakan "sampah" radioaktif ini sehingga dpt berguna utk bangsa dan seluruh manusia di bumi ini, tapi jgn dipake utk alat perang, karena itu sudah dilarang dan sangat merugikan seperti yang dilakukan amerika ketika perang teluk entah 1 atau 2 atau dua-duanya.

CMIIW
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: heru.htl pada Oktober 12, 2009, 08:52:24 PM
^
^
^
nah ini nich... masalah sampahnya ini yang serius...

rasa skeptik saya:
kebiasaan menejemen indonesia yang korup dan suka berselisih dengan pemikiran para IT dan pengamat lingkungan dapat menjadikan sampah nuklir ini berbahaya, karena masalah "cuting of cost" akibat korup dan kolusi dalam tubuh menejemen, saya khawatir sampahnya dibuang disembarang tempat.
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: loser1942 pada Oktober 13, 2009, 08:58:24 PM
sep2
gua setuju sama lo..
soalnya orang2 yang dpt "bangku" itu langsung egois banget, gak peduliin rakyat.
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: sisca, chemistry pada Oktober 13, 2009, 09:56:20 PM
yuupy...

sambung ke PLTN...
sbnre aku setuju jg buat PLTN..
kita sering demon, krna ini mahal itu mahal..
tapi koq kita ga mao jadi disiplin li...?
klo kita bisa disiplin dikit ajah..
pasti tuh PLTN uda dipake...
kita jarang mati lampu lage... yg bisa buat kebakaran,, bntar hidup bentar mati.. ya kan... ;D
PLTN itu yg bahaya bukan ledakannya,, tapi sampah dari ledakannya...
nah, dari demon2 menolak PLTN ajah kita byk yg uda slh..
masi lom memahami bener PLTN uda maen nolak ajah.. halah~

ckkcckckkkckcc~

andaikan kita bisa pake PLTN...
murah bgt listrik..
ga mati lampu lage...
wah,,,
moga2 ga hnya mimpi aku aja deh...
;D
;D
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: heru.htl pada Oktober 14, 2009, 03:45:18 PM
Kenapa nggak pakai rumusnya Archimidess saja ya? itu rumus khan bisa dibangun jadi pembangkit listrik diatas laut... tuh cari-cari di buku fisika... sebelum terlanjur pakai "NUCLEAR"...
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: ms mcd pada Oktober 14, 2009, 03:54:02 PM
gara gara PLN banyak kebakaran.
PLN suka matiin lampu trus nyalain lagi, padahal cuma 1 menit doanngg !
bikin rusak barang aja~
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: heru.htl pada Oktober 14, 2009, 04:01:21 PM
Hard disk komputer loo error ya bro?... wkkkk... minta guanti rugi tuh ama PLN... wkkkk...
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: cakpredi pada Januari 10, 2010, 06:52:56 PM
saya setuju dong dibangun PLTN masa yg punya uranium senndiri gak bisa merasakan manfaatnya secara langsung...
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: loser1942 pada Januari 10, 2010, 09:39:46 PM
hahaha....
lagipula biar ilmuwan nuklir kita pada bekerja, masa nganggur, hahaa.....
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: sisca, chemistry pada Januari 10, 2010, 09:45:06 PM
sayang org2 in** males2...
kalo sampe ketiduran ajah tuh mesinnya ndak diawasin bisa bahaya tuh,,
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: constellation pada April 25, 2010, 09:14:31 AM
Kalo soal SDM, setau saya tenaga ahli nya uda siap. Yg mgkn jadi pertimbangan adalah pekerja2 lainnya. Training para pekerja ini yg rasanya menjadi sorotan. Kalo memang SELURUH komponen tenaga kerja buat PLTN (sampe cleaning service jg kali..) uda ngerti soal porsi kerja mrk, bahaya2, dan precaution bila terjadi sesuatu dlm PLTN, maka rasanya sih indonesia uda siap membuat & mengoperasikan PLTN dgn aman.

yg jadi masalah mgkn isu security kali.. takut jadi objek terorisme..


