Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 20, 2024, 08:10:35 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 188
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 167
Total: 167

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Pola Makanan Ala Barat Buruk Untuk Remaja

Dimulai oleh Lanthoq, Oktober 04, 2009, 03:36:56 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Lanthoq

Sebuah penelitian membuktikan bahwa, pola makanan ala barat bisa berpengaruh negatif terhadap kesehatan mental remaja. Demikian diberitakan situ the Times of India, Rabu (26/8). Penelitian terhadap 1.600 orang remaja usia 14 tahun ini dilakukan oleh Telethon Institut for Child Health Research (TICHR) di Subiaco,Perth, Australia bagian Barat.

Dalam penelitian tersebut tim peneliti yang diketuai Dr Wendy Oddy mengidentifikasi dua jenis pola makan yang mempengaruhi kesehatan seseorang. Diantaranya Pola makan ala Barat dengan menu seperti hamburger, kentang goreng, kue pie, sosis, daging merah, gandum olahan, makanan olahan dari susu lemaktinggi dan beraneka saus. Sedangkan pola makanan sehat contohnya sayur-sayuran berwarna, buah-buahan segar, kacang polong, gandum dan ikan.

Kemuadian Oddy dan timnya mencocokkan pola makan ini dengan hal-hal terkait perkembangan emosi dan perilaku seseorang. Misalnya peranan seseorang dalam keluarga, pengahsilan, ibu tunggal, ayah yang meninggalkan keluarganya, orang tua yang merokok dan pendidikan orang tua.

Mereka menemukan bahwa pola makanan ala Barat tersebut membuat seseorang cendrung bersikap menarik diri, mudah gelisah, agresif dan jahat. Menurut Oddy, meski sudah cukup mendapatkan makanan sehat, tetapi para remaja tersebut justru lebih banyak mendpatkan asupan makanan yang tidak sehat. Pasalnya, kudapan dan minuman ringan tak sehat tersebut sudah terlalu banyak dijual dipasaran dan terbiasa dikonsumsi sehari-hari
Jadilah diri sendiri, jangan meniru atau ingin ditiru