Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 20, 2024, 04:27:50 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 183
Total: 183

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

HIV cause AIDS?

Dimulai oleh Idad, Juli 03, 2010, 07:47:51 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Huriah M Putra

Memang begitu adanya...
Tapi beberapa orang memiliki pandangan yang berbeda dan mencoba untuk menjelaskan pandangannya.
[move]OOT OOT OOT..!!![/move]

sisca, chemistry

[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

Huriah M Putra

Baca lo 6 halaman yang panjang ini..
[move]OOT OOT OOT..!!![/move]

Astrawinata G

@Mas Ireng: "saya nilai sebagai tantangan asbun  ( meminjam istilah dari @Pi-One )" wow, tantangan yang saya ajukan kepada Mas, yang saya maksudkan untuk menjadikan Mas sebagai pahlawan dunia dalam memperjuangkan denialis ini dianggap sebagai asbun? ??? jadi gini nih Mas, saya mau nanya, Mas ga percaya HIV menyebabkan AIDS, kenapa Mas ga dengan semangat menyanggupi permintaan saya tersebut? apa penyababnya Mas? bisa tolong jelaskan? ???
Best Regards,


Astrawinata G

Astrawinata G

ngompori? ga kok Mas :) dari postingan sebelumnya saya cuma ingin tahu kenapa Mas ga berani terima tantangan itu aja.......Anda ga percaya HIV causes AIDS, ya harusnya bagi Anda itu tantangan simple...saya ga percaya makan nasi membuat bdoh, ya saya makan aja terus, hahaha.....

jadi sekarang saya cuma mau tanya, seandainya Mas sekarang duduk di meja perundingan, antara denialis dan yang percaya, trus disediakan ODHA. trus Mas sebagai denialis diminta tunjukkan kelo memang Anda ga percaya dengan masukkan darah mereka. Mas mau apa kagak? itu aja kok Mas :)

penelitian bukan dilakukan dengan nyari2 sumber pustaka Mas. buka2 buku, jurnal, trus diambil kesimpulan. itu namanya tinjauan pustaka. penelitian itu ya butuh subjek dan objeknya. nggak usah bentuk tim duluan untuk jadi pahlawan dunia, soalnya tim itu juga ga bisa jalan kalo belum ketemu orang yang mau disuntik darah HIV+ :)

dan saya tidak sependapat dengan paham denialis Anda :0 baik secara diem2 maupun secara tegas. saya percaya HIV menyebabkan AIDS :) Mas tidak, ya toh?
Best Regards,


Astrawinata G

Astrawinata G

oya Mas, mohon jangan ngeles (minjam istilah yang Mas dulu lontarkan pada saya) :D jawab dulu, berani apa nggak?
Best Regards,


Astrawinata G

Pi-One

Kutip dari: Astrawinata G pada Juli 23, 2010, 10:47:19 AM
saran saya juga sederhana kok. ada banyak tempat prositusi, maupun tempat anak2 muda yang nge-drugs. Mas boleh ambil jarum suntik, tusukkan pada salah satu lengan mereka, kalo udah kena darah, langsung tusukkan ke lengan Mas. toh AIDS ga menular dari sana toh Mas (menurut Mas) ;) kalau Mas kelak ga kena AIDS, tentu ini akan membuka paradigma baru dan akan diadakan penelitian besar-besaran lagi. Nama Mas akan dikenal sebagai pahlawan yang membuktikannya pertama kali, dan nama Mas akan dicantumkan di setiap buku pelajaran mulai dari kelas 3 SMP sampai textbook virologi karena udah "mematahkan hoax yang sangat lama beredar"

debat kusir kayak gini ga akan merubah apapun. Masing2 punya pendapat dan kukuh dengan hal itu. karena itu, daripada mutar2 di 6 page tapi hasilnya tetap sama, lakukan aja yang kita yakini :) kami yakin HIV menyebabkan AIDS, kami akan menjauhi jarum suntik bersama, seks bebas ,dan memastikan keamanan darah yang akan ditransfusikan. Mas yang tidak percaya, punya hak untuk melakukan kebalikan dari hal itu kok ;)
Hahaha... Anda mengungkapkan lebih baik dari pada aku.

