Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 08:52:02 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 218
Total: 218

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Cara Baru Atasi Obesitas dan Diabetes

Dimulai oleh raisuien, Agustus 24, 2009, 05:42:55 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

raisuien

Akhir-akhir ini, para peneliti telah  menemukan cara untuk mengatasi  obesitas dan diabetes, dua penyakit yang  disebabkan karena terlalu banyak  mengkonsumsi makanan yang manis-  manis  atau yang mengandung glukosa.  Dengan  menggunakan lemak coklat yang  berasal  dari kulit untuk pembakaran  kalori, maka setidaknya dapat mengurangi  kalori yang berlebihan di dalam tubuh  penderita obesitas.

Seperti yang dipublikasikan pada Nature  Report tanggal 29 Juli, para peneliti tersebut mempublikasikan bahwa satu cara untuk mengatasi obesitas dan ketidakteraturan metabolisme seperti diabetes dengan cara membakar sekumpulan dari kalori pembakaran sel-sel lemak coklat.

Francesco Celi, seorang Endokrinologist di Institut Nasional Diabetes dan Digestive serta sakit ginjal di Bethesda, Maryland., mengatakan, "Jaringan lemak coklat datang di garis terdepan untuk mengatasi masalah obesitas karena dapat melakukan pembakaran kalori"

Dia juga menuturkan, penelitian mungkin saja mengungkap kemungkinan pengaktifan lemak coklat, namun tubuh juga bisa saja mencari cara untuk mengkompensasikan agar makan lebih banyak.

Seperti yang diketahui selama ini, lemak coklat digunakan untuk menghangatkan bayi saat baru lahir pada suhu dingin.  Dengan temuan ini membuat peneliti berpikir bahwa untuk melawan kegemukan adalah dengan cara meningkatkan jumlah dan aktivitas dari penyimpanan lemak bewarna coklat dalam badan dewasa.

Awal penelitian dilakukan terhadap myoblast tikus. Myoblast merupakan sel-sel sebelum otot. Peneliti mengetahui bahwa satu protein bernama PRDM16 penting untuk memproduksi sel-sel lemak coklat. Peneliti mencangkok sebagian dari sel-sel hidup tikus. kemudian sel-sel lemak coklat membentuk gumpalan yang berbeda di lokasi injeksi, dekat hati/jantung tikus-tikus. Myoblasts ini membagi seperti biasanya. Tetapi ketika peneliti meningkatkan sejumlah protein keduanya, sel-sel dibagi untuk menciptakan pembakaran energi fungsional sel-sel lemak, selain dari pada menggandakan diri mereka.

"Menggunakan lemak coklat untuk membantu mengobati obesitas telah dibicarakan selama lebih dari 30-40 tahun. Tapi, biasanya orang akan menyerang. Banyak yang mengatakan lemak itu tidak dimiliki orang dewasa, yang lain menyebutkan lemak tersebut tidak memiliki hubungan dengan obesitas dan berat badan. Penelitian terakhir membuktikan, setiap manusia dewasa memiliki lemak coklat yang fungsional dalam tubuh," jelasnya.

Jadi, dengan pembuktian dari peneliti yang menyatakan bahwa obesitas dan diabetes dapat diatasi dengan menggunakan lemak coklat. Maka, tidak salahnya bagi Anda yang mempunyai penyakit obesitas ataupun diabetes dapat menggunakan cara yang telah dibuktikan oleh para peneliti tersebut.

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

sisca, chemistry

ngmng2,,
lemak b'lebih itu bisa dikurangi gag....?

truz ada org yg kulitnya2 benjol2,,,
katanya krna lemak yg menonjol gtu,,,
itu koq bisa kena gtu,,,,,
???
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

phice

Mau Belajal Yang Pintel Bial Jadi Doktel Hewan Yang Ashoi

raisuien

@sisca
dgn cara operasi sih bisa...
sedot lemak...

maksudnya lipoma (benjolan lemak)?
itu bisa terjadi karena faktor keturunan dan beberapa dokter percaya bahwa timbulnya lipoma biasanya dipicu dengan trauma kecil pada daerah yang bersangkutan (minor injury). Tidak ada korelasi antara pertumbuhan lipoma dengan kelebihan berat badan (over weight). Biasanya tidak memerlukan pengobatan, kecuali jika menimbulkan rasa nyeri, mengganggu pergerakan dan secara kosmetik memberikan rasa tidak nyaman.

sisca, chemistry

kyknya bukan dech,,,,
ini di kulitnya timbul2 benjolan2,,,,
ampe ke muka jg,,,,

ntah knpa bisa gtu,,,
wktu diperiksa ke dokter,, katanya itu lemak,,,

bgtu dech,,,,
itu tmen ibu aq,,,,
klo ada fotonya tar aq kci liat dech,,,
;D
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

raisuien


sisca, chemistry

bukanzz,,,,
bukan cuma tumbuh satu ajah.,,,

tpi byk,,,
rame2....
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

raisuien


sisca, chemistry

bukan,,,
sebiji- sebiji kecil,,,
tpi byk,,,,
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

nandaz

atau kaya' gini, made...


..denger2 obesitas juga meningkatkan resiko kanker...anehnya kebanyakan penderita kanker kurus-kurus...
starting by doing what is necessary, then what is possible and suddenly you are doing the impossible...
\dia\cal{ANONYMOUS}\cl

phice

Mau Belajal Yang Pintel Bial Jadi Doktel Hewan Yang Ashoi

syx


nandaz

Kutip dari: syx pada Agustus 25, 2009, 03:55:23 PM
maksudnya kurus abis kena kanker?
...bukan kurus abis kanker, maksudnya obesitas justru memacu kanker...tetapi untuk kanker tertentu saja seperti, kanker kolon, ginjal, pankreas, eosofagus, serta kanker endometrium dan payudara pada wanita pasca menopause....
starting by doing what is necessary, then what is possible and suddenly you are doing the impossible...
\dia\cal{ANONYMOUS}\cl

raisuien

@nandaz
memang sih ada hubungan sama obesitas....
bukannya kanker gara2 makanan dan jg gaya hidup?
ada jg kan org yg kurus namun kena kanker jg?
???

nandaz

...coba lakukan search pada google tentang kaitan obesitas dengan kanker...pasti ada.
...maksud lainku kanker mayoritas diderita oleh orang kurus...tetapi bukan mengklaim bahwa tidak ada pada orang obesitas dan gendut lainnya...
starting by doing what is necessary, then what is possible and suddenly you are doing the impossible...
\dia\cal{ANONYMOUS}\cl