Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 04:36:15 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 127
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 131
Total: 131

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

HIV cause AIDS?

Dimulai oleh Idad, Juli 03, 2010, 07:47:51 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

semut-ireng

Kutip dari: riandono pada Desember 14, 2010, 12:45:03 PM
wah diskusinya mantap..
Sisi-sisi disiplin ilmu sosial dan politik juga ternyata berperan dalam perkembangan pengetahuan AIDS.

Ini diluar pengetahuan medis saya..

Oke deh, tetep berdiskusi ya.. semangat

Justru yang paling menarik sisi bisnisnya.   Industri seputar HIV-AIDS adalah industri bernilai besar.   Yang bilang itu Pi One,  pasti mantapnya.

Astrawinata G

ya kalau Merck dan Elsevier saja bisa terjungkal dengan masalah terbitnya jurnal yang salah, kudu lagi sumber website ga jelas dan blogspot? :D
Best Regards,


Astrawinata G

semut-ireng

#227
Iya,  yang salah pada terjungkal,  berturut-turut mulai dari Gallo,  cangkok sumsum tulang belakang baboon yang bahkan terjungkal sampai 3 x ,  tapi NYT masih menutupinya juga dengan bilang cuma 1 x ............

Para pemain inti sudah siap tampil lagi,  tinggal nunggu Prof Huriah,  ayo  tetap semangat,  dari pada dengarkan ocehan tentang rayap ..............

syx

AIDS bisa jadi disebabkan oleh banyak faktor. kumpulan sindroma ini terjadi karena turunnya sistem imun kita dalam jangka waktu lama (persisten ato permanen). biasanya kita mengalami penurunan sistem imun secara temporer, misalnya karena faktor perubahan cuaca, stres.
HIV bisa disebut sebagai salah satu penurunan sistem imun karena virus ini justru menggunakan reseptor pada limfosit untuk bisa menginfeksi sel imun tersebut. AIDS sendiri terjadi karena bibit penyakit lain yang ambil kesempatan atas kelemahan pertahanan diri kita, bahkan bakteri yang selama ini baik-baik aja juga ikut nimbrung ambil bagian menyerang inangnya (yang model gini disebut opportunistic microorganisms).

semut-ireng

Yah,  opportunistic microorganisms,  hal ini membawa permasalahan sendiri,  penderita AIDS sebaiknya dirawat dimana ?   Di rumah sakit ?  Bukannya di lingkungan RS opp mic-nya lebih banyak,  dan beberapa diantaranya yang eksis adalah opp mic yang sudah terseleksi oleh alam lingkungan RS tersebut,  virus dan bakteri yang ganas .............

Pi-One

Kutip dari: semut-ireng pada Desember 15, 2010, 05:53:15 AM
Iya,  yang salah pada terjungkal,  berturut-turut mulai dari Gallo,  cangkok sumsum tulang belakang baboon yang bahkan terjungkal sampai 3 x ,  tapi NYT masih menutupinya juga dengan bilang cuma 1 x ............

Para pemain inti sudah siap tampil lagi,  tinggal nunggu Prof Huriah,  ayo  tetap semangat,  dari pada dengarkan ocehan tentang rayap ..............
yang koar-koar Montagnier termasuk AIDS denialis juga sudah terjungkal, kok gak diungkit?  :P

ZZZZZZzzzzzz......

semut-ireng

Dan yang paling parah,  kegagalan penemuan vaksin HIV selama lebih dari 26 sampai sekarang ini.  Pada tahun 1984 CDC amat yakin vaksin bisa ditemukan sekitar 2 tahun lagi.  Keyakinan itu karena mereka mengandalkan kemampuan Prof David Baltimore.   Beliau adalah peraih Nobel tahun 1975 untuk penemuan reverse transcriptase, enzim kimia yang digunakan oleh retrovirus untuk bereproduksi dalam sel manusia.  HIV adalah retrovirus dan beliau dianggap paling tahu tentang HIV.   Namun setelah bekerja lebih dari 20 tahun,  pada tahun 2008 Prof David Baltimore yang waktu itu menjabat sebagai President of the American Association for the Advancement of Science  ( AAAS ),  menggelar konferensi pers dan mengumumkan :  Vaksin HIV mungkin tidak akan pernah ditemukan .............

Apakah upaya menemukan vaksin HIV dihentikan ?   Tidak.   Menghentikan itu berarti menghentikan kucuran dana penelitian  .............  Penerusnya,  Antony Fauci bahkan bertekad habis-habisan menemukan vaksin HIV,  dan dengan penuh percaya diri mengatakan  :  We should do better than nature ....................



