Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 04:21:10 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 207
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 211
Total: 211

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

HIV cause AIDS?

Dimulai oleh Idad, Juli 03, 2010, 07:47:51 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

semut-ireng

Hmm.  Jangan negative thinking-lah.  Diskusi maksudnya kan mencari solusi,  eh,  siapa tahu saran dan masukan hasil dari diskusi di forum ini bisa menyumbangkan sesuatu yang bermanfaat untuk kehidupan manusia....... ::)

Kasus HIV dan AIDS itu munculnya kan merupakan ' hasil ' dari kegagalan Perang Melawan Kanker.   Ini point pertama yang perlu dicatat.   Lalu apa sebab kegagalan Perang Melawan Kanker itu ??   ini point kedua,  yang mestinya perlu ditelisik lebih dalam.

Namanya saja Perang.   Cobalah terapkan Ilmu Perang yang betul,  jangan sekedar ikut-ikutan memakai istilah saja.   Perang melawan Kanker,  Perang melawan HIV,  Perang melawan Penyakit Infeksi / Virus,  terapkan Ilmu Perang yang benar.  Itu kalo memang ada kemauan keras untuk memenangkan perang-perang tersebut,  bukan untuk cari keuntungan bisnis saja ......................... :D

Salah satu caranya,  bahwa perencanaan perang itu diawali antara lain dengan membuat asumsi-asumsi.  Namanya asumsi strategis.   Bisa 3 - 5 asumsi yang lalu diolah-yudakan / diuji atau dilatihkan.   Dengan cara seperti itu,  segala kemungkinan yang terjadi sudah ada antisipasinya.   Bisa gak,  misalnya dalam Perang melawan Kanker atau Perang melawan HIV kita buat salah satu asumsinya adalah :  Retrovirus itu tidak ada,  dan HIV itu tidak ada.   Lalu ditelisik lebih dalam,  bila retrovirus tidak ada,  apa penyebab kanker ( yang selama ini salah satu penyebabnya diyakini karena retrovirus )  ?  dan apa penyebab AIDS  ? ::)


Pi-One

Kutip dari: semut-ireng pada April 05, 2011, 08:10:39 AM
Hmm.  Jangan negative thinking-lah.  Diskusi maksudnya kan mencari solusi,  eh,  siapa tahu saran dan masukan hasil dari diskusi di forum ini bisa menyumbangkan sesuatu yang bermanfaat untuk kehidupan manusia....... ::)
Weleh. Awalnya jadi corong propaganda HIV/AIDS denialis. Gagal nyajikan bukti ilmiah, beralih ke propaganda black campaign ARV/HAART. Kesannya seakan semut-asbun adalah agen penjual vitamin saja ::)

Kutip dari: semut-ireng pada April 05, 2011, 08:10:39 AMKasus HIV dan AIDS itu munculnya kan merupakan ' hasil ' dari kegagalan Perang Melawan Kanker.   Ini point pertama yang perlu dicatat.   Lalu apa sebab kegagalan Perang Melawan Kanker itu ??   ini point kedua,  yang mestinya perlu ditelisik lebih dalam.
Booo...... HIV/AIDS tidak selalu berkaitan dengan kanker. HIV/AIDS adalah syndrome penurunan sistem kekebalan tubuh, bukan syndrome kanker yang tak tertanggulangi.

Kutip dari: semut-ireng pada April 05, 2011, 08:10:39 AMNamanya saja Perang.   Cobalah terapkan Ilmu Perang yang betul,  jangan sekedar ikut-ikutan memakai istilah saja.   Perang melawan Kanker,  Perang melawan HIV,  Perang melawan Penyakit Infeksi / Virus,  terapkan Ilmu Perang yang benar.  Itu kalo memang ada kemauan keras untuk memenangkan perang-perang tersebut,  bukan untuk cari keuntungan bisnis saja ......................... :D
Dalam perang, hal pertama yang akan dikorbankan aalah kebenaran. Sayangnya ini bukan masalah perang terhadap HIV/AIDS, tapi perang denialis terhadap realita HIV/AIDS, yang mengorbankan kebenaran dengan cara black campaign.

Boooooriiinnngggggg.....

ZZZZZZzzzzzz............

fajarini11

Terima kasih infonya ya... emang bener neh penyakit bener-bener berbahaya :)

semut-ireng

Kutip
Booo...... HIV/AIDS tidak selalu berkaitan dengan kanker. HIV/AIDS adalah syndrome penurunan sistem kekebalan tubuh, bukan syndrome kanker yang tak tertanggulangi.

