Punya teman atau pacar yang ga bisa lepas dari rokok? Ga tahu lagi bagaimana cara menghentikan kebiasaan buruk mereka? Bagaimana jika Anda mulai mengatakan pada mereka bahwa rokok bisa menurunkan kualitas sperma bahkan merusak sperma.

Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan ilmuwan Kanada menyebutkan satu lagi alasan untuk tidak merokok, karena rokok terbukti bisa merusak sperma dan mewariskan kerusakan genetik dari seorang ayah ke anaknya.

Seperti dilansir dari Reuters, Minggu (03/06), studi yang dilakukan pada tikus ini menunjukkan bahwa rokok menyebabkan perubahan DNA pada sel sperma, di mana mutasi seperti itu diketahui bersifat permanen.

""Jika diwariskan, mutasi ini menunjukkan perubahan yang tidak dapat dikembalikan seperti semula dari komposisi genetiknya," jelas Carole Yauk dari Divisi Penanganan Racun dan Kesehatan Lingkungan Kanada, yang memimpin penelitian.

"Sebelumnya telah diketahui bahwa ibu hamil yang merokok bisa mencederai janin yang dikandungnya, dan di sini kami menunjukkan fakta bahwa seorang ayah pun secara potensial bisa merusak calon penerusnya bahkan sebelum bertemu pasangannya," tambah Yauk yang menulis hasil penelitiannya di Jurnal Penelitian Kanker.

Yauk dan rekannya meneliti sel yang memproduksi sperma tikus yang secara kontinyu dipapar dengan asap rokok selama enam atau 12 minggu, dan seluruh mamalia terus melanjutkan memproduksi sperma.

Hasilnya, mereka menemukan bahwa terjadi mutasi sebanyak 1,7 kali pada sel DNA tikus yang terpapar asap rokok dibandingkan pada tikus yang tidak terpapar asap rokok setelah 12 minggu, dan 1,4 kali mutasi setelah enam minggu.

"Kesimpulan ini menunjukkan bahwa kerusakan tergantung pada lamanya durasi terpapar asap rokok, jadi semakin lama Anda merokok maka akumulasi mutasi akan makin besar dan makin besar potensi dampaknya pada sel sperma Anda," terang Yauk.

Dalam sebuah penelitian lain juga menyebutkan hampir sebagian besar pria yang menjalani program bayi tabung adalah perokok. Lebih dari itu, studi juga mencatat bahwa suami perokok memiliki kemampuan lebih rendah untuk menghamili isterinya daripada suami yang tak merokok.

Nah, bagaimana dengan Anda? Masikah menjadikan rokok salah satu bagian dari gaya hidup Anda, atau sudah mulai berpikir untuk berhenti merokok? Jika Anda sayang kesehatan, ayo berhenti merokok!

ih serem  ... *noleh ke kanan sambil nunjuk2: "yang, baca ini doong...." 

di kanan ada siapa ya?


gimana dengan sel telur? apa bisa mengalami kerusakan yg sama?

Buat para calon orangtua yang ingin berekperimen, nah boleh coba-coba tuh untuk perkembangan mutasi manusia... Sapa tau ntar anak-anaknya punya kemampuan seperti para anggota X-MAN. Paten punya tuh....

bukan cuma merusak sperma tapi juga merusaknya perokoknya bahkan bisa sampe terbunuh karena rokok...


pemerintah harusnya lebih ketat lagi mengawasi peredaran rokok karena semakin banyak remaja yg terjerat rokok. apesnya, pemerintah justru terkesan lebih memperhatikan kesejahteraan pabrik rokok ketimbang pabrik obat. harga obat ditekan tetap rendah (padahal biaya-biaya meningkat drastis) sedangkan harga rokok indonesia termasuk yang terendah di dunia.

Kutippemerintah justru terkesan lebih memperhatikan kesejahteraan pabrik rokok ketimbang pabrik obat.

tanya kenapa....
maybe,karena pabrik rokok lebih banyak bahkan klo ga salah plg banyak ngasih subsidi ke negara or pemerintah..
betul ga ya ?

Kutip dari: syx pada Juli 05, 2008, 02:43:52 PM
gimana dengan sel telur? apa bisa mengalami kerusakan yg sama?

Iya yach? Merusak sel telur juga nggak?