dan 1 lagi, saya perna denger dari dosen yg berkecimpung dlm dunia pemrosesan raw material untuk indonesia, dia bilang ada kok raw material untuk PLTN di indonesia.. ga perlu impor dah.. (tp berarti logistik & security saat penambangan dan transpor bahan baku ini hrs dimantapkan jg..)
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: The Houw Liong pada April 26, 2010, 06:27:32 AM
Masalah besar ialah : PLTN hanya bisa memenuhi sekitar 10% saja dari kebutuhan energi dunia yang mencapai sekitar 900 milyar barrel BBM (termasuk bahan gas dan batu bara) setiap hari.
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: loser1942 pada Mei 01, 2010, 09:20:21 AM
wah repot juga ya.
moga2 TOKAMAK sudah dpt berjalan dgn sempurna, tenaga fusi sudah dpt digunakan, asoy coy...
haha...
gua sih pinginnya tenaga anti-matter, hhaha....
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: The Houw Liong pada Mei 02, 2010, 06:57:10 AM
Energi alternatif yang dikembangkan tidak bisa mengejar kebutuhan energi yang meningkat secara eksponensial.
Selain mengembangkan energi alternatif perlu juga mengubah pola hidup yang bisa menghemat pemakaian energi dan sumber alam.
Bangsa yang bisa bertahan/survive terhadap krisis energi ialah bangsa yang tidak lagi mengejar kemewahan fisik, melainkan bangsa yang bisa hidup dengan teknologi yang hemat energi dan sumber alam dan memelihara lingkungan hidupnya.
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: luth pada Mei 04, 2010, 06:55:57 PM
Kutip dari: The Houw Liong pada Mei 02, 2010, 06:57:10 AM
Energi alternatif yang dikembangkan tidak bisa mengejar kebutuhan energi yang meningkat secara eksponensial.
Selain mengembangkan energi alternatif perlu juga mengubah pola hidup yang bisa menghemat pemakaian energi dan sumber alam.
Bangsa yang bisa bertahan/survive terhadap krisis energi ialah bangsa yang tidak lagi mengejar kemewahan fisik, melainkan bangsa yang bisa hidup dengan teknologi yang hemat energi dan sumber alam dan memelihara lingkungan hidupnya.
mungkin klo kita yang berada di kota2 besar bisa saja bilang begini.
tapi pak houw, bagaimana dengan saudara2 kita yg berada di daerah2?
kata2 hemat sepertinya kurang cocok bagi mereka, wong mereka kebanyakan tidak menikmati listrik. atau kalau menikmati pun sangat terbatas..tiap hari pasti mati lampu...

jadi mau ga mau negara harus memikirkan bagaimna membangun pembangkit2 listrik baru, dengan cara apapun(yah kalu bisa sih memang yang ramah lingkungan..mungkin pak how sebagai dosen itb ada usul bangun pembangkit apa yg cocok?), supaya saudara kita diddaerah2 bisa lebih cepat sejahtera...karena ketersediaan listrik sangat besar multiplier effectnya ya pak...
tanpa listrik dunia usaha mandeg...
dan ditambah lagi bangun infrastruktur lainnya, seperti jalanan2...

..yah memang sih, dari dulu problem di indonesia adalah ketidakmerataan...
di pusat bermewah2, di daerah terpapah-papah,. hhe ;D
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: Bernando pada Mei 05, 2010, 11:21:29 AM
dan yang perlu diperhatikan juga orang yang menangani project ini jangan orang yang bermental korupsi...ada dana yang turun dari pemerintahan langsung potong sana, potong sini...ujung2 nya yang dana yang tinggal sedikit...sehingga dana project akan diminimalisir...dengan minimalisir dana tersebut maka project tersebut tidak akan maksimal dan mungkin cenderung akan berbahaya...;D
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: The Houw Liong pada Mei 26, 2010, 06:55:14 AM
Kutip dari: The Houw Liong pada April 26, 2010, 06:27:32 AM
Masalah besar ialah : PLTN hanya bisa memenuhi sekitar 10% saja dari kebutuhan energi dunia yang mencapai sekitar 90 juta barrel BBM (termasuk bahan gas dan batu bara) setiap hari.
Ternyata Prancis yang berhasil mengembangkan PLTN sehingga 78% kebutuhan energinya diperoleh dari PLTN, demikian juga Jepang mengembangkan PLTN sehingga 30% dari kebutuhan energinya diperoleh dari PLTN.
Untuk bisa seperti negara tsb , Indonesia harus memacu penguasaan sains dan teknologi nuklir dan punya uang cukup banyak karena biaya membangun PLTN mencapai puluhan trilyun rupiah.