Hmm.   Gak ngerti sejarah AIDS kayaknya ....................... ;D

Nama AIDS itu baru dikenal tahun 1982.   Tahun 1981 namanya ' GRID '  (Gay Related Immuno Deficiency),  dan sebelumnya dikenal dengan nama  ' Gay Cancer ' /  Kanker Gay terkait dengan penyakit kanker  dengan korban  121 kematian di Amerika Serikat sejak pertengahan 1970-an, dan lalu tahun 1971 AS mengumumkan Perang melawan Kanker.

Kutip
Weleh. Awalnya jadi corong propaganda HIV/AIDS denialis. Gagal nyajikan bukti ilmiah, beralih ke propaganda black campaign ARV/HAART.

Dalam perang, hal pertama yang akan dikorbankan aalah kebenaran. Sayangnya ini bukan masalah perang terhadap HIV/AIDS, tapi perang denialis terhadap realita HIV/AIDS, yang mengorbankan kebenaran dengan cara black campaign.

Boooooriiinnngggggg.....

ZZZZZZzzzzzz............

Nah tuh kan kalo kebanyakan tidur,  jadi gak ngerti pula perkembangan terbaru pada konferensi yang di gelar baru-baru ini di kota Firenze,  Italia,  tepatnya pada tanggal 27 - 28 Maret 2011,  ICAR  ( Italian Conference on AIDS and Retroviruse ).   Perang antara IAS ( International AIDS Society ) melawan ilmuwan denialis Peter H Duesberg, David Rasnick,  Henry Bauer,  Ruggiero dll mungkin sudah selesai ........ ;D

Kutip
For the very first time in more than 25 years, statements such as "HIV by itself does not cause AIDS"; "There is no gold standard for HIV tests"; "ARVs such as AZT do not cure or prevent HIV infection or AIDS", have been recognized as scientifically sound hypotheses worth being presented and discussed at a conference sponsored by the International AIDS Society.


Pi-One

#559
Kutip dari: semut-ireng pada April 07, 2011, 12:59:59 PM
Hmm.   Gak ngerti sejarah AIDS kayaknya ....................... ;D

Nama AIDS itu baru dikenal tahun 1982.   Tahun 1981 namanya ' GRID '  (Gay Related Immuno Deficiency),  dan sebelumnya dikenal dengan nama  ' Gay Cancer ' /  Kanker Gay terkait dengan penyakit kanker  dengan korban  121 kematian di Amerika Serikat sejak pertengahan 1970-an, dan lalu tahun 1971 AS mengumumkan Perang melawan Kanker.
istilah 'gay cancer' muncul dari salah kaprah. dan ada orang yang masih ngotot bawa-bawa salah kaprahnya sampai sekarang ::)

Kutip dari: semut-ireng pada April 07, 2011, 12:59:59 PMNah tuh kan kalo kebanyakan tidur,  jadi gak ngerti pula perkembangan terbaru pada konferensi yang di gelar baru-baru ini di kota Firenze,  Italia,  tepatnya pada tanggal 27 - 28 Maret 2011,  ICAR  ( Italian Conference on AIDS and Retroviruse ).   Perang antara IAS ( International AIDS Society ) melawan ilmuwan denialis Peter H Duesberg, David Rasnick,  Henry Bauer,  Ruggiero dll mungkin sudah selesai ........ ;D
Nama si denialis partner penjual vitamin masih laku nih? ::)

KutipHIV by itself does not cause AIDS
Basi ini. Sudah lama ada ilmuwan yang beranggapan AIDS tak cuma disebabkan HIV, tapi ada faktor tambahan. Tapi ada aja yang menafsirkan seakan HIV bukan penyebab AIDS. Kok kasusnya mirip seperti penafsiran suka-suka statuta FIFA oleh PSSI ya? ::)

semut-ireng

#560
Kutip
istilah 'gay cancer' muncul dari salah kaprah. dan ada orang yang masih ngotot bawa-bawa salah kaprahnya sampai sekarang ::)

Ada juga sains salah kaprah ?  Itu bagian dari sejarah sains abad-20,  tercatat dengan tinta emas ....... :D

Kutip
Nama si denialis partner penjual vitamin masih laku nih? ::)

Siapa yang dimaksud,  Professor Peter H. Duesberg ?  Beliau tokoh kunci dan bintangnya.   Tetap bertahan dan tegar walaupun diserang dari dua jurusan  :  pertama jurusan yang dipelopori Dr. Robert C Gallo,  Dr.Anthony Fauci dan Prof John Moore cs dengan AIDS Hypothesisnya yang telah berhasil membangun industri AIDS.   

