Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 20, 2024, 01:47:22 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 188
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 240
Total: 240

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

HIV cause AIDS?

Dimulai oleh Idad, Juli 03, 2010, 07:47:51 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

semut-ireng

Kutip dari: No pada Desember 24, 2010, 09:00:59 AM
ya pendapat anda dan para denial itu yg ga punya dasar bukti ilmiah.


Bisa sebutkan dasar bukti ilmiah yang digunakan oleh  Margaret Heckler, President Reagan's secretary of health and human services,   ketika pada tanggal 23 April 1984 mengumumkan kepada dunia sains bahwa penyebab AIDS sudah ditemukan oleh Robert C. Gallo  ?

Pi-One

#271
Kutip dari: semut-ireng pada Desember 23, 2010, 10:18:15 PMOh, gitu ya ?  Kalo gitu saya komen dulu artikel yang anda bilang gak nyambung,  dan setelah itu silakan jelaskan klaim anda tentang kondisi HIV................ :

Posting saya hanya kutipan artikel,  dan dari kutipan itu anda tidak mengomentari apa yang dikatakan oleh Stephen Lewis kepada reporter Voice of America  Cole Mallard,  bahwa tanpa nutrisi yang baik tidak mungkin seseorang dengan HIV+  dapat menangani efek-efek dari obat anti-retroviral dan meningkatkan kinerja / kondisinya.

Artikel di atas terkait dengan penanganan AIDS di Afrika,  dan hal itu juga terkait dengan pernyataan Luc Montagnier tentang pentingnya nutrisi dalam menangani oxidative stress.

Pentingnya nutrisi untuk orang dengan HIV+ ditekankan juga dalam sitenya WHO pada link kedua ( [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] ).  Kemudian pada link ketiga ( [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] )  bisa dibaca lebih jelas lagi peranan nutrisi sebagai terapi untuk perawatan dan pencegahan AIDS.

Soal anda bilang gak nyambung,  atau mau bantah apa yang disampaikan Roberto Giraldo,  silakan saja  .......,  tapi jelaskan dulu klaim anda yang saya pertanyakan.
Anda mengklaim HIV tidak menyebakan AIDS,dan nutrisi saja sudah cukup untuk mengatasi HIV. Sementara artikelnya mengatakan nutrisi yang baik dan pola hidup sehat diperlukan juga, tidak cukup hanya obat anti-retroviral. Artikelnya tidak mengatakan bahwa obat anti-retroviral tidak diperlukan, atau nutrisi saja sudah cukup.

Hoaemmm.... err...Oi, mana bantalku? Siapa yang ambil?

No

Kutip dari: semut-ireng pada Desember 24, 2010, 09:20:19 AM
Kutip dari: No pada Desember 24, 2010, 09:00:59 AM
ya pendapat anda dan para denial itu yg ga punya dasar bukti ilmiah.

Bisa sebutkan dasar bukti ilmiah yang digunakan oleh  Margaret Heckler, President Reagan's secretary of health and human services,   ketika pada tanggal 23 April 1984 mengumumkan kepada dunia sains bahwa penyebab AIDS sudah ditemukan oleh Robert C. Gallo  ?

Saya kira sebelum pemerintah US mengumumkan nya, pastilah sudah ada dasarnya, salah satunya ya hasil penelitian Gallo tersebut. Ada yg salah dr penemuan [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]? bagian mana yg salah, mari kita diskusikan
[move]belok KIRI jalan terus[/move]

semut-ireng

Kutip dari: No pada Desember 25, 2010, 03:33:14 PM
Kutip dari: semut-ireng pada Desember 24, 2010, 09:20:19 AM
Kutip dari: No pada Desember 24, 2010, 09:00:59 AM
ya pendapat anda dan para denial itu yg ga punya dasar bukti ilmiah.

Bisa sebutkan dasar bukti ilmiah yang digunakan oleh  Margaret Heckler, President Reagan's secretary of health and human services,   ketika pada tanggal 23 April 1984 mengumumkan kepada dunia sains bahwa penyebab AIDS sudah ditemukan oleh Robert C. Gallo  ?

