Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 05:39:38 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 134
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 160
Total: 160

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

gay n lesbian

Dimulai oleh Huriah M Putra, Februari 23, 2010, 08:41:32 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

danzJr

dalam kasus sperti ini sudah jelas seperti hal.1

tapi apakah homo/gay/lesbi/banci/dll/dsb bisa sembuh secara total?
karena menurut saya ketika seseorang sudah menjadi homo dsbnya maka kemungkinan untuk sembuh ga lebih dari 1%
[move]sesuatu itu dimulai dari mimpi, diusahakan dan menjadi kenyataan[/move]

exile_rstd

lho? bukannya angka persentase itu bisa bertambah dgn adanya tempat rehabilitasi. lagi tidak semua tdk bisa sembuh ada teman pcr saya yg gay lalu dgn tekanan2 yg ada tmnnya yg gay/banci itu bs kembali normal
i adore your intelligence

sisca, chemistry

Kutip dari: Novieainie pada Desember 02, 2011, 08:56:46 PM
klo faktor lingkungan emang mayoritas karena itu,,coz temen saya jadi gay karna dia dikenalkan "sentuhan" awal bersodomi sama orang yang katanya bikin dia happy,yang parahnya sekarang doi malah jadi nyandu bahkan doyan walaupun dia dah "putus dengan "pacarnya"!!!!
Banyak faktor yang bisa buat seseorang jadi homo, lesbi, bisex, dll..
Bisa karna dia merasa kalo berhubungan sex dengan lawan jenis itu kan dilarang dan berbahaya. Silap2 bisa hamil, kalo hamil musti tanggung jawab dan ribet deh. Bisa dikucilkan dll.. Nah, buat cari jalan tengahnya, mending sama sesama aja deh.. Asal tau titik2 "wohoow"-nya yang penting sama2 enak, aman, ga beresiko tinggi, apapun jadi lah. Bisa jadi gitu juga pemikirannya orang milih menyukai sesama jenis.

Bisa juga homosexual itu terjadi karena bawaan gennya gitu..
Di kromosom X nomor 28 ada gen yang bisa membawa gen homosexualitas terutama pada laki2.
Jadi dari lahir uda ada gen homosexualnya..
Jadi bukan dia yang mau jadi homosex, tapi uda bawaan gennya dari sononya mau gimana lagi?
Jadi jangan kucilkan mereka yang homosexual. Mereka juga manusia. Beberapa dari mereka juga ga mau jadi homo, biarpun beberapa laginya mau.
Lagian ga ada yang mengganggu kan dari mereka. :D :D :D

Gitu aja sih. ;D

Soal bisa kembali normal lagi atau gak itu mah tergantung orangnya.
Tapi kalo uda bawaan gen kayaknya sih susah.
Kecuali dia menipu diri dia sendiri dengan terpaksa suka sama lawan jenis, padahal jauh di dalam dirinya itu ada rasa suka pada sesama jenis. hehehe..
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

syx

sejujurnya daku juga pecinta sesama jenis... sesama jenis manusia.

exile_rstd

kaget baca kalimat pertama om Syx, dan tersenyum lucu membaca kalimat setelahnya. hehehehe ;D
i adore your intelligence

Huriah M Putra

Kutip dari: danzJr pada Desember 06, 2011, 07:26:26 PM
dalam kasus sperti ini sudah jelas seperti hal.1

tapi apakah homo/gay/lesbi/banci/dll/dsb bisa sembuh secara total?
karena menurut saya ketika seseorang sudah menjadi homo dsbnya maka kemungkinan untuk sembuh ga lebih dari 1%
Perlu diketahui bahwa gay dan lesbian itu bukan penyakit.
Bahkan di DSM IV dan PPDGJ III juga tidak ada gay dan lesbian diklasifikasikan sebagai penyakit jiwa.
[move]OOT OOT OOT..!!![/move]

sisca, chemistry

@om huri..
Woh?
Ada sumber bilang kalau homosexuality itu ada diatur gen lo..
Ga termasuk penyakit? eer.. Kelainan? XDD
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