Kutip dari: syx pada Juli 11, 2008, 07:37:40 AM
bukan cuma merusak sperma tapi juga merusaknya perokoknya bahkan bisa sampe terbunuh

Sebenarnya bahan-bahan apa saja sih yang merusak tubuh si perokok dan bisa sampai menimbulkan kematian? Bagaimana kalau hanya mengandung nikotin saja (tanpa bahan-bahan yang lainnya) seperti rokok elektronik yang dibahas di sini ? Apa bisa menimbulkan efek yang sama?

*Untunglah saya bukan seorang perokok!!

sepertinya sih nggak, buktinya ada sediaan permen nikotin... soalnya efek racun lebih banyak pada hasil bakaran ato hasil sedotan banyak komponen dalam rokok. nikotin sendiri lebih banyak bekerja pada susunan saraf pusat hingga punya efek samping bikin ketagihan. nikotin dapat memicu pengeluaran adrenalin hingga muncul efek-efek adrenalin, seperti peningkatan degup jantung, tekanan darah, dan napas pendek-cepat. nikotin menghambat pelepasan insulin hingga kadar gula dalam darah mengalami peningkatan. nikotin juga dapat meningkatkan kadar LDL, kolesterol jahat dalam darah hingga dalam jangka waktu lama meningkatkan resiko gangguan kardiovaskuler seperti gagal jantung, stroke, impotensi, dll.

Kutip dari: syx pada Juli 17, 2008, 11:16:30 AM
sepertinya sih nggak, buktinya ada sediaan permen nikotin... soalnya efek racun lebih banyak pada hasil bakaran ato hasil sedotan banyak komponen dalam rokok. nikotin sendiri lebih banyak bekerja pada susunan saraf pusat hingga punya efek samping bikin ketagihan. nikotin dapat memicu pengeluaran adrenalin hingga muncul efek-efek adrenalin, seperti peningkatan degup jantung, tekanan darah, dan napas pendek-cepat. nikotin menghambat pelepasan insulin hingga kadar gula dalam darah mengalami peningkatan. nikotin juga dapat meningkatkan kadar LDL, kolesterol jahat dalam darah hingga dalam jangka waktu lama meningkatkan resiko gangguan kardiovaskuler seperti gagal jantung, stroke, impotensi, dll.

Iklan layanan masyarakat diatas dipersembahkan oleh Forum Sains.... hihihihihi.... 

Oooo.. gitu yach??!!

Sssttt... btw... kayaknya yang doyan rokok gak kelihatan komentar-komentarnya nih... 

... sama sekali ga komentar, padahal biasanya ada di setiap topic. jangan-jangan malah ga buka sama sekali.

ckckck..... OOT semua nih.

..... kabur lagi ahh......

Kutip dari: budiutomo pada Mei 21, 2008, 03:12:26 PM
..Dalam sebuah penelitian lain juga menyebutkan hampir sebagian besar pria yang menjalani program bayi tabung adalah perokok. Lebih dari itu, studi juga mencatat bahwa suami perokok memiliki kemampuan lebih rendah untuk menghamili isterinya daripada suami yang tak merokok.

ng? saya rasa buanyak orang2 Indonesia merokok tapi ga banyak yang mengikuti program bayi tabung. (tapi belum liat persentasenya sih). bukannya sperma terus memperbaharui diri ya?

bukan memperbaharui diri, tetapi terus diproduksi untuk menggantikan yang lama (mati dan kemudian dihancurkan) ato yang telah dikeluarkan dari tubuh. nah, sekarang tergantung pabriknya... kalo ada masalah di pabriknya ya produksinya bisa mengalami kegagalan: cacat mutu, produksi tidak optimal, ato bahkan gagal produksi sama sekali. efek bahan kimia tertentu, termasuk yang ada di dalam rokok mengganggu produksi si pabrik ini.

hehehe iya itu maksud saya. produksi sperma ini dipengaruhi pola makan sehat juga ga om?
angka persentase untuk seorang perokok tapi dgn produksi sperma yang masih normal, kemungkinan kecil sekali ya...

kayaknya tulisan yang menginformasikan tentang bahaya rokok harus diperbesar lagi kayaknya. bukan hanya dibelakang kemasan saja jika perlu didepan kemasan juga yang geedeeee biar orang pada tahu terus bukan cuma sekedar tau tapi menghentikan... 

tapi masalahnya d rokok anda zat kimia yang bikin penghisap menjadi ketagihan, nikotin kalo ga salah jadi bagi para smoker kyknya susah buat berhenti merorok. tapi semua tergantung niat sih