Saya kira sebelum pemerintah US mengumumkan nya, pastilah sudah ada dasarnya, salah satunya ya hasil penelitian Gallo tersebut. Ada yg salah dr penemuan [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]? bagian mana yg salah, mari kita diskusikan

Justru itu,  karena sama sekali tidak ada dasarnya,  tidak ada publikasi ilmiah sebelumnya yang bisa diteliti oleh ilmuwan lainnya,  makanya ada AIDS denial.  Pengumuman kepada dunia sains oleh lembaga negara resmi US pada tanggal 23 April 1984 itu adalah suatu pelanggaran yang sangat mendasar terhadap prosedur / proses ilmiah.   Sudah ada postingan saya sebelumnya di thread ini,  anda rupanya belum baca.   Silakan baca lagi dengan cermat.

No

ou begitu ya?
Tp bukannya temuan2 HIV udah dipublikasi sebelumnya, semua org bisa membaca:

RC Gallo, PS Sarin, EP Gelmann, M Robert-Guroff, E Richardson, VS Kalyanaraman, D Mann, GD Sidhu, RE Stahl, S Zolla-Pazner, J Leibowitch, and M Popovic (1983). "Isolation of human T-cell leukemia virus in acquired immune deficiency syndrome (AIDS)". Science 220 (4599): 865–867
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

F Barre-Sinoussi, JC Chermann, F Rey, MT Nugeyre, S Chamaret, J Gruest, C Dauguet, C Axler-Blin, F Vezinet-Brun, C Rouzioux, W Rozenbaum, and L Montagnier (1983). "Isolation of a T-lymphotropic retrovirus from a patient at risk for acquired immune deficiency syndrome (AIDS)". Science 220: 868–870
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]


yang saya baca dr postingan anda sebelumnya cuma masalah rebutan hak siapa yg duluan nemuin HIV antara si A dan si B. Rebutan ini ngga bikin HIV jd nihil kan?

Mungkin pada saat yg sama peneliti dr negara lain juga menemukan HIV, itu sangat mungkin. Kan ini ttg penemuan HIV bukan penciptaan HIV, tolong dibedain.



[move]belok KIRI jalan terus[/move]

semut-ireng

#275
Kutip dari: No pada Desember 26, 2010, 01:14:57 AM
ou begitu ya?
Tp bukannya temuan2 HIV udah dipublikasi sebelumnya, semua org bisa membaca:

RC Gallo, PS Sarin, EP Gelmann, M Robert-Guroff, E Richardson, VS Kalyanaraman, D Mann, GD Sidhu, RE Stahl, S Zolla-Pazner, J Leibowitch, and M Popovic (1983). "Isolation of human T-cell leukemia virus in acquired immune deficiency syndrome (AIDS)". Science 220 (4599): 865–867
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

F Barre-Sinoussi, JC Chermann, F Rey, MT Nugeyre, S Chamaret, J Gruest, C Dauguet, C Axler-Blin, F Vezinet-Brun, C Rouzioux, W Rozenbaum, and L Montagnier (1983). "Isolation of a T-lymphotropic retrovirus from a patient at risk for acquired immune deficiency syndrome (AIDS)". Science 220: 868–870
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]


yang saya baca dr postingan anda sebelumnya cuma masalah rebutan hak siapa yg duluan nemuin HIV antara si A dan si B. Rebutan ini ngga bikin HIV jd nihil kan?

Mungkin pada saat yg sama peneliti dr negara lain juga menemukan HIV, itu sangat mungkin. Kan ini ttg penemuan HIV bukan penciptaan HIV, tolong dibedain.

Link pertama yang anda sampaikan di atas,  untung anda temukan.   Link itu bicara bahwa penemuan Robert Gallo sudah dipublikasikan di Science no.220 pada tanggal 20 Mei 1983,   atau 11 bulan sebelum pengumuman resmi pemerintah US.   Bila informasi itu benar,   tidak bakalan ada AIDS Hyphothesis Denial.   Tidak bakalan  peraih Nobel seperti Dr.Karry Mullis,   [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] Gilbert,   dan ilmuwan yang disegani seperti Dr. Richard Strohman   mempertaruhkan reputasi ilmiahnya dengan menjadi denial.  Link pertama yang anda sampaikan adalah suatu Deception atau Pengelabuan dalam dunia sains.   Tindakan deception biasa dilakukan dalam politik / perang.    Masih adanya link itu menjadi bukti yang nyata bahwa sampai sekarang mereka masih menjadikan wilayah sains sama dengan wilayah politik / perang.