Huriah M Putra

Pernah baca..
Lupa dimana.
[move]OOT OOT OOT..!!![/move]

exile_rstd

Kutip dari: Huriah M Putra pada Desember 16, 2011, 07:39:23 PM
..Bahkan di DSM IV dan PPDGJ III juga tidak ada gay dan lesbian diklasifikasikan sebagai penyakit jiwa.
lalu pengklarifikasian fenomena homoseksual dsb itu selama ini tidak benar? kalau memang begitu kenapa sampai sekarang pengklarifikasiannya masih seperti itu?
i adore your intelligence

danzJr

Kutip dari: Huriah M Putra pada Desember 16, 2011, 07:39:23 PM
Perlu diketahui bahwa gay dan lesbian itu bukan penyakit.
Bahkan di DSM IV dan PPDGJ III juga tidak ada gay dan lesbian diklasifikasikan sebagai penyakit jiwa.

tentu saja karena gay/lesbi/dsb adalah masalah mind suggestion di otak kita. seperti kasus sodomi di penjara, hal itu di sebabkan bukan karena mereka homo tapi karena mereka tidak mampu melampiaskan hasrat mereka kepada lawan jenis atau melalui menstrubasi dsb nya.

survei juga membuktikan bahwa rata-rata pria 40++ yang memiliki istri mengaku bahwa mereka menggunakan jasa banci dan waria karena mereka mengaku bahwa banci dan waria mampu memuaskan mereka.
hal ini membuktikan penyebab utama terjadinya gay/lesbi/dsb nya adalah disebabkan oleh "surga duniawi/seks"
[move]sesuatu itu dimulai dari mimpi, diusahakan dan menjadi kenyataan[/move]

exile_rstd

jadi bisa ditarik kesimpulannya, bahwa fenomena diatas karena ketidakmampuan dalam memuaskan hasrat untuk melampiaskan nafsu yang terpendam.
i adore your intelligence

danzJr

ya bahasa simpelnya begitu
[move]sesuatu itu dimulai dari mimpi, diusahakan dan menjadi kenyataan[/move]

Huriah M Putra

Kutip dari: danzJr pada Desember 19, 2011, 01:20:18 PM
tentu saja karena gay/lesbi/dsb adalah masalah mind suggestion di otak kita. seperti kasus sodomi di penjara, hal itu di sebabkan bukan karena mereka homo tapi karena mereka tidak mampu melampiaskan hasrat mereka kepada lawan jenis atau melalui menstrubasi dsb nya.

survei juga membuktikan bahwa rata-rata pria 40++ yang memiliki istri mengaku bahwa mereka menggunakan jasa banci dan waria karena mereka mengaku bahwa banci dan waria mampu memuaskan mereka.
hal ini membuktikan penyebab utama terjadinya gay/lesbi/dsb nya adalah disebabkan oleh "surga duniawi/seks"
Tidak selamanya karena masalah kepuasan seksual.
Saya punya teman yang seorang gay dan dikatakan kalau dia sendiri memang punya ketertarikan khusus pada lelaki, bukan karena masalah sex.
Jadi bisa jadi genetik termasuk salah satu faktor penyebabnya.

Kutip dari: exile_rstd pada Desember 18, 2011, 05:08:28 PM
lalu pengklarifikasian fenomena homoseksual dsb itu selama ini tidak benar? kalau memang begitu kenapa sampai sekarang pengklarifikasiannya masih seperti itu?
Klarifikasi apa?
Anggapan masyarakat?
Ya anggapan masyarakat memang bisa apa aja, tapi bukan berarti kita jadikan itu sebagai patokan kita.
[move]OOT OOT OOT..!!![/move]

rafek

Setahu saya, masalah orientasi seksual tidak selalu berkaitan dengan seks. Sebagai contoh, ada beberapa kalangan homoseksual yg anti penetrasi.
There is impossible to escape the reality, except weaving together all of your imagination to make an alternate reality, and expand your own horizon. But people may call you a madman.

Astrawinata G

Kutip dari: Huriah M Putra pada Desember 22, 2011, 03:08:16 PM
Tidak selamanya karena masalah kepuasan seksual.
Saya punya teman yang seorang gay dan dikatakan kalau dia sendiri memang punya ketertarikan khusus pada lelaki, bukan karena masalah sex.


si kawan yg dulu kirim PM bilang semua berpotensi untuk jadi gay? :ngakak
Best Regards,


Astrawinata G