Hal itu yang ' disentil ' oleh Luc Montagnier saat diwawancarai oleh Brent Leung :

Leung: Well there's no money in nutrition, right? There's no profit.

Montagnier: there's no profit, yes. Water is important. Water is key.

Leung: Now one thing you said, you were talking about the fact that if you have a built immune system, it is possible to get rid of HIV naturally. If you take a poor African who's been infected and you build up their immune system, is it possible for them to also naturally get rid of it?

Montagnier: [Nodding yes] I would think so.

Leung: That's an important point.

Montagnier: It's important knowledge which is completely neglected. , no?  People always think of drugs and vaccine. So this is a message which may be different from what you heard before

Leung: The closing?

Montagnier: No, no, yes, my message, it's different from what you heard from (Anthony) Fauci or...

Leung: Yes, it's a little different.

Montagnier: Little different.

syx

dosen patologi klinis saya pernah menyebutkan bahwa beberapa virus memiliki kemampuan mutasi yang cepat sehingga pembuatan vaksin dan pengobatannya cukup sulit. di antaranya adalah HIV dan virus DBD. akibatnya pengobatan yang dilakukan seringkali hanya menangkal gejala yang ditimbulkan infeksinya dan meningkatkan sistem imun tubuh untuk bisa mengatasi virusnya.

MonDay

@ireng
Jd anda mengira upaya untuk menemukan vaksin itu krn politik uang?
Riset tentu saja memerlukan dana, tak khayal bnyk peneliti kita ke luar negeri krn mslh ini

Kira2 apa alasan Prof David Baltimore mengatakan ini, selain mungkin krn kucuran dana seperti tuduhan di atas?
Kutip
Vaksin HIV mungkin tidak akan pernah ditemukan .............

cmiiw

Pi-One

Omong-omong, vaksin anti influenza sudah benaran ditemukan belum?

semut-ireng

Kutip dari: MonDay pada Desember 16, 2010, 07:41:46 AM
@ireng
Jd anda mengira upaya untuk menemukan vaksin itu krn politik uang?
Riset tentu saja memerlukan dana, tak khayal bnyk peneliti kita ke luar negeri krn mslh ini

Kira2 apa alasan Prof David Baltimore mengatakan ini, selain mungkin krn kucuran dana seperti tuduhan di atas?
Kutip
Vaksin HIV mungkin tidak akan pernah ditemukan .............

cmiiw

Sudah ada postingan saya sebelumnya berkaitan dengan soal upaya menemukan vaksin HIV,  berkaitan pula dengan soal penggunaan kondom.   Saya kutipkan lagi di bawah ini,  dan silakan direspon  : 

  Selain soal kondom,  masih banyak yang harus dibuktikan / diteliti lebih lanjut,  misalnya  :

-  HIV tipe dan subtipe apa yang berkembang di Indonesia ?  Asalnya dari mana ?

-  HIV subtipe apa yang ada di kelompok resiko tinggi : narkoba suntik,  dan HIV subtipe apa di pekerja seks,  heteroseksual,  non- heteroseksual, dan apakah sama ??

-  HIV subtipe apa yang berkembang di Jawa,  Bali,  dan apakah sama dengan HIV yang berkembang di Papua ??

-  Lalu kalau tidak sama,  apa penyebabnya  ??  dan apa pula penyebabnya bila berbeda juga dengan HIV yang berkembang di Afrika,  Amerika,  dsbnya ??

-  Dan lalu bagaimana mau buat vaksinnya ?  Apa vaksin HIV satu macam saja  (  satu untuk semua ! ),  atau akan ada juga Vaksin HIV subtipe - subtipe ...........??

Huriah M Putra

Kutip dari: Pi-One pada Desember 16, 2010, 07:57:59 AM
Omong-omong, vaksin anti influenza sudah benaran ditemukan belum?
Uda ada vaksin untuk influenza.
Tapi karna kecepatan mutasi virus influenza yang cepat, vaksin ini gak begitu efektif.
[move]OOT OOT OOT..!!![/move]

syx

yup... begitulah rata-rata tingkat kesulitan membuat vaksin untuk virus. karena 'makhluk' ini terlalu sederhana sehingga mutasinya pun mudah banget.

semut-ireng

Is it possible that no one will ever be able to develop a vaccine?

I'm not positive it will be found. This may be a disease that we simply can't vaccinate against. And if you look at the other diseases we can't vaccinate against, they are the major killers in the world—malaria and tuberculosis in particular. We may live in a world where our only protection is educating people to protect themselves.

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Pi-One

Tidak ada vaksin (terlebih karena tingginya rate mutasi) bukan berarti penyebabnya bukan virus.

O ya, nih ada kasus HIV yang bisa sembuh, meski dengan metode stem cell
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]