*Dan ada yang gr nih, mengira aku lagi menanggapi celoteh dia :)

Kutip dari: sisca, chemistry pada Juli 23, 2010, 08:44:35 PM
Wah wah wah...
ADa apa ini...
Kata pak guru saya HIV itu Human Immunodeficiency Virus...
Gara2 dia inilah makanya jadi AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome)
Gitu katane..
Gejala baru nampak setelah beberapa tahun..

Yang diributin ini apa sih..?
Si asbun koar-koar bahwa HIV bukan penyebab AIDS, dan pemahaman kita tentang AIDS selama ini ngawur total.

Akan lebih baik kalau si asbun mau jadi sukarelawan dan menuruti pengujian yang diajukan Astra :)

Astrawinata G

Hehehe, kalau memang sudah ada sekelompok orang yang mau, tim itu pun akan dengan cepat dibentuk....
Best Regards,


Astrawinata G

semut-ireng

#83
maaf,  sorry,  anda2 semua ini ngerti ngga dengan istilah " najis "  ??  maaf,  sekali lagi maaf,  tantangan Bung @Astra itu apa meniru tantangan ilmuwan atheis  ?

jangan pada ngeles semua,  kalo mau fair,   jawab saja semua pertanyaan-pertanyaan pada postingan saya ...........................  :) 

Astrawinata G

ya uda gini Mas, kan saya duluan yang ngajukan pertanyaan itu, jadi biar fair,Mas dulu yang jawab, baru saya jawab punya Mas, gimana? :) Fair kan, sesuai permintaan Mas?
Best Regards,


Astrawinata G

semut-ireng

#85
Berkaitan dengan tantangan Bung @Astra,   ternyata pernah juga terjadi pada debat antara dua ilmuwan :   Machanick vs David Rasnick,  dan tantangan tersebut kelihatan lebih fair :

    RESERACHERS IN BIZARRE AIDS CHALLENGE

    By Mark Klusener

    CNSNews 24 Jan. 2002


    Johannesburg -- Two researchers, an American and a South African, have agreed to take each other on in a death-defying challenge, with one being injected with the HIV virus and the other starting a lifelong course of anti-AIDS drugs to see who survives the longest.

    Dr. David Rasnick of the Department of Molecular and Cell Biology at the University of California at Berkeley has accepted a challenge by a South African professor to inject himself with the HIV virus to prove it is harmless.

    Rasnick holds the controversial view that HIV infection does not lead to AIDS. His research also concludes that AIDS is neither sexually transmitted nor contagious, and that anti-HIV drugs do far more harm than good. Rasnick's stance has made waves in South Africa, which has been particularly hard-hit by AIDS. He is a member of President Thabo Mbeki's AIDS Advisory Panel, formed in 2000 in an attempt to bring together scientists holding the traditional view that HIV causes AIDS, and the small handful of "dissidents" like Rasnick who disagree.

    Neither side has been able to convince the other and this has resulted in rather ambiguous statements coming from the president's office in a country with the highest HIV infection rate in the world. Phillip Machanick, a computer science professor at the University of Witwatersrand in Johannesburg, came up with the idea of the challenge.

    The two academics started their debate in the pages of a Johannesburg newspaper. Machanick finally threw down the gauntlet and challenged Rasnick to inject himself with the HIV virus if he was so sure of his position.

    Machanick, meanwhile, will begin a lifetime course of a three-drug anti HIV treatment known as HAART. "My main motivation here was to challenge one of the AIDS deniers and get them to put their money where their mouth is," he said. "The specific challenge has been in the form which David Rasnick wants it, because I issued the challenge in a very general way. So I said, let's go with that. I'm not going to argue over the details," Machanick said. But it's in the details that there may be a loophole. Rasnick has specified that he wants to be treated with purified, infectious HIV, and Machanick has questioned why Rasnick is being so specific.

