Intelijen Getol Ubah Data Wikipedia
24 Agustus 2007 - 15:42 WIB

VHRmedia.com, Canberra - Lembaga intelijen Amerika Serikat, CIA, telah mengubah sejumlah informasi di situs eksiklopedi online terbesar dan cuma-cuma, Wikipedia. Selain CIA, Vatikan, dan BBC juga dituding menjalankan praktik yang sama. 

Bahkan, baru-baru ini terungkap staf kantor Perdana Menteri Australia, John Howard, dituding memasukkan materi-materi tidak benar ke situs eksiklopedi Wikipedia. Situs Wikipedia memakai metode partisipasi. Akibatnya, siapa saja dapat menambah ataupun mengubah subyek atau topik di Wikipedia.

Koran Sydney Morning Herald menulis, para pekerja mengubah informasi 126 subyek, termasuk kepijakan pemerintah Australia mengenai imigrasi dan keuangan. Menurut [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] Jumat (24/8), data tersebut diperoleh lewat penelusuran software sebuah website baru. 

Staf John Horward menambah kata "diduga" di depan kalimat yang menyatakan para tahanan imigran yang ditangkap pemerintah Australia diperlakukan tidak manusiawi. Mereka juga mengubah profil online Wakil Perdana Menteri Peter Costello dengan menghilangkan julukan yang cukup negatif, Captain Smirk.

Sebuah kalimat juga ditambahkan sesuai dengan tuduhan pemerintah selama ini bahwa para pengungsi telah membuang anak-anak mereka ke laut agar diselamatkan patroli laut Australia. 

Hal itu disangkal lewat penyelidikan resmi parlemen Australia. Juru bicara Perdana Menteri John Howard buru-buru menyangkal bahwa pengubahan informasi tersebut merupakan perintah resmi pemerintah.

Wikipedia Scanner juga mengindentifikasi Departemen Pertahanan Australia 5.000 kali lebih mengubah materi dalam situs Wikipedia. Wikipedia Scnanner dapat dengan mudah mengenali setiap pengubah informasi. Perangkat pelacakan ini memperlihatkan CIA mengubah data tentang Iran.

Meski kebanyakan informasi yang diubah merupakan informasi faktual atau tidak terkait aktivitas pemerintah, Departemen Pertahanan memutuskan untuk mencegah stafnya melakukan aktivitas tersebut. "Departemen Pertahanan telah menutup akses perseorangan, meski mereka tetap bisa menelusuri situs itu untuk keperluan informasi," ujar juru bicara Departemen Pertahanan Australia.

Pemimpin oposisi Australia dari Partai Buruh, Kevin Rudd, menyatakan sah-sah saja staf mengubah data situs Wikipedia, namun sangat keliru bila para pelayan publik tersebut mencoba mengubah sejarah.

---

kalo baca2 komen di detik sama kompas, liat deh komen2nya.
Ini kerjaan intel juga bukan

Susah juga yak bersaing dengan orang2 yang punya duit dan fasilitas untuk melakukan hal2 yang kayak begitu, apalagi kalau dah ada orang yang disuruh buat kerja fulltime...

Tentu saja pemerintah dan intel negara manapun berhak mengisi sudut pandang mereka di wikipedia, tapi ya gitu deh jangan sampai berat sebelah. Editor wikipedia berarti harus mengawasi hal2 yang kayak gitu.