Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 06:08:06 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 191
Total: 191

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

​Bagaimana Cara Perawatan Setelah Operasi Kanker Payudara?

Dimulai oleh modencancercanter, Juni 03, 2019, 03:38:40 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

modencancercanter

​Bagaimana Cara Perawatan Setelah Operasi Kanker Payudara?

Operasi merupakan salah satu metode penting untuk pengobatan kanker payudara, terutama pada kanker payudara stadium awal dan lanjut, saat dimungkinkan untuk mengangkat jaringan kanker maka akan diusahakan dapat dioperasi untuk membersihkan sel kanker secara tuntas dan mencapai tujuan penyembuhan. Operasi pasti akan menimbulkan luka pada tubuh, jadi perawatan pemulihan pasca operasi sangat penting. Lalu bagaimana cara perawatan kanker payudara setelah operasi? Berikut ini adalah penjelasan mengenai perawatan setelah operasi kanker payudara:


1. Perawatan segera setelah operasi. Dalam kurun waktu 48 jam setelah operasi, sendi bahu harus pada posisi adduksi, hindari membentangkan lengan atas , boleh meregangkan jari dan mengepalkan tangan. Ketika beranjak dari tempat tidur dapat menggunakan arm sling (penyangga lengan) untuk menopang lengan yang sakit, orang lain hanya dapat memapah lengan yang sehat untuk menghindari bergesernya flap aksila yang dapat mempengaruhi proses penyembuhan.


  2. Tekun berlatih dengan benar. Pemimpin mengawasi penderita kanker untuk melakukan latihan. Melakukan latihan secara tepat dan pada waktunya adalah jaminan utama untuk pemulihan fungsi ekstremitas atas pada penderita kanker. Saat melakukan latihan, tidak hanya harus menghindari gerakan berlebihan dan infeksi penyembuhan luka yang berlebihan, tapi juga harus diperhatikan bahwa gerakan juga tidak boleh terlalu kecil, untuk menghindari terpengaruhnya efektivitas latihan komprehensif. Bantu pasien menyusun sebuah perencanaan latihan dan mencatat kondisi latihan harian, secara bertahap menambah gerakan dan jumlah latihan. Jangan menambah jumlah latihan saat menambah gerakan, jangan menambah gerakan saat menambah jumlah latihan. Buat kemajuan secara bertahap, berusaha sesegera mungkin memulihkan ekstremitas atas yang terkena dampak, hingga mencapai standar latihan yang diminta, yaitu ekstremitas atas dapat menyentuh daun telinga di sisi berlawanan melalui puncak kepala.


  Latihan tahap awal setelah operasi kanker payudara baik untuk aliran balik vena dan aliran keluar cairan drainase pada ekstremitas atas pasca operasi tumor, baik untuk meredakan edema setelah operasi. Melalui pelaksanaan latihan tahap awal dapat secara signifikan mengurangi tingkat kejadian efusi subkutan, penimbunan darah, kerusakan flap dan edema pada ekstremitas atas. Yang lebih penting lagi adalah latihan tahap awal ini dapat mengurangi kontraktur bekas luka, meningkatkan pemulihan ekstremitas atas yang terkena dampak dan membangun kembali kemampuan perawatan diri pasien tumor, untuk menambah kepercayaan diri penderita kanker terhadap penghidupan dan memajukan kualitas penghidupan.


        3. Penghiburan psikologis, membangun kembali kepercayaan diri. Saat mempersiapkan perawatan dasar pasien, staf perawat juga harus dengan sabar berkomunikasi dengan penderita kanker dan segera memahami psikologis penderita kanker, mempersiapkan perawatan psikologis untuk penderita kanker, memberikan penghiburan psikologis kepada penderita kanker. Memperkenalkan contoh kasus pengobatan kanker payudara kepada penderita kanker agar mereka bisa menaruh perhatian serius serta membangun kembali kepercayaan diri dalam hidup.


  4. Perawatan setelah keluar dari rumah sakit. Staf medis harus merancang perencanaan latihan setelah keluar dari rumah sakit sesuai dengan kondisi yang berbeda dari masing-masing pasien kanker, dan meminta penderita kanker untuk tidak mengukur tekanan darah, mengambil darah, melakukan injeksi intravena, mengangkat beban pada lengan yang terkena dampak. Tidak boleh membawa beban lebih dari 5kg agar tidak mempengaruhi pemulihan fungsi anggota gerak yang terkena dampak.


Sebagai jenis kanker dengan tingkat kesembuhan yang tinggi dan prognosis yang baik, perawatan pasca operasi untuk kanker payudara sangatlah penting. Metode perawatan yang tepat tidak hanya dapat mempercepat pemulihan pasien, menambah kepercayaan diri dalam hidup, tetapi juga dapat mengukuhkan hasil pengobatan kanker payudara, mengurangi kemungkinan kambuhnya kanker payudara. Karena itu, penting untuk memahami dan mempelajari metode perawatan yang tepat.