    Some virologists are of the view that a purified form of HIV would be difficult to produce, the key issue being that a virus normally exists in some sort of medium which would automatically mean it was not pure. The medical fraternity has also raised questions about the ethics. Professor Udo Schuklenk, head of the bioethics division at the University of Witwatersrand, said the challenge was "irresponsible" and was merely giving "credibility to crackpots." Schuklenk believes the anti-retroviral therapy Machanick is to take is the lesser of the two evils, but others disagree. "It will defiantly raise some ethical questions and one is:

    Would a doctor agree to help either of these gentlemen?" said Dr. Steven Toovey, a medical consultant. "In the case of the gentleman taking the anti-retroviral, these drugs do have side effects and I wonder if a doctor would prescribe them to a patient who he knows doesn't need them."

    On the other hand, he said, one could raise the argument that these are two intelligent people, giving informed consent for the actions they are to take and that "the experiment is for the good of greater society." Rasnick said he doesn't see what the fuss is about. "As far as I know there is no law against person becoming infected with HIV. There is no law against a person taking the anti-HIV drugs. So what are the legal grounds for [the objections]?" he asked.



sisca, chemistry

Hohohhoho...
tsamina mina e e.. Waka waka e e... ;D ;D

Jadi pertanyaan bung Astra jawabannya artikel itu ya? ::)

[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

riandono

@semut ireng, terus akhirnya gmn tuh ceritanya: Machanick vs David Rasnick
oya, bagian mana yg lebih fair dr tantangan di forum ini?

Masalahnya tuh gini mas,
anda dari awal gagal membuktikan HIV tidak berbahaya.
Jd sebetulnya ga perlu ngelakuin tantangan itu kalo anda bisa membuktikan kepercayaan anda itu.

Astrawinata G

Terima kasih untuk Mas Ireng yang sudah mencari artikel tadi, dan saya harap bukan untuk ngeles :D saya bertanya disini sekali lagi kepada Anda, apakah Anda, Mas Semut-Ireng mau melakukannya juga? saya tidak tertarik pada ide Rasnick yang mau disuntik, trus minta virus HIV yang murni (mungkin dengan dalih untuk memastikan memang HIV tidak menyebabkan AIDS, dan kalau ternyata AIDS nanti ada yang nyangal kalau itu karena zat lain yang tidak murni yang menyebabkannya), dan juga apakah Anda merasa sudah ada ilmuwan yang pernah debat kayak gitu, jadi ambil mereka saja sebagai data  ;) kita tidak tahu hasil akhirnya, mungkin ditentang karena etik dan sebagainya.

Jadi, saya tanya lagi, Mas Semut mau ga? Anda sudah berhasil mengulur 2 page loh  ;D
Best Regards,


Astrawinata G

semut-ireng

#89
Bung @Astra.  Bukankah sudah saya jawab sebelum postingan artikel itu,  anda belum paham juga  ??  Silakan baca lagi dengan cermat.  Saya tidak ngeles.  Artikel itu sama sekali bukan untuk ngeles,  saya hanya ingin menunjukkan suatu tantangan yang fair dan bukan tantangan asbun ..............  anda2 yang komen itu yang belum ngeh dengan jawaban saya !!

maaf,  saya beragama Islam,  agama anda apa ??  Coba tanya rekan anda yang beragama Islam apa yang dimaksud najis,  dan apa hukumnya bila dengan sengaja melakukan itu  ?  :)

Bukankah cara anda memaksa saya memberi jawaban berupa pernyataan,  mungkin,  hanya cara anda mau ngeles saja dari pertanyaan2 saya ?  sekali lagi,  mungkin ............

tambahan penjelasan :
-  analoginya sama dengan calon jemaah haji yang ngga mau divaksinasi -  bukan soal vaksin itu halal atau haram  -  tapi vaksinasi itu bukan rukun dan wajib haji sesuai syariat Islam .......................mohon hal yang seperti ini dipahami oleh pejabat / petugas yang berwenang ......jangan ada yang memaksa -  mewajibkan dengan alasan aturan -  seorang muslim untuk dengan sengaja melanggar syariat agama yang diyakininya !

-  dan lagi ........karena saya yakin,  bukan HIV yang menyebabkan AIDS,  tapi ' racun ' itu loh ........David Rasnick benar,  berani disuntik HIV murni  ...........