Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 07:32:51 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 134
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 1
Guests: 130
Total: 131

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

HIV cause AIDS?

Dimulai oleh Idad, Juli 03, 2010, 07:47:51 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 2 Pengunjung sedang melihat topik ini.

topazo

Setelah menyimpulkan, mungkin gini yah...

Denialis: AIDS adalah penurunan sistem imun yang didapatkan tiba2, baik itu ada virus HIVnya ataupun tidak, Penyebabnya sampai sekarang belum diketahui, yang jelas bukan retrovirus. (bahkan keberadaan HIV pun diragukan)

Resmi: Kalau gak ada HIVnya, itu bukanlah AIDS, karena HIV adalah pasti penyebab AIDS...

Setelah saya baca2 juga, ternyata kalau gejala AIDS tapi gak ada HIVnya, itu bisa jadi karena kanker, kemoterapi, salah makan obat, atau karena transplantasi organ dan namanya hanya jadi "AID", tanpa Sindrom2an... Tapi yang spesifik dari AIDS adalah, AIDS terjadi karena T-helper mogok bekerja... Saya gak tau kalau "AID" karena kemo, obat, transplantasi, apanya yang rusak...
Terus, apakah mungkin para penguasa obat sengaja memberikan obat antivirus meskipun HIVnya gak ada? Mungkin aja sih menurut saya, wong dokter aja biasanya ngasih obat kalo bisa yang semahal mungkin (gara2 dikomporin agen farmasi)...

Begitu yah kira2?...
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

semut-ireng

Bisa diterima dengan akal sehat bila AIDS tidak hanya dikaitkan dengan status HIV positif.

Orang dengan HIV positif maupun HIV negatif bisa terkena penyakit yang menimbulkan gejala / sindrom antara lain demam tinggi,   kehilangan berat badan,  dan menurunnya kekebalan tubuh / jumlah CD-4 turun,  menyebabkan kematian.

Wabah ganas yang ditemukan CDC pada tahun 1981 adalah penyakit yang menyerang komunitas gay,  tahun 1981 penyakit itu diberi nama oleh CDC :  GRID  ( Gay-Related Immune Deficiency ),  penyakit yang disebabkan karena perilaku seksual komunitas gay.   Bagaimana perilaku seksual gay bisa menyebabkan penyakit yang waktu itu terbilang aneh,  CDC belum tahu sebabnya.

Karena penyakit aneh itu menyebabkan rusaknya faktor kekebalan tubuh,  pada tahun 1982 nama GRID diubah oleh CDC menjadi AIDS.  Dan lalu,  para ilmuwan berburu mencari penyebab AIDS atau GRID itu.   Dan lalu Margaret Heckler mengumumkan dengan penuh rasa percaya diri AIDS Hypothesis-nya Robert [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.],  pada tahun 1984,  tanpa dokumen / data bukti ilmiah apapun .........Dan lalu lagi,  menjelmalah AIDS Industri .............

Fakta,  ada ribuan orang,  mungkin jutaan,  status HIV negatif   mati karena kekurangan gizi,  mati karena over dosis obat,  matinya itu ya karena faktor kekebalan tubuhnya bobol .........

Fakta,  ada ribuan orang dengan status HIV positif yang happy-happy aja,  tidak berkembang / terkena AIDS .....

Huriah M Putra

Kutip dari: No pada Januari 01, 2011, 01:59:30 PM
Kutip dari: semut-ireng pada Desember 30, 2010, 05:25:45 AM
Yah,  bicara HIV memang perlu bantal karena virusnya memang suka tidur,  dan suka-sukanya dia mau tidur berapa lama sebelum dikatakan aktif merusak sel T .....................................

For more than a decade, scientists throughout the world agreed that HIV had a latency period, a time during which it remained inactive before becoming active and causing immune destruction.

At first, HIV's latency period was thought to be a few months long.    It was then revised to one year, then two, then three and five years.     As greater numbers of people who tested HIV positive did not develop AIDS as predicted, the latency period was extended to ten or fifteen years, and more recently, even to entire lifetimes................................................................

Ada yang tahu cara membangunkan HIV  ??

maaf anda sebenarnya sudah belajar patogenesis AIDS blm ya?
Sudah saya jelaskan sampe hilang huruf di keyboard, tapi masih gini juga tuh..
[move]OOT OOT OOT..!!![/move]

Pi-One

Kondisi menurunnya kekebalan tubuh gak cuma AIDS. Tapi AIDS pasti ebrkaitan dengan HIV.