Link pertama yang anda sampaikan itu jelas menyesatkan.   Belum ada publikasi apapun sebelum penemuan Gallo diumumkan ke dunia sains pada tanggal 23 April 1984.   Namun beberapa hari setelah pengumuman,   di Science No.224 tanggal 4 Mei 1984 terbit tulisan Gallo tentang penemuannya.   Dan dengan terbitnya tulisan itu justru malah menimbulkan sengketa ilmiah,    yang kemudian dicoba diselesaikan melalui jalur politik kedua negara,  Perancis dan Amerika.

Hal itu sudah saya sampaikan dipostingan yang lalu,   anda tidak cermat membacanya :

On 20 May 1983, Montagnier's team had its discovery published in Science (vol 220, p 868).

Not until a year later, on 4 May 1984, did Gallo's team report that they too, had discovered the virus that causes AIDS, again in Science (vol 224, p 500) . His team called its virus HTLV-IIIB, standing for human T-cell leukaemia/lymphoma virus type IIIB.

New Scientist's reporter Steve Connor was the first to look in depth at the growing rift between the groups, and to raise questions about Gallo's claim to have discovered the virus (New Scientist, 12 February 1987, p49).

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]


Ya,   penemuan HIV bukan penciptaan HIV,   tolong dibedain.

Penemu aslinya,   dalam publikasinya tidak mengatakan HIV penyebab AID,    tetapi mengatakan   :

When Montagnier's group first published their discovery, they said HIV's role in causing AIDS "remains to be determined."   Peran HIV dalam menyebabkan AIDS masih tetap perlu ditentukan ...............

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]


No

KutipLink pertama yang anda sampaikan itu jelas menyesatkan.   Belum ada publikasi apapun sebelum penemuan Gallo diumumkan ke dunia sains pada tanggal 23 April 1984.

yg jelas publikasi itu ada. Kalo itu salah knp sampai skrg masih dipublish. Ya biarlah diurus pengadilan.

Yang jelas kedua penelitian itu dengan tegas membuktikan bahwa HIV ITU ADA. Nah mana bukti para denial yg bilang HIV itu tdk ada.

Sekali lagi ini hanya masalah rebutan siapa yang yg duluan mengisolasi HIV.
Kedua penelitian itu bukan tentang etiologi dan patofisiologi AIDS.
Makanya dikatakan:
KutipHIV's role in causing AIDS "remains to be determined."
Krn memang bukan domain dr penelitian itu.
[move]belok KIRI jalan terus[/move]

Pi-One

Tolong semut asbun cek ulang, apa Montagnier sekarang pun bersikap bahwa HIV bukanpenyebab AIDS? AFAIK, Montagnier berpandangan HIV adalah penyebab AIDS, tapi bukans atu-satunya. Menurutnya ada faktor lain bersama HIV sehingga menyebabkan AIDS.

semut-ireng

Sudah diurus oleh Komite Nobel tahun 2008,   Luc Montagnier dan Francoise Barre Sinoussi diakui sebagai Penemu HIV dan mendapat Hadiah Nobel tahun 2008.

Tidak semua denial berpendapat bahwa HIV tidak ada.   Yang berpendapat seperti itu,  kalo ngga salah  Stefan Lanka dan The Perth Group.

The data Gallo used to construct his HIV/AIDS hypothesis were published several days after his announcement. Rather than supporting his hypothesis, this paper revealed that Gallo was unable to find HIV (actual virus) in more than half of the AIDS patients in his study. (18) While he was able to detect antibodies in most, antibodies alone are not an indication of current infection and are actually an indication of immunity from infection.

His paper also failed to provide a credible explanation as to how a retrovirus could cause AIDS. Gallo suggested that HIV worked by destroying immune cells, but 70 years of medical research had shown that retroviruses are unable to kill cells, and he offered no proof that HIV differed from other harmless retroviruses. In fact, all evidence to date conclusively demonstrates that HIV -- like all retroviruses -- is not cytotoxic.