Dan kedua,  serangan dari Dr.Stefan Lanka,  Dr.Etienne de Harven dan The Perth Group dengan hipotesanya bahwa HIV itu sebenarnya tidak ada.   Walaupun Komite Nobel sudah menetapkan Penemu HIV pada tahun 2008,  mereka masih belum menurunkan umbul-umbul perangnya.   Stefan Lanka lebih tegar lagi,  walaupun konferensi tentang retrovirus sudah digelar belasan kali,  dia masih ngotot bilang retrovirus itu tidak ada .........boleh jadi bisa menjadi kuda hitam yang liar................ :D ::)

Pi-One

Kutip dari: semut-ireng pada April 08, 2011, 05:26:27 AM
Ada juga sains salah kaprah ?  Itu bagian dari sejarah sains abad-20,  tercatat dengan tinta emas ....... :D
Lelucon ini. Pengetahuan sudah berkembang, termasuk pengetahuan soal HIV/AIDS, si semut-asbun masih berkutat dengan pemahaman ngawur zaman dulu. Seperti HY saja, perekembangan teori evolusi sudah berkembang, dia masih membahas pandangan kreasionis zaman Darwin...

Kutip dari: semut-ireng pada April 08, 2011, 05:26:27 AMSiapa yang dimaksud,  Professor Peter H. Duesberg ?  Beliau tokoh kunci dan bintangnya.   Tetap bertahan dan tegar walaupun diserang dari dua jurusan  :  pertama jurusan yang dipelopori Dr. Robert C Gallo,  Dr.Anthony Fauci dan Prof John Moore cs dengan AIDS Hypothesisnya yang telah berhasil membangun industri AIDS.   
Wakaka...... Si partner penjual vitamin dibela-bela? Setelah menyebabkan perkembangan drastis penderita HIV/AIDS di afsel? Dan masih terus menyebarkannya ke dunia?

Kutip dari: semut-ireng pada April 08, 2011, 05:26:27 AMDan kedua,  serangan dari Dr.Stefan Lanka,  Dr.Etienne de Harven dan The Perth Group dengan hipotesanya bahwa HIV itu sebenarnya tidak ada.   Walaupun Komite Nobel sudah menetapkan Penemu HIV pada tahun 2008,  mereka masih belum menurunkan umbul-umbul perangnya.   Stefan Lanka lebih tegar lagi,  walaupun konferensi tentang retrovirus sudah digelar belasan kali,  dia masih ngotot bilang retrovirus itu tidak ada .........boleh jadi bisa menjadi kuda hitam yang liar................ :D ::)
Perth Group? Ini lebih parah lagi. malah mempropagandakan untuk berhubungan seks dengan penderita HIV/AIDS tanpa eperlu pengaman, karena klaimnya AIDS tak berbahaya.

Sampah yang begini malah disebarin, mau bikin Indonesia penuh menderita HIV/AIDS? Atau semut-asbun salah satu penderita, dan pengen 'cari teman'? ::)

semut-ireng

Kutip
Wakaka...... Si partner penjual vitamin dibela-bela? Setelah menyebabkan perkembangan drastis penderita HIV/AIDS di afsel? Dan masih terus menyebarkannya ke dunia?

Lelucon ini.   Udah basi,  manipulasi data laporan dari WHO dengan mengatakan kematian akibat AIDS di Afsel pada periode tahun 2000 - 2005 mencapai 300.000 orang per tahun.   Penipuan itu terbongkar juga,  dan termasuk yang dipresentasikan di ICAR 2011,  ternyata data statistik kematian akibat AIDS di Afsel periode tahun 1996 - 2007 tidak tercatat di WHO.

Kutip
Surprisingly, we found that the WHO does not even list any South African AIDS case from 1996 until 2007, and that Statistics South Africa attributed only about 10,000 deaths per year to HIV between 2000 and 2005.

Cuma 10.000 tapi dilaporkan 300.000,  korupsi datanya kok banyak banget ?? ??? ::)


Kutip
malah mempropagandakan untuk berhubungan seks dengan penderita HIV/AIDS tanpa eperlu pengaman, karena klaimnya AIDS tak berbahaya.