Balik to bantal...

semut-ireng

Tercium bau ketidak-konsistenan.   Tempo hari bilang  HIV bisa ditangani dengan nutrisi,  dan AIDS tidak bisa.   Sekarang bilang,  AIDS pasti berkaitan dengan HIV.

Kok makin jeblog aja ya,  sorry ..........................

riandono

Kutip dari: semut-ireng pada Januari 02, 2011, 08:58:04 AM
Bisa diterima dengan akal sehat bila AIDS tidak hanya dikaitkan dengan status HIV positif.

Orang dengan HIV positif maupun HIV negatif bisa terkena penyakit yang menimbulkan gejala / sindrom antara lain demam tinggi,   kehilangan berat badan,  dan menurunnya kekebalan tubuh / jumlah CD-4 turun,  menyebabkan kematian.

Wabah ganas yang ditemukan CDC pada tahun 1981 adalah penyakit yang menyerang komunitas gay,  tahun 1981 penyakit itu diberi nama oleh CDC :  GRID  ( Gay-Related Immune Deficiency ),  penyakit yang disebabkan karena perilaku seksual komunitas gay.   Bagaimana perilaku seksual gay bisa menyebabkan penyakit yang waktu itu terbilang aneh,  CDC belum tahu sebabnya.

Karena penyakit aneh itu menyebabkan rusaknya faktor kekebalan tubuh,  pada tahun 1982 nama GRID diubah oleh CDC menjadi AIDS.  Dan lalu,  para ilmuwan berburu mencari penyebab AIDS atau GRID itu.   Dan lalu Margaret Heckler mengumumkan dengan penuh rasa percaya diri AIDS Hypothesis-nya Robert [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.],  pada tahun 1984,  tanpa dokumen / data bukti ilmiah apapun .........Dan lalu lagi,  menjelmalah AIDS Industri .............

Fakta,  ada ribuan orang,  mungkin jutaan,  status HIV negatif   mati karena kekurangan gizi,  mati karena over dosis obat,  matinya itu ya karena faktor kekebalan tubuhnya bobol .........

Fakta,  ada ribuan orang dengan status HIV positif yang happy-happy aja,  tidak berkembang / terkena AIDS .....

ou nyantai aja prof.. dikit2 aja, nggak usah ngebut.

sebuah definisi penyakit paling tidak berisi manifestasi klinik, etiologi/patogenesis dan diagnosis.
coba anda jabarkan definisi anda tersebut

semut-ireng

Ngga perlu,  hipotesanya Gallo ngga ada publikasi ilmiah atau data pendukung sebelumnya.


Astrawinata G

Kutip dari: Huriah M Putra pada Januari 02, 2011, 09:42:08 AM
Kutip dari: No pada Januari 01, 2011, 01:59:30 PM
Kutip dari: semut-ireng pada Desember 30, 2010, 05:25:45 AM
Yah,  bicara HIV memang perlu bantal karena virusnya memang suka tidur,  dan suka-sukanya dia mau tidur berapa lama sebelum dikatakan aktif merusak sel T .....................................

For more than a decade, scientists throughout the world agreed that HIV had a latency period, a time during which it remained inactive before becoming active and causing immune destruction.

At first, HIV's latency period was thought to be a few months long.    It was then revised to one year, then two, then three and five years.     As greater numbers of people who tested HIV positive did not develop AIDS as predicted, the latency period was extended to ten or fifteen years, and more recently, even to entire lifetimes................................................................

Ada yang tahu cara membangunkan HIV  ??

maaf anda sebenarnya sudah belajar patogenesis AIDS blm ya?
Sudah saya jelaskan sampe hilang huruf di keyboard, tapi masih gini juga tuh..

untung saya pake keyboard protector, setidaknya walaupun sang Nabi Denialis belum ngerti juga, keyboard saya masih aman :D
Best Regards,


Astrawinata G

Astrawinata G

Kutip dari: Pi-One pada Januari 02, 2011, 05:52:45 PM
Kondisi menurunnya kekebalan tubuh gak cuma AIDS. Tapi AIDS pasti ebrkaitan dengan HIV.


ini pernyataan pertama
Kutip dari: semut-ireng pada Januari 02, 2011, 07:41:01 PM
Tercium bau ketidak-konsistenan.   Tempo hari bilang  HIV bisa ditangani dengan nutrisi,  dan AIDS tidak bisa.   Sekarang bilang,  AIDS pasti berkaitan dengan HIV.


ini pernyataan kedua

anggap ini SPMB, maka jawabannya adalah B : kedua pernyataan benar tapi tidak ada hubungan sebab akibat....

apa cuma saya yang merasa gitu? ???
Best Regards,


Astrawinata G

Pi-One

#324
Kutip dari: semut-ireng pada Januari 02, 2011, 07:41:01 PM
Tercium bau ketidak-konsistenan.   Tempo hari bilang  HIV bisa ditangani dengan nutrisi,  dan AIDS tidak bisa.   Sekarang bilang,  AIDS pasti berkaitan dengan HIV.