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]


Top Scientists Ask Journal Science
To Retract Original AIDS Papers

The four papers were originally published on May 4, 1984, a few days after a press conference by Gallo announcing he had discovered the "probable cause of AIDS." Now, a British investigative journalist has shown that Gallo's claim was based on last-minute alterations to documents that make false claims about the results of his lab work and research experiments. The letter to Science sent by the 37 experts on Monday, Dec. 1, 2008, includes a copy of Gallo's handwritten changes to the article, a letter from an electron microscopy expert indicating that Gallo's samples did not contain any virus, and a letter from Gallo to a researcher verifying that HIV could not be purified directly from human materials.

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

No

Ya sudah, masalah rebutan nya udah diselesaikan pengadilan kan.
Siapa yg mengisolasi duluan bukan menjadi masalah
Yang penting: HIV sudah berhasil diisolasi.
[move]belok KIRI jalan terus[/move]

Pi-One

Maka jelas satu klaim kosong AIDS denialis sudah dibantah... :)

semut-ireng

Dari referensi / link lain :

Top Scientists Ask Journal "Science" To Retract Original AIDS Papers

BY SHEILA CASEY / RCFP

Thirty-seven doctors, senior researchers and attorneys have asked the journal Science to retract four articles published in 1984 that supposedly established that HIV was the cause of AIDS. The articles, by a group led by Dr. Robert Gallo, have drawn criticism for some time. An investigation in the early 90s by the US Department of Health and Human Services concluded that the lead paper was "fraught with false and erroneous statements." A Congressional Subcommittee on Oversight and Investigations produced a staff report onthe papers which contains scathing criticisms of their integrity.

Now, new analysis of the documentation behind the papers has revealed even more reason to doubt Gallo's findings. The letter refers to "recent revelation of an astonishing number of previously unreported deletions and unjustified alterations made by Gallo..."

Dr. Mikulas Popovic wrote the manuscripts while Gallo was in Europe, but Gallo made handwritten changes to the manuscripts upon his return. Popovic wrote: "Despite intensive research efforts, the causative agent of AIDS has not yet been identified." This sentence was deleted and replaced by a statement that the findings suggest that HIV is the cause of AIDS.

Gallo submitted micrographs to Science that were identified as containing the HIV virus. But just four days before he submitted them, Dr. Matthew A. Gonda, then head of the Electron Microscopy Laboratory at the National Cancer Institute, wrote a letter to Gallo and Popovic stating that he "does not believe" that the micrographs contain images of HIV. The micrographs were published in Science on May 4, 1984 and identified as containing HIV.

These developments add to the mounting body of evidence that the original conclusion that HIV causes AIDS is deeply flawed.

Thus far there has been no response from Science regarding the request for retraction.

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Astrawinata G

Kutip dari: Pi-One pada Desember 24, 2010, 09:39:30 PM

Hoaemmm.... err...Oi, mana bantalku? Siapa yang ambil?

bukan saya Mas, sumpah bukan saya  :(

:ngacir:

(berharap emoticon ForSa bisa lebih banyak biar lbih semarak)
Best Regards,


Astrawinata G

No

@semut
Bawa artikel tsb, mau membahas apa?
[move]belok KIRI jalan terus[/move]

semut-ireng

#284
Kutip dari: No pada Desember 27, 2010, 12:28:28 AM
@semut
Bawa artikel tsb, mau membahas apa?

Sebagai tambahan data / referensi dari site Rock Creek Free Press,  bukan sitenya AIDS denial,  menyampaikan informasi yang sama dengan yang ada di sitenya AIDS denial.   Artikelnya Gallo yang dipublikasikan di Jurnal Science pada tahun 1984  ( No.224 tanggal 4 Mei 1984 ),  ternyata bukan hanya 1 tetapi 4 artikel.

Informasi dari site [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] yang sudah saya sampaikan yl,  Jurnal Science No. 220 tanggal 20 Mei 1983 memuat artikelnya Luc Montagnier,  bukan artikelnya Gallo sebagaimana link yang anda sampaikan.