Sampah yang begini malah disebarin, mau bikin Indonesia penuh menderita HIV/AIDS? Atau semut-asbun salah satu penderita, dan pengen 'cari teman'? ::)

benar kayaknya Pi One agen kondom .......... ::)




Pi-One

Kutip dari: semut-ireng pada April 09, 2011, 05:25:27 AM
Lelucon ini.   Udah basi,  manipulasi data laporan dari WHO dengan mengatakan kematian akibat AIDS di Afsel pada periode tahun 2000 - 2005 mencapai 300.000 orang per tahun.   Penipuan itu terbongkar juga,  dan termasuk yang dipresentasikan di ICAR 2011,  ternyata data statistik kematian akibat AIDS di Afsel periode tahun 1996 - 2007 tidak tercatat di WHO.
Penipuan? Walah...Sudah si tukang jual vitamin nyebar black campaign buat melariskan vitaminnya, dengan dukungan si profesor, sekalinya penderita HIV/AIDS dan tingkat kematian nambah pesat langsung ngeles.

Sama konyolnya dengan bawa-bawa kampanye orang yang ngaku sehat-sehat saja dengan AIDS, tapi ujung-ujungnya modar atau sekarat karena gejala AIDS, dan gak tertolong karena nolak pengobatan... ::)

*'banteng sialan' kok dipropagandakan di forum sains gini:)

Kutip dari: semut-ireng pada April 09, 2011, 05:25:27 AMbenar kayaknya Pi One agen kondom .......... ::)
Lucu, aku bahkan gak pernah nyentuh kondom asli sekalipun. ::)

Pi-One

KutipLong considered a contrarian by his scientific colleagues, Duesberg began to gain public notoriety with a March 1987 article in Cancer Research entitled "Retroviruses as Carcinogens and Pathogens: Expectations and Reality". In this and subsequent writings, Duesberg proposed his hypothesis that AIDS is caused by long-term consumption of recreational drugs and/or antiretroviral drugs, and that HIV was a harmless passenger virus. The scientific consensus is that HIV is the causal pathogen that leads to AIDS; Duesberg's HIV/AIDS claims have been rejected as incorrect and disproven by the scientific community. Duesberg published a variety of opinion pieces and criticisms of the HIV-AIDS hypothesis in venues such as Nature and Science. After reviewing Duesberg's claims the latter stated they were based on an unpersuasive and selective reading of the literature and both venues came to the conclusion that though Duesberg had a right to a dissenting opinion, his failure to fairly review the evidence for HIV causing AIDS meant his opinion lacked credibility.

Duesberg's views on HIV/AIDS are cited as major influences on South African policy under the administration of Thabo Mbeki. Duesberg served on an advisory panel to Mbeki, convened in 2000. The failure of South Africa to provide antiretroviral drugs in a timely manner, due in part to the influence of AIDS denialism, is thought to be responsible for hundreds of thousands of preventable AIDS deaths and HIV infections. Duesberg disputed these findings in an article in the journal Medical Hypotheses, but the journal's publisher, Elsevier, later retracted the article over accuracy and ethics concerns as well as its rejection during peer review. The incident prompted several complaints to the University of California, Berkeley, which began a misconduct investigation of Duesberg in 2009. The investigation was dropped in 2010, with University officials finding "insufficient evidence...to support a recommendation for disciplinary action.

semut-ireng

Kutip
The wind of change blowing from Firenze will allow scientists to focus on the main culprit of AIDS, the immune system, with the obvious, but so far almost neglected, goal of restoring its function. A re-established immune system will get rid of the (probably harmless) virus "within a few weeks", as Luc Montagnier has pointed out.

Pi-One

#566
Lalu? Para denialis dikasih kesempatan untuk mengemukakan pandangan mereka, atau mengajukan presentasi, bukannya koar-koar denialis diakui benar. Mau dijadikan bahan propaganda ngibul lagi? ::)

semut-ireng

Kutip
Mau dijadikan bahan propaganda ngibul lagi? ::)

nginget-ingetin aja ada yang perlu diperingati nanti tanggal 23 April,  10 hari lagi dari sekarang ........................................... ::)

Pi-One

Kutip dari: semut-ireng pada April 13, 2011, 08:38:19 AM
nginget-ingetin aja ada yang perlu diperingati nanti tanggal 23 April,  10 hari lagi dari sekarang ........................................... ::)
Sekarang juga tiap saat diingatin kalau ada semut-asbun yang terus nyebar propaganda penjual vitamin ::)

Astrawinata G

mana nih Mas Semut? uda terhitung 8 hari kagak dibales....
Best Regards,


Astrawinata G