Kok makin jeblog aja ya,  sorry ..........................
Lha, si asbun tambah ngawur. HIV bisa ditangani dengan nutrisi, obat anti retroviral dan pola hidup sehat, metode tersebut bertujuan mencegah HIV berkembang menjadi AIDS. Karena kalau sudah AIDS, berarti sudah kronis, sistem pertahanan tubuh sudah hancur lebur. Dan metode penanganan sebelumnya tak bsia memulihkan sistem kekebalan tubuh yang sudah hancur (sudah stadium AIDS)

Dan si asbun nampaknya kura-kura dalam perahu, menanggapi tulisan Montagnier setelah menerima hadiah Nobel, yang mengatakan HIV adalah penyebab AIDs

semut-ireng

Kutip dari: Astrawinata G pada Januari 03, 2011, 09:51:46 AM
untung saya pake keyboard protector, setidaknya walaupun sang Nabi Denialis belum ngerti juga, keyboard saya masih aman :D

Kutip dari: Astrawinata G pada Januari 03, 2011, 09:55:07 AM
apa cuma saya yang merasa gitu? ???

Ou nyantai aja prof.....dikit2 aja,  ngga usah ngebut...... :D

No

Kutip dari: Astrawinata G pada Januari 03, 2011, 09:51:46 AM
Kutip dari: Huriah M Putra pada Januari 02, 2011, 09:42:08 AM
Kutip dari: No pada Januari 01, 2011, 01:59:30 PM
Kutip dari: semut-ireng pada Desember 30, 2010, 05:25:45 AM
Yah,  bicara HIV memang perlu bantal karena virusnya memang suka tidur,  dan suka-sukanya dia mau tidur berapa lama sebelum dikatakan aktif merusak sel T .....................................

For more than a decade, scientists throughout the world agreed that HIV had a latency period, a time during which it remained inactive before becoming active and causing immune destruction.

At first, HIV's latency period was thought to be a few months long.    It was then revised to one year, then two, then three and five years.     As greater numbers of people who tested HIV positive did not develop AIDS as predicted, the latency period was extended to ten or fifteen years, and more recently, even to entire lifetimes................................................................

Ada yang tahu cara membangunkan HIV  ??

maaf anda sebenarnya sudah belajar patogenesis AIDS blm ya?
Sudah saya jelaskan sampe hilang huruf di keyboard, tapi masih gini juga tuh..

untung saya pake keyboard protector, setidaknya walaupun sang Nabi Denialis belum ngerti juga, keyboard saya masih aman :D
ya kyknya agak sulit emang memahami patogenesis AIDS bagi awam
hehe just kiding no offence prof.


Kutip dari: riandono pada Januari 01, 2011, 03:31:28 PM

@NO
salut, setelah berpage2, anda satu2nya org yg bisa bikin prof. semut ireng menyerah dua kali dan berkata: iya deh

:)
hehehe mungkin prof semut cuma males ngobrol ma aku aja
[move]belok KIRI jalan terus[/move]

semut-ireng

Masa saya males ngobrol ama anda ?  Saya paling senang posting anda,  ini buktinya anda benar lagi  :

Kutip dari: No pada Januari 03, 2011, 04:45:32 PM
ya kyknya agak sulit emang memahami patogenesis AIDS bagi awam

Bukan hanya awam lho yang ngga paham,  tapi juga orang2 seperti Peter Duesberg,  Karry Mullis,  Walter Gilbert,  Richard Strohman, dll  .................. :D

No

ya wajarlah kalo pada ngga mudeng, ga semua orang mampu, emang sulit itu
[move]belok KIRI jalan terus[/move]

semut-ireng

#329
Iya,  lanjutkan,  biar kita pada mudeng...........

Kayak prof Riandono itu,  masih banyak tanya,  sepertinya belum mudeng juga... :)

Mungkin karena Pi One,  yang sudah mudeng,  tapi jelaskan kurang pas aja .....