Cara lain untuk mengatasi krisis energi ialah harus bisa membangun pola hidup yang hemat energi dan memelihara siklus ekologi.
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: Bernando pada Mei 26, 2010, 11:26:39 AM
Universitas apa aja di Indonesia ini yang buka jurusan Nuklir???
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: The Houw Liong pada Mei 26, 2010, 03:30:46 PM
Kutip dari: Bernando pada Mei 26, 2010, 11:26:39 AM
Universitas apa aja di Indonesia ini yang buka jurusan Nuklir???
Setahu saya ITB dan UGM terdapat program studi nuklir.
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: luth pada Mei 26, 2010, 05:18:46 PM
Kutip dari: The Houw Liong pada Mei 26, 2010, 06:55:14 AM
Kutip dari: The Houw Liong pada April 26, 2010, 06:27:32 AM
Masalah besar ialah : PLTN hanya bisa memenuhi sekitar 10% saja dari kebutuhan energi dunia yang mencapai sekitar 90 juta barrel BBM (termasuk bahan gas dan batu bara) setiap hari.
Ternyata Prancis yang berhasil mengembangkan PLTN sehingga 78% kebutuhan energinya diperoleh dari PLTN, demikian juga Jepang mengembangkan PLTN sehingga 30% dari kebutuhan energinya diperoleh dari PLTN.
Untuk bisa seperti negara tsb , Indonesia harus memacu penguasaan sains dan teknologi nuklir dan punya uang cukup banyak karena biaya membangun PLTN mencapai puluhan trilyun rupiah.

Cara lain untuk mengatasi krisis energi ialah harus bisa membangun pola hidup yang hemat energi dan memelihara siklus ekologi.

pola hidup hemat yang anda katakan itu untuk siapa?klo untuk kita yg idup di kota okelah..
tapi klo untuk orang2 diaderah terpencil mah ga cocok.
mau hemat gimana wong mereka aja ga dapet pasokan listrik. ;D
pembangkit listrik sedikit dan hanya diutamakan di perkotaan. bahkan kawasan perkotaan(tertentu) saja kadang suka mati listrik. makanya mau ga mau musti dibangun pembangkit listrik secara besar2an klo indo mau makmur. salah satu kuncinya kan ketersediaan energi.
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: rawWARus pada Mei 26, 2010, 07:38:56 PM
SEBENERNYA INDONESIA KAYA AKAN POTENSI UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK CUMA KALO YG GA PAKE BBM / BATU BARA KAYAKNYA PADA MALES GUNAIN
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: SAMUEL PARAPAT pada Juni 03, 2010, 06:46:42 PM
wah..........PLTN bukan dibuat untuk kepentingan yang lain...
sebab bila disalahgunakan, mungkin sebagian wilayah kita pada rata karena ledakan..
disinilah sebaiknya kita belajar untuk lebih memahami arti Safety n Environment//
karena dunia maju lebih mengutamakan hal2 tersebut dalam pekerjaanya.. :)
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: heru.htl pada Juli 02, 2010, 06:29:04 PM
Maaf Bapak Moderator YTH,

Sedikit saya menyimpang:

Barangkali ide "Flip-Flop" hidrolik berdasar rumus-rumus Archimedes bisa dijadikan dasar pengerak turbin generator listrik. Jika itu bisa dimplementasi, ada solusi lebih baik selain PLTN; kita bisa kembali ke sistem pembangkit tenaga listrik bersumber tenaga gerak air. Maaf, saya tidak akan membahas secara detail dalam thread ini; ini hanya sekedar gambaran imajiner saintifikal.
Judul: Re: PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: The Houw Liong pada Juli 05, 2010, 09:47:43 AM
Kutip dari: heru.htl pada Juli 02, 2010, 06:29:04 PM
Maaf Bapak Moderator YTH,

Sedikit saya menyimpang:

Barangkali ide "Flip-Flop" hidrolik berdasar rumus-rumus Archimedes bisa dijadikan dasar pengerak turbin generator listrik. Jika itu bisa dimplementasi, ada solusi lebih baik selain PLTN; kita bisa kembali ke sistem pembangkit tenaga listrik bersumber tenaga gerak air. Maaf, saya tidak akan membahas secara detail dalam thread ini; ini hanya sekedar gambaran imajiner saintifikal.

Segala macam energi alternatif bisa saja dikembangkan, namun selama ini hanya menyumbangkan lebih kecil daripada 5% kebutuhan energi dunia.
PLTN bisa mencapai 15% dari kebutuhan energi dunia dan kemungkinan untuk bisa ditingkatkan sehingga 20% dalam waktu dekat.
Judul: Re:PLTN , Solusi krisis listrik kita...
Ditulis oleh: Rinto85 pada Juli 04, 2018, 10:28:03 AM
iya, saya setuju. karena semakin meningkatnya kebutuhan listrik di Indonesia apalagi di era modern ini listrik adalah inti dari semua yang bisa lakukan untuk mengakses internet khususnya. Walaupun begitu, ini adalah tanggung jawab dari pemerintah untuk mengatur dan memperhatikan keamanan dan kesalamatan jika sudah ada rencana atau proyek untuk pembangunan PLTN itu akan menjadi sangat berguna dan bermanfaat bagi banyak warga dan kita akan mendukungnya. mungkin beberapa perusahaan besar bisa di ikutsertakan untuk bekerjasama salah satunya PLN, Gallieon dan masih